Maret 2023 - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Jumat, 17 Maret 2023

BloggerDay 2023, Latih Skill Set Up Menjadi Blogger Yang Kredibel
Maret 17, 2023 14 Comments

Assalamualaikum Sahabat. Blogger sekarang udah menjadi profesi yang menjanjikan. Tentunya banyak syarat yang berlaku agar bisa menghasilkan cuan dari profesi ini. Tapi kalian nggak bakal nyesel kalo udah serius menekuni profesi jaman now ini.

Menjadi blogger yang sukses tidak semudah menjentikkan jari. Ibarat pepatah, hasil itu nggak bakal mengkhianati usaha. Usaha awal menjadi blogger tentu harus punya blog personal. Kalian bebas memilih platform mana aja, bisa blogspot atau wordpress.

Tips Sukses Menjadi Blogger

Jangan takut gagal sebelum kalian benar-benar melakukan sejumlah usaha merintis blogging. Saya ngeblog mulai tahun 2012 dengan platform blogspot gratisan. Baru ketika beberapa teman menyarankan untuk pasang domain berbayar, saya mulai serius ngurus blog. Dan sejak blog dengan domain berbayar tahun 2015, saya fokus membuat konten dari pengalaman personal.

Saya akan berbagi pengalaman selama 8 tahun ini mengelola blog dengan domain dotcom. Meski tidak langganan juara ngeblog, namun saya udah ngalami dapat undangan dari Kementerian Kesehatan karena masuk 6 finalis Lomba Blog Tema Germas Tahun 2019. Masya Allah, bersyukur banget dengan pengalaman berharga ini. Jadi nambah teman, nambah pengalaman yang menyenangkan, dan tentunya nambah cuan untuk ditabung.

Berikut tips ala saya serius menekuni blogging agar sukses :

- Tentukan Tujuan

Hal penting yang pertama kali kalian lakukan tentunya apa tujuan membuat blog? Beberapa blogger memiliki tujuan yang berbeda. Ada yang ingin menyimpan karyanya di blog, misalnya cerpen atau non fiksi yang dimuat di media. Ingin nyari cuan, ada banyak cara dari menerima kerjasama konten placement, review produk, affiliate, pasang banner, dan lainnya.

- Fokus Dengan Tema Khusus

Sebenarnya ini bukan tips ala saya, tapi sengaja dimasukkan jadi nomer 1 karena termasuk hal penting untuk fokus dalam satu tema khusus. Beda dengan blog saya yang temanya atau niche lifestyle a.k.a gado-gado, semua tema ada. Dari kesehatan, keuangan, traveling, kuliner, dan tema lainnya.

Beberapa ahli SEO yang berbagi materi seputar blogging, blog dengan tema khusus akan lebih mudah mendapatkan perhatian pembaca. Meski pesaing dari blog tema khusus juga banyak, namun tidak seperti blog niche lifestyle.

- Konten Yang Menarik

Blog dengan konten yang menarik, unik, dan berbeda dalam sudut pandang penulisan, akan mendatangkan trafik pengunjung. Seperti yan banyak dibicarakan, konten is king. Yang artinya konten tetap lah yang jadi raja, yang relevan dengan kebutuhan pembaca.

Salah satu syaratnya adalah buat konten yang original. Tak dipungkiri banyak yang mengandalkan inspirasi dengan menuliskan kembali konten yang baru. Namun sebenarnya kalian bisa juga menuliskan apa yang menjadi pengalamanmu sendiri. Konten yang unik juga lebih disukai mesin pencarian Google.

- Belajar Teknik Dasar SEO

Saya mengenal dunia blogging pada usia 40 tahunan dan sekarang malah nyaris usia 55 tahun. Namun sejak awal memulai ngeblog, saya selalu semangat belajar agar tidak gampang nanya hal dasar. Alasannya sederhana, saya nggak mau merepotkan teman blogger. Padahal semua jawaban dari pertanyaan saya bisa ditemukan kalo memang mau meluangkan waktu di mesin pencarian Google.

Namun kalo ingin lebih paham memang harus belajar pada ahli SEO. Saya nggak bosan ikut kelas SEO dari yang gratisan sampai yang berbayar. Namun kalian jangan hanya berhenti ikut kelas, tapi praktekkan juga ilmu yang udah diterima dari sang master SEO.

Mulai dari pencarian keyword, memilih judul yang nendang, memulai paragraf awal yang menarik, hingga pemilihan foto dan masih banyak yang lainnya. Yuk ah belajar SEO, yagesyaaa.

- Gabung Komunitas

Untuk gabung komunitas ini, saya tuliskan khusus di bagian bawah agar lebih lengkap aja. Karena menjadi blogger itu tidak baik kalo solitaire. Katanya ingin ngumpulin cuan, sementara salah satu sumber cuan dari blogging itu adalah menjalin silaturahmi di dunia maya.

Kalo mengingat awal mengeluti dunia blogging, tak pernah terpikirkan bakal mendapatkan cuan dari sini. Dulu niat ngeblog untuk menyimpan cerita pengalaman baik kegiatan sehari-hari atau saat ada momen tertentu. Pengalaman bersama keluarga, kerabat, maupun sahabat. Jadi benar-benar nggak ada niat untuk nyari cuan.

Siapa sangka dari niat awal ini, sekarang blog saya bisa menjadi sumber cuan. Dari ngeblog juga yang akhirnya mengantarkan saya bisa ikut liputan sampai ke negeri jiran. 

Gabung Komunitas, Niatkan Menjalin Silaturahmi

Menjadi blogger tentunya juga harus memiliki media sosial, tempat kalian bisa share postingan blog. Saya yang aslinya kurang suka beramah tamah di media sosial, mulai belajar membuka diri. Berkenalan dengan teman-teman baru di dunia maya. 

Dan bersyukur banget dari media sosial pula, saya bisa mengantarkan adik saya mendapat hadiah umroh dengan salah satu perusahaan asuransi. Masya Allah, rejeki yang sungguh saya syukuri. Tidak pernah terpikirkan kalo impian bisa membiayai adik saya umroh terwujud dari lomba posting status di Instagram.

Kesempatan yang saya nikmati, seperti menang lomba blog, adik berangkat umroh, saya bisa liputan di Malaysia, semua itu berkat ikut komunitas. Terutama untuk lomba blog Kemenkes, saya mendapat informasi karena gabung dalam Komunitas Bloggercrony. 

Bergabung dalam komunitas juga memudahkan kalian yang introvert seperti saya bisa membangun jejaring. Dari kenal di dunia maya bisa akhirnya kopdar ketika kita atau teman blogger berada di satu kota yang sama. 

Yang menarik adalah ketika ada informasi dari pihak brand yang butuh blogger untuk kerjasama produk review, bisa loh kami saling merekomendasikan. Ini semua bisa terjadi karena selama saling mengenal, terjalin silaturahmi yang baik. Saya sendiri udah beberapa kali mendapat job kerjasama dari rekomendasi teman blogger. 

Menjadi anggota komunitas blogger juga harus memahami tata tertib yang diberlakukan. Ada etika yang perlu dimiliki oleh blogger, bukan hanya menjaga silaturahmi dengan teman blogger sesama anggota, founder, pengurus komunitas. Blogger juga harus memiliki etika dalam menjalin kerjasama dengan brand atau pemberi kerja.

Apa aja yang perlu blogger lakukan dalam menjaga etika berkomunitas?

- Mengikuti aturan yang sudah diberlakukan dalam komunitas
- Menjaga etika baik saat silaturahmi di dalam grup WA, media sosial lainnya, maupun saat kopdar bersama komunitas
- Mengerjakan tugas hingga selesai sesuai yang sudah disepakati 
- Bila mendapat job kerjasama dari komunitas, kerjakan sesuai jadwal

Mungkin kalian bisa ikut menambahkan apa aja yang perlu dilakukan dalam berkomunitas. 

Keseruan Kick Off Blogger Day 2023 Bloggercrony Community

Setelah beberapa kali gagal ikut Blogger Day, senangnya akhirnya saya bisa ikut keseruan BloggerDay ke-7. Meski hanya ikut perhelatan ulang tahun via zoom pada Jumat, 24 Februari 2023, terasa banget keceriaan yang menular.

Mengusung tema Skil Set Up, diharapkan anggota komunitas Bloggercrony bisa meningkatkan kemampuan potensi diri dan mengembangkannya sebagai skill set andalan masing-masing.

Acara dipandu oleh host Zhea yang heboh dan mampu membawa suasana seru nan menyenangkan. Saya duduk di depan laptop pun ikut senyum dan sesekali tergelak senang mendengar ucapan Zhea.

Event BloggerDay 2023

Ada 100 blogger yang terpilih mewakili anggota komunitas Bloggercrony dari berbagai wilayah di Indonesia menyimak keseruannya. Acara yang dihadiri oleh pengurus Bloggercrony Community ini disiarkan langsung lewat Zoom dari gedung RISET Tebet di Jakarta.

Dalam BloggerDay tersebut diumumkan pula Pemenang Most Wanted Blog Award yang disematkan pada Helena Safitri. Blogger yang familiar saya kenali sebagai Mama SID ini patut mendapat award karena konsistensinya menulis hal yang bermanfaat. Dia juga aktif sharing di Grup Facebook, juga dalam #BWTuesday.

BloggerDay 2023 juga menampilkan blogger yang punya banyak bakat, yaitu Tanti Amelia dan Uwan Nurwan. Kedua blogger humble dan ramah ini memiliki bakat menarik di luar menulis. Mba Tanti Amelia jago bikin doodle dan juga dikenal sebagai ilustrator buku anak. Sementara Uwan juga jago bikin ilustrasi. Keduanya sama-sama memiliki ketekunan dengan berkreasi dan memposting karyanya di media sosial. 

Nggak cuma Helena yang mendapatkan hadiah. Malam itu acara bertabur hadiah dari berbagai kategori. Ada 15 peserta tercepat gabung Zoom yang mendapatkan cinderamata, pemenang lucky wheel, kuis, lucky draw, dan testimoni. Dan saya termasuk dalam salah seorang peserta yang tercepat mengisi survey. Masya Allah, saya hepi banget. Niatnya ikut mengisi survey karena ingin berpartisipasi aja. Ternyata ada hadiah kejutan yang bikin hepi. Terima kasih Founder dan pengurus Bloggercrony Community. Love all.


Malam itu founder BCC, Wardah Fajri atau lebih dikenal dengan panggilan Kak Wawa memberikan sambutan singkat. Kak Wawa mengingatkan bahwa menjadi blogger harus punya 3 skill set atau pilar, yaitu knowledge (pengetahuan), skill (kemampuan), dan attitude (sikap).

Sesi sharing Bang Away

Komunitas Bloggercrony memfasilitasi blogger Indonesia mengembangkan kualitas dirinya, membangun jejaring positif, meningkatkan produktivitas dengan menciptakan tulisan/konten yang informatif, bermanfaat dan inspiratif, serta berdaya mandiri dan progesional.

Blogger Harus Punya Skill Set Up

Yang paling ditunggu peserta zoom adalah sesi sharig bersama Anwari Natari. Yang akrab disapa Bang Away dan juga berperan sebagai pengawas Komunitas Bloggercrony Indonesia

Bang Away menyebutkan bahwa sebagai blogger mestinya melatih sikap kreatifnya dengan tiga pilar yaitu pengetahuan, kemampuan, dan sikap. Konsistensi menulis juga perlu dilakukan agar blog rutin tayang, misalnya minimal 3 artikel setiap bulan. 

Sebenarnya blogger sudah menjalaninya meski dengan kesadaran yang belum dirasakan secara utuh. Skill set yang dimaksud adalah suatu ketrampilan yang harus dimiliki seseorang apapun profesinya. 



Dalam kesempatan tersebut, Bang Away menceritakan pengalamannya sebagai editor di Kompas. Dia ditantang untuk ikut menulis, yang membuatnya belajar teknik wawancara dan melatih sikap bertemu klien. Tulisan Bang Away ini ternyata menarik minat pimpinannya. 

Pesan Bang Away pada blogger yang hadir dalam zoom :
Jangan terlalu keras pada diri sendiri, belajar dengan pelan dan jangan membebani diri. Pelan namun pasti, kemampuan kita pun bertembah dan ada kemajuan setiap tahunnya

Fun Camp & Healing di Puncak Halimun

Menuliskan cerita tentang Fun Camp peserta di Puncak Gunung Halimun Bogor bikin saya envy berat. Tadinya sempat ingin berpartisipasi sebagai peserta fun camp. Namun apa daya waktunya barengan dengan kegiatan di rumah.

Fun Camp ini juga menjadi puncak acara BloggerDay 2023 dan dihadiri oleh BCC Squad, BCN/X Squad (Pengurus BCC), serta special guest. Kegiatan selama 2 hai 1 malam ini sangat menarik dengan kegiatan upgrade skill dan literasi oleh mentor, sharing session sesama blogger, ada lucky draw & fun lomba, ngopi manja, dan healing di alam bebas tanpa pegang gadget. 

Saya dari Semarang ikut menyimak percakapan di WA grup. Gimana mereka janjian di Parkir Timur Gelora Bung Karno, ada yang mampir sarapan dulu, dan juga pengurus yang bawain snack roti Raika. Ternyata roti Raika produk dari salah seorang member BCC dan menjadi sponsor acara fun camp.  Ini nih kelebihan Bloggercrony Community yang memiliki program BloggerPreuner. Ikut mendukung usaha para member yang aktif sebagai wirausaha.

Fun Camp BCC Squad


Untuk menyaksikan keseruan fun camp, kalian bisa melihat di video yang dibagikan di akun Instagram @bloggercrony  Siapa tahu tahun depan ada lagi fun camp dan kita bisa gabung seseruang bareng, ya kaaan?!

Terima kasih Bloggercrony Community yang udah memberikan kesempatan pada saya dan member terpilih menikmati keseruan BloggerDay 2023. Semoga founder, co-founder, dan seluruh pengurus yang terlibat dalam BloggerDay 2023 diberikan kesehatan. Wassalamualaikum.

Sumber Foto :
- Akun Instagram Bloggercrony Community : @bloggercrony
Reading Time:

Senin, 06 Maret 2023

Nyobain Menu Nasi Kebuli Jawa Daging Kambing di Joglo Ki Penjawi
Maret 06, 2023 15 Comments

Menikmati Santap Siang di Joglo Ki Penjawi, Salatiga

Joglo Ki Penjawi

Assalamualaikum Sahabat. Setelah sekian lama, akhirnya Minggu tanggal 12 Februari lalu saya kembali nemenin suami kerja. Kalo biasanya tempat kerja suami ada di kawasan pemukiman atau jalan penghubung antar kota, kali ini bukan. Eh sebenarnya jalan penghubung antar kota dan provinsi malah, cuma susah nyari makan di tempat ini.


Sementara ini selama 2 bulan paksuami dapat kerjaan ngecat jembatan yang ada di jalan tol. Memang ada tempat makan bila lokasi jembatan ada di dekat rest area. Tapiii, dari 14 jembatan yang jadi jatah kerjaan, hanya ada 2 yang dekat dengan rest area. Itu pun jaraknya tetap aja jauh ya berkilo-kilo meter. 

Selama ini saya bawakan bekal untuk makan siang si babe, karena hari MInggu itu saya diajak nemenin, sengaja nggak bawa bekal. Karena belio mau traktir makan siang di salah satu tempat makan. Pemilihan tempat makan diserahkan pada saya, dan bingung donk mau kemana nanti maksinya, hahahaa.

Akhirnya Memilih Joglo Ki Penjawi

Bersyukur lah hari ini kita dimudahkan dengan jaringan internet yang lancar dan mesin pencarian Google. 

Saya pun menawarkan 3 tempat makan yang dekat dari tol exit Bawen. Tadinya suami pengen makan siang di Joglo Rini. Cuman saya bilang, udah beberapa kali makan di sana. Enakan nyari suasana makan baru di tempat lain. 

Akhirnya pilihan kami jatuh di salah satu resto yang ada di area masuk Kota Salatiga. Dari Bawen menuju Salatiga, kalian bisa menemukan resto ini sekitar 3 km. Masuk melalui jalan Ki Penjawi, melewati Bong (makam) China, resto ada di sisi kanan jalan.

Menu pesanan di Joglo Ki Penjawi

Menu di tempat ini variatif, dari masakan Jawa hingga western ada. Area nya yang ada di dataran tinggi, membuat hawa yang sejuk dan ini mendukung kita untuk lebih lama menikmatinya bareng keluarga atau sahabat.

Ada fasilitas tempat shalat juga, terletak di pintu masuk belok kiri. Toilet letaknya berdampingan dengan tempat shalat.



Resto Dengan Nuansa Tradisional Bonus Pemandangan Gunung 

Benda antik di Joglo Ki Penjawi

Tempat makan dengan tampilan fasad khas tradisional ini mengusung konsep jadul dan nJawani. Terlihat dengan penampilan rumah Joglo juga penggunaan gebyok sebagai tempat makan. 

Coba kalian datang untuk menikmati makanan di Joglo Ki Penjawi saat jelang sore. Karena saat langit cerah dan kalian beruntung bisa menyaksikan pemandangan gunung dari lantai 2. Udara sejuk Kota Salatiga bisa kalian nikmati sambil menyesap minuman hangat. 

Kemarin saya kesini sekitar pukul 2 siang, namun mendung. Nggak bisa melihat pemandangan gunung memang, karena langit tertutup awan. Namun saya tetap bisa menikmati suasana resto sambil menyesap wedang uwuh.

Oleh karyawan resto, saya dan suami diantar ke rumah yang berbentuk joglo. Dari luar udah terlihat nuansa rumah tradisional Jawa. Dari teras joglo, terdapat dua manekin prajurit yang masing-masing mengenakan baju adat dan baju khas serdadu.

Teras Joglo Ki Penjawi
Yang pink bukan serdadu yaa 😂

Begitu memasuki ruangan depan, kita serasa diajak memasuki rumah tempo dulu. Interior mengusung konsep seperti museum karena banyaknya peralatan rumah tangga jaman dulu yang dipajang di sebagian besar ruangan. Dari informasi karyawan, memang banyak barang antik yang dijadikan pajangan karena owner seorang kolektor benda kuno. 

Bagian ruang tamu terdapat benda antik. Ada beberapa wayang golek yang dipajang di atas lemari. Berbagai benda antik lainnya, seperti setrikaan, tempat lilin, radio, TV, kotak peti, dan lainnya. 

Di sebelah ruang tamu terdapat ruangan kecil yang terisi satu set meja. Di ruang ini bisa untuk menikmati sajian menu bagi keluarga kecil. 

Konsep interior ruang seperti museum ini justru bikin pengunjung betah. Selain menikmati hidangan yang dipesan, pengunjung pun bisa foto di berbagai sudut ruangan. Jadi ketika nungguin makanan disajikan juga tak terasa lama. 

Seperti saya yang meminta suami memotret dengan berpose di beberapa sudut tempat kami duduk menanti sajian menu. Saya pose dengan berpura-pura main dakon, hahahaa. Sebenarnya asik juga ya misalkan ada biji sawo yang biasanya dimainkan dalam lubang dakon gitu. Sayangnya dakon ini hanya dipajang, bukan untuk dijadikan permainan untuk mengisi waktu. Oiya di tempat kalian namanya apakah sama juga?

Main dakon
Main dakon yuk 😊

Dari tempat makan di lantai 1 ini, kalian bisa memandang view dari teras samping. Nah lokasi resto dengan ketinggian tanah tidak sama malah menguntungkan. Di bagian bawah resto joglo yang saya jadikan tempat makan, terdapat taman. Kayaknya saya pernah lihat postingan seseorang yang makan di bagian outdoor area ini. 

Yuk, Saya Ceritakan Tentang Menu Makan Siang di Sini

Setelah sibuk cerita ngalor ngidul tentang tempat makan Joglo Ki Penjawi, saatnya saya review menu yang udah kami pesan. Karena pagi belum sarapan apapun kecuali ngeteh, saya pesan Nasi Kebuli Jawa Daging Kambing. Daannn saya suka banget dengan menu pilihan ini. 

Nasi kebuli berbentuk tumpeng mini
sebelum saya obrak abrik 😂 25K


Nasi Kebuli Joglo Ki Penjawi
Nasi kebuli setelah berkurang
beberapa sendok.
Daging kambing terlihat banyak kaann

Porsinya ya Allah, gedee dengan isian daging kambing yang melimpah. Ada emping goreng, sayuran slada, tomat, bawang goreng, timun, dan acar. Irisan dagingnya juga nggak pelit karena ukurannya tuh cukup besar. 

Untuk rasanya, saya nggak nyesel pokoknya pilih Nasi Kebuli Daging Kambing ini. Karena meski menggunakan rempah khas Timur Tengah namun nggak terlalu pekat gitu. Udah disesuaikan dengan lidah orang Jawa. Pantas aja ya namanya Nasi Kebuli Jawa Daging Kambing. 

Kalo paksuami pesan Steak Ayam Original yang isiannya ada daging ayam dan sayuran pelengkap serta saus. Saya setuju dengan pilihan suami karena sausnya itu khas kayaknya, beda dengan beberapa resto lain. 

Steak Ayam
Steak Ayam Original 28K

Selain dua menu utama, saya pesan Mix Jowo Platter. Tahu nggak isinya apa? Kalo baca kebayangnya mie-mie an gitu ya. Ternyata nama unik ini disematkan pada pisang goreng, rolade tahu, mendoan, tahu isi, yang disajikan dalam mangkok berbentuk wajan. Isinya juga banyak loh, kalo gak salah ingat ada 12 gorengan dan harganya cuma 20k.

Gorengan mendoan pisang rolade

Ada gong di latar foto

Untuk minumannya, kami pesan wedang uwuh dan hot lemon. Keduanya punya rasa yang mantap, cocok dinikmati dengan suasana mendung kawasan Ki Penjawi.

Senang banget nyobain kuliner di resto ini, apalagi harga juga terjangkau banget. Dibandingkan dengan harga makanan yang pernah kami rasakan di gerai yang ada di mall, lebih murah di sini. 

Waktu suami di kasir, karyawannya nanya tentang pengalaman makan di sini. Tentang rasa makanan, pelayanan, dan kami jawab jujur kalo kami cocok dengan menu yang dipesan.

Restoran

Saya dan suami juga sepakat, bakal balik lagi ke Joglo Ki Penjawi karena ingin nyoba menu lainnya. Kami berdua kalo pesan makan memang secukupnya, nggak pernah berlebihan. Takutnya nggak abis kan. 

Kemarin untuk gorengan malah akhirnya dibungkus karena sisa banyak. Saya hanya ngambil mendoan, suami ambil mendoan dan tahu isi. Jadi sisanya ada 9 dengan isi yang beragam. Waktu dibawa pulang, pihak resto juga mengemas dengan rapi. Kayak kalo beli jajanan untuk dibawa pulang. 

Nanti rencananya kami akan ajak keluarga untuk menikmati menu yang ada di Joglo Kie Penjawi.  Terutama saya ingin pesan Ayam Betutu dan sate lilit. Hahahaa, udah direncanakan ya, padahal kesana nya kapan juga kami belum tahu. 

Suami saya tuh kalo udah cocok dengan menu di salah satu resto, bakal balik lagi sampai berulang kali. Dia emang setia untuk urusan makanan, dan sama saya juga *ehh

Kecuali kalo nggak suka dengan makanannya, atau ngantri lama kayak di salah satu cafe di dekat obyek wisata Kopeng.


Yahh gak apa sih, katanya pembeli itu raja. Kalo pelayanan, rasa makanannya enak, dan suasana juga bikin krasan, pasti konsumen bakal balik. Setuju atau setuju? Yuk komen dong, wassalamualaikum.
Reading Time:

Jumat, 03 Maret 2023

Dari Penulis Menjadi Pembicara, Keseruan Ultah Blogger Gandjel Rel ke-8
Maret 03, 2023 3 Comments
Assalamualaikum Sahabat. Hari Sabtu tanggal 25 Februai 2023 lalu komunitas blogger Gandjel Rel mengadakan Kopdar Ultah ke-8. Selama 2 tahun sebelumnya hanya ada kegiatan online untuk merayakan ultah karena kondisi pandemi. Tema kopdar ultah tahun ini menarik, yaitu Public Speaking for Blogger. 

Ulang Tahun Komunitas Blogger

Nggak sabar banget menantikan hari H ultah. Selain kangen dengan beberapa teman GRes (sebutan member Gandjel Rel) yang lama nggak pernah bertemu. Juga alasan penasaran dengan materi yang bakal dibagikan oleh Mentor Public Speaking Dodi Susetiadi. 

Sahabat blogger, GRes, dan pembaca blog ini, silakan duduk atau rebahan yang nyaman untuk nyimak cerita saya hingga titik terakhir. Terima kasih sebelumnya. 

Tak Kenal Maka Tak Sayang

Dari pagi hati udah galau karena gerimis cukup deras di lingkungan rumah saya. Saya masih optimis, berharap gerimis berhenti jelang berangkat ke tempat kopdar. Namun bukannya berhenti, gerimis berubah jadi hujan deras. Pengen ikut membasahi pipi kayak hujan yang membasahi bumi. 

Namun meski hujan nggak juga berhenti, tekad saya nggak bisa dihentikan juga. Semula saya ingin order ojek online. Kalo bawa motor bakal basah kehujanan pasti. Namun saya ingat udah lebih dari seminggu kota kami tiap pagi dibasahi hujan. Ntar siang harinya bakal cerah. Apalagi sepulang kopdar, saya bakal mampir ke salah satu toko yang jual aneka pernik untuk craft. 

Bismillah, meski agak terlambat saya tetap berangkat naik motor. Lengkap pakai jas hujan meski pagi itu saya mengenakan gamis. 

Alhamdulillah saat berangkat hanya gerimis halus yang nemenin sepanjang perjalanan. Jadi nggak begitu membasahi gamis saya. Dan tiba di lokasi bawaannya hepi karena bertemu Lestari (founder Gandjel Rel), yang juga pekerja di salah satu BUMN.

Di meja penyambutan ini Taro-nama panggilan kesayangan-udah siap dengan senyum manis dan pelukan hangat. Aakkk kangen banget, hampir setahun deh nggak ketemu. Ada tumpukan buku yang boleh diambil satu bagi setiap member GRes yang datang. 

Di bagian dalam saya melihat beberapa teman udah duduk manis sambil bercanda dan ngobrol seru. Jadi pengen gabung setelah saya sapa semua founder Gandjel Rel. 

Sayangnya saking antusias kopdar, saya lupa fotoin setiap momen. Begitu datang saya langsung ikutan ngobrol sedikit dan naruh tas di salah satu kursi. Tak lama acara juga langsung dimulai dan dibuka oleh host fenomenal si cantik Noorma Fitriyani a.k.a Pipit. Heboh deh kalo dia yang jadi MC, bawaannya ngomong kayak kereta yang nggak bisa dihentikan, hahahaa.

Kemudian ada ketua Gandjel Rel, Rahmi Aziza yang memberikan kata sambutan. Suara khas yang enak didengar serasa menyemangati seluruh member Gandjel Rel untuk semangat menerima materi dari Bang Odi.

MC, Ketua GR, Bang Odi

Rahmi menjelaskan pemilihan tema ultah Gandjel Rel adalah Public Speaking. Alasannya karena blogger sekarang udah mulai diajak untuk tampil sebagai narasumber. Jadi dengan belajar public speaking bersama ahlinya, semoga GRes bisa tampil percaya diri dan nggak gampang grogi.

Ada juga perkenalan member yang baru sekali ikut kopdar, yaitu Mulia Endri. Saya sendiri udah tiga kali bertemu dalam kegiatan blogger dengan Indri yang akun Instagram-nya @muliaendri. 

Sambutan berikutnya adalah pesan penting dari salah seorang founder Gandjel Rel, mba Uniek :
Setiap kali kita berkumpul, sepulangnya kalo bisa makin semangat ngeblog. Jangan biarkan ada jaring laba-laba.

Public Speaking oleh Bang ODI - Dari Penulis Jadi Pembicara

Bang Odi mengajak member Gandjel Rel untuk mengenang kembali ulang tahun yang pertama dengan tema belajar literasi keuangan. Uniknya saat itu Bang Odi pakai baju sama dengan tahun ini. Banyak yang nanya pada belio, kok bisa sih masih muat bajunya? Hihihii.


Sebelum berbagi materi, ada quiz seru yang melibatkan semua peserta kopdar. Jadi dengan quiz ini, Bang Odi meminta peserta untuk memperkenalkan diri dan mengucapkan harapannya untuk Komunitas Blogger Gandjel Rel. Uniknya quiz ini menggunakan alfabet sebagai media perkenalan diri. 

Sesi berikutnya tentu saja yang dinantikan yaitu materi Dari Penulis Jadi Pembicara. Bang Odi menuturkan bahwa penulis (writer) itu memiliki kesamaan dengan pembicara (speaker).


Kesamaan Penulis dan Pembicara bisa dilihat di bawah ini :

- Cari Referensi

Penulis dan pembicara sama-sama Cari Referensi, melalui berbagai cara. Baik itu baca buku atau artikel, observasi, wawancara, dan bisa juga dari curhat. 

- Menulis 

Yang berikutnya adalah Menulis sesuai dengan kebutuhan topik yang dibahas. Pembicara pun juga begitu, memiliki catatan sesuai dengan tema atau topik agar tidak melenceng di luar itu.

- Modifikasi

Persamaan berikutkan ini juga dengan melakukan modifikasi sesuai karakter diri masing-masing. Setiap pembicara sama juga dengan penulis, harus menampilkan personal diri. Contohnya pembicara yang akan tampil di depan anak-anak, harus tampil penuh semangat agar tidak bosan.

- Simulasi

Mencoba latihan entah secara pribadi atau dibantu orang lain. Sama juga dengan penulis, pembicara pun memperbanyak latihan dengan cara bicara sebelum tampil. Bantuan teman bisa jadi audiens, kita berlatih bicara dengan modal yang udah direncanakan.

- Praktik

Meski overthinking harus tetap dieksekusi. Tampil dengan modal yang udah dimiliki.

- Evaluasi

Agar ada perubahan baik dari hasil praktik baik tersebut. PEngalaman Bang Odi, ngajak temannya untuk bantu memberikan evaluasi dengan menilai penampilannya. Jadi kelak bisa dilakukan perbaikan.

Sekarang ngomongin perbedaan penulis dengan pembicara karena dua profesi ini memiliki cara eksekusi yang berbeda. Yaitu :
  1. Merangkai Kata, Penulis merangkai kata lewat tulisan, sementara pembicara lewat lisan
  2. Cara Bicara, Penulis mayoritas membaca dalam hati sementara pembicara dengan suara nyaring
  3. Teknik Penyampaian. Penulis menyusun alur cerita dan memperhatikan tata bahasa atau ejaan. Pembicara mengutamakan vokal dan gesture

Bagaimana agar jadi pembicara yang baik dan ideal

Pakar komunikasi sering menyampaikan bahwa bukan tentang apa yang disampaikan atau materi yang dibicarakan. Namun gimana cara dan pendekatan kita untuk menyampaikannya.

Pembicara diharapkan memiliki good attitude, bicara dengan efektif dan efisien, tidak monoton, bersikap terbuka, dan mampu menyampaikan pengetahuan.

Modal Menjadi Pembicara Yang Baik dan Idel

Ada tiga kebutuhan untuk menjadi pembicara yang baik dan ideal, berikut ini saya uraikan sesuai yang dibagikan oleh Bang Odi :

Kebutuhan Primer

Merupakan kebutuhan pokok yang mutlak dipenuhi oleh pembicara, yaitu harus menguasai materi, paham dengan audiens, mampu interaksi aktif, yakin dan percaya diri. 

Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan yang menjadi pelengkap atau tambahan yang dipenuhi adalah :

- Teknik Vokal, meliputi artikulasi, intonasi, nada bicara, tempo bicara, aksentuasi, dan sebagainya. 

- Teknik Pernapasan, sering juga disebut pernapasan diagfragma atau pernapasan perut, dengan power dan volume dalam bicara supaya audiens tetap bersemangat.

- Bahasa Tubuh, cara kita agar bisa melihat orang lain, menjaga ekspresi wajah, termasuk gerakan tangan, cara berdiri dan bergerak.

- Penampilan, memperhatikan penampilan dari atas kepala sampai ujung kaki dengan menyesuaikan konsep acara.

Kebutuhan Tersier

Kebutuhan yang dipenuhi terakhir dan berkembang seiring jam terbang. Jangan dijadikan beban saat tampil. Caranya seperti berikut :

  • Fun dan Humoris, bisa mengeluarkan jokes yang mengundang tawa atau melalui ice breaker games. Ini ada tekniknya dan harus melalui latihan atau dengan simulasi sebelumnya.
  • Adaptif dan Fleksibel yaitu bisa menyesuaikan diri dengan berbagai macam karakter audiens dan jenis acara. Ini pun juga sama harus punya jam terbang. 
  • Kreatif dan Inovatif dengan cara punya ide-ide cemerlang yang out of the box dan anti mainstream
  • Berani beda dan berkesan. Ini bisa dilakuakan dengan memiliki personal branding yang beda dari orang lain. Dan harapannya bisa meninggalkan kesan baik baik orang lain.

Nah kesimpulan dari seluruh materi yang dibagikan oleh Bang ODI bisa dibaca dalam infografis berikut yagesyaa :


Acara kopdar ultah belum selesai, karena ada pengumuman pemenang lomba blog yang diadakan oleh komunitas Gandjel Rel. Kalian bisa melihat di akun Instagram @gandjelrel lengkap dengan foto dan video keseruan acara. Puncak acara ada tiup lilin dan potong kue ulang tahun. Oia kuenya dari Muna Sungkar.



Alhamdulillah saya hepi dan berharap komunitas blogger perempuan Gandjel Rel ini bisa tetap solid, saling suport, dan memberikan inspirasi. Tentu saja jangan sampai lupa untuk selalu update artikel di blog masing-masing. Karena seperti tagline komunitas ini :


Ayok lah nulis artikel dan menayangkannya di blog, curhat apa aja yang penting tetap menebar kebaikan yagesyaa. Jangan sampai isi hati menjadi batu saking ngak penah bisa curhat. Semangat Ngeblog GRes, love sekebon seperti kata rang-orang. Wassalamualaikum.
Reading Time: