Libur Lebaran 2025 Mengeksplor Daya Tarik Pantai Drini Gunung Kidul Yogyakarta - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Rabu, 19 Maret 2025

Libur Lebaran 2025 Mengeksplor Daya Tarik Pantai Drini Gunung Kidul Yogyakarta

Assalamualaikum Sahabat Jalan Jalan. Lebaran sebentar lagi tiba. Udah ada rencana bakal menghabiskan waktu cuti bersama lebaran 2025 ini? Tentunya setelah berkumpul dan silaturahmi dengan keluarga besar di kampung halaman, kalian masih punya banyak waktu kan? Saatnya liburan di tempat yang menyenangkan seperti di Pantai Drini Gunung Kidul Yogyakarta.

Libur lebaran di Pantai Drini

Pantai Drini saat ini menjadi destinasi wisata yang menjadi rujukan banyak wisatawan. Sejak beberapa waktu lalu, banyak agen trip yang menawarkan wisata di pantai ini. Yuk saya ajak kalian melihat sisi unik pantai dengan daya tarik yang menyedot perhatian wisatawan ini.

Mengeksplor Daya Tarik Pantai Drini

Keunikan Pantai Drini adalah pemandangan laut yang menawan, dengan tebing karang, pantai berpasir putih yang bersih airnya, dan langit biru. Seperti yang tadi disebutkan, pantai ini memiliki tebing besar yang membagi pantai ini menjadi dua sisi, yaitu sisi barat dan sisi timur. 

Hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri karena tebing ini membuat Pantai Drini seolah memiliki pantai kecil. 

Nah kalian perlu tahu bahwa sisi barat sendiri digunakan untuk perahu-perahu nelayan berlabuh dan tempat pelelangan ikan. Di sini kalian bisa menemukan deretan lapak penjual yang menjajakan berbagai hasil laut. Saya tertarik pengen belanja begitu melihat macam-macam hasil laut dan sebagian ada yang sudah diolah menjadi masakan.


Kemudian di sisi satu lagi adalah pantai dengan pemandangan yang cantik berpasir putih dan ombak tenang. Yang menarik adalah Pulau Drini yang menjadi ikon khasnya. Dari puncak Pulau Drini, kamu bisa menikmati pemandangan spektakuler laut biru dengan hamparan pasir putih yang luas.


Pesona Pantai Drini sudah tersiar di antara wisatawan yang bertandang ke Gunung Kidul Yogyakarta. Saat pulang pasti ada yang susah move-on, karena pantai ini benar-benar indah. Saya dan keluarga bahkan sudah tiga kali datang hanya untuk berwisata di pantai ini. Terakhir ke Pantai Drini adalah saat masih covid yaitu tahun 2021. 


Saat itu suami ada kerjaan di Yogyakarta. Karena ingin ditemani, saya dan anak-anak pun ikut bersamanya. Kami hanya menginap semalam di salah satu hotel yang ada di daerah Purwomartani. Paginya sekitar pukul 07.30 kami udah check out setelah sarapan menuju kawasan pantai di Gunung Kidul.

Ada yang bilang ombak di Pantai Drini tidak seganas pantai-pantai lain, udaranya pun terasa sejuk. Namun beberapa waktu lalu peristiwa tenggelamnya beberapa pelajar SMK menjadi tajuk berita. Cukup tragis karena tiga di antara pelajar tersebut meninggal. Sedih ya, niatnya wisata yang menyenangkan namun berakhir menyedihkan. Semoga almarhum diterima di sisiNYA dan keluarga yang ditinggalkan dikuatkan hatinya.

Wisata di kawasan pantai yang ada di Gunung Kidul harus memperhatikan rambu yang sudah dipasang pengelola setempat. Biasanya ada tanda peringatan entah berupa bendera warna merah atau papan pengumuman. Memang di kawasan pantai Selatan ini tidak diperbolehkan berenang karena adanya arus balik yang sangat kuat. Tapi wisatawan kadang lupa diri saat bermain di tepi pantai. Saya sendiri lebih menyukai bermain air beneran di tepi pantai, nggak berani beranjak lebih jauh. 

Aktivitas Yang Bisa Kalian Lakukan di Pantai Drini


Meski begitu tentunya ada daya tarik dari Pantai Drini hingga menjadi pilihan tempat wisata bagi banyak wisatawan. Berikut ini beberapa kegiatan yang bisa kalian lakukan di Pantai Drini.

Trekking di Bukit Karang

Selain mempercantik Pantai Drini, bukit karang yang berada di sebelah timur dan barat dapat dinaiki oleh wisatawan. Pengunjung dapat menuju bukit dengan dua jalur anak tangga yang cukup aman. 

Setibanya kamu di atas bukit, kalian bisa menatap indahnya lautan biru luas dengan pasir putih. Lautan yang menghadap langsung ke samudera Hindia begitu luas membentang hingga batas cakrawala.



Pastikan sebelum menaiki bukit karang, air laut tidak sedang pasang karena trek-nya akan tergenang. Kenakan alas kaki yang nyaman agar aman selama eksplor tempat wisata.

Bermain Kano

Saat saya wisata di pantai Drini, ada pemandangan menarik dari kano yang hilir mudik dalam beragam warana. Rupanya aktivitas seru di air ini cukup menarik minat pengunjung. Hanya dipatok dengan tarif sekitar Rp 50 ribu, pengunjung bisa menikmati sensasi mengayuh kano sepuasnya hingga batas yang telah ditentukan. Tidak perlu khawatir soal keamanan, karena setiap pengunjung yang bermain kano wajib mengenakan pelampung.

Jangan khawati bila belum terbiasa bermain kano, ada pendamping yang bisa menjadi pemandu di awal. Atau kamu bisa mencoba cara aman, yaitu naik dari pinggir pantai dan menarik kano ke dalam air. Saya sendiri hanya menatap kegiatan tersebut sambil senyum kecil manakala ada penumpang yang jatuh. Mereka juga tidak ketakutan saat jatuh karena kedalaman air masih dalam batas aman.

Spot Snorkeling

Salah satu hal yang jarang ditemukan wisatawan pada deretan pantai Gunung Kidul adalah spot snorkeling. Snorkeling menjadi daya tarik bagi wisatawan ketika wisata di Pantai Drini. Mereka dapat melihat pemandangan bawah laut yang menawan. 

Spot snorkeling Pantai Drini terbagi menjadi dua bagian. Untuk kedalamannya sekitar 1-2 meter, sehingga bisa dinikmati semua kalangan. Kamu yang belum pernah snorkeling boleh langsung coba. Ada jaket pengaman bagi yang tidak bisa berenang dan didampingi oleh penjaga. Tentu ada harga bagi setiap aktivitas ini.

Kuliner Khas Pantai

Beragam kuliner khas pantai siap mengisi perut yang lapar, terutama setelah beraktivitas seharian. Di Pantai Drini terdapat warung makan yang siap memasak hasil tangkapan nelayan. Soal harga tinggal tanyakan langsung ke pemilik warung yang ramah dan super membantu. Makan di warung yang ada di tempat ini nggak mahal kok.



Waktu itu saya dan keluarga di ajak masuk ke dalam dapur warung makan pilihan kami yang ada di sekitar pantai. Kami diminta memilih langsung ikan dan seafood dari dalam freezer oleh pemilik warung. Makanan laut yang dihadirkan berasal langsung dari hasil tangkapan nelayan dan selalu fresh. Ada beberapa pilihan bila lebih gasik pesannya, ada bermacam ikan, kepiting, cumi, dan lainnya.

Setelah bebas memilih dari dalam freezer, serahkan pilihan kamu untuk dimasak sesuai selera. Ada pula jajanan yang tersedia seperti snack, mie instan dan lainnya bila tidak suka dengan ikan atau seafood. Nggak butuh waktu lama hidangan yang kami pesan sudah disajikan bersama dengan minuman dan tentu saja kelapa muda. Ahhh syedapnyaaa.






Bagi yang memesan makanan di salah satu warung, bisa memilih duduk di gazebo kayu beratapkan ilalang. Seru banget pengalaman menikmati seafood tepat menghadap pantai seperti ini. 


Seakan memberikan cita rasa yang setingkat lebih nikmat dibanding makan di resto yang ada di pinggir jalan umumnya. 

Fasilitas di Pantai Drini

Pantai Drini mempunyai beragam fasilitas untuk memenuhi kebutuhan wisatawan selama berwisata. Terdapat lahan parkir yang dapat menampung motor, mobil, serta bus-bus besar. 

Kemudian fasilitas kamar mandi bagi yang ingin membersihkan diri setelah berenang di beberapa tempat. Selain itu juga tersedia, mushola, tempat penyewaan tikar, kano, tukang foto, dan penginapan di sepanjang jalan menuju Pantai Drini.

Harga Tiket Masuk Pantai Drini

Pantai di sepanjang kawasan Gunung Kidul ini tidak mematok harga tiket masuk mahal. Seperti Pantai Drini dengan harga tiket masuk yang terjangkau, hanya berkisar Rp. 10.000. Dengan harga yang cukup murah, kamu sudah bisa menikmati wisata Pantai Drini. 

Untuk penyewaan kano harganya mulai dari Rp. 50.000 – Rp 100.000. Sedangkan parkir kendaraan dibedakan sesuai jenisnya, yaitu motor Rp. 2.000, mobil Rp. 5.000, dan bus Rp. 20.000. Tentunya dengan catatan harga bisa berubah seiring waktu. 

Lokasi dan Rute Menuju Pantai Drini

Pantai Drini terletak di Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi Pantai Drini bersebelahan dengan Pantai Baron dan Pantai Sepanjang. 

Bagi kalian yang ingin mengunjungi objek wisata ini, harus menempuh jarak sekitar 61 KM. Perjalanan ke Pantai Drini butuh waktu sekitar 2 jam dari Kota Yogyakarta. Namun bisa saja lebih dari 2 jam bila terjadi kemacetan saat long weekend.

Dari Kota Jogja ke Pantai Drini belum ada fasilitas transportasi umum. Kebanyakan orang kesana harus bawa kendaraan pribadi, atau sewa di berbagai tempat di Yogya. Ada juga yang ikut open trip dengan naik minibus atau bus besar.

Berikut cara menuju Pantai Drini:
Arahkan kendaraan ke Jalan Imogiri Barat-Siluk – lalu ambil arah Barongan-Bibal – ikuti arah Bibal-Panggang – menuju Jalan Pantai Selatan Jawa – ke Jalan Drini di Kabupaten Gunung Kidul.

Lokasi wisata mudah untuk ditemukan karena ada banyak sekali papan petunjuk arahnya. Ikuti saja petunjuk tersebut atau kamu bisa membuka aplikasi google map di ponsel. 

Begitu mendekati area pantai, kalian akan melihat pantai pasir putih dengan kesibukan orang di sekitar tempat wisata. 

Saat terakhir kesana adalah weekdays, namun pantai cukup ramai pengunjung. Mungkin karena bosen di rumah saat pandemi, begitu ada pelonggaran oleh pemerintah, banyak orang berwisata di tempat alam bebas. 

Itu lah sebabnya saya sesekali masih pakai masker saat foto di lokasi wisata. Sekian ya cerita saya dan keluarga wisata di Pantai Drini Yogyakarta. Semoga bermanfaat, wassalamualaikum.

Tidak ada komentar: