Februari 16, 2025
BY Hidayah Sulistyowati1
Comments
Assalamualaikum Sahabat. Traveling berasa di hutan tropis Amazon nggak perlu jauh jauh ya. Karena di Pacitan ada tuh Wisata Susur Sungai Maron dengan pemandangan hutan tropis yang memanjakan mata.

Sungai Maron merupakan salah satu objek wisata alam yang cukup populer dan berlokasi di Pacitan, Jawa Timur. Sungai yang indah dan eksotis, hingga banyak netizen yang menyebut mirip dengan hutan tropis Amazon.
Destinasi wisata Sungai Maron dibuka sejak tahun 2012. Entah mengapa saya baru tahu 2 tahunan ini. Padahal sejak tahun 2014 hingga 2017 saya dan suami udah pernah ke Pacitan sampai beberapa kali dengan rombongan berbeda. Kami waktu itu hanya wisata di Pantai Klayar, pantai Teleng Ria, Goa Gong, atau Pantai Watu Karung.
Daya Tarik Wisata Sungai Maron
Daya tarik utama wisata Sungai Maron adalah menyusuri sungai sejauh 4,5 Km. Wisatawan diajak menyusuri Sungai Maron menggunakan perahu berisi maksimal 4 orang.
Sepanjang perjalanan wisatawan dimanjakan dengan pemandangan alam yang indah disetiap sisi sungainya. Bagian kiri dan kanan sungai banyak tumbuh pepohonan. Termasuk deretan pohon kelapa yang tumbuh tinggi berjajar beserta semak yang rimbun. Kalo diperhatikan vegetasi tanaman yang beragam menambah daya tarik wisata susur sungai ini.
Kalo sahabat melihat beberapa foto viral di sosial media tentang sungai Maron, biasanya menampilkan foto air Sungai Maron berwarna biru kehijauan yang cakep. Namun ketika akan berkunjung ke Sungai Maron, jangan berekspektasi seperti yang ada di dunia maya ya. Karena warna air sungai akan bergantung pada cuaca satu atau dua hari sebelum kunjungan sahabat.
Apabila sahabat menjumpai warna Sungai Maron yang cantik, beruntung banget. Karena saat kesana, saya dan teman-teman menjumpai warna air yang kecoklatan kayak susu coklat gitu. Agak kecewa namun ya sudah laaah, tetep seru juga susur sungai bareng teman-teman bestie.
Meski hanya menjumpai air sungan yang kecoklatan, kami tetap menikmati sepanjang perjalanan. Saya memang belum pernah berkunjung ke Sungai Amazon. Entah mengapa saya setuju dengan sebutan kalo sungai ini menyerupai Sungai Amazon, atau Amazon mini. Karena jaraknya masih kalah jauh tentunya dengan sungai Amazon.
Beberapa sudut tepi sungai juga nampak gugusan karang ketika akan sampai ke muara. Pengelola pintar juga menyediakan spot foto di beberapa titik jalur sungai yang keren dan instagramable.
Berpetualang ala hutan Amazon
Kawasan wisata Sungai Maron memiliki suasana alam yang asri dan masih alami. Merasakan nuansa alam khas pedesaan serta menyaksikan pemandangan tepian sungai.
Dari pintu masuk, wisatawan hanya perlu berjalan sekitar 20 meter untuk menuju tepi sungai. Tampak deretan perahu-perahu bersandar disisi tepi sungai pada sebuah dermaga kecil.
![]() |
Menanti antrian susur Sungai Maron |
Wisatawan juga akan disuguhkan dengan air Sungai Maron yang jernih berwarna biru kehijauan bila beruntung. Sepanjang jalan indera penglihatan bakal dimanjakan oleh pemandangan cantik di tepi kanan dan kiri sungai, terdapat pepohonan yang tumbuh lebat menghijau. Dengan keindahan alam sepanjang sungai, ada loh wisatawan yang menyebutnya dengan julukan ‘Green Canyon’ Pacitan.
Salah satu daya tarik utama dari objek wisata Sungai Maron adalah petualangan susur sungai. Wisatawan dapat menyewa perahu-perahu milik warga setempat dengan kapasitas penumpang 4 orang.
Untuk perahu berukuran agak besar bisa juga membawa 5-6 penumpang. Wisata susur sungai sepanjang 4,5 Km dengan waktu tempuh perjalanan sekitar 45 menit memang terasa cepat. Namun percaya lah kalian bakal menikmati perjalanan.
Wisatawan akan dibawa menyusuri dan memasuki sungai yang membelah kawasan hutan. Sepanjang perjalanan anda disajikan pemandangan yang sangat indah. Bagian sisi kanan dan kiri sungai dipagari oleh hutan tropis yang teduh. Aliran air sungai yang jernih berwarna biru kehijauan. Tak heran jika destinasi wisata ini banyak dijuluki ‘Amazon’ nya Indonesia.
Salah satu spot foto favorit adalah spot foto ayunan. Sebuah ayunan yang dikaitkan ke batang pohon besar di atas sungai.
Pengunjung bisa duduk di ayunan tersebut dengan kaki menyentuh permukaan air sungai. Saya dan teman satu perahu tidak ikut spot foto di sini karena antriannya cukup panjang.
Jam Buka dan Tiket Masuk
Wisata Sungai Maron buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB – 17.00 WIB. Kalian bisa datang lebih pagi karena tidak kepanasan saat susur sungai.Untuk Harga tiket masuk Sungai Maron Rp.5.000,- /orang. Dan bila kalian ingin menyewa perahu dikenakan tarif Rp.100.000/perahu yang bisa diisi makasimal 4 orang.
Untuk Parkir motor Rp.3.000, dan mobil Rp.5.000. Kemarin kami menggunakan transportasi minibus dan dikenakan tarif sebesar Rp. 10.000.
Tips Wisata Susur Sungai Maron
- Pilih bulan kemarau saat cuaca cerah agar menjumpai air sungai yang biru kehijauan. Saat saya kesana, sehari sebelumnya hujan cukup deras, sehingga warna air kecoklatan. Hasil foto jadi tidak terlihat cantik.
- Gunakan pakaian yang nyaman
- Pilih alas kaki yang nyaman, dan tinggalkan saja alas kaki di mobil saat menaiki perahu.
- Tetap gunakan rompi pelampung sepanjang kegiatan susur sungai
Alamat Sungai Maron :
Desa Dersono, Kecamatan Pringuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Karena saya dan teman-teman kesana menggunakan jasa tour, mohon maaf ya jadi nggak bisa menjelaskan arah menuju lokasi Sungai Maron.Namun bagi kalian yang tidak menggunakan jasa open trip seperti saya, bisa mengandalkan google map. Karena tempat wisata ini sungguh sudah terkenal syekali.
Apakah saya akan mengulang susur sungai di sungai Maron? Kayaknya sih iya. Karena penasaran dengan warna sungai yang kehijauan seperti foto orang-orang di dunia maya. Sahabat pernah ikut susur Sungai Maron? Cerita yuk di kolom komentar pengalaman kalian. Wassalamualaikum.