Assalamualaikum bestie. Semoga kalian baca tulisan ini hingga selesai. Karena meski curhat, tetap saya sisipkan tips ngeblog. Jadi sesuai lah ya dengan judul yang saya tuliskan.
Emangnya saya rajin ngeblog? Enggak! Justru karena saya sedang ditimpa penyakit males ngeblog itu selama beberapa waktu, bikin pengen curhat di sini. Selama males ngeblog, saya bukan diam aja. Saya melakukan riset sederhana bahwa blogger yang tidak update blog itu bukan karena nggak punya ide nulis. Aslinya karena males. Eh ini pengalaman saya sendiri, bukan kamu.
Jadi, yuk baca...
Curhat Mengapa Blog Isinya Artikel Berbayar
Di sini saya akan ngaku kalo selama beberapa bulan terakhir blog ini nyaris isinya sponsor post a.k.a review produk. Memang diawali bulan Januari 2022 yang hanya terisi 1 artikel dan itupun juga artikel dari produk keuangan.
Nah, malu gak malu gak, ya malu dong, masa enggak?! Silakan tertawa ngakak sepuasnya, bestie.
Katanya blogger yang suka nulis, tapi mengapa artikel nya segitu aja? Ehh...
Karena memang awal tahun itu saya sekeluarga sedang sakit bergantian. Namun alasan sakit itu nggak bisa digunakan selamanya kan? Sama aja dengan doa, duhhh jangan lah. Orang sakit pengennya lekas sembut, sehat, bisa melakukan aktivitas harian. Tapi emang sejak pandemi itu kalo abis sakit, masa penyembuhan berasa lama. Bisa sebulan hingga dua bulan, baru bisa melakukan kegiatan rutin seperti sebelumnya.
Jadi mengapa blog ini isinya artikel pesanan dari perusahaan? Apa karena beneran males ngeblog? Apa punya alasan lain lagi?
Jangan jawab nggak punya ide. Basi banget! Dan sebagai blogger yang ngakunya hobi baca dan suka nulis, alasan ini memalukan. Makanya saya nggak pernah menjawab nggak ada ide. Karena ide nulis untuk blog itu banyak banget. Nanti ya saya tuliskan beberapa ide nulis dalam artikel ini.
Ngeblog Demi Cuan? Boleh Aja Dong!
Beruntung lah yang masih rajin menayangkan artikel di blog kamu. Meski artikel kebanyakan iklan, nggak masalah. Intinya kamu tetap rajin nulis, artinya blog kamu tetap update tulisan baru setiap beberapa waktu tertentu.
Saya sendiri meski masih sesekali menerima tawaran kerjasama dengan sebuah brand, tapi tetap memasukkan unsur pengalaman pribadi. Jadi artikel yang dibayar pun memiliki konten yang tidak sama dengan teman blogger lain. Karena setiap blogger memang memiliki ciri tulisan yang berbeda. Dan itu yang membuat blog menjadi unik dan lebih personal.
Pentingnya Artikel Organik Demi Kesehatan Blog
Namun saya pernah baca salah satu artikel, kalo bisa selain artikel berbayar, mestinya juga ada artikel organik. Intinya demi keseimbangan blog jadi isinya nggak seluruhnya itu artikel pesanan.
Oh tidaaakkk! Respon seperti ini kah yang kalian ucapkan? Itu saya sih, hihihii.
Penulisan artikel organik itu mudah, idenya bisa dari mana aja. Tapi mengapa artikel organik jarang ditayangkan di blog? Apakah hanya saya yang melakukan hal ini?
Saya tahu artikel organik seharusnya selalu ada di blog. Selain agar pembaca blog tidak bosan karena kebanyakan membaca artikel sponsor saja dan akhirnya meninggalkan blog kita. Artikel organik juga sering mendatangkan trafik yang bagus. Nah ini saya setuju banget karena memang udah membuktikannya di blog ini.
Ketika Males Ngeblog dan Ide Buntu
Namun yang namanya hidup itu memang bervariasi. Situasi juga bisa berubah tergantung suasana hati, kondisi dari luar diri, dan tentu saja isi rekening tabungan. *Ehhh...
Kadang suasana hati kita sedang bahagia dengan banyaknya kerjasama penulisan. Tapi efeknya kadang jadi nggak ada waktu menulis artikel organik. Karena fokus kita mengerjakan artikel sponsor tentunya. Begitu artikel sponsor selesai ditayangkan, pengennya healing. Rebahan, nonton YouTube, ngecek linimasa sosial media. Akhirnya lupa untuk menulis artikel organik.
Yang lebih disayangkan ketika penawaran kerjasama sedang kosong. Kita mendadak jadi males banget ngeblog. Rasanya nggak ada alasan menulis artikel untuk blog. Pengen nyubit tangan sendiri jadinya, hahahaa.
Mungkin dengan begitu bisa sadar, akhirnya buka laptop dan mulai menulis sesuatu. Nggak perlu yang serius menulis artikel tentang virus Corona. Yang remeh temeh aja seperti suasana sore di kota kalian. Atau jajanan yang lagi viral di sosial media.
Nah yuk saya tuliskan tips saat males ngeblog. Ada alternatif ide menulis yang bisa jadi pilihan kalian :
- Ikut Arisan Blogger atau Kolaborasi
Ini salah satu faktor kalian bisa rajin update blog. Tentunya bagi kalian yang memang ingin rajin menayangkan artikel di blog dengan periode waktu tertentu. Arisan blog juga jadi solusi ketika kita ingin menulis tapi tidak ada ide.
Ikut arisan atau kolaborasi dengan blogger lain juga membuat kita bersemangat karena ada teman yang satu tujuan. Namun tetap harus kalian perhatikan, ada saja kendala yang akan muncul saat ada blogger yang tidak amanah. Namun hal ini jangan sampai membuat kalian berhenti kolaborasi dengan teman blogger lain.
Kebetulan awal bulan Juli nanti saya udah menayangkan artikel untuk kolaborasi berwujud arisan blog. Saat ini udah ada di draft sebanyak 3 artikel awal yang mendapat jadwal arisan. Seneng banget bisa tergabung dalam arisan bersama teman-teman satu komunitas blogger.
- Menulis Pengalaman Jalan-jalan
Katanya menuliskan pengalaman saat kita jalan-jalan itu mudah. Siapa bilang? Hahahaa.
Saya punya banyak foto perjalanan yang ngendon di folder laptop maupun Smartphone. Memang perjalanan bisa jadi modal kita untuk rajin update artikel baru di blog. Sepanjang begitu perjalanan usai, kita langsung menuliskan ceritanya. Karena makin lama kita menunda penulisan cerita jalan-jalan, makin males juga akhirnya.
- Menulis Pengalaman Jajan
Ini sama dengan pengalaman jalan-jalan. Tuliskan secepat mungkin setelah nyobain makanan.
Ada yang sharing kalo ingin rutin menulis review makanan adalah dengan posting aja dulu di sosial media. Jadi nanti kita tinggal menuliskan lebih detil di blog. Tips seorang blogger ini bisa kita ikuti ya.
- Berbagi Cerita Merawat Keluarga
Pengalaman merawat keluarga, baik saat sehat maupun sakit bisa dijadikan artikel di blog. Bagi kalian yang udah berkeluarga, menuliskan pengalaman merawat anak sejak bayi hingga balita bisa jadi rujukan mamah muda lainnya.
Bagi yang masih jomblo, bisa menceritakan pengalaman ponakan, atau merawat orang tua saat sakit. Jadi sebenarnya banyak ide tulisan sepanjang kita mau melihat ke sekeliling. Nggak perlu jauh keluar, cukup di rumah atau seputaran tempat kita tinggal.
- Berbagi Keahlian Yang Kalian Miliki
Bagi kalian yang memiliki ketrampilan atau keahlian khusus, bisa loh menuliskan di blog. Misalnya bagi perawat, yang suka desain grafis, pengalaman berkebun, meracik masakan, banyak deh ketrampilan lainnya.
- Menulis Tips Dari Pengalaman Pribadi
Ini nyaris sama dengan berbagi keahlian di atas. Tapi bisa juga dengan sudut pandang yang lebih luas lagi. Seperti tips menangani kompor yang mendadak apinya membesar. Tips mengemas barang saat pindahan rumah. Kalian pasti bisa tuh dapat ide lainnya dari pengalaman pribadi.
- Review Film, Buku, Channel YouTube
Nah ini bisa jadi solusi ketika kalian nggak menemukan ide menulis. Kalian bisa membuat review film yang baru saja ditonton. Menuliskan review buku fiksi atau non fiksi. Atau mengulas review channel YouTube. Saya udah pernah melakukan ketiga hal tersebut di blog ini.
______________
Saya percaya tulisan yang ada di blog memiliki pembaca tersendiri. Salah satu cara yang saya lakukan saat ide nulis untuk blog jadi buntu, adalah dengan menulis resep masakan.
Saya sudah membuktikannya, resep bikin ketupat dengan dua cara yang berbeda tetap mendatangkan pembaca. Silakan baca salah satu artikel tips masak ketupat : Cara Masak Ketupat Hemat Gas
Saya cukup senang dengan jumlah kunjungan artikel masak ketupat ini. Terutama saat awal bulan Ramadan hingga menjelang lebaran, banyak juga pembaca yang mampir.
Hal sama juga dengan artikel pengalaman menyiapkan bekal ke tanah suci untuk ibadah haji. Biasanya menjelang orang berangkat haji seperti sekarang, trafik meningkat. Alhamdulillah kalo tulisan pengalaman ini bisa bermanfaat untuk pembaca blog ini.
Ahhh ... jadi panjang juga curhat saya kali ini. Ternyata males ngeblog tetap bisa disiasati ya bestie.
Jangan pula jadikan alasan laptop rebutan dengan suami atau anak. Karena ngedraft menggunakan gawai juga bisa kok. Saya menuliskan artikel ini pun dengan gawai. Menurut saya yang mengawali ngeblog dengan gawai, kembali melakukan hal sama lagi malah lebih enak. Apalagi untuk memasukkan gambar juga lebih mudah bila menggunakan gawai. Karena saya melakukan edit gambar dengan aplikasi yang ada di gawai.
Saya jadi pengen tahu, kalian sedang pada masa males ngeblog seperti saya? Solusi apa aja yang udah kalian lakukan agar semangat ngeblog lagi? Sharing yuk, bestie. Wassalamu'alaikum.