Makna dan Filosofi Tumpeng
Assalamu'alaikum. Tumpeng selalu menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat Jawa. Sajian yang wajib ada saat mensyukuri momen istimewa baik itu kelahiran anak, ulang tahun, menempati rumah baru, bahkan juga saat malam tirakatan Hari Kemerdekaan RI. Siapa yang tiap tahun menanti potongan tumpeng untuk dinikmati bersama-sama?
Dalam bahasa Jawa, tumpeng juga akronim dari kata "Yen metu kudu sing mempeng". Yang artinya adalah kalo keluar dari rumah untuk bekerja harus bersungguh-sungguh. Akronim tersebut memiliki makna agar setiap pekerjaan dilakukan dengan serius dan bersungguh-sungguh untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Dengan berjalannya waktu, tumpeng sudah menjadi bagian masyarakat Indonesia. Saya tidak tahu apakah makna tumpeng bagi warga suku lainnya di Indonesia. Namun sudah menjadi tradisi sebuah perayaan akan selalu dihadirkan tumpeng. Karena tumpeng juga memiliki makna harapan hidup yang lebih baik.
Filosofi Tumpeng dan Berbagai Jenis Yang Pernah Saya Nikmati
Dari beberapa cerita yang dituturkan sejak saya kecil, tumpeng memiliki filosofi yang sakral. Jaman dahulu para leluhur mendeskripsikan tumpeng sebagai keadaan geografis Tanah Air yang banyak dikitari pegunungan. Dulunya sajian sakral ini dibuat untuk memuliakan permukaan bumi yang menjulang lebih tinggi dibandingkan dengan dataran sekitarnya. Gunung pun dijadikan sebagai tempat bersemayang para arwah leluhur atau biasa disebut Hyang. Fakta tersebut ditilik dari buku Bali Bukan India.
Kalo kamu memperhatikan, di sekitar tumpeng biasanya nasi putih/nasi kuning dilengkapi dengan lauk-pauk, sekitar tujuh macam. Hal ini dimaksudkan sebagai wujud pitulungan atau mohon pertolongan.
Namun jangan salah karena ada versi lain tentang beraneka sayur dan lauk pauk yang mengandung arti kehidupan di bumi. Mendeskripsikan simbol ekosistem kehidupan. Tumpeng yang berbentuk kerucut diartikan sebagai keagungan Tuhan. Alam tumbuhan digambarkan dengan sayuran. Lauk-pauk seperti, ikan, daging sapi, kambing mengisyaratkan kondisi alam hewan. Misalnya ikan asin artinya gotong royong, sementara untuk telur rebus artinya tekad yang bulat. Sedangkan kehidupan manusia digambarkan dengan nasi.
Orang Jawa sejak dulu memiliki simbol atau makna dalam setiap sisi kehidupan. Begitu pula dengan tumpeng. Bahkan untuk warna nasi tumpeng punya makna berbeda. Jika warnanya putih, melambangkan kesucian. Sedangkan warna kuning mengartikan kekayaan dan moral yang luhur. Bagaimana bila dengan berjalannya waktu dan kemajuan jaman, tumpeng hadir dalam berbagai bentuk dan bahan?
Tentu setiap kehadiran makanan memiliki makna tersendiri bagi pembuatnya. Seperti tumpeng yang terbuat dari beras merah yang dipadu dengan beras putih. Yang saat itu disajikan bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI.
Namun ada juga pencipta tumpeng dari jajan pasar. Tujuannya adalah ingin lebih memperkenalkan jajan pasar ini kepada generasi masa kini yang mungkin tidak mengenalnya. Jajan pasar menjadi naik kelas ketika dibentuk dan disajikan cantik seperti tumpeng di bawah ini.
Begitu pula dengan tumpeng yang dibuat dengan bahan buah-buahan. Si pembuat menginginkan semua orang bisa menikmati tumpeng sehat yang menyegarkan. Bagaimana, kalian tergoda dengan dua tumpeng ini?
HUT 32 Tahun JNE, Kobarkan Semangat Bangkit Bersama
Sahabat sudah tahu kalo JNE didirikan 32 tahun silam? Atau lebih tepatnya pada tanggal 26 November 1990 Alm. H. Soeprapto mendirikan perusahaan ekspres dan logistik nasional. Niat mulia beliau ingin berkontribusi memajukan perekonomian bangsa dan negara dengan mewujudkan langkah bisnis. Mengusung tagline "Connecting Happiness" yaitu dengan memberikan manfaat yang lebih luas bagi bangsa ini.
Dalam rangka perayaan ulang tahun ke-32 tahun ini, JNE mengangkat tema "Bangkit Bersama". Yang memiliki makna Progress, Pertumbuhan, Pergerakan, dan Perjalanan.
JNE merayakan perjalanan hingga lebih dari 3 dekade dan terus bergerak dari kelompok kecil. Hingga sekarang sudah berkembang menjadi lebih dari 50.000 orang Ksatria dan Srikandi (penyebutan bagi karyawan), dari berbagai suku serta bahasa. Ini pun masih didukung lebih dari 8.000 jaringan yang terus tumbuh memberikan manfaat terbaik. Semua ini dilakukan demi terciptanya Indonesia Bangkit untuk bersama-sama terus bergerak bersama UMKM, Pelanggan, dan Mitra. Dan semua diniatkan agar mereka siap menghadapi tantangan untuk bangkit bersama dengan tujuan mengantarkan kebahagiaan.
Dalam kesempatan tersebut, M. Feriadi Soeprapto selaku Presiden Direktur JNE menyampaikan :
“Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, selama 3 dekade lebih JNE menjadi bagian dari ekosistem dunia usaha dan berperan penting dalam perekonomian nasional. Semoga dengan bertambahnya usia yang ke 32, JNE dapat mewujudkan Visi sebagai Perusahaan Logistik Terdepan di Negeri Sendiri yang Berdaya Saing Global"
"Tema HUT JNE Bangkit Bersama memiliki makna untuk menggelorakan dan menebarkan energi positif dan optimisme untuk Indonesia, serta mengajak masyarakat, pelanggan, mitra dan stakeholder untuk terus maju dan adaptif dalam berkarya, berinovasi dalam beragam program kolaborasi agar memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara”.
Rangkaian Acara HUT JNE Dengan Berbagi, Memberi, dan Menyantuni
Yang namanya acara ulang tahun biasanya identik dengan mendapatkan kebahagiaan dan kado spesial ya. Nah berbeda dengan HUT JNE nih, bestie. Dalam rangkaian program yang dibuat menyambut puncak HUT JNE, justru bagi-bagi kado dan berbagi kebahagiaan bersama yatim dan dhuafa. Hal ini sesuai dengan filosofi yang selama ini diusung JNE yaitu Berbagi, Memberi, dan Menyantuni. Yaitu dengan mengajak shopping bareng anak yatim dan dhuafa dari 20 yayasan yatim piatu yang berlokasi di Jabodetabek. Hal sama dilakukan juga di cabang JNE lainnya.
Selain itu ada pula kegiatan lomba foto dan video, khataman pembacaan Al-Qur’an, acara tasyakuran dan potong tumpeng, dan ziarah ke makam pendiri JNE Alm. H. Soeprapto Soeparno.
Masih ada lagi kegiatan seru lainnya seperti kuis dan giveaway yang ditujukan untuk seluruh masyarakat. Yaitu :
- Games Si Joni
- Giveaway produk lokal bersama UMKM unggulan.
Bagi member JNE Loyalty Card (JLC) pada periode 21 - 30 November 2022 dapat menukarkan sebanyak 32 poin menjadi e-voucher ongkir Rp. 32.000, serta ada promo diskon ongkos kirim sebesar 32% pada 26 - 27 November 2022 untuk kiriman service Regular ke seluruh tujuan di Indonesia.
Selain program promo ongkos kirim, JNE pun berkolaborasi dengan Tab Space asal Bandung. Perlu kalian tahu, Tab Space adalah studio komunitas seniman disabilitas untuk mendesain merchandise khusus HUT JNE ke 32 tahun. Kolaborasi tersebut merupakan bentuk kepedulian JNE dalam memberikan dukungan agar seniman disabilitas memiliki ruang berkarya. Tujuannya adalah Bangkit Bersama untuk menunjukkan kemampuan karya-karya terbaik mereka sehingga dapat dikenal di masyarakat secara lebih luas.
Acara puncak HUT JNE ke-32 dilaksanakan secara hybrid di Taman Yatim Piatu Tunanetra (Yatuna) Soeprapto Soeparno, Jalan Pusdiklat Depnaker, Jakarta Timur, pada Minggu 27 November 2022 pukul 09.00 WIB – selesai. Acara dibuka dengan do’a bersama yang di pimpin oleh Syekh Muhammad Jaber dengan dihadiri Manajemen JNE, mitra serta karyawan. Semua yang hadir tetap mematuhi pelaksanaan protokol kesehatan.
Gelaran acara ini juga disaksikan oleh seluruh karyawan Nasional melalui Channel Youtube JNE. Yang seru adalah JNE mendatangkan digital army dari karyawan beberapa cabang untuk turut melakukan liputan acara di sosial media mereka. Acara dipandu oleh MC Rico Ceper dan Bella Aprilia Sant, dan diikuti lebih dari 50.000 Ksatria dan Srikandi JNE yang ada di seluruh Indonesia.
Acara puncak HUT JNE makin seru dengan membagikan doorprize dan grandprize sebagai apresiasi kepada karyawan. Penasaran dengan hadiah yang dibagikan ini? Saya yang mendengarnya aja ikut hepi, karena ada puluhan sepeda motor dan hadiah utama berupa 2 unit rumah dibagikan untuk karyawan yang beruntung.
Dan ini belum berakhir, masih ada juga ribuan hadiah menarik lainnya. Dalam acara tersebut juga dilakukan pemilihan karyawan terbaik dari pusat dan cabang. Teman-teman bisa juga cek di link Media Internal JNE berikut ini :
Puncak gelaran acara tambah meriah dengan penampilan bintang tamu Kangen Band yang terkenal dengan lagu Pujaan Hati, Terbang Bersamaku, Cinta Yang Sempurna dan lainnya. Wahhh jadi ikut hepi yaa. Semoga JNE makin sukses bersama seluruh karyawannya. Wassalamualaikum.
MasyaAllah JNE luar biasa ya mba Hiday, selalu memberikan yang terbaik nggak hnya pelayanan tapi juga kepada pegawainya semua
BalasHapusbaru tau kalo tumpeng itu singkatan Mba, yen metu kudu sing mempeng. Masya Allah kalo orang dulu emang banyak filosofisnya, insya Allah jadi doa dan bermanfaat bagi siapapun yang sedang mengulang hari lahirnya.
BalasHapusKeren nih ada Kangen Band, dengarkanlah disepanjang malam dia berdoa...
BalasHapusBerkah dan sukses selalu buat JNE di HUT ke-32, semoga terus melayani pelanggan dengan layanan terbaiknya
gak kerasa usia JNE sudah 32 tahun ya?
BalasHapusSebagai pelaku UMKM sebelum dan sesudah JNE lahir, kerasa banget bedanya
Sekarang, UMKM bakal lumpuh kalo pegawai JNE unjuk rasa
Salut dengan JNE yang selalu berbagi dengan sesama... Sukses selalu JNE. Selamat hari jadi ya...
BalasHapusTumpeng jajan pasarnya oke juga itu lho
Aku dari suku sebrang, entahlah ya makna tumpeng. Namun yang aku tahu tumpeng lebih bermakna selamatan. Entah memasuki rumah, ulangtahun pribadi / perusahaan. Tetapi tumpeng semakin tinggi dan besar aku paling suka apalagi topingnya banyak ya, nikmat banget
BalasHapusSelamat ultah JNE... Memang sebagai customer saya merasakan kepuasan atas pelayanan yg diberikan apalagi pengiriman yg sesuai dengan estimasi..
BalasHapusSelamat ulang tahun JNE, makin keren aja nih.. btw ternyata tumpeng punya makna dan filosofi nya, menarik banget! Semoga makin jaya ya, JNE
BalasHapusBaru ini saya paham bahwa Tumpeng itu punya filosofi yang begitu dalam. Bentuk gunung yang melambangkan kuasa Sang Pencipta dan berbagai masakan yang berada di sekelilingnya/dibawahnya yang melambang semua aspek/sisi kehidupan, sejatinya mengingatkan kita bahwa semua yang ada di dunia ini adalah satu kesatuan. Satu hal yang sesungguhnya wajib kita lestarikan ya.
BalasHapusSaya suka tumpeng nasi kuning mbak, tapi lihat tumpeng jajan pasar ini kok kayaknya lebih menarik ya.
BalasHapusSalut pada JNE yang terus mempertahankan semangat berbagi, memberi dan menyantuni. Semangat dari Alm. H. Soeprapto Soeparno, pendiri JNE yang diteruskan oleh generasi berikutnya, disebarkan juga pada semua karyawannya. Semoga di usia ke 32 ini JNE makin maju, makin banyak inovasinya untuk meningkatkan layanan pada pelanggan setianya
Aku suka semuanya mbaaa...haha..maruk deh aku.. Tapi memang ada rasa tersendiri bila.menyaksikan hidangan tumpeng ya mba.. lebih sakral gitu. Oya selamat utk JNE ya..semoga makin sukses berkiprah dan bermanfaat utk banyak orang..
BalasHapusAhaaaaa aku sukaaaa makan tumpeng, tapiii baru tau filosofinya setelah baca artikel ini
BalasHapusMakasiii ya mbaaa
Wah ... menggoda selera nih ... tumpengnya, saya ucapkan selamat kepada JNE yang telah berkiprah sehingga bermanfaat untuk orang banyak
BalasHapusIya ya, tumpeng sekarang beraneka macamnya...Jadi ada pilihan ga cuma nasi dan teman-temannya saja bahannya.
BalasHapusBtw, keren banget sih ini JNE ulathanya, ulatah pun tetepa berbagi, memberi dan menyantuni. Salut!
Selamat dan sukses untuk hari jadi JNE yang ke 32 tahun.
BalasHapusSelalu menginspirasi dan memberikan kebermanfaatan kian meluas bagi lingkungan.
Seneng banget kalau tumpengen.. Karena inovasi zaman sekarang ada tumpeng mini yang bisa dinikmati sendiri, hehhe..cute~
Wah, saya baru tahu soal tumpeng. Kadang kita melakukan tapi nggak tahu maknanya ya Mbak. Padahal setiap ada grand opening toko atau gedung, biasa ada pemotongan tumpeng. Ultah pun gitu juga kadang-kadang. Saya pikir maknanya sekedar bentuk rasa syukur saja.
BalasHapusAkronim "kalo keluar dari rumah untuk bekerja harus bersungguh-sungguh" ini saya baru tahu. Wkwkwk. Ternyata ada banyak doa dalam sebuah tumpeng ya. JNE ini ibaratnya sudah sepuh di Indonesia. Kita sudah akrab dengan jasa logistik dan kurir satu ini. Selamat ulang tahun JNE. Semoga makin optimal melayani pelanggan.
BalasHapusaduh Tumpeng, aku suka banget. Makanan yang diburu kalo ada perayaan ya, apalagi saat ulang tahun. Btw, keren ya JNE, usianya udah 32 tahun aja. Jadi cerminan perjuangannya dari nol hingga bisa diterima masyarakat. Semoga semakin sukses JNE, semakin menebar manfaat!
BalasHapus