Gambar diambil dari IG @ninehotelpalembang dan diedit dengan Canva |
Setelah lama di rumah aja, awal Agustus 2022 lalu saya dan suami terbang ke Pekanbaru. Sebenarnya kami berombongan, ada ibu mertua, adik ipar, kakak ipar, yang akan menghadiri pernikahan ponakan. Rencana awal kami ingin road trip dari Semarang ke Pekanbaru. Namun batal karena adik ipar takutnya kami kelelahan, hahahaa.
Ya udah lah akhirnya pesan tiket ke Pekanbaru melalui aplikasi Traveloka. Dan batal dong mampir ke Palembang. Rencananya sepulang acara nikahan ponakan di Pekanbaru, kami memang ingin wisata di Palembang. Karena dulu waktu ke Pekanbaru kami nggak sempat berkunjung ke tempat wisata di Palembang.
Silakan baca : Traveling Satu Hari di 7 Tempat Wisata di Bukittinggi
Namun meski udah pernah ke Bukittinggi sampai dua kali, saya nggak bosan misal suatu hari diajak kesana lagi. Alamnya yang cantik, dengan udara yang masih bersih, dan masih bisa menatap langit biru, amboiii... Sungguh nikmat Tuhan mana yang kamu dustakan?
Terutama ketika melewati Kelok 9 dengan tebing tinggi dan jalanan yang berkelok-kelok bikin hati berdesir cemas. Tapi saya ketagihan sampai mau diajak ke Bukittinggi hingga dua kali. Ya karena untuk mengunjunggi Bukittinggi dari Pekanbaru mesti lewat Kelok 9 yang super kece pemandangannya. Apalagi bisa mampir di rest area Kelok 9 dan jajan jagung bakar, mie instan, atau kopi. Aduhhh nikmat banget deh perjalanan kami kala itu.
Teman-teman udah pernah lewat Kelok 9? Seru banget loh, yuk jalan-jalan ke Bukittinggi dan sekitarnya, ntar mampir jajan jagung bakar di Kelok 9. Kamu bisa berkunjung ke destinasi wisata Indonesia bareng Teman Hidup Traveloka. Sekarang kalo pengen traveling mudah banget.
Udah dua kali kami ke Pekanbaru dan nggak sempat mampir ke tempat wisata di Palembang, bikin makin penasaran dengan kota ini. Oh iya yang pertama ke Pekanbaru kamis sempat singgah ke Palembang meski cuma numpang tidur di rumah kakak sepupu karena kelelahan road trip, hahahaa.
Jadi saya berandai-andai ke Palembang bareng suami dan mengeksplorasi 3 destinasi wisata impian. Saya udah punya bucket list destinasi wisata Indonesia bareng Teman Hidup Traveloka sekaligus pilihan tempat menginap. Jadi kalo akhir tahun ada kesempatan saat suami longgar waktunya, saya bisa menyodorkan bucket list ini.
Destinasi Wisata Indonesia Bareng Teman Hidup Traveloka
Air Terjun Lematang
Suami saya suka mengunjungi air terjun terutama kalo akses jalan nggak susah. Treking 1 km juga nggak apa-apa. Itu lah sebabnya saya pilihkan destinasi wisata Air Terjun Lematang Indah. Yang bikin senang tuh karena Air Terjun Lematang Indah terletak di tepi jalan lintas Pagar Alam - Lahat.
Dari kota Pagar Alam hanya berjarak kurang lebih 8 km menuju jalan lintas yang menghubungakan Lahat. Meski banyak tikungan tajam dengan jalan menanjak dan berkelok-kelok. Saat memasuki daerah lematang, jalannya masih berkelok – kelok dengan turunan tajam. Pengendara Mobil atau motor mesti berhati-hati dan cermat mengatur gas dan rem.
Meski begitu kamu akan disuguhi pemandangan yang menawan dengan pepohonan rindang, tebing, serta bukit, dan udara sejuk yang menyegarkan.
Lokasinya strategis di pinggir jalan tepat di tikungan tajam dan jalanan yang menanjak ketika menuju ke Kota Pagar Alam. Untuk dapat mencapai lokasi air terjun, kamu harus menuruni anak tangga. Di saat musim hujan, kamu juga perlu berhati-hati menuruni anak tangga karena licin.
Di bawah air terjun bukan kolam seperti umumnya, namun merupakan aliran sungai yang jernih dihiasi bebatuan besar. Pengunjung dilarah mandi dikarenakan kedalamannya yang bahaya bagi mereka yang tidak mahir berenang.
Gambar dari : Dok Humas Pagar Alam |
Lokasi Air Terjun Lematang Indah ini berada di Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Pagaralam, Sumatra Selatan.
Pulau Kemaro
Gambar dari : pesisir.net |
Ini adalah destinasi wisata impian yang sejak lama masuk bucket list. Pulau Kemaro berada di aliran Sungai Musi dan sudah lama merupakan tempat wisata di Kota Palembang yang terkenal. Pulau ini lokasinya sekitar 6 km dari Jembatan Ampera. Saya pengen banget bisa berkunjung ke pulau ini karena pernah membaca sejarahnya. Tapi memang banyak versi yang ada di portal berita tentang sejarah pulau ini.
Pulau Kemaro sebenarnya delta Sungai Musi yang ketika air pasang pun kondisinya tetap kering. Sehingga lama kelmaan masyarakat yang tinggal dekat Jembatan Ampera menyebutnya Pulau Kemaro. Yang mungkin merujuk pada kata kemarau.
Saya udah mendapatkan info dari kakak sepupu yang tinggal di Palembang (Kak Reki), menuju Pulau Kemaro butuh akses naik perahu (ketek) selama kurang lebih 20 menit. Bisa juga menaiki perahu bermesin yang durasi perjalanan lebih cepat sampai. Soal biaya berbeda-beda dan tentunya juga bisa berubah saat nanti saya kesana.
Nah kalo dari sumber berita yang kredibel, bahwa Pulau Kemaro merupakan titik vital pertahanan Kesultanan Palembang. Kabarnya pulau ini pernah juga menjadi camp tahanan politik G30S PKI. Pada tahun 1947 sudah ada bangunan kelenteng yang terbuat dari kayu. Kemudian tahun 1960 - 1962 dijadikan bangunan dari bata. Tahun 2010 dipugar hingga terlihat lebih cantik.
Menurut Bapak Burhan yang menjadi Juru Kunci Kelenteng Yayasan Topekong Kramat Pulau Kemaro, terdapat sejarah perjalanan dua agama yaitu Islam dan Budha. Kamu bisa melihat ada dua makam yang ada di Pulau Kemaro adalah orang muslim yaitu Makam Siti Fatima dan Tan Bun An. Di sekeliling makam keduanya terdapat makam lainnya, yang katanya dulunya dayang-dayang serta pengawalnya.
Siti Fatimah dulunya putri raja di Kerajaan yang ada di Palembang. Dia disunting saudagar Tionghoa yang bernama Tan Bun An. Kisah keduanya terdapat di prasasti yang terletak di depan kelenteng. Saya jadi penasaran pengen baca langsung kisah asmara dua sejoli ini di prasasti di Pulau Kemaro.
Wisata Kuliner di Bawah Jembatan Ampera
Berkunjung ke satu daerah tak lengkap kalo tidak mengunjungi pusat kulinernya. Dan saya sudah memasukkan Pasar Cinde dalam bucket list berikutnya. Alasannya tentu karena di Pasar Cinde banyak pilihan kuliner yang menarik untuk dicicipi. Dan setahu saya bangunan bagian dalam mirip dengan Pasar Johar di kota Semarang. Bangunan peninggalan Belanda dan termasuk cagar budaya jadi memang harus dilestarikan.
Namun sayang seribu sayang, Pasar Cinde katanya direnovasi dan sampai sekarang belum selesai juga. Yah udah deh, semoga renovasinya berjalan lancar.
Kak Reki malah menyarankan kulineran di warung makan terapung yang ada di bawah Jembatan Ampera. Menu andalannya adalah pindang ikan gabus, ikan patin, pindang ikan baung, pindang daging dan pindang tulang sapi. Kalo kamu tidak suka menu pindang, bisa memilih menu ikan bakar dan ayam bakar.
Waktu ke Palembang pertama kali tahun 2017, Kak Reki sempat menawari saya dan suami makan di warung Mbok Sri. Namun kami menolaknya karena melihat meja makan di rumah kakak sepupu tersaji menu yang tak kalah menggoda, yaitu pempek dan tekwan. Itu lah sebabnya Kak Reki meminta saya memasukkan warung ini kelak ketika berkunjung ke Palembang lagi.
Rekomendasi Tempat Menginap Bareng Teman Hidup Traveloka di Palembang
Tiga destinasi di atas saya pilih dengan cermat karena rencananya masih belum tahu akan berapa hari berada di Palembang. Namanya juga rencana kan ya, bisa saja saya bakal liburan selama 2 hingga 3 hari. Rencananya kami nggak akan cerita pada kakak sepupu karena pasti mereka ingin kami nginap di rumahnya yang luas.
Terus terang saya udah punya pilihan tiga tempat nginap dari pencarian di aplikasi Traveloka. Aplikasi yang udah terpasang di ponsel sejak lama dan selalu menjadi andalan ketika ingin traveling atau mencari tempat makan favorit. Termasuk untuk booking hotel murah yang jadi pilihan saya bila nanti berkunjung ke Palembang. Kamu bisa coba loh untuk mulai cek juga di aplikasi Traveloka, liburan bareng bestie dan melihat dunia lagi seperti sebelum pandemi.
Saya udah pilih juga 3 hotel untuk tempat nginap selama di Palembang. Cek yuk di sini :
Saya langsung memasukkan The Alts Hotel sebagai pilihan pertama karena membaca review di aplikasinya. Banyak yang memberi penilaian bagus dan membagikan pengalaman menginap di The Alts Hotel. Rating yang didapat adalah 8,6 yang artinya mengesankan.
Gambar dari aplikasi Traveloka |
Hotel ini juga dekat dengan tempat wisata yang terkenal yaitu Jembatan Ampera. Saya pun nggak susah untuk mengakses tempat makan di bawah Jembatan Ampera dari hotel. Untuk harga kamar per malam mulai Rp. 700.000.
Karena hari kedua ingin berkunjung ke Air Terjun Lematang Indah, saya memutuskan untuk mencari penginapan di Pagar Alam sehari sebelumnya. Dan Kanawa Guest House adalah pilihan tepat karena meski harga per kamar sangat murah namun mutu pelayanannya tetap terjaga.
Gambar dari aplikasi Traveloka |
The ZURI Palembang terletak di kawasan yang strategis, dekat dengan berbagai land mark kota. Bahkan dari Pempek Candy, favorit saya dan suami, cukup dekat juga.
Gambar dari Aplikasi Traveloka |
Fasilitas hotel bintang 4 dengan rate harga per kamar mulai dari Rp. 888.000 ini lengkap juga. Dari sarapan prasmanan, kolam renang, antar jemput bandara, wifi gratis, teras rofftop, restoran, kafe, dan lainnya. Rating di aplikasi dari ulasan adalah 8,6 yang artinya Mengesankan.
Gimana teman-teman, mupeng nggak sih dengan bucket list pilihan saya? Jangan berpikir terlalu lama, ajak liburan keluargamu bareng Teman Hidup Traveloka. Seperti saya yang selalu nge-klik aplikasi Traveloka dan mencari promo menarik untuk menikmati hidup. Semangat nyari cuan jangan lupa liburan. Wassalamualaikum.
Teman-teman yuk #LihatDuniaLagi dan bikin #StaycationJadi dengan Traveloka. Langsung meluncur ke Traveloka lewat link ini :
https://bloggerperempuan.com/lihatdunialagi/
Aku sudah 20 tahunan tidak ke Palembang. Kebetulan paman ada stay disana. Yang kurindukan dari Palembang kulinernya yang enak. Dengan tulisan ini aku jadi punya reperensi tempat liburan di Palembang yang menyenangkan
BalasHapusaku 3x ke Palembang hanya untuk kerja, gak keliling wisata mengunjungi lokasi yang menarik di sana
BalasHapusYa Allah, bikin mupeng ini. Lengkap banget ulasannya, Mbak. Sejak ada traveloka, semua jadi mudah, ya. Mo ke mana-mana tinggal klik.
BalasHapuswaa..asli mupeng dg uraian ttg destinasi wisata keren ini. mbaaa..klo teman hidupmu lagi gak bs temani jalan ke sana..aku mau lho gantiin jd teman jalanmu.. hehe..
BalasHapusMbaaaa
BalasHapusaku baru sekaliiii ke Palembang dan waktu itu ga sempat k jembatan Amperaaaa nangisss😰😥 pingin cuss k sana lagii
Mau maem tekwan dan model sama Martabak cak Har
Aku tu pernah bolak-balik ke Palembang pas kerja di perkebunan kelapa sawit. Karena kebun sawitnya di sana. Udah lama dengar pulau kemaro. Tapi belum sempat main-main ke sana.
BalasHapusWaah, lengkap banget ulasannya, Mbak Wati. Jadi mupeng, terutama ke Kelok 9 dan ke warung apung Jembatan Ampera. Makasih infonya, yaa. Btw aku kalo pesan hotel juga selalu via Traveloka. 😁
BalasHapusKalau saya penasaran ingin ke Palembang itu untuk menuju kawasan daerah Sumsel lainnya yaitu Kabupaten Lahat tepatnya ke Pagar Alam. Kebun teh di sana cantik.
BalasHapusPalembang memang asik untuk di eksplor apalagi sekarang makin mudah karena urusan akomodasi lebih praktis dgn aplikasi perjalanan.
BalasHapusOh iya di Palembang juga mesti cobain kuliner khasnya. Aku udah beberapa kali ke Palembang tp utk wilayah lahat cukup jauh dari pusat kota. Padahal destinasi alam adanya ya area kabupaten nya itu.
Yang saya paling inget tentang Palembang adalah Pempeknya. Memang asli buatan sana enak banget deh. Racikannya beda Kali ya, lebih otentik. Seru ya bisa jalan-jalan ke Palembang. Hotel The Zuri Palembang ini rekomended ya Mba
BalasHapusAlhamdulillah pas pandemi 2020 bisa roadtrip ke Palembang, menginap bookingnya via traveloka juga pas promo cuma 200rban. Palembang seru ke pulau kamaro naik kapal serasa naik kuda, ke museum Al Quran raksasa juga, makan pempek di pinggir sungai seruuu
BalasHapuskalau dengar Palembang saya tahunya cuma Jembatan Ampera. Tapi kalau kata teman yang orang Palembang dan pernah ke Banjarmasin katanya kota Palembang sama Banjarmasin itu agak mirip lingkungannya terutama adanya bangunan di sungainya
BalasHapusMemang liburan yang paling membahagiakan itu saat bersama teman hidup apalagi ke tempat wisata impian. Traveloka memang andalan klo soal liburan menyenangkan, mantep nih ke Palembang. Terima kasih informasinya!
BalasHapusah iya... Palembang nih juga salah satu kota yang ingin aku kunjungi karena memang belum pernah ke sana. Semoga nanti bisa ada kesempatan ke Palembang dan sudah ada gambaran aku harus nginep di mana.
BalasHapusAda Traveloka tuh nyaman banget..
BalasHapusMau ke Palembang, bisa pesan sekalian sama transportasi dan akomodasinya, lengkap tersedia di OTA yang bergambar burung terbang.
Paling pengen ke Palembang tuh mencoba pempek asli yang cukonya nikmaattt~
Selain wisata alamnya yang sungguh indah.
Waaah, jadi kepengen juga nih jalan2 ke Palembang bersama teman hidupku juga karena ternyata banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi di Palembang yaaah. Harus melipir ke Traveloka ini mah buat ngintipin tiket dan hotelnya, semoga dapet promooo hehe
BalasHapusAsik juga jalan jalan ke Palembang ya
BalasHapusApalagi di sana sudah banyak hotel yang recommended untuk menginap
Bokongnya di Traveloka
Sebagai wong kito galo, kurang setuju kalo pulau kemaro lokasi wisata yg bagus. Habisnya tempatnya sama sekali nggak ramah disabilitas daksa. Masih mending jsc deh
BalasHapusKetika air pasang kondisinya tetap kering. Keajaiban bukan, sih? Aku baru pernah dengar soalnya, Mbak. Hahaha.
BalasHapusBtw, semoga harapan buat jalan2 bersama teman hidup terwujud yaaa!
Masih berandai-andai liburan ke Palembang aja udah seru banget yaa. Hihi ... Akupun gitu kalau suntuk, butuh liburan tapi belum ada dana yaudah nulis itinerary aja. Eh alhamdulillah pernah terwujud loh beberapa tahun kemudian. Jadi mudah saat beneran mau berangkat
BalasHapusBaru tahu pulau Kemaro mbak. Jd kalau ke Palembang bisa nih ke sana juga ya? Kalau jembatan Ampera-nya sih emang udah heits banget. Sering liat nitijen nunjukin spot2 foto dan lokasi buat kulineran juga di dekat sana :D
BalasHapusMoga kelak bisa mengunjungi Palembang :D
Belum pernah ke Pekanbaru mba.. kepingin bnget explore akupun sellau cari tike dn hotel pakai traveloka lebih praktis... Inf hotelnya juga mendetail
BalasHapusAku pengen juga ke Palembang. Pokoknya pengen keliling Indonesia deh. Jembatan Ampera sangat legendaris. Tapi yang utama bisa nyicipin pempek asli Palembang
BalasHapus