Assalamualaikum Sahabat. Apa kabarnya, semoga kalian dalam keadaan sehat dan bahagia ya. Bersyukur banget tahun kemarin saya menutup akhir tahun dalam suasana bahagia. Alasannya adalah udah beberapa bulan ini saya bisa rutin sedekah Jumat berkah dengan menyiapkan sendiri dari awal hingga berwujud makanan.
Sebenarnya awal melakukan sedekah Jumat berkah itu udah sejak awal pandemi. Jauh sebelum itu, saya hanya sesekali ikut donasi aja di beberapa komunitas berbagi Jumat berkah. Namun sejak awal pandemi dan ketika masjid masih dibuka untuk ibadah, suami menyarankan untuk mengelola sedekah Jumat berkah sendiri.
Namun saat itu saya nggak cukup mampu menyiapkan semua sendiri, akhirnya memilih order di warung makan. Bergantian di beberapa warung makan gitu.
Kembali Masak dan Menyiapkan Nasi bungkus Untuk Jumat Berkah
Mulai bulan September tahun 2023 lalu saya kembali berniat menyiapkan sendiri nasi bungkus untuk jumat berkah. Niatnya waktu itu adalah, masak untuk keluarga sekaligus untuk jumat berkah. Terutama saya ingin bersedekah tenaga saya dengan menyiapkan sendiri masakan dari awal hingga mengirimkan ke masjid terdekat.
Terus terang tahun 2022 hingga awal tahun 2023 saya beberapa kali terpapar batuk kering yang sembuhnya lama. Padahal awal tahun 2022 saya mulai buka usaha jualan pizza homemade. Tentu saja ketika saya batuk akan mengganggu usaha. Karena saya masih mengurus langsung penyajian pizza, dari membentuk adonan, mengisi toping hingga baking. Ketika saya batuk, akhirnya usaha ditutup karena nggak mau konsumen kami ketularan.
Akhirnya saya bilang pada suami, gimana kalo untuk jumat berkah dibuat sendiri di dapur seperti awal mula?
Tentu saja suami awalnya nggak setuju karena takut saya kelelahan. Lebih mudah kalo kami order aja seperti sebelumnya. Gampang dan praktis. Namun saya jelaskan pada suami kalo saya ingin bersedekah dengan tenaga saya. Semoga Allah azza wa jalla memberikan kesehatan dan lelah saya menjadi lillah.
Lebih lanjut saya jelaskan pula, kalo saya selama ini hanya ikut sedekah sedikit dari sisa belanja. Kebanyakan uang untuk beli nasi berkah itu berasal dari duit suami dan anak-anak.
Oia saya memang mengajak kedua anak saya untuk berpartisipasi dalam sedekah jumat berkah ini. Alasan saya adalah ingin mengajak mereka belajar ikut sedekah rutin selain yang telah mereka keluarkan setiap bulannya. Kedua anak saya udah kerja semua. Jadi setiap abis gajian tuh keduanya setor duit pada saya. Masya Allah ya semoga keringanan hati mereka karena niat ingin bersedekah dicatat sebagai tabungan kebaikan.
Menu Yang Gampang dan Masak Praktis ala Saya
Sejak mampu menjawab keraguan suami kalo saya tidak akan jatuh sakit gara-gara masak untuk jumat berkah, saya udah bikin menu untuk satu bulan ke depannya. Saya memilih menu yang mudah dimasak dengan bahan yang mudah didapatkan juga.
Pertama kali saya kembali menyiapkan nasi bungkus jumat berkah, saya bikin nasi uduk. Lauknya telur balado, bihun goreng dan ayam goreng. Bagi saya menu ini gampang dibuat dan persiapan racik bahan bisa dicicil malam sebelumnya. Telur balado saya masak malam sebelumnya. Atau kadang saya hanya rebus telur aja, baru besok paginya dimasak bareng sambal balado.
Jumat pagi saya hanya menggoreng ayam, masak nasi uduk di magic com, dan bikin bihun goreng. Semua itu hanya butuh waktu 1 jam udah siap saji. Tinggal ditata dan dibungkus aja.
Pertama kali menyelesaikan urusan masak nasi uduk ini, saya puas banget. Hati rasanya bahagia, lelah pun nggak terasa. Ada adik saya yang datang bantuin membungkus nasi uduk. Tapi urusan masak hanya saya sendiri.
Beberapa Menu Yang Pernah Saya Sajikan Untuk Jumat Berkah
- Nasi Uduk dengan pelengkap telur balado, ayam goreng, bihun goreng.
- Nasi Rames, pelengkapnya ada mie goreng, telur dadar, oseng buncis.
- Nasi kebuli, pelengkapnya sambel goreng kentang, telur, ayam goreng suwir dan acar.
- Nasi Ayam Semarang dengan pelengkap opor ayam suwir, sambel goreng labu siam, telur pindang.
- Nasi Uduk dan ayam bakar plus lalapan, bikinnya gampang banget. Karena cukup masak nasi uduk dan ayam bakar aja.
Fotonya ada di bawah ini, teman-teman. Untuk resepnya bisa kalian cari di youtube atau Instagram. Atau boleh deh kasih komentar bila kalian ingin menanyakan resep salah satu menu di atas. Nanti akan saya buatkan dalam artikel khusus.
Cerita ini saya tulis bukan bermaksud riya. Namun saya hanya ingin mengajak kalian untuk melakukan langkah yang sama. Hanya berbekal uang 80 ribu - 100.000 rupiah udah bisa menyajikan nasi berkah sebanyak 12-15 bungkus.
Seperti yang saya tulis di atas, sedekah itu kalo bisa dipaksa dan dijalani rutin. Yang awalnya dipaksa, lama kelamaan jadi terbiasa. Dan nantinya akan ada yang kurang ketika tidak melakukannya.
Suami saya bilang bahwa hidup kita di dunia bertujuan untuk mencari bekal kehidupan berikutnya di akhirat. Kalo saya sendiri menganggap, sedekah semampunya aja. Kalian bisa juga ngajakin saudara atau teman satu genk buat bikin nasi berkah seperti ini.
Sebenarnya sedekah bisa juga dalam bentuk lain ya. Seperti berbagi tulisan di blog kayak gini, bisa loh jadi sedekah kalian. Jadi penulis yang baik, apalagi kalo kita menjadi penulis lepas ya. Bisa sesekali diniatkan menulis dengan tema yang bermanfaat untuk pembaca. Terutama kalo kalian ingin menulis buku tentang perempuan, banyak loh yang bisa diangkat menjadi tema menarik. Dari kegiatan di dapur, mengurus rumah atau kebun, mendampingi anak-anak, semua bisa jadi bahan tulisan. Semoga menginspirasi ya sahabat. Wassalamualaikum.
wah, ada ayam dan telor. semoga rejekinya makin lancar ya kak, Amin
BalasHapus