2025 - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Minggu, 02 Maret 2025

3 Destinasi Wisata di Kulonprogo Yogyakarta
Maret 02, 20251 Comments
Assalamualaikum Sahabat Jalan jalan. Ramadhan tiba ramadhan tiba, Marhaban Yaa Ramadhan. Bahagianya ya bagi umat muslim yang sebentar lagi akan menjalankan ibadah bulan Ramadhan. Meski berpuasa tentunya sahabat akan tetap beraktivitas seperti biasa kan? Namun cerita kali ini tentang perjalanan saya dan keluarga menjelang Ramadhan, tepatnya seminggu sebelumnya kami wisata di kawasan Kulonprogo.

Sungai Mudal Kulonprogo Yogyakarta

Seharian di Kulonprogo bisa loh mengunjungi 3 tempat wisatanya yang semua menarik. Ketiganya ada di kawasan yang jauh dari sibuk dan padatnya Kota Yogyakarta. Tahu dong kalo kawasan kota itu selalu identik dengan kemacetan parah. Jadi saya sengaja memilih melipir di kawasan yang tenang, sejuk, dan sepi. 

3 Destinasi di Kawasan Kulonprogo Untuk 1 Hari Trip :

1. Waduk Sermo 

Waduk Sermo adalah destinasi wisata yang ideal untuk bersantai menjelang berbuka puasa. Dikelilingi perbukitan hijau, tempat ini menawarkan udara segar dan suasana tenang yang cocok untuk refleksi diri. Pengunjung bisa menikmati pemandangan waduk yang luas, berfoto di beberapa spot Instagramable, atau sekadar duduk santai menikmati angin sepoi-sepoi.

Camping
foto milik wiskp.blogspot.com

Sesuai namanya, Waduk Sermo adalah kolam besar tempat menyimpan air sediaan untuk berbagai kebutuhan atau mengatur pembagian air dan sebagainya yang berada di Kabupaten Kulon Progo. Saya baru tahu waduk ini ketika pandemi, saat nonton channel Youtube. Saa itu seorang konten kreator menunjukkan model mobil campervan tengah camping di pinggir waduk. 

Padahal waduk ini sudah lama ada dan dibangun pada bulan Maret 1994. Woww kemana aja saya selama ini meski sering ke Yogya namun baru tahu info waduk ini. 

Pembangunan waduk berjalan selama kurang lebih 32 bulan dengan biaya pembangunan sebesar Rp32,4 miliar. Setelah pembangunan dirampungkan, Presiden Soeharto yang kala itu masih menjabat pun meresmikan Waduk Sermo.

Untuk dapat masuk ke kawasan waduk, pengunjung tentu harus membeli tiket masuk yang sudah ditetapkan. Ini dia detail harganya : 
  • Tiket masuk orang dewasa dibanderol dengan harga Rp5.000 per orang.
  • Biaya parkir sepeda motor berada di angka Rp2.000.
  • Biaya parkir mobil berada di angka Rp3.000.
  • Biaya parkir bus besar berada di angka Rp10.000.
  • Untuk foto di gardu pandang, kamu harus merogoh kocek sebesar Rp10.000 per orang.
  • Untuk berwisata keliling waduk, kamu perlu mengeluarkan dana sebesar Rp6.000 per orang.
  • Untuk menyewa perahu wisata, kamu harus merogoh kocek sebesar Rp30.000.
Daya tarik utama yang dijanjikan oleh Waduk Sermo adalah keindahan alamnya. Sahabat bisa melihat penampungan air yang tenang sambil menikmati matahari terbenam dari pinggirannya. 

Memang kalo duduk di pinggir itu bakal merasakan sejuknya tiupan angin yang segar. Belum lagi karena saat itu tempatnya sepi dari peengunjung, berasa banget menikmati suasana hening.

view Pegunungan Menoreh 

Waduk Sermo ini sering dijadikan area camping bagi penyuka aktivitas outdoor. Saya aja belum terwujud camping di sini meski udah lama mengangankannya.
 

2. Sungai Mudal

Bagi yang suka dengan wisata air, Taman Sungai Mudal bisa menjadi alternatif menarik. Air terjun dan kolam alami di sini menawarkan kejernihan air yang menyegarkan. Tempat ini juga cocok untuk piknik bersama keluarga sebelum memasuki Ramadhan.

Kolam renang 1,7 m di sungai Mudal

Ekowisata Sungai Mudal memiliki beberapa pilihan wisata bagi pengunjung. Sungai Mudal mempunyai aliran air dari pegunungan yang jernih dan berwarna biru, terdapat air terjun kecil berundak menghiasi kolam. Pengunjung dapat merasakan kesegaran di dalam sungainya, atau sekedar bersantai duduk-duduk sambil menikmati kesejukan pepohonan yang mengelilingi sungai.

Daya tarik utama objek wisata ini adalah pemandian alami dan air terjun. Air terjun di sini bentuknya berundak-undak sehingga terlihat unik. Pengunjung bisa berenang di sejumlah area yang ditentukan. Kolam pemandian di sini airnya terlihat jernih dan segar. 

Kolam di sungai Mudal
Kolam renang anak-anak
di Sungai Mudal

Setiap kolam diberikan papan petunjuk tentang kedalaman air, sehingga pengunjung bisa memilih yang paling aman. Namun beberapa petugas dari pengelola rajin loh berkeliling di lokasi wisata. Nampaknya sebagai tindak pencegahan agar tidak terjadi kecelakaan di dalam air.

Objek wisata ini beroperasi setiap hari Senin sampai Minggu mulai dari pukul 09.00 hingga 16.00. Untuk memasuki area ini, pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp10.000. Biaya tersebut adalah biaya untuk berenang sepuasnya.

Jika ingin menikmati wahana permainan, akan ada biaya tambahan untuk setiap wahana. Tiket-tiket tersebut bisa dibeli di loket. Kawasan objek wisata ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk menunjang kenyamanan, seperti toilet, kamar ganti, musala, warung makan, dan sebagainya.

3. Puncak Bukit Widosari

Untuk menuju Puncak Widosari, dari tempat parkir pengunjung harus melanjutkan perjalanan dengan cara menaiki anak tangga yang sudah tertata dengan baik. Anak tangga sudah aman dengan material paving block dan cor beton. Kata orang setempat, anak tangga ini berjumlah 240. Entah benar atau salah karena saya selalu lupa saat menghitung anak tangga yang ke berapa, hahahaa.

Di beberapa titik jalur trekking juga disediakan gazebo yang bisa menjadi tempat istirahat bagi pengunjung. Di gazebo ini pun pengunjung bisa menikmati pemandangan alam di sekelilingnya.

Bukit Widosari

Jangan lupa bawa bekal minuman dan cemilan, atau nasi gudeg dan lainnya. Karena sepanjang jalur treking tidak ada warung yang menjual makanan dan minuman.

Saat perjalanan anda semakin mendekati sebuah batu besar yang ada di puncak, maka itulah pertanda bahwa perjalanan anda akan segera sampai. Karena memang semua pengunjung tidak akan bisa berada di atas batu besar. Pengunjung disarankan hanya sampai di lokasi yang terdapat kursi panjang yang berada di dekat batu besar tersebut. Di situ adalah lokasi utama Puncak Widosari.

Takjub akan pemandangan alam yang sangat luar biasa saat berada di lokasi utama, setidaknya upah dari lelahnya perjalanan menuju Puncak Widosari.

Puncak Widosari Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terletak pada spot yang menyajikan beberapa sudut kota dari atas ketinggian. Bila cuaca cerah, akan terlihat Pantai Selatan, Gunung Merapi, serta Gunung Merbabu. Namun saat di sana cuaca mendung pertanda akan hujan. Jadi kami tidak melihat pemandangan seperti yang dijanjikan. Kami nggak lama di puncak bukit karena takut kehujanan. Sampai kami pun lupa ngambil foto, ya ampuuun.

Bahkan saat akan turun anak tangga pun, gerimis mulai menemani perjalanan kami. Gagal deh ngambil foto di lokasi. Memang harus kembali lagi dan memilih datang pada bulan Juni sampai Agustus. Jadi saat udah di dalam mobil, kami cek foto yang ada cuma tiga. Anak-anak pun katanya nggak ngambil foto karena tembok putih alias awan.

Iya deh kami bakal kembali ke Bukit Widosari lagi nanti setelah musim hujam udah mulai berkurang. Karena katanya pemandangan di sana itu bagus banget. Ya kami hanya menikmati udara yang sejuk. Namun tak apa-apa karena bisa kembali lagi ke tempat ini bersama teman-teman. Begitu ya cerita perjalanan trip sekeluarga sebelum Ramadhan. Wassalamualaikum.
Reading Time:

Rabu, 26 Februari 2025

Satu Dekade Ngeblog, Menyimpan Jejak Digital Untuk Kebaikan
Februari 26, 2025 9 Comments
Assalamualaikum Sahabat. Kali ini saya ingin menceritakan perjalanan ngeblog selama 10 tahun terakhir. Terutama karena Maret 2025 ini genap 10 tahun blog www.hidayah-art.com menyandang platform dotcom. Sebelum itu masih ngontrak di blogspotdotcom. Pasti banyak cerita seru, lucu, menyenangkan, inspiratif menggawangi blog dengan niche lifestyle ini.

Wati dan ASUS

Meski mengusung niche lifestyle, saya fokus pada tema Kesehatan, Keuangan, Traveling dan Kuliner. Ternyata pemilihan niche lifestyle ini justru menjadi sebuah keberuntungan dalam menuturkan tulisan. Karena pengalaman membersamai keluarga selalu bersentuhan dengan tema yang udah saya sebutkan di atas. 

Bagaimana perjalanan saya 10 tahun menjadi blogger? Secara detil akan saya kupas dalam tulisan kali ini.

Dari Pekerja Kantoran Menjadi Content Creator

Setelah bekerja selama 25 tahun, ada perasaan jenuh berhadapan dengan jurnal angka dan neraca keuangan. Hingga akhirnya Maret 2015, saya pun mengajukan permohonan resign pada pimpinan di kantor. Alhamdulillah pengajuan resign yang udah ketiga kalinya ini akhirnya disetujui. Tentu saja dengan catatan saya harus melatih karyawan baru hingga bisa menggantikan peran saya. 

Ternyata prosesnya butuh waktu yang lumayan lama, karena mencari pengganti saya sungguh tak mudah. Nggak apa-apa, yang penting saya bisa resign setelah penantian 5 bulan, dari Maret saat mengajukan resign hingga Agustus 2015. Saat itu karyawan pengganti sudah siap mengerjakan semua tugas yang saya serahkan padanya.

Sejak awal September 2015 itu pula saya bisa fokus mengelola blog di sela kesibukan harian mengurus keluarga. Saking bahagianya saya bikin postingan kalo udah resign di sosial media, hahahaa. 

Alhamdulillah, meski saya resign namun tetap menerima pesangon. Sebagian pesangon bisa saya jadikan modal nulis. Iya modal nulis yaitu saya beli laptop merk Asus dari uang pesangon. Masya Allah, semoga berkah ya duit pesangon dari perusahaan.

Laptop Asus X200M
Laptop ASUS X 200 M
Duit pesangon jadi modal nulis

Momen itu juga menjadi awal saya konsisten ngeblog. Apalagi sejak Maret 2015, blog saya udah menggunakan URL custom domain. Katanya blog yang sudah URL custom domain bisa menunjukkan profesionalisme. Orang-orang biasanya akan lebih memilih untuk mengunjungi URL blog hidayah-art.com daripada hidayah-art.blogspot.com. 

Untuk mendapatkan URL custom domain tentu saja saya harus membayar sewa pada penyedia domain. Untuk harga per tahun sewa domain beragam, sahabat bisa cek di beberapa penyedia domain.

Nah ngomongin biaya sewa domain yang harus saya anggarkan setiap tahun, tentu saya pun ingin blog ini bisa mendatangkan cuan. Iya dong, ada pengeluaran tentu harus diseimbangkan dengan pemasukan agar semangat ngeblog. Nyari cuannya gimana? Lanjut baca yuk.

Cari Cuan Dengan Ngeblog

Sejak blog udah custom domain, saya rutin menayangkan artikel tiap bulan. Bahkan saat itu saya menjadwalkan posting blog satu mingu beberapa artikel. Katanya begitu blog udah URL custom domain, pemilik diharapkan rajin posting. Kalo bisa posting artikel setiap hari, ini saya baca dari pakar blog dalam artikel mereka.

Namun sejak belajar Optimasi blog dengan SEO, saya mendapat informasi yang lebih menarik. Nggak penting posting blog tiap hari. Tapi pastikan artikel kita sudah menerapkan SEO. 

SEO atau Search Engine Optimization merupakan suatu teknik optimasi untuk membuat website atau situs bisa mendapatkan peringkat terbaik di mesin pencari. Tentu saja dengan harapan konten bisa berada di peringkat 1 Google.

Untuk membuat blog bisa berada di peringkat teratas Google, ada teknis khusus yang bisa kalian pelajari. Saya pernah menuliskan cara optimasi SEO di sini:


Berkah Ngeblog, Rejeki Datang Dengan Kerja Dari Rumah

Dulu sebelum resign, saya pernah berkomitmen ingin bekerja di rumah. Niatnya bisa mengurus rumah namun tetap memiliki penghasilan dengan menjadi penulis freelance. Waktu itu saya belum memiliki gambaran bahwa menjadi blogger bisa mendapatkan penghasilan. Karena saat itu meski sudah beberapa kali mendapatkan job nulis namun nilainya masih kecil.

Ketekunan saya mengelola blog dengan menuliskan cerita pengalaman membersamai keluarga menjadi berkah sebagai blogger. Beberapa kali saya menuliskan artikel bersama keluarga dalam lomba blog. Saya pernah menjadi pemenang pertama lomba blog yang diadakan oleh salah satu provider bekerja sama dengan komunitas ngeblog fun blogging. Senang loh karena hadiahnya saat itu ( Mei 2016) adalah Smartphone. 

Bersyukur juga ketika pengalaman menemani suami yang kena serangan jantung, hingga masa pemulihan dan pasang ring untuk jantungnya, saya tuliskan di blog ini. Tulisan ini saya ikutkan dalam lomba blog kesehatan yang diadakan Kementerian Kesehatan. Alhamdulillah tulisan dengan tema GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) ini mendapat tempat Juara Harapan 3. Dan meski tidak menjadi juara pertama, saya tetap diundang menghadiri Malam Penghargaan Publikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan di Jakarta. 

Malam Penghargaan Kementerian Kesehatan

Nikmat yang tak akan pernah saya dapatkan bila tidak menjadi blogger ini sungguh membuka mata hati. Berbagai peluang terbuka ketika saya tekun mengelola blog. 

Seperti jalan-jalan sambil bekerja di Kuala Lumpur, Malaysia. Hal ini karena saya terpilih setelah proses seleksi blogger perwakilan Semarang untuk Familiarisation Trip. Yaitu blogger dari berbagai negara terpilih untuk mengikuti peluncuran Malaysia Year of Healthcare Travel (MyHT) 2020 di Kuala Lumpur pada tanggal 30 Oktober - 2 Nopember 2019 yang dikemas dalam bentuk Familiarisation Trip.
Kunjungan di 3 Rumah Sakit 
di Kuala Lumpur

Siapa yang nggak berbahagia mendapatkan pengalaman seru yang kayaknya cuma satu kali seumur hidup ini? Suami dan anak-anak saya, bahkan orang tua pun ikut bangga menyaksikan perjalanan saya sebagai blogger. Masya Allah, senang ya bisa membahagiakan keluarga dalam bentuk kabar baik seperti ini?!

Bertahan Menjadi Blogger Untuk Berbagi Pengalaman

Saya tidak menyangka sudah lebih dari 10 tahun mengelola blog www.hidayah-art.com ini. Sebuah perjalanan kehidupan yang saya tuangkan sebagai jejak digital dengan niat ingin berbagi pengalaman. 

Saya ingat pesan orang tua terutama bapak, kalo menjadi manusia itu sebaiknya bisa bermanfaat untuk orang lain. Nah, ada hadist tentang pesan bapak saya ini. 

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain” (HR. Ahmad, ath-Thabrani).

Dengan menjadi blogger yang menuliskan berbagai hal yang baik, semoga bisa bermanfaat untuk pembaca. Saya pun tidak sembarangan saat menulis tentang artikel tema kesehatan. Biasanya saya tulis berdasar pengalaman pribadi dengan dukungan tambahan pernyataan dari dokter yang merawat keluarga. Apabila ada kesalahan tulisan tentu itu semata karena saya yang masih memiliki kekurangan.

Bagi saya blog merupakan aset digital yang tahan lama. Misalkan suatu hari saya sudah tidak lagi mampu menulis atau tiada, blog ini masih akan tetap ada. Semua tulisan saya di blog ini bisa jadi tetap muncul di Google. Tentu saja harus ada orang yang saya berikan mandat untuk mengelola pembayaran sewa domain. Atau bisa jadi blog ini akan saya kembalikan ke blog gratisan agar anak keturunan saya tidak kerepotan mengurus pembayarannya.

Namun selagi saya masih mampu mengelola blog ini, InsyaAllah akan senantiasa menuliskan pengalaman yang menarik dan bermanfaat bagi pembaca. 

Blogger Dan Dukungan Komunitas

Menjadi blogger juga butuh dukungan dari berbagai hal. Dua hal yang selalu mendukung kegiatan saya sebagai blogger adalah komunitas dan gadget. Saya ingin ngomongin dukungan gadget dulu, terutama laptop. Iya laptop saya yang selalu mendukung kegiatan ngeblog selam 10 tahun.

Ngomongin tentang urusan mengelola blog, saya jadi ingat kalo laptop Asus yang sudah menemani sejak tahun 2015 mulai lemot. Tentu saja karena memori yang sudah tidak mampu menampung berbagai foto dan dokumen. Apalagi dengan kapasitas RAM yang hanya 2Gb tentu sudah tidak mendukung pekerjaan saya menjadi content creator. 

Laptop menjadi perangkat pendukung bagi blogger yang ingin selalu update artikel di blog. Saya pun senang ketika ada brand gadget yang hingga sekarang selalu mendukung kegiatan blogger. ASUS adalah brand besar yang berkomitmen mendukung kegiatan blogger di Indonesia. Sejak tahun 2015, ASUS mengadakan berbagai event online maupun offline bersama blogger.

Beberapa kali saya pun gabung dalam kegiatan online maupun offline tersebut. Salah satunya saat launching ASUS Vivobook Go 14 (E1404F) yang memiliki body tipis, ringan dengan model trendy. Meskipun pasar ASUS Vivobook Go 14 ini ditujukan untuk anak sekolah dan mahasiswa, sebagai blogger saya pun ingin memilikinya. 

Vivobook Go 14 (E1404F) memiliki memori LPDDR5 dengan kapasitas hingga 16GB. Memori ini keren banget, karena lebih cepat dan lebih irit baterai dari generasi yang sebelumnya. Jadi, kita bisa menghemat daya laptop tanpa mengurang kecepatannya. Sebagai blogger saat buka laptop, kita pasti selalu membuka banyak aplikasi. Kapasitas memori yang besar bakal membuat kita bisa lebih produktif dan kreatif saat menggunakan laptop ini. 

ASUS Vivobook go 14

Doa selalu saya untai agar bisa memiliki laptop yang mumpuni seperti ASUS Vivobook Go 14. Nggak kebayang kalo saya punya laptop yang 
 memiliki fitur keyboard ASUS ErgoSense. Keyboard yang dirancang agar penggunanya mengetik dengan nyaman. Dan ujung jari yang tidak bakal mengalami kelelahan saat menekan keyboard karena langsung kembali nongol. 

Baca lengkap ada di artikel ini :


Sempurna deh kalo udah punya laptop impian ASUS Vivobook Go 14 ya. Sahabat ikut doakan saya agar bisa segera membeli laptop impian ini ya, terima kasih. 

Dukungan sebagai blogger yang berikutnya adalah gabung dengan komunitas. Ya, ini menurut saya wajib banget. Dan saya sudah gabung dengan komunitas blogger perempuan Semarang Gandjel Rel sejak awal berdiri yaitu Februari 2015. 

Sebagai blogger perempuan yang tinggal di Semarang, sudah tak terhitung lagi berapa kali saya beruntung bisa ikut event karena ajakan dari komunitas Gandjel Rel. Saya nggak akan menyebut semuanya, sahabat bisa membaca artikel di blog ini yaa.

Komunitas blogger perempuan Semarang
Foto ulang tahun Gandjel Rel ke-10
foto milik @hapsariadiningrum

Tentunya keikutsertaan saya bukan karena kedekatan dengan founder-nya. Saya yakin founder akan memilih blogger yang memiliki tanggung jawab serta komitmen saat ikut event. Karena ketika kita ikut event akan selalu ada tanggung jawab yang menyertainya yaitu menulis sesuai brief, hadir tepat waktu, dan tidak setor artikel melebihi tenggat waktu yang ditentukan.

Alhamdulillah saya bahagia bisa dipertemukan dengan perempuan hebat yang tergabung dalam komunitas blogger Gandjel Rel. Komunitas yang tidak hanya mendukung kegiatan blogger. Namun juga memiliki misi sosial, persahabatan, dan kekeluargaan. Terima kasih pada semua founder dan member komunitas Gandjel Rel. Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan agar bisa terus menulis di blog. Ngeblog ben rak ngganjel, GRes. Wassalamualaikum.


Artikel ini diikutsertakan pada Lomba Blog 2015 ke 2025 Perjalanan Ngeblogku yang diadakan oleh Gandjel Rel 
Reading Time:

Selasa, 25 Februari 2025

Wisata Religi dan Kuliner Ramadhan di Masjid Agung Kauman Semarang
Februari 25, 20250 Comments
Assalamualaikum Sahabat Jalan Jalan. Bahagianya yang tengah menyambut datangnya bulan Ramadhan. Sebelumnya saya mohon maaf lahir dan batin apabila selama ini ada tulisan di blog yang kurang mengena di hati pembaca. Semua itu karena kekurangan saya sebagai manusia. Saat ini saya ingin mengajak kalian wisata religi di Masjid Agung Kauman. Kebetulan setiap bulan Ramadhan selalu ada kuliner yang dijajakan di depan masjid. Yuk baca lebih lanjut.

Masjid Kauman Semarang

Masjid Agung Semarang adalah salah satu masjid bersejarah di Kota Semarang yang memiliki daya tarik tersendiri. Yang perlu kalian tahu, di Semarang ada dua masjid agung. Yaitu Masjid Agung Jawa Tengah yang megah dengan gaya modern serta mengadopsi masjid Nabawi dengan ornamen payung di pelatan. Dan Masjid Agung Kauman Semarang yang kaya akan nilai tradisional dan sejarah panjang. Kali ini saya akan mengajak kalian menuju Masjid Agung Kauman.

Masjid Agung Kauman Semarang terletak di Jalan Alun-alun Barat Semarang. Dahulu masjid ini merupakan pusat syiar agama Islam dan sering digunakan untuk penyelenggaraan pengajian sekala besar. Masjid ini juga menjadi tempat berkumpulnya ulama besar di Kota Semarang ketika membahas banyak hal tentang agama.

Sejarah Masjid Agung Kauman dan Keunikannya

Pada masa lampau, Masjid Agung Kauman ini berdekatan dengan pusat pemerintahan (di Kanjengan) dan penjara. Serta dekat juga dengan pusat perdagangan yaitu Pasar Johar. Hal ini sesuai dengan ciri khas tata ruang kota pada jaman dahulu. Pusat pemerintahan kemudian bergeser sedikit ke arah jalan Pemuda. Sementara penjara yang dulunya berlokasi di dekat polder, sekarang sudah pindah di kawasan Mijen.

Jika dilihat sekilas, bangunan Masjid Kauman Semarang memiliki ciri khas warna hijau yang menenangkan. Sementara di sampingnya, terdapat menara tinggi. Sekarang ini, Masjid Kauman termasuk salah satu bangunan cagar budaya yang dilindungi dan dilestarikan. Masjid Kauman berlokasi di Jalan Aloon-Aloon Barat No. 11, Kauman, Bangunharjo, Kota Semarang.

Masjid Kauman Semarang
Senja di Masjid Agung Kauman

Menurut inskripsi berbahasa dan berhuruf jawa yang terpatri di batu marmer tembok bagian dalam gerbang masuk ke Masjid Agung Semarang, masjid ini dibangun pada tahun 1170 Hijriah atau bertepatan dengan tahun 1749M.

Sejarah Masjid Agung Semarang diperkirakan bertepatan dengan masa kekuasaan Kesultanan Demak. Dulu, masjid tersebut dimanfaatkan sebagai lokasi penyebaran agama Islam sekaligus simbol berbaurnya masyarakat.

Masjid ini juga berada di dekat perkampungan etnis Arab serta Koja, perkampungan Melayu, Jawa, hingga Tionghoa. Dengan begitu, lingkungan masjid ini cenderung bersifat multikultural.

Dalam cerita sejarah Yayasan Masjid Agung Semarang (MAS), masjid ini didirikan oleh Sunan Pandan Arang atau dikenal juga dengan sebutan Ki Ageng Pandan Arang. Bagi warga Semarang, mereka menyebutnya dengan nama Pandanaran. Ulama ini dipercaya masyarakat sekitar sebagai seorang maulana dari negara Arab yang bernama asli Maulana Ibnu Abdul Salam. Oleh Sunan Kalijaga-lewat Sultan Hadiwijoyo (Pajang), Sunan Pandan Arang ditunjuk untuk menggantikan kedudukan Syekh Siti Jenar.

Sunan Pandan Arang ditugaskan untuk menyampaikan syiar Islam di daerah sebelah barat Kasultanan Bintoro Demak. Belakangan, daerah ini dikenal dengan nama ‘Semarang’, yang konon berasal dari kata asem arang (pohon asam yang tumbuhnya jarang).

Saat mengawali dakwah dan syiar Islam di tlatah (wilayah) baru ini, Sunan Pandan Arang mendirikan sebuah padepokan untuk pusat kegiatan dakwah Islam di kawasan bukit Mugas.

Hal yang paling unik dan bersejaran adalah menjadi satu-satunya masjid di Indonesia yang mengumumkan kemerdekaan bangsa Indonesia secara terbuka hanya beberapa saat setelah diproklamirkan. Seperti diketahui peristiwa proklamasi yang dibacakan Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta di Pegangsaaan Timur no 56 Jakarta pada hari Jum’at pukul 10.00 pagi. 

Kurang lebih satu jam setelah itu, sesaat sebelum sholat Jum’at, Alm. dr. Agus, salah seorang jamaah aktif di Masjid Agung Semarang, mengumumkan terjadinya proklamasi RI di hadapan jemaah.

Keberanian Almarhum dr. Agus harus dibayar mahal. Karena setelah peristiwa itu beliau dikejar-kejar tentara Jepang hingga harus melarikan diri ke Jakarta. Dr. Agus dikabarkan meninggal di Jakarta. Sebagai penghargaan atas peristiwa tersebut, Presiden RI pertama Ir. H. Soekarno menyempatkan diri hadir untuk melakukan sholat jumat dan berpidato di masjid Agung pada tahun 1952.

Masjid Kauman Sekarang, Tetap Menjadi Pusat Syiar Islam

Jemaah simak tausiyah ulama
foto dari moljateng.com

Selama bulan ramadhan di Masjid Agung Semarang, usai shalat dzuhur hingga menjelang ashar, selalu dipenuhi banyak orang. Mereka mendengarkan pengajian Al Qur'an yang dipimpin oleh seorang ulama yang mampu menghafal Al Qur'an di luar kepala atau dikenal dengan sebutan Al Hafiz.

Sepanjang sejarah, Masjid Agung Semarang selalu ramai dikunjungi oleh umat muslim dari berbagai penjuru. Setiap saya ke masjid ini untuk numpang shalat, selalu terlihat serambi dan bagian ruang shalat yang penuh oleh musafir. Mereka kebanyakan berasal dari luar Kota Semarang yang melakukan jual beli di Pasar Johar. 

Pasar Johar terlihat dari
Kuliner Ramadhan

Selama bulan ramadhan usai sholat dzuhur, ratusan umat muslim memadati serambi masjid. Para jemaah ini mengikuti fadillah atau pengajian Al qur'an yang dipimpin oleh Kyai Haji Ahmad Naqib, seorang ulama Semarang, yang mampu menghafal Al Qur'an di luar kepala, atau dikenal dengan sebutan Al Hafiz. Selain hafal Al Qur'an, Al Hafiz juga mampu menafsirkan inti dari setiap kata dan ayat Al Qur'an, yang disampaikan dalam bahasa Jawa.

Pawai Dugderan Menyambut Ramadhan di Kota Semarang

Pawai dugderan
foto milik Amrin (sepupu)

Setiap tahun di Kota Semarang menjelang datangnya bulan Ramadhan selalu ada kemeriahan dugderan dan kirab. Awalnya dikarenakan kondisi geografis Semarang yang terbagi dalam dua bagian (Semarang atas dan Semarang bawah).  

Oleh bupati Semarang kala itu, tidak menginginkan perbedaan dalam menentukan awal Ramadhan. Sehingga beliau mengumpulkan alim ulama untuk halaqoh atau musyawarah agar tercapai keputusan bersama. Yang dilakuakan adalah melakukan rukyah (melihat bulan sebagai tanda awal bulan Ramadhan). Kemudian keputusan Alim Ulama tentang jatuhnya awal bulan Ramadhan ini diumumkan oleh bupati kepada masyarakat yang telah berduyun-duyun dari pelosok daerah berkumpul di Masjid Agung Semarang.

Masyarakat yang datang dalam jumlah banyak ini memunculkan dampak ekonomi dan sosia. Dampak ekonomi dengan hadirnya para penjual makanan, buku agama, mainan anak-anak, dan lainnya di sekitar aloon-aloon Semarang saat itu.

Dampak sosial adalah berbaurnya masyarakat dari berbagai etnis, Jawa, Arab, dan Cina. Pembauran etnis ini rupanya memantikkan ide dengan penggambaran berupa hewan rekaan bernama Warak. Hewan perpaduan kambing jawa, unta, dan naga. Nama Warak sendiri berasa dari bahasa Arab Waro'a yang artinya menjaga diri dari eprbuatan yang  syubhat. Seorang yang mencapai derajat “Waro’a” akan membawa manfaat bagi agama dan lingkungannya. Derajat “waro’a” disimbolkan dengan “ngendhog”, maka jadilah “Warak Ngendhog”.

Pawai dugderan yang sudah menjadi tradisi ratusan tahun ini selalu mengusung Warak Ngendhog dan Tumpeng miniatur kue Gandjel Rel. Kue ini khas dari Kota Semarang. 

kue gandjel rel
foto dari Pemkot Semarang

Selain itu ada juga perwakitan pelajar dan instansi dari seluruh Kota Semarang ikut memeriahkan pawai dugderan. Saya sejak kecil, hingga sudah memiliki anak-anak, setiap tahun selalu nonton pawai dugderan ini. Namun sejak anak-anak beranjak dewasa kami sudah tak lagi nonton langsung di lokasi pawai. 

Pemukulan bedug
Walikota memukul bedug
foto dari Pemkot Semarang

Oiya pawai ini dimulai dengan pembacaan pesan dari walikota yang menjabat dan dilanjutkan dengan pemukulan bedug. Kemudian pawai mulai berjalan dari halaman kantor Walikota di daerah jalan Pemuda dan berakhir di Masjid Agung Kauman.

Kuliner Ramadhan, Bermunculan Makanan Khas Kota Pesisir

Di pelataran alun alun Kauman Semarang
Masjid Agung Kauman
di belakang kami

Saya setiap tahunnya selalu menikmati munculnya kuliner Ramadhan yang berlokasi di depan Masjid Agung Kauman Semarang. Sebagai warga kota yang lahir dan besar di kota ini, sering kangen dengan jajanan dan makanan jadul tempo dulu.

Kue CORO dan KETAN
Jajanan jadul
Kue Coro dan ketan

Tahun ini saya belum tahu akan menikmati kulineran entah kapan. Biasanya saya nggak menentukan hari atau tanggal khusus. Seringnya kami mendadak aja jajan ke lokasi kuliner Ramadhan. 

Tiket masuk ke kawasan alun-alun Semarang ini tidak ada ya. Jadi meski ada gerbang namun semua yang datang bebas masuk. Di sini banyak penjual menjajakan kuliner khas setempat. Dari makanan kecil, nasi dengan lauk khas, hingga minuman dan jajanan kekinian.

Nasi Kebuli di Kuliner Ramadhan


Beberapa kali saya beli jajanan seperti getuk, bubur, nasi kebuli, nasi ayam, lauk yang beragam untuk menu buka dan sahur. Harga makanan bervariasi mulai dari 2 ribu hingga 25 ribu rupiah.

Macam-macam kuliner
di Pelataran alun alun Semarang

Rasa masakan dan jajanan ini semua enak menurut lidah saya, hahahaa. Kalo buka puasa itu kan menghilangkan lapar, tentu saja semua makanan asalkan halal akan terasa enak. 

Sekian cerita saya kali ini tentang Masjid Agung Kauman Semarang dan kuliner khas Ramadhan. Kalo sahabat tengah melakukan perjalanan kerja di kota kami, silakan nikmati kuliner Ramadhan ya. Wassalamualaikum.

Sumber artikel :
- Cerita turun temurun orang tua
- https://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Kauman_Semarang
Reading Time:

Minggu, 23 Februari 2025

2 Day 1 Night Trip Kabupaten Semarang Dapat 5 Tempat Wisata
Februari 23, 20250 Comments
Assalamualaikum Sahabat Jalan jalan. One day trip selama di Kabupaten Semarang bisa mengunjungi 5 tempat wisata hits. Sahabat bisa menyempatkan waktu selama dua hari untuk mengunjungi destinasi wisata yang lokasinya berada dalam satu kabupaten. 



Sebagai warga Kota Semarang, nampaknya bukan hanya saya sekeluarga yang selalu menepi sejenak di Kabupaten Semarang. Tahu sendiri kan gimana panasnya cuaca Kota Semarang. Jadi biasanya hari Sabtu atau Minggu sering menjadi waktu healing ke tempat berudara sejuk yang kebetulan dekat dengan Kota Semarang.

Berikut ini 5 destinasi wisata di Kabupaten Semarang yang bisa saya rekomendasikan :

1. Pasar dan Alun Alun Bandungan

Saya sekeluarga, bahkan teman-teman kami pun sangat suka melipir sejenak ke kawasan Bandungan. Karena akses jalan menuju kawasan wisata ini cukup dekat dari Kota Semarang. Yang menjadi magnet bagi warga Kota Semarang adalah wisata belanja di Pasar Bandungan. Dulunya pasar tempat pengujung belanja aneka sayuran dan oleh-oleh khas setempat, berada di depan alun-alun. Namun sekarang lokasi pasar udah pindah.

Pasar Bandungan yang baru diresmikan dua tahun lalu ini menempati lokasi cukup jauh dari alun-alun. Namun lokasi yang baru ini mudah ditemukan karena ada petunjuk jalan yang jelas.

Di sini kalian bisa belanja bermacam sayuran, jajanan, makanan khas setempat. Favorit pengunjung adalah buah nangka, kelengkeng, tape singkong yang dibungkus daun, wajik dan jadah, krasikan, samier dengan sajian khasnya bersama pecel. Saya juga suka beli petai kesukaan suami, gula aren, alpukat, dan ketela atau jagung. 

Meski harga yang ditetapkan pembeli nyaris seragam, kita masih bisa loh menawar tipis tipis. Cukup bawa duit 100 ribu rupiah, kalian bisa membawa sayur ataupun jajanan yang lumayan beragam.

Alun-alun Bandungan mengajak sahabat bisa menikmati keindahan pemandangan danau alam bernama Rawa Pening. Kamu juga bisa berolahraga, berwisata kuliner atau sekadar duduk-duduk santai. Fasilitas umum ini tersedia 24 jam setiap hari.

Harga tiket: gratis
Alamat: Jl. Tirtomoyo No.82, Jetis, Bandungan, Kabupaten Semarang.

2. Gedongsongo

Candi Gedong Songo berlokasi di daerah Kabupaten Semarang. Dari kota Semarang menuju arah selatan ke kota Ungaran. Bisa pula lewat jalan tol bila ingin lebih cepat. Kemudian keluar dari tol mengikuti petunjuk arah Ungaran. Ikuti petunjuk menuju lokawisata Bandungan.



Candi Gedong Songo terletak di perbukitan gunung Ungaran. Jadi dari Bandungan, pengunjung yang ingin berwisata ke candi Gedong songo masih harus meneruskan perjalanan. Rute jalan mudah karena ada petunjuk jalan yang sangat jelas. Dari Semarang bisa ditempuh sekitar satu jam.

Pengunjung saat liburan atau akhir pekan dikenakan harga tiket sebesar Rp 15 ribu. Selain keindahan alam sekitar candi yang sejuk, pengunjung juga bisa menikmati sejumlah atraksi lainnya.

Komplek candi ini ditemukan oleh Raffles pada 1804 dan merupakan peninggalan dari Dinasti Sanjaya abad 9. Nama Gedongsongo berasal dari bahasa Jawa, yakni Gedong yang artinya bangunan dan Songo yang berarti sembilan. Namun demikian, jumlah candi ini kurang dari sembilan. 

Lokasi Candi jaraknya cukup berjauhan, sehingga bagi pengunjung diharuskan memiliki stamina yang bugar bila ingin mengunjungi semua Candi. Namun kalian juga bisa memanfaatkan jasa kuda wisata untuk berkeliling di seluruh lokasi. Di area tertentu dapat digunakan untuk berkemah.

Yang paling favorit bagi pengunjung adalah deretan penjual makanan di sepanjang jalan setelah pintu masuk lokasi. Ada mendoan, tahu isi, minuman ringan, dan lainnya. Lumayan buat pengisi perut. Apalagi udara sejuk bakal bikin perut menagih janji agar kenyang dan bikin hati bahagia.

3. Watu Gajah Park

Tempat wisata Watu Gajah Park menjadi salah satu destinasi wisata keluarga yang menjadi favorit wisatawan di Semarang. Wisata ini merupakan gabungan dari konsep taman bermain dan edukasi. 


Tak hanya itu, lokasi wisata Watu Gajah yang dekat dengan Gunung Ungaran menjadikannya memiliki panorama alam yang indah. Oleh karenanya, tempat ini sangat cocok dijadikan destinasi wisata bersama keluarga.


Bersebelahan dengan patung Gorila raksasa, terdapat tempat bermain untuk anak-anak, cafetaria, dan water park. Saat pertama kesini, area ini masih berupa tanah kosong yang luas. Jadi saat menjumpainya kemarin dalam famtrip, saya tertarik dengan fasilitas yang pasti diminati anak-anak. 

Tiket Masuk Watu Gajah Park dibagi menjadi dua, yakni saat weekend dan weekday. Senin- Jumat (weekday) Rp 20.000, sedangkan Sabtu, Minggu dan libur nasional (weekend) harga Tiket Masuk Watu Gajah Park menjadi Rp 25.000 per orang.

Bawa makanan dari luar diperbolehkan kok, asalkan tetap jaga kebersihan ya. Asik sih karena saat ini banyak tempat wisata yang melarang pengunjung bawa bekal. Kalo di sini kalian bisa nyaman menikmati waktu bersama keluarga tanpa khawatir soal makanan. Yang penting buang sampah pada tempatnya, karena banyak disediakan tempat sampah.

4. Pinusia Park

Pinusia Park adalah destinasi wisata alam yang terletak di tengah hutan pinus dengan pemandangan indah di Kabupaten Semarang. Berbagai fasilitas modern dan suasana asri membuat tempat ini sangat cocok untuk melepas penat dan melakukan aktivitas rekreasi bersama keluarga.

Dengan tiket masuk seharga Rp20.000, pengunjung sudah bisa menjelajahi seluruh area. Menurut saya tarif  ini cukup murah karena fasilitas yang tersedia tergolong lengkap. Wisata keluarga untuk anak-anak terdapat kolam ikan, kelinci, burung, dan mainan lainnya. Untuk fasilitas mobil ATV dikenakan harga tersendiri dan tidak masuk dalam tiket.

Pinusia Park juga memiliki Cafe, pengunjung dapat bersantai yang menawarkan berbagai makanan dan minuman, lengkap dengan pemandangan alam. Pinusia Park memiliki berbagai fasilitas yang memadai untuk kenyamanan pengunjung.

Untuk informasi lengkap kalian bisa baca di artikel berikut ini :


5. Rawa Pening

Rawa Pening merupakan sebuah danau alam yang juga menjadi salah satu tujuan wisata populer di Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang. Wisata Danau dengan luas mencapai 2.670 hektare siap memanjakan anda dengan banyaknya pemandangan menawan yang sayang bila dilewatkan.

Kalau berkunjung ke salah satu wisata alam di Semarang ini belum lengkap rasanya jika kalian belum keliling danau dengan perahu dan berfoto di atas perahu. Disertai dengan background pegunungan dan pemandangan birunya air rawa yang mempesona. Berfoto di atas perahu ketika sunset tiba juga bakal menjadi momen yang menyenangkan.

Rawa Pening sendiri memiliki cerita yang melegenda. Namun tentu saja itu hanya mitos yang dituturkan turun temurun. Untuk lebih lengkapnya kalian bisa baca artikel yang udah pernah saya tuliskan di sini :


Nah bila kalian ingin mengunjungi 5 tempat wisata di Kabupaten Semarang ini, bagi wisatawan luar kota sangan disarankan untuk menginap semalam. Jadi kalian bisa menikmati perjalanan wisata dalam 2 hari 1 malam. Banyak pilihan hotel di kawasan Bandungan yang nyaman dengan harga terjangkau.

Yuk nikmati wisata seru di Kabupaten Semarang. Rekomendasi saya ini baru 5 tempat wisata, karena masih banyak yang belum saya tuliskan. Kalian udah pernah berkunjung di Kabupaten Semarang? Udah ke tempat mana aja, cerita yuk di kolom komentar. Wassalamualaikum.
Reading Time:

Kamis, 20 Februari 2025

Pesona Negeri di Atas Awan Tol Kahyangan Magelang
Februari 20, 20250 Comments
Assalamualaikum Sahabat Jalan Jalan. Pernah kah kalian menjelajahi jalanan nan sempit, curam, dan berkelok kelok? Meski begitu sepanjang jalan kalian akan menjumpai pemandangan alam yang menakjubkan. Nah saya baru menyadari kalo jalanan yang kami lintasi adalah jalur menuju tol kahyangan yang terletak di Kabupaten Magelang.


Sebuah destinasi wisata yang sempat saya kunjungi tanpa direncanakan bersama teman-teman senang dolan. Karena awalnya kami sebatas nengokin salah seorang teman yang sedang sakit. Jarum jam belum menunjukkan pukul 10 ketika akhirnya kami pulang dan mendadak ingin dolan yang dekat aja dari Kota Semarang. Dan salah seorang teman menyarankan untuk healing di negeri di atas awan. Lokasinya bisa diakses dari kawasan wisata Ketep Pass, Selo, Boyolali.

Wahhh penasaran banget mendengar cerita teman yang udah pernah kesana. Katanya ada tempat wisata yang bisa untuk healing sejenak. Tempatnya adem, udaranya bersih, dan bisa belanja sayur dari kebun warga. Kebayang dong bakal dapat harga murce, ihhh Mak-Mak suka ngirit,hahahaa.

Sewaktu saya googling, mata saya berbinar menemukan foto-foto cantik tempat wisata dengan view gunung, bangunan seperti kastil, dan tempat makan yang dikelola warga. Dari ulasannya pun mampu menarik minat wisatawan untuk merencanakan kunjungan ke Tol Kahyangan.

Di Mana Lokasi Tol Kahyangan?

Untuk sampai kesana memerlukan waktu sekitar satu jam dari Kota Magelang. Lokasinya masih satu jalur dengan wisata lain seperti wisata Air Terjun Kedung Kayang dan Ketep Pass, jadi bisa sekalian rekreasi ke tempat tersebut. 

Alamat lengkapnya berada di Surodadi, Wonolelo, Kec. Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Jika kamu dari arah jogja maupun magelang bisa melewati kawasan wisata ketep pass. 


Cerita Awal Penyebutan Nama Tol Kahyangan

Kalo mendengar atau membaca nama Tol Kahyangan yang terbayang adalah jalan tol yang ada di kahyangan atau langit. Ahh nggak mungkin dong ya. Karena ini adalah sebuah jalan yang sudah di cor sepanjang 3 kilometer. Letaknya yang melewati sawah di Lereng Gunung Merbabu mengarah ke atas bukit akan terlihat seperti menuju ke hahyangan. Terlebih bila kalian berkunjung saat pagi atau sore hari akan nampak seperti menembus kabut. Itu sebabnya saat menjadi salah satu destinasi wisata di kawasan tersebut diberi nama Tol Kahyangan.


Kabarnya nama Tol Kahyangan disematkan oleh warga setempat yang pulang merantau dari Jakarta. Ketika melihat jalan tersebut terlihat jauh lebih bagus dibandingkan dengan sebelumnya yang masih berwujud jalan berbatu. Setelah berdiskusi dengan para Kepada Dusun setempat, penggunaan nama jalan tersebut disepakati.  

Di balik jalurnya yang ekstrim itu, pemandangan alamnya begitu mempesona dan menakjubkan. Udara dataran tinggi yang bersih dan sejuk sungguh terasa. Ditambah dengan pemandangan hijaunya hamparan berbagai sayur mayur yang tumbuh subur, begitu menentramkan hati. Seakan warga yang tinggal di tempat tersebut nggak perlu memusingkan belanja sehari-hari. 

Belum lagi dengan hamparan kabut membuat pesona alam semakin eksotik. Selain itu, kita bisa menikmati pemandangan puncak Gunung Merbabu, Gunung Merapi, Bukit Menoreh dan Gunung Sindoro-Sumbing. Namun yang paling mencolok adalah kehadiran Gunung Merbabu yang terlihat gagah.

Menjual View Estetik Tol Kahyangan

Pengelola wisata Tol Kahyangan ini ngerti banget dengan tingginya minat orang yang ingin mengunjungi tempat yang masih alami dengan perpaduan tempat selfie. Akhirnya pengelola pun membuat bangunan menyerupai kastil yang ternyata menjadi obyek foto-foto para wisatawan.

Memang untuk mengabadikan momen di bangunan kastil itu mesti menaiki anak tangga, namun bukan jadi halangan bagi pengunjung. Karena begitu tiba di atas kastil, pemandangan alam yang cantik memanjakan mata kita. 


Pengunjung bisa memilih spot foto di berbagai sudut dengan latar belakang kebun yang subur dengan beragam tanaman. Atau foto dengan latar belakang gunung Merbabu nan cantik memukau. Bahkan kalian bisa menikmati pengambilan video dengan kamera 360 derajat. Tentu kalian akan dikenakan tarif tersendiri namun dengan harga terjangkau.

Jika ingin mengabadikan momen dengan berfoto atau video dengan objek pemandangan alam di sekitarnya, kalian bisa datang menjelang tengah hari. Karena saat itu menjadi momen matahari sedang bersinar cerah sehingga pemandangan terlihat sangat jelas. Jika ingin menikmati sensasi berada di kahyangan, bisa datang di pagi atau sore hari karena biasanya kabut mulai turun dari pegunungan. 


Spot foto yang lain ada objek Pegasus dengan kolam di sekelilingnya. Selain itu ada juga spot layaknya panggung yang bisa menjadi tempat nongkrong dan foto-foto seru.

Yang menarik dari tempat ini ada cafe yang menyajikan penampilan live musik. Bahkan pengunjung pun bisa menyumbang suara emasnya dan seseruan bersama. 

Fasilitas di Tol Kahyangan

Sahabat bisa juga menikmati suasana syahdu sambil ngopi santai dan cemilan di beberapa warung milik warga setempat. Menu dan harga ditampilkan sebagai informasi yang diletakkan di depan warung. Jadi pengunjung bebas memilih warung mana aja yang ingin dijadikan tempat menikmati makan beserta view gunung.

Fasilitas yang lain seperti mushola dan toilet juga terjaga dengan baik dan bersih. 

Bagi pengunjung yang ingin menghabiskan malam syahdu dengan cahaya bintang dan bulan di sana, ada tempat camping yang lokasinya di antara patung pegasus dan cafe. 

Picture by IG @tol_kahyangan

Pengelola Tol Kahyangan tersedia camping ground untuk mendirikan tenda serta area untuk campervan. Lokasinya menghadap ke gunung merapi sehingga memberikan pemandangan lanskap keindahan alam yang eksotis.

Tips Wisata di Negeri Kahyangan

- Datang Pagi

Datang pagi Jika kamu ingin datang ke Negeri Khayangan, maka lebih baik lakukan pada pagi hari. Itu karena biasanya tempat ini belum terlalu ramai ketika masih pagi.

Informasi seputar wisata Negeri Kahyangan ini mulai tersebar di media sosial, membuat tempat ini ramai didatangi pengunjung. Makin siang, Negeri Khayangan akan makin ramai.

- Cek Cuaca Sebelum Berangkat

Sebelum kalian berkunjung ke Tol Kahayngan, bisa cek ramalan cuaca setempat. Pilih hari kunjungan saat cuaca cerah karena kalian akan menjumpai keindahan tol Kahyangan dengan pemandangan alamnya yang luar biasa. Keindahan inilah yang membuatnya viral sejak jadi Tol Kahyangan. 

- Gunakan Sim Card Yang Memadai

Kalian pasti membutuhkan akses google map untuk menjangkau kawasan wisata ini. Jadi gunakan provider yang mumpuni dan mampu menggunakan akses internet yang lancar.

- Gunakan Pakaian Yang Nyaman

Wisata di alam paling nyaman mengenakan pakaian yang mampu menyerap keringat. Pilih bahan pakaian yang bisa cepat kering karena meski udaranya sejuk, aktivitas di sana bakal membuat kalian berkeringat. Lebih baik lagi bila kalian membawa baju ganti.

- Kenakan Alas Kaki Yang Nyaman

Pilih alas kaki yang aman yang nyaman karena kalian bakal beraktivitas fisik, jalan kaki, naik anak tangga, ataupun menuruni anak tangga. Tentunya penggunaan alas kaki yang nyaman juga menghindarkan kaki kalian pegal.

- Gunakan Mobil Penggerak Roda Belakang

Jalur menuju Tol Kahyangan itu hanya memiliki satu akses dengan model lintasan harus bergiliran. Namun jangan cemas karena ada petugas yang terus memantau tiap kali ada pengunjung yang datang menggunakan mobil. Oiya, untuk keamanan, gunakan mobil dengan penggerak roda belakang dan tenaga besar. 

Karena jalurnya yang menanjak, curam, serta sempit, butuh ketrampilan driver didukung mobil yang bertenaga. Patuhi aturan dari petugas yang memandu kalian di sepanjang jalur masuk hingga tiba di lokasi parkir.

Percaya deh kalo kunjungan sahabat di Tol Kahyangan tidak akan sia-sia meski menempuh perjalanan yang mendebarkan. Karena sepanjang jalan kalian bakal disuguhi pemandan alam yang mempesona. Setibanya di lokasi pun pemandangan tak kalah cantiknya. 

Bahagianya warga lokal yang menjadi penghuni kawasan tersebut. Setiap bangun tidur bakal menikmati pemandangan alam yang gratis karunia Tuhan Yang Maha Kaya. Atau bisa jadi mereka menganggap pemandangan yang setiap hari dilihat  adalah hal biasa? Ah entah lah. 

Saya menuliskan cerita pengalaman jalan jalan ke Tol Kahyangan yang udah setahun lalu kami kunjungi, seperti baru terjadi. Lanskap alam yang cantik, eksotis, syahdu, membuat hati menjadi tenang. Menatap foto yang ada di galeri ponsel pun bikin saya kangen ingin kembali berkunjung ke tol Kahyangan. Semoga kita selalu diberikan rejeki sehat, agar bisa taddabur alam ya sahabat. Wassalamualaikum.

Reading Time:

Minggu, 16 Februari 2025

Wisata Susur Sungai Maron Pacitan : Apakah Benar Seperti di Hutan Amazon?
Februari 16, 20251 Comments
Assalamualaikum Sahabat. Traveling berasa di hutan tropis Amazon nggak perlu jauh jauh ya. Karena di Pacitan ada tuh Wisata Susur Sungai Maron dengan pemandangan hutan tropis yang memanjakan mata. 

Wisata Susur Sungai Maron Pacitan

Sungai Maron merupakan salah satu objek wisata alam yang cukup populer dan berlokasi di Pacitan, Jawa Timur. Sungai yang indah dan eksotis, hingga banyak netizen yang menyebut mirip dengan hutan tropis Amazon. 

Destinasi wisata Sungai Maron dibuka sejak tahun 2012. Entah mengapa saya baru tahu 2 tahunan ini. Padahal sejak tahun 2014 hingga 2017 saya dan suami udah pernah ke Pacitan sampai beberapa kali dengan rombongan berbeda. Kami waktu itu hanya wisata di Pantai Klayar, pantai Teleng Ria, Goa Gong, atau Pantai Watu Karung. 

Daya Tarik Wisata Sungai Maron

Daya tarik utama wisata Sungai Maron adalah menyusuri sungai sejauh 4,5 Km. Wisatawan diajak menyusuri Sungai Maron menggunakan perahu berisi maksimal 4 orang.   

Sepanjang perjalanan wisatawan dimanjakan dengan pemandangan alam yang indah disetiap sisi sungainya. Bagian kiri dan kanan sungai banyak tumbuh pepohonan. Termasuk deretan pohon kelapa yang tumbuh tinggi berjajar beserta semak yang rimbun. Kalo diperhatikan vegetasi tanaman yang beragam menambah daya tarik wisata susur sungai ini.

Kalo sahabat melihat beberapa foto viral di sosial media tentang sungai Maron, biasanya menampilkan foto air Sungai Maron berwarna biru kehijauan yang cakep. Namun ketika akan berkunjung ke Sungai Maron, jangan berekspektasi seperti yang ada di dunia maya ya. Karena warna air sungai akan bergantung pada cuaca satu atau dua hari sebelum kunjungan sahabat.  

Apabila sahabat menjumpai warna Sungai Maron yang cantik, beruntung banget. Karena saat kesana,  saya dan teman-teman menjumpai warna air yang kecoklatan kayak susu coklat gitu. Agak kecewa namun ya sudah laaah, tetep seru juga susur sungai bareng teman-teman bestie.



Meski hanya menjumpai air sungan yang kecoklatan, kami tetap menikmati sepanjang perjalanan. Saya memang belum pernah berkunjung ke Sungai Amazon. Entah mengapa saya setuju dengan sebutan kalo sungai ini menyerupai Sungai Amazon, atau Amazon mini. Karena jaraknya masih kalah jauh tentunya dengan sungai Amazon. 

Beberapa sudut tepi sungai juga nampak gugusan karang ketika akan sampai ke muara. Pengelola pintar juga menyediakan spot foto di beberapa titik jalur sungai yang keren dan instagramable.


Berpetualang ala hutan Amazon

Kawasan wisata Sungai Maron memiliki suasana alam yang asri dan masih alami. Merasakan nuansa alam khas pedesaan serta menyaksikan pemandangan tepian sungai.

Dari pintu masuk, wisatawan hanya perlu berjalan sekitar 20 meter untuk menuju tepi sungai. Tampak deretan perahu-perahu bersandar disisi tepi sungai pada sebuah dermaga kecil.

Susur Sungai Maron
Menanti antrian susur
Sungai Maron

Wisatawan juga akan disuguhkan dengan air Sungai Maron yang jernih berwarna biru kehijauan bila beruntung. Sepanjang jalan indera penglihatan bakal dimanjakan oleh pemandangan cantik di tepi kanan dan kiri sungai, terdapat pepohonan yang tumbuh lebat menghijau. Dengan keindahan alam sepanjang sungai, ada loh wisatawan yang menyebutnya dengan julukan ‘Green Canyon’ Pacitan.

Salah satu daya tarik utama dari objek wisata Sungai Maron adalah petualangan susur sungai. Wisatawan dapat menyewa perahu-perahu milik warga setempat dengan kapasitas penumpang 4 orang. 


Untuk perahu berukuran agak besar bisa juga membawa 5-6 penumpang. Wisata susur sungai sepanjang 4,5 Km dengan waktu tempuh perjalanan sekitar 45 menit memang terasa cepat. Namun percaya lah kalian bakal menikmati perjalanan.

Wisatawan akan dibawa menyusuri dan memasuki sungai yang membelah kawasan hutan. Sepanjang perjalanan anda disajikan pemandangan yang sangat indah. Bagian sisi kanan dan kiri sungai dipagari oleh hutan tropis yang teduh. Aliran air sungai yang jernih berwarna biru kehijauan. Tak heran jika destinasi wisata ini banyak dijuluki ‘Amazon’ nya Indonesia.

Salah satu spot foto favorit adalah spot foto ayunan. Sebuah ayunan yang dikaitkan ke batang pohon besar di atas sungai. 

Pengunjung bisa duduk di ayunan tersebut dengan kaki menyentuh permukaan air sungai. Saya dan teman satu perahu tidak ikut spot foto di sini karena antriannya cukup panjang. 

Jam Buka dan Tiket Masuk 

Wisata Sungai Maron buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB – 17.00 WIB. Kalian bisa datang  lebih pagi karena tidak kepanasan saat susur sungai.

Untuk Harga tiket masuk Sungai Maron Rp.5.000,- /orang. Dan bila kalian ingin menyewa perahu dikenakan tarif Rp.100.000/perahu yang bisa diisi makasimal 4 orang.

Untuk Parkir motor Rp.3.000, dan mobil Rp.5.000. Kemarin kami menggunakan transportasi minibus dan dikenakan tarif sebesar Rp. 10.000. 

Tips Wisata Susur Sungai Maron


  • Pilih bulan kemarau saat cuaca cerah agar menjumpai air sungai yang biru kehijauan. Saat saya kesana, sehari sebelumnya hujan cukup deras, sehingga warna air kecoklatan. Hasil foto jadi tidak terlihat cantik.
  • Gunakan pakaian yang nyaman
  • Pilih alas kaki yang nyaman, dan tinggalkan saja alas kaki di mobil saat menaiki perahu.
  • Tetap gunakan rompi pelampung sepanjang kegiatan susur sungai

Alamat Sungai Maron :

Desa Dersono, Kecamatan Pringuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Karena saya dan teman-teman kesana menggunakan jasa tour, mohon maaf ya jadi nggak bisa menjelaskan arah menuju lokasi Sungai Maron.

Namun bagi kalian yang tidak menggunakan jasa open trip seperti saya, bisa mengandalkan google map. Karena tempat wisata ini sungguh sudah terkenal syekali. 

Apakah saya akan mengulang susur sungai di sungai Maron? Kayaknya sih iya. Karena penasaran dengan warna sungai yang kehijauan seperti foto orang-orang di dunia maya. Sahabat pernah ikut susur Sungai Maron? Cerita yuk di kolom komentar pengalaman kalian. Wassalamualaikum.
Reading Time: