Assalamualaikum Sobat Jajan. Siapa yang mampu menolak kue favorit sejuta umat a.k.a. brownies? Saya kok yakin semua orang suka brownies. Enggak ada yang mampu menolak kue satu ini. Eh ini sih saya dan anak-anak yang menjadikan brownies sebagai kue favorit.
Suatu hari yang cerah, ketika anak-anak saya masih berusia 4 tahun dan 9 tahun. Ketika si bungsu pertama kali menyicipi sepotong brownies. Ini sepenggal percakapan mereka dan saya.
Si sulung:"Hmmm, ini kue terenak sedunia,"
Si bungsu :"Iya Kak, aku suka saat menggigit pertama kali, langsung sukaaak,"
Mamak :"Ahhh... Ibu sependapat dengan kalian. Kok enak banget ya kue ini,"
Si sulung :"Aku lupa namanya apa sih, Bu?"
Si bungsu masih asik menikmati setiap gigitan yang tersisa dari brownies pertamanya.
"Kue ini namanya brownies, ini dipanggang. Ada juga brownies kukus,"
"Nanti kalo Ibu Gajian, kita beli lagi ya," tutur si sulung.
Percakapan yang udah belasan tahun lalu itu masih sesekali teringat. Terutama ketika kami menikmati brownies dalam suasana hujan gerimis. Seperti ketika percakapan itu terjadi.
Setiap momen dalam keluarga memang menjadi kenangan yang tak akan terlupakan. Seperti momen pertama kali si bungsu menikmati brownies pertamanya. Sebelumnya tiap kali kami beli brownies, dia tidak pernah mau nyobain sekadar sepotong aja. Jadi si kakak lah yang ngabisin browniew yang ibu beli. Namun ketika akhirnya mengenal rasanya, dia selalu menanyakan kapan beli brownies lagi. Ya gitu lah ya anak-anak selalu menolak meski belum kenal rasanya. Tapii begitu udah kenal rasa makanan dijamin enggak mau berhenti sebelum habis.
Cerita Awal Brownies
Sebenarnya ada banyak cerita asal usul brownies. Saya nggak tahu siapa orang pertama yang menciptakan brownies. Tapi pertama kali saya tahu sejarah brownies adalah dari kisah seorang koki hotel di kota Illinois, Chicago, Amerika Serikat.
Koki tersebut membuat kue bolu coklat. Namun dia secara tidak sengaja lupa memasukkan bahan pengembang yaitu baking powder yang merupakan salah satu bahan penting dalam pembuatan kue.
Tentu saja kue bolu itu ketika dipanggang, tidak mengembang hasilnya seperti kue yang dibuat sebelumnya. Tekstur kue yang seharusnya lembut dan mengembang malah menjadi padat, kering diluar dan sedikit basah didalamnya. Ini kisah tentang sejarah kue brownies panggang yang awalnya bernama kue coklat.
Masih ada kisah lain yang bisa kalian cari dalam penelusuran di Google. Silakan dibaca dan kisah mana yang paling benar, terserah pembaca tentunya. Saya sendiri lebih menyukai tekstur brownies yang telah mengikat selera keluarga sejak pertama kali mengenalnya. Hingga brownies pun menjadi cemilan yang sering hadir di meja makan keluarga.
Sesekali saya buat juga brownies di dapur rumah karena memang prosesnya yang mudah banget. Bahkan si bungsu sejak usia SD juga udah bisa membantu baking browniew. Sekarang dia juga mahir bikin brownies sendiri.
Brownies RAHILA, Tentang Rasa Yang Bikin Bahagia
Ada saat ketika kamu sedang bersedih. Bisa disebabkan oleh apa aja, karena hari yang buruk, pekerjaan yang gagal, atau teman kerja yang tidak bisa diajak kerjasama. Mood jadi kacau, hati berantakan, dan udah deh rasanya pengen ngamuk pada sembarang orang.
Eitsss, nanti dulu, tahan esmosi emosi ya Sob. Emosi kamu nggak akan bikin bahagia. Yang ada malah merusak pertemanan atau rasa sebal dari anggota keluarga.
Saya punya tips agar hati kamu bahagia saat mood sedang jelek, pengen marah, sebal pada seseorang atau karena pekerjaan yang buruk.
Yang pertama, tarik napas panjang, lepaskan perlahan. Pejamkan mata dan bayangkan sesuatu yang manis, tengah hadir di hadapan kamu.
Udah membayangkan tentang sesuatu, Sob? Ahhh, kalo belum hadir bayangan yang manis dan legit, boleh lah saya kasih aja sajian kue dijamin bakal bikin kamu bahagia.
Belum juga menyicipi, saya udah dibuat tergoda dengan kemasan Rahila Brownies. Warna kuning ceria seakan udah mengusir kesedihan pagi itu. Ketika ada keluarga saya yang tengah dirawat di rumah sakit.
Tak sabar saat si sulung membuka kemasan Rahila Brownies. Dan kebetulan yang dibuka pertama adalah Brownies Panggang Sekat 16 almond oreo. Wadidawww, ternyata brownies kekinian gituu Sob. Brownies panggang yang legit, lembut, dengan toping almond dan oreo. Makan sepotong aja udah berasa hepi. Yang penting perut juga udah termanjakan dengan puas.
Daaan... anak-anak yang udah dewasa berseru kegirangan. Iyaa, anak saya udah mahasiswa dan kerja tapi masih suka ngemil brownies. Nggak ada larangan juga karena brownies itu disukai segala usia. Yaaa bener banget bownies itu bikin bahagia semua orang.
Si bungsu tentu saja memilih browniew kesukaannya, yaitu Brownies Coklat kukus yang original. Saya pun memotong bagian per bagian brownies kukus yang lembut.
Saya sempat mengambil seperempat bagian Brownies Coklat Kukus original dan menyicipinya. Kesedihan yang mampir sejak siang hari sebelumnya, lumer dihempaskan sepotong brownies coklat kukus. Jangan tanya rasanya, langsung aja capcus meluncur ke store dan langsung belanja.
Hari itu saya juga menikmati Pie Brownies yang paduan dari pie dan brownies. Ya iya lah, wkwkwkk.
Enak sih menurut saya, pie nya crunchy. Untuk isiannya adalah brownies dengan tekstur yang lembut. Jadi pas banget paduan pie dan brownies produk Rahila Brownies.
Selain ketiga produk tersebut, masih ada yang lainnya. Kamu cek aja di akun Instagram @rahilabrownies atau boleh deh saya sertakan daftar harganya di bawah ini :
Rahila Brownies yang memiliki tagline Brownies Premium dengan harga terjangkau di Semarang. Ya, Rahila Brownies udah ada store offline nya di Jalan Emerald Utama Blok D Nomer 8, Meteseh, Tembalang, Semarang.
Namun kamu bisa juga order online di Grabfood dan Shopeefood : Rahila Brownies. Wahhh seneng dong yang masih setia di rumah juga dimanjakan. Bisa tetap ngemil syantik ditemani brownies yang lembutnya menggoda lidah.
Rahila Brownies udah berpengalaman mengirim orderan hingga keluar kota. Untuk nanya-nanya seputar pengiriman, langsung aja DM Instagram Rahila Brownies. Pantengin terus IG Rahila Brownies karena sering ada promo, giveaway, atau juga flash sale. Kuy bikin hati bahagia Sob, wassalamualaikum.
Hemm keliatannya coklat-coklat ini manis dan legit, jadi pengin nyoba. Mendadak merasa lapar melihat ini.
BalasHapusJatuh hati sama pie browniesnya yang imut, belum pernah lihat dan coba rasanya. Jadi pengin coba ini, masih pagi udah lapar aja :)
BalasHapusBuat pecinta coklat ini surga banget, apalagi brownies menjadi makanan favoritku hemm.
BalasHapusBrownies coklat kukus kelihatannya manis dan legit, terakhir makan brownies dua minggu lalu di ulang tahun adek. Sekarang jadi pengin lagi :)
BalasHapusCoklat apalagi brownies memang tidak bisa ditolak, apapun bentuknya kalau berbau coklat aku suka, haha.
BalasHapusAh, cemilan brownies ini memang selalu menggoda, keluargaku juga pada suka Mba, tetep ya anak2 meski udah gede pun suka, apalagi kalo yang doyannya manis2, bisa langsung ludes itu sekotaak.
BalasHapusDuh, jadi kepo sama Brownies RAHILA, Tentang Rasa Yang Bikin Bahagia, nanti kalo ke Semarang waib icip2 Browniesnya nih.
Mbaaa, btw nanti akhir/awal bulan ini ku pen ikut ke Semarang ada kelas accesss, tapi masih galow ada bentrok sama kerjaan di Bandung , hahhaaa
Brownies tuh dari dulu udah jadi makanan kesukaan sejuta umat yang nggak pernah ada matinya, dan aku nggak pernah nolak apapun variannya, selalu enak untuk dinikmati.
BalasHapusPie brownies nya lucu imut-imut. Sekali lep langsung abis :D
Semoga sukses dan laris manis ya Rahila Brownies. Semoga suatu hari saya ikut mencicipi kelezatan rasanya.
Mbaaaa ini my comfort snack, bangeett
BalasHapusaku sukaaa sama brownies pokoke cakes yg coklat2 gitu eikeh ga bisa nolak
kapan2 mu coba Rahila Brownies ahhh
menggoda syekaliii
Baca ini pas lihat penampakan brownies langsung ngeiler..kwkw. Enak bener nh, coklatnya mantep kelihatan. Ada pie brownies juga. Wah, bisa habis berpotong-potong aku kalau brownies seperti buatan Rahila Brownies ..balapan ambil sama anak-anak nanti :)
BalasHapusWah udah lama aku ga makan brownis mba. Jadi pengen. Brownies inj ga adakah cabangnya di Batam? Ngomong ngomong sejarah tentang brownies itu menarik ya mba. Busa bikin brownies karena ketidaksengajaaan
BalasHapusAku jadi pengen mencoba brownies ada taburan almond terasa sungguh menggoda, mba. Kualitas premium tapi beneran harga terjangkau ya mba
BalasHapusSaya tuh enggak terlalu suka cokelat, kecuali brownies, enggak bisa nolak dan susah berhenti makannya, hihihi...
BalasHapusMakanya penasaran deh sama brownies rahila ini, bisa dipesan ke luar kota juga pula, mantap...
Brownies ini emang kue terenak sepanjang jaman ya..apalagi harganya terjangkau banget.. Bisa nih kalo pas ke Semarang icip-icip..
BalasHapusWaw, ada varian almond oreo nih si brownies panggang Rahila :) Aku dan anak-anak doyan bangeeed dan kalau seloyang/ boks ini makan sendirian aku sanggup kok hahahahah :D Rasa cokelat memang juara ya. Harganya terjangkau dengan kualitas premium. Kalau jalan2 ke Semarang, beli ah :)
BalasHapusBrownies itu selalu disukai sampai kapan pun ya, Mbak. Dari zaman saya kecil sampai udah punya anak pun masih suka brownies. Anak-anak saya juga suka. Kayaknya enak deh Brownies Rahila ini. Harganya juga masih ramah buat saya
BalasHapusAku nggak nolak mba kalau dikasi Brownies haha. Favorit aku banget apalagi Brownies yg original tanpa ada topping dan campuran apapun sukaaa banget bisa nagih.
BalasHapusbrownies gak pernah salah deh, kalo lagi mood rusak atau lagi pengen ngopi, brownies adalah teman yang tepat
BalasHapusLangsung berbinar nih mata pas tahu kalau brownies ini melayani pengiriman ke luar kota. Soalnya selama ini ke tempat saya kalau makanan ga pada mau krim dengan alasan lokasi di luar jangkauan. Semoga brownies rahila mah bisa
BalasHapusBrownies kesukaan anak bungsu di rumah bisa sedus sendiri diam-diam makannya hahaha..senang banget soalnya..jadi pengen cobain rahila nih semoga bisa kriim juga ke Cimahi
BalasHapusSetuju, kue brownies ini kue kesukaan sejuta umat. Saya juga banget. Ngemil brownies di suasana apapun itu tetep nikmat.
BalasHapusWah, tapi saya belum pernah coba nyicipin yang pie brownies nih. Pasti kombinasi yang enak banget nih.
Aku suka yg pie brownies mbak karena rasa manis dan gurih ngeblend sempurna. Tapi varian Rahila yg lain juga enak2 si
BalasHapusSetuju, Mbak, brownies itu memang favorit keluarga. Semua suka dengan rasa dan tekstur kue brownies ini.
BalasHapusKue brownies ini juga jadi andalan bagi saya untuk dijadikan oleh-oleh untuk saudara dan teman.
Duh ngeliat fotonya aja sudah bikin ngiler, pengen nyobain Brownies Rahila, sayang jauh ntar kalau pulang kampung bisa tuh mampir di semarang dan nyobain Brownies ini apalagi anak-anak suka banget dengan brownies.
BalasHapuswah brownies mah kesukaanku juga mbak wati. Apalagi topingnya pake almond gitu, makin sukaaa. Brownies pie sudah lama enggak makan mak, jadi kangen deh makan brownies pie.
BalasHapusMotif brownisnya jadi bagus gitu batik mbak, bikin ngiler aja mbak Wati. Walaupun kue sejuta umat tapi gak bosan-bosen kok ya mbak pasti dimakan lagi.
BalasHapusKue bantat ya mbak hehehe tapi enak jadinya, jadi kue terenak sedunia kata anak-anak
wahh motif brownies nya bagus ya mbak
BalasHapusterlihat enak banget brownies nya
aku paling suka brownies toping almond
Mbaaak saya mau pie browniesnya. Kesukaan banget saya itu pie apalagi dikasih brownies. Tambah sedap. sayang jauh nih kalau mau pesan.
BalasHapusCemilan favorit kamii...brownies.
BalasHapusMemang paling suka kalau yang rasanya pas dan crunchy. Bikin nagih pesan brownies di Rahila Brownies Semarang.
Tjakep nih Rahila Brownies, karena selain brownies kukus, tersedia pula versi panggang. Sebagai pencinta brownies panggang, senang deh kalau ada pilihannya gini.
BalasHapus