Hidden Gem Mencari Keheningan di Air Terjun Parang Ijo - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Jumat, 31 Januari 2025

Hidden Gem Mencari Keheningan di Air Terjun Parang Ijo

Assalamualaikum Sahabat Jalan Jalan. Traveling murah tentunya menjadi pilihan banyak orang. Termasuk saya dan keluarga adalah penyuka traveling murah. Meski dengan budget murah tentu tetap pilihannya tempat wisata yang menarik. Salah satu tempat wisata yang menjadi favorit keluarga adalah berkunjung ke curug atau air terjun. Kali ini saya akan menceritakan perjalanan wisata ke Air Terjun Parang Ijo di Karanganyar Jawa Tengah.

Air Terjun Parang Ijo



Siapa yang udah pernah ke air terjun Parang Ijo? Air terjun ini mungkin hits pada jamannya. Saya menuliskan begitu karena saat berkunjung ke sana, hanya ada sedikit pengunjung. Kalo nggak salah hitung, saat kami berada di lokasi air terjun, hanya ada tiga rombongan termasuk keluarga saya.

Baik lah mari mulai perjalanan menuju air terjun tersembunyi. Hidden gem yang bisa dijadikan tempat menyepi di air terjun Parang Ijo yang sejuk.

Perjalanan Seru Mencari Air Terjun Yang Sepi

Sejak awal berangkat, saya udah tertarik memilih Air Terjun Parang Ijo. Alasannya adalah tempatnya menarik, dengan keindahan alam berpadu sejarah. Selain itu air terjun yang satu ini nampaknya juga sepi dari pengunjung. Seru sih kalo menjumpai tempat wisata yang sepi karena kita bisa menyepi dari kebisingan.

Dari gardu loket kami membayar tiket yang cukup murah untuk hari libur yaitu Rp. 15.000. Kalo weekdays cukup bayar Rp. 10.000 dan untuk wisatawan manca negara hanya dikenakan tarif Rp. 25.000. Petugas yang jaga menjelaskan kalo akses jalan cukup dekat saat kami menanyakan lokasi air terjun.

Loket tiket Air terjun Parang Ijo
Saya dan si sulung

Jalan menuju air terjun di trek awal datar dengan jalan berbatu yang diplester. Sisi kiri adalah selokan kecil yang airnya jernih dengan tebing nggak begitu tinggi dan sisi kanan adalah kebun warga. 


Sepanjang jalan pengunjung tidak akan merasa lelah dengan suguhan pemandangan yang memanjakan mata. Terlebih udara sejuk menyambut tubuh yang mulai memanas karena perjalanan. 

Kemudian jalan mulai menurun dengan anak tangga dan pagar di sisi kanan. Tenang aja, treknya aman dan nyaman kok. Saya dan keluarga menikmati perjalanan tanpa merasa lelah karena bener seperti yang dituturkan petugas di loket, perjalannya nggak jauh.



Beberapa langkah berikutnya saya sudah melihat dasar lembah. Ada undakan jauh di sebelah kiri yang menuju ke arah air terjun serta ada undakan lagi mengarah ke kanan, arah berlawanan dengan arah undakan pertama. Undakan ke kanan itu arah ke kolam renang, warung makan, dan akses keluar yang berbeda dengan akses masuk.

Setelah sampai di dasar lembah, saya melewati sebuah jembatan dengan sungai mengalir di bawahnya. Lalu ada sepasang arca Dwarapala dan tengara arah ke kiri menuju ke Air Terjun Parang Ijo Karanganyar, Saraswati, Lingga Yoni, Gardu Pandang, Tempat Bermain, dan kolam renang. 

Si bungsu pose
di spot dekat air terjun


Namun saya tidak memilih jalan menuju gardu pandang, tempat bermain maupun kolam renang. Oia dulunya di sini juga ada flying fox. Mungkin karena pengunjung udah sepi, permainan ini nggak disediakan seperti semula.

Area pertama kawasan wisata Air Terjun Parang Ijo Karanganyar adalah area taman dimana pada bagian tengah terdapat aliran sungai dari air terjun. Beberapa tanaman bunga, tanaman pagar, dan rumput di sela bebatuan terlihat ditata rapi. Di sini kami sempat duduk dan beristirahat menikmati udara pegunungan yang bersih. Suasana lembah yang sunyi kecuali deburan air terjun yang tak pernah berhenti, mampu menentramkan hati dan pikiran.


Si sulung dan istrinya

Kondisi taman terlihat terawat dengan baik dan bersih tanpa ada sampah yang berserakan. Sepertinya pengelola selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan memunguti sampah yang dibuang sembarangan. Kondisi ini diharapkan pengunjung yang berwisata juga turut menjaga lingkungan dengan membuang sampah ditempatnya. Ada tempat sampah di beberapa sudut yang bisa terjangkau dengan mudah.

Air Terjun Parang Ijo Cocok Jadi Tempat Menyepi

Nggak butuh waktu lama, cuma kurang lebih 20 menit kami menjumpai air  terjun yang tersembunyi di balik tebing tinggi. Ketinggian air terjun katanya sih sekitar 50 meter. Saya baca di beberapa artikel tentang tempat wisata ini menyebutkan angka tersebut.

Daya tarik utama dari kawasan wisata ini adalah keindahan pemandangan alamnya. Air terjun yang mengalir di antara tebing-tebing cukup tinggi. Pada tebing tersebut ditumbuhi berbagai vegetasi sehingga warnanya pun menghijau.



Bisa jadi kondisi tersebut yang membuat air terjun ini memiliki nama Parang Ijo. Vegetasi yang ada di tebing-tebing ini tidak pernah mati karena selalu mendapatkan suplai air yang sangat cukup. Sinar mentari pun bebas menyorot lokasi wisata yang tersembunyi dari jalan besar.



Menatap air terjun yang mengalir deras ke kolam di bawahnya, mampu membuat kami tertarik turun dan bermain air. Terlebih kolamnya itu dangkal, jadi aman aja bahkan buat anak usia 6 tahun ke atas. Tentu saja harus dalam pengawasan orang dewasa. 

Suami dan si bungsu malah iseng ngambil air dari tetesan yang ada di tebing atau aliran air di kolamnya. Mereka ingin merasakan air curahan dari tebing menjadi air minum. 


Saya lihat air yang diambil dan dimasukkan ke botol itu jernih tanpa ada kotoran. Apalagi bekal minum kami yang cukup juga habis, jadi lah kami bergantian minum air dari aliran air terjun tersebut. Alhamdulillah perut kami aman aman saja, Masya Allah.

Cukup lama juga kami di lokasi air terjun menikmati suasananya yang hening dan sejuk. Cemilan dan air minum udah berpindah ke perut kami. Hati puas, perut kenyang dari bekal yang kami bawa, dan pikiran pun jernih oleh alam yang menenangkan. Kami pun beranjak pulang karena akan melakukan shalat di masjid dekat dengan lokasi gardu loket.

Lokasi Air Terjun Parang Ijo

Air Terjun Parang Ijo terletak di Dusun Munggur, Desa Girimulyo, Ngargoyoso, Karanganyar. Air terjun ini berada di ketinggian kurang lebih 1.000 meter di atas permukaan laut. Dengan ketinggiam air terjun mencapai ±50 meter.

Akses menuju objek wisata alam di Karanganyar ini cukup mudah, sebab pihak pengelola telah membangun jalan setapak. Selama perjalanan menuju air terjun pengunjung disuguhkan pemandangan hijau yang mempesona.

Tips Berkunjung ke Air Terjun Parang Ijo

- Datang pagi hari untuk menikmati suasana yang lebih sejuk dan cuaca mendung
- Gunakan alas kaki yang nyaman karena area ini memiliki jalan setapak berbatu.
- Bawa bekal minuman dan makanan ringan, karena warung tidak berjulan sejak tempat ini sepi pengunjung.
- Jangan lupa membawa kamera atau ponsel untuk mengabadikan momen di spot foto menarik.
- Jaga kebersihan tempat wisata agar alam tetap lestari

Bagaimana sahabat, apakah tertarik berkunjung ke Air Terjun Parang Ijo? Atau mungkin sahabat udah pernah bermain air di sana? Cerita yuk di kolom komentar. Wassalamualaikum.

Tidak ada komentar: