Assalamualaikum. Sahabat punya buku dan penulis favorit? Apakah buku tersebut tergolong best seller hingga dijadikan film? Seperti salah satu dari sekian banyak buku karya penulis Nicholas Sparks, SAFE HAVEN. Karya penulis yang terkenal dengan fiksi romance, bikin baper, atau termehek-mehek gitu.
Nicholas Sparks terkenal sebagai spesialis cerita romantis, mengaduk hati dan bakal bikin pembaca gagal move on ke buku berikutnya.
Ya udah lah ya, kalo kamu belum baca buku karya si bapack ini, yuk baca review Safe House ala saya.
Blurb Buku SAFE HAVEN
Bagian belakang cover buku atau blurb menuturkan tentang seorang perempuan muda bernama Katie yang muncul di Southport. Kota kecil yang terletak di Carolina Utara. Kedatangannya menimbulkan pertanyaan tentang masa lalunya.
Katie yang cantik tampak menutup diri, walaupun beberapa peristiwa akhirnya mendekatkannya pada Alex, duda pemilik toko kelontong yang serba ada. Alex memiliki dua anak Josh dan Kristen. Katie juga dekat dengan Jo, wanita lajang yang menjadi tetangganya.
Tetapi ketika Katie mulai jatuh cinta, masa lalunya yang gelap masih terus menghantuinya. Masa lalu yang membuatkan melarikan diri ke Southport. Dengan dukungan Jo yang gigih, lambat laun Katie menyadari harus memilih antara kehidupan aman yang hanya sementara, atau kehidupan yang lebih berisiko namun membahagiakan. Pada akhirnya cinta menjadi satu-satunya tempat berlindung yang aman.
Ketika Kekuatan Cinta Akan Menjadi Penjaga
Seorang perempuan dengan wajah cemas berlari meninggalkan rumah. Dia mengetuk pintu rumah tetangga, Bu Feldman. Keduanya berpelukan lantas dalam hitungan jam ia berpamitan meninggalkan Boston.
Kepergiannya hari itu dibuntuti seorang polisi, yaitu petugas Kevin. Namun ia berhasil melepaskan diri setelah mengubah warna rambut dan memakai baju berbeda. Ia menaiki bus yang membawanya hingga di sebuah tempat dengan pemandangan mempesona di tepi laut dengan dermaga dan perahu.
Berpuluh kilometer dari Boston, tepatnya di Southport, Katie melamar pekerjaan di kedai Maddie. Ia membeli rumah pondok di pinggir kota dan hidup menyendiri.
Menikmati kehidupan baru dengan teman-teman baru yang sebaya, di kedai Maddie, Katie mulai merasa aman. Sesekali dia merasa cemas namun ternyata bukan ancaman seperti kehidupan sebelumnya.
Suatu hari, Katie membeli kebutuhan sehari hari seperti beras, ikan tuna, dan lampu di toko milik Alex, seorang single parent yang membesarkan dua anak, Josh dan Kristen. Sifat Katie yang tertutup membuat pertemuan pertama Katie dan Alex terlihat canggung. Bahkan, inisiatif Alex memberikan sepeda kepada Katie untuk memudahkannya berangkat kerja ke kedai Maddie malah memicu pertengkaran. Sampai akhirnya, sesuatu dari masa lalu yang ingin dilupakan kembali menghantui Katie.
Katie sebenarnya memiliki karakter yang kuat. Dia selama ini mampu bertahan dari Kevin, menyembunyikan semua rasa sakit di hatinya. Namun dia beruntung akhirnya menemukan jalan keluar. Kebutuhan untuk hidup yang lebih baik, membuat dirinya memutuskan langkah berani untuk berjuang demi dirinya sendiri.
Awalnya dia ingin menjaga jarak dari orang lain. Namun saat bersama dengan Alex dan anak-anaknya, dia menemukan kenyamanan yang tak biasa. Dia merasa telah menemukan tempat yang aman dalam kebersamaan itu. Namun yang namanya masa lalu masih menanti kelengahannya, Katie masih diuji dengan kenyataan pahit.
Kesan Baca Karya Safe Haven
Seperti umumnya karya Nicholas Sparks selalu bikin pembaca larut memasuki karakter sang tokoh utama. Meski dalam cerita si penulis memilih sudut pandang orang ketiga, pembaca seakan bisa menyelami jalan pikiran setiap tokohnya yang dituturkan dengan smooth.
Penulis menuturkan bagaimana Katie saat akhirnya bersama Alex. Katie juga harus mencintai kedua anak Alex, Kristen dan Josh. Menggantikan ibu mereka, Carly. Dan di saat mereka akhirnya saling mencintai dan ingin berkomitmen, masalah baru muncul.
Kevin mengetahui istrinya kabur, dan ternyata mengganti identitasnya. Katie adalah nama samaran. Sedangkan nama sebenarnya adalah Erin. Memang ini pilihan Erin untuk mengganti namanya agar tidak ketahuan. Kemudian Kevin menyusul perempuan yang bernama Erin alias Katie ke Southport.
Dari sini lah saya mulai merasakan adegan yang tegang karena membaca amarah kevin. Keinginan Kevin hanya satu, yaitu membunuh Katie atau lelaki hasil dari prasangka buruknya. Maklum suami posesif mana yang bakal tahan ditinggal istrinya. Yang paling deg-degan adalah ketika Kevin membakar toko milik Alex.
Beruntungnya Katie dan kedua anak Alex selamat. Sementara Alex sedang berada di luar. Yahhh jadi lega karena nggak sampai muncul adanya perkelahian sengit. Namun saat membaca buku Safe Haven ini, saya nggak sabar membuka halaman berikutnya karena ingin mengetahui endingnya.
Oia buku karya Nicholas Sparks selalu menjadi buku favorit saya bukan karena kisah romance nya. Namun gaya bertutur yang tidak berlebihan menonjolkan kisah percintaan lah yang menjadi pemikat genre romance ini. Kalian udah baca buku Safe Haven ini? Sharing yuk di kolom komentar, wassalamualaikum.
Tidak ada komentar: