9 Tips Ngeblog Rutin, Tak Ada Lagi Alasan Lama Nggak Update Artikel di Blog

Assalamualaikum Sahabat. Bagi pembaca blog ini, adakah yang tahu kalo antara bulan Maret sampai Juli itu lalu saya hanya posting artikel sedikit? Setiap bulan sekitar 2 sampai 3 artikel, bahkan ada juga yang hanya 1 artikel.

Saat itu saya beneran sedih tapi juga nggak bisa langsung rajin posting beberapa artikel agar terlihat rajin. Masya Allah, pengen rajin posting artikel di blog aja kok susah ya.

Ketika banyak alasan tidak update artikel di blog ini, kadang ada rasa sedih. Karena awal ngeblog memang saya belum rajin posting artikel. Namun sejak saya resign tahun 2015, blog ini mulai banyak menayangkan artikel rutin tiap bulannya. Bahkan ada yang pernah mencapai belasan artikel dalam satu bulan.

Alasan Kurang Rajin Posting Artikel :

Sebenarnya blog ini tiap bulan masih ada artikel yang saya tayangkan. Jadi saya rasa-rasanya belum pernah dalam jangka waktu lama (sampai berbulan-bulan) tidak update blog. Hanya intensitas isi artikelnya aja yang berkurang. Minimal 1 artikel ditayangkan di blog ini. 

masih rutin setiap
bulan update blog 😆

Alasannya saya tidak bisa update blog biasanya karena :

- Mendadak Sakit dan Harus Istirahat

Kondisi yang bisa jadi pernah pula sahabat alami, namanya sakit tentu mendadak. Otomatis jadi nggak bisa update blog. Buat kegiatan sederhana aja butuh energi, apalagi untuk menulis di laptop. Udah deh saya mending angkat tangan, nggak bisa melakukan posting blog.

- Ide Lenyap Entah Kemana

Pernah ngalamin nggak, ide lenyap kayak mantan yang menghilang abis ngutang. Haduhhh, jangan sampai terjadi punya mantan kayak gini ya. Eh cerita mantan atau ide artikel nih, hahahaa.

Kalo ide lenyap, bisa loh dicari dari sumber artikel yang ada di media sosial. Bahkan drama Korea, film, atau video di channel Youtube pun bisa dijadikan ide tulisan untuk blog. Jadi nggak ada alasan ide mentok, lenyap, hilang entah kemana.

Baca yuk : Channel Youtube tempat Nyari Ide

- Mendadak Merawat Ibu Mertua

Nah saya ngalamin awal bulan Maret 2023 ibu mertua dirawat di rumah sakit. Waktu nunggu bumer di rumah sakit, saya justru bisa nulis untuk blog ini. Namun ketika saya merawat ibu mertua di rumah beliau, beneran nggak bisa fokus lagi untuk nulis artikel. 

Foto saat neneknya
anak-anak di rumkit

Waktu itu semua anak-anaknya sibuk dengan jadwal kerja, jarak tempat tinggal yang jauh, dan beberapa alasan lainnya, saya yang akhirnya lebih banyak nemenin bumer. Tapi setiap Sabtu-Minggu digantikan adik ipar. Alhamdulillah setelah perawatan di rumah selama 2 bulan, dan saya hanya nemenin 1 bulanan, ibu sehat kembali. 

Namun saat bulan Juni itu, ketika saya udah di rumah dan nggak lagi nemenin bumer, mendadak saya malas banget ngeblog. Malas nulis, malas buka laptop. Wah bahaya ini kalo sampai keterusan, bisa bisa rumah maya saya ketutup jaring laba-laba.

Akhirnya saya mulai nulis lagi dengan ngedraft menggunakan ponsel. Lebih praktis dari pada buka laptop.

- Malas ya Malas Aja

Ini alasan yang ditutupin dengan beribu alasan kesibukan. Sebenarnya bilang jujur kalo lagi malas ngeblog karena nggak ada job, eh. 🤭

Bagi saya, saat tiada job malah bikin rajin nulis. Karena ketika job sedang banyak-banyaknya, tiada waktu dan energi untuk nulis organik. Makanya kadang saya tuh nggak sedih kalo job sepi. Ini lah saat saya bisa nulis artikel organik.

Solusi Agar Selalu Update Blog Rutin :

Kalian yang masih ingin blog update artikel rutin tiap bulan, gampang kok. Ahhh nulis gampang kayaknya gampang. Ya iya emang gampang. Karena di sini saya akan kasih tips atau solusi agar kalian bisa rutin update blog setiap bulan. Tentukan saja ingin bisa menayangkan 1, 2, 4, 5, atau 30 artikel setiap bulan. 

Kalo saya sendiri sadar diri, mengingat usia yang udah angka kembar 5, jadi ya nulis minimal 3 artikel aja setiap bulan udah hepi.

Berikut ini solusi atau tips untuk kalian agar rajin update blog :

1. Ingat Niat Awal Membuat Blog

Ketika alasan tidak update blog adalah rasa malas, coba deh ingat kembali niat awal ngeblog. Dari sini bisa kasih sugesti pada diri sendiri agar kembali mulai ngeblog lagi seperti niat awal dulu. Seperti saya yang awalnya ingin menuliskan pengalaman keseharian baik bersama suami, anak-anak, keluarga besar, sahabat, di blog. 

Ada juga dari kalian yang membuat blog karena ingin mendapatkan tambahan rejeki. Nah ini mestinya bisa jadi penyemangat agar blog selalu rajin update. Agensi maupun brand yang akan mengajak kerjasama penulisan berbayar tentunya akan selalu memilih blogger yang rajin posting artikel rutin. Seperti Google yang lebih menyukai blog yang rajin update tiap waktu tertentu.

2. Punya Tabungan Ide atau Tema 

Kalo alasan kalian nggak ada ide atau tema untuk dituliskan menjadi artikel di blog, bikin saya nggak percaya. Apalagi saat dunia digital untuk menjadi keseharian kita. Dari bangun tidur mungkin ponsel yang pertama kali dibuka dan dibaca. Ada berita apa hari ini, ada pesan dari grup WA apa aja yang masuk, hihiii. 

Abis shalat juga mungkin langsung buka ponsel lagi, nyari ide masakan. Eh bukannya buka video masakan, malah yang dibuka gosip artis. Namun dari sini aja, kalian udah bisa loh dapat ide. Coba aja buka pencarian di YouTube atau website, akan ada banyak kejadian atau info yang bisa dijadikan ide artikel untuk blog. Percaya atau nggak percaya, sekarang juga buka deh channel atau website. Buka mata lebar, dan dari sana akan ada yang bisa dijadikan tulisan. Tapi awas ya jangan plagiat.

3. Tetapkan Jadwal Khusus Dengan Tema Tertentu

Tahun 2015 saya sempat memiliki kalender untuk blogging. Kalender tersebut isinya tema atau ide yang udah saya tentukan dan akan tayang artikelnya pada tanggal yang udah ditetapkan.

Namun makin berjalannya waktu saya udah nggak mampu lagi istiqomah dengan penayangan yang udah terjadwal secara kontinyu. Namun kalian bisa menetapkan jadwal khusus ini dengan lebih longgar. Misalkan artikel traveling khusus hari Jumat kedua, jadi setiap bulan hanya menuliskan 1 artikel traveling saja.

4. Tuliskan Tema Yang Kalian Suka

Tips berikutnya adalah tulis dan tayangkan artikel dengan tema yang kalian suka atau mampu. Nggak perlu kalian memiliki ide ingin menuliskan artikel psikologi sementara kalian nggak memiliki latar belakang pendidikan bidang ini. 

Yang paling mudah adalah menuliskan apa yang kalian suka. Misalnya kalian suka traveling dan kulineran, tuliskan aja pengalaman kalian ini dalam artikel di blog. Atau kalian suka bikin masakan atau baking, bisa loh hasilnya difoto. Kemudian tuliskan resep dan cerita di balik setiap masakan tersebut dan tayangkan di blog kalian. Mudah kan?!

5. Bagikan Pengalaman Kalian

Nah menceritakan pengalaman kalian saat KKN atau praktek kerja, bisa loh jadi tulisan di blog. Tentunya boleh diskip bagian yang tidak boleh diceritakan karena alasan privasi atau ada hubungannya dengan kerahasiaan tempat kerja.

Bagi yang sedang merawat anak-anak, atau nemenin pasangan yang tengah sakit, juga bisa dijadikan artikel. Di blog ini ada beberapa tulisan saya yang menuturkan pengalaman merawat suami saat pasang ring jantung.

Baca yuk : Tulisan Tentang Serangan Jantung, Kateterisasi, dan Pasang Ring, Menjaga Gaya Hidup setelah Pasang Ring Jantung

6. Tuliskan Kegiatan Harian

Masih juga alasan mentok ide hingga lama nggak update blog? Sini saya kasih tips receh agar blog kalian selalu update. 

Tuliskan kegiatan kamu sehari-hari, misalnya tips naik commuter line, tips belanja hemat, tips beberes rumah, dan masih banyak yang lainnya. Kalian bisa membuka mata dan mengamati lebih intens dengan kondisi sekitar. 

7. Curi Waktu Untuk Menulis

Kalo alasan lama update blog karena nggak ada waktu, gampang solusinya. Tentukan hari dan waktu khusus, misalnya hari Minggu pagi saat semua orang di rumah masih bermalasan di tempat tidur. Kalian bisa mencuri waktu sebentar untuk menuliskan ide yang udah ada. Jadi sebelum menulis, kalian tentukan dulu ide mana yang ingin dijadikan artikel secara lengkap. 

Di antara 7 hari dalam satu minggu itu, tulis ide dan outline-nya di note atau doc di aplikasi ponsel kalian. Kalo ide dan outline udah ada, gampang banget melanjutkannya menjadi artikel.  

8. Bikin Artikel Pendek

Banyak master SEO yang menganggap tulisan panjang di atas 1.000 kata sangat disukai Google. Namun ada juga yang menyebutkan bahwa tulisan minimal 500 kata, asal rutin update secara kontinyu lebih bagus di mesin pencarian. Karena artinya kalian udah rutin update satu bulan minimal 3 tulisan dengan minimal 300 kata. Ini lebih memiliki nilai positif dibanding nulis 1.000 kata hanya 1 artikel tiap bulannya.

Membuat konten yang panjang memang banyak disarankan oleh para master SEO. Namun jika kalian punya kesibukan kerja, ngurus rumah, keluarga, dan lainnya, kapan bisa duduk dan fokus untuk menulis 1000 kata?

9. Ikut Arisan Link Bersama Teman Blogger

Ini adalah solusi paling mudah bagi saya selama ini agar rajin update blog. Ya, ikut arisan link bersama komunitas atau grup dengan teman blogger.

Caranya gimana? Biasanya di salah satu komunitas atau mungkin media sosial, ada teman blogger yang menawarkan ajakan bikin arisan link. Arisan link atau arisan blogger prinsipnya seperti arisan pada umumnya. Hanya yang disetorkan berbeda, bukan uang atau barang. Namun arisan ini yang disetorkan adalah link tulisan blogger peserta arisan.  

Sejak awal peserta dari blogger yang ikut arisan akan didata, biasanya hanya yang penting aja seperti nama blogger dan link blog yang dimiliki. Kemudian oleh pengelola arisan link, akan dibuat aturan, jadwal setor link, hingga hukuman bila terlambat setor link.

Ikut arisan link ini bikin saya menjadi rutin update blog. Meski ada saja kendalanya hingga terlambat setor. Namun komitmen ikut arisan link menjadikan saya mengikuti aturan yang sudah menjadi kesepakatan.

Nah 9 tips atau solusi agar blog tidak kelamaan update artikel udah lengkap yagesyaa. Semoga bermanfaat buat kalian yang masih malas atau punya beribu alasan tidak update blog setiap bulannya. Wassalamualaikum. 

#YukNgeblogLagi

#NgeblogAsyikBarengKEB