Assalamualaikum Sahabat. Mau nanya nih, siapa yang udah kangen dolan? Pasti sahabat kangen ya dolan, nggak perlu yang jauh dari rumah. Piknik tipis-tipis aja deh yang dekat dengan rumah. Jadi udah tahu kondisi destinasi wisata yang akan sahabat kunjungi kalo pilih yang dekat dari rumah.
Sebagai warga Kota Semarang yang menyukai piknik tipis-tipis karena hemat biaya, saya senang saat membaca kabar ada beberapa destinasi wisata mulai buka kembali.
Terutama saat pemerintah Kabupaten Semarang akan memberikan rekomendasi destinasi wisata untuk buka dengan syarat tertentu. Dinas Pariwisata sebagai pihak yang terkait dengan masalah ini, mengajak pengelola destinasi wisata untuk berdiskusi. Tentu agar pengelola destinasi wisata mengetahui dan melaksanakan kelayakan operasional kegiatan wisata agar aman. Dan ini semua berhubungan dengan syarat tidak memiliki potensi penyebaran virus covid-19.
Gerakan BISA Mendukung Bangkitnya Wisata di Era Adaptasi Kebiasaan Baru
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggagas Gerakan BISA. Yaitu Bersih, Indah, Sehat, dan Aman dalam upaya pemberdayaan pelaku wisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi. Maksudnya agar mereka bisa bangkit kembali dan menyesuaikan diri di era adaptasi kebiasaan baru.
Caranya adalah melakukan Gerakan BISA :
- BERSIH
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang dan pengelola destinasi wisata melakukan aksi bersih-bersih.
Perilaku hidup bersih harus menjadi aktivitas sehari-hari semua pengelola tempat wisata, dan seluruh pihak yang turut andil dalam program wisata seperti rumah makan, tempat penjualan cindera mata, dan makanan.
- INDAH
Sebagai pengunjung alangkah bijaknya agar tetap menjaga tempat wisata seperti apa adanya. Jangan suka mencoret-coret tempat wisata dengan tulisan tangan. Jaga juga keindahan tempat wisata dengan membuang sampah di tempatnya.
- SEHAT
Pengelola dan penjunjung diharapkan melakukan protokol kesehatan selama di tempat wisata. Semua pihak yang berada di lokasi wisata, termasuk pengunjung harus tetap mengenakan masker, menjaga jarak, dan rajin cuci tangan.
- AMAN
Tentunya ada satu hal wajib yang dilakukan oleh pengelola tempat wisata, yaitu melakukan pengecekan suhu tubuh. Apabila suhu tubuh tinggi, pengunjung tidak diperbolehkan memasuki tempat wisata.
Tips Aman dan Nyaman Jalan-Jalan di Tempat Wisata ala Saya :
- Sedia Masker
Jangan lupa sebelum keluar rumah, bawa masker lebih dari satu. Dan gunakan selalu masker saat keluar rumah untuk menghindari penyebaran covid. Masker bisa kalian lepas saat minum dan makan. Hindari makan sambil ngobrol untuk mencegah penyebaran droplet. Makan secepatnya dan pakai kembali masker.
- Bawa Hand Sanitizer, Tisu kering, dan tisu basah
Fungsi ketiga benda ini saling melengkapi saat saya berada di luar rumah. Seperti saya selalu menggunakan hand sanitizer tiap usai memegang uang untuk pembayaran. Karena tidak semua tempat wisata atau rumah makan sudah menyediakan pembayaran non tunai.
- Bawa Bekal Makanan dari Rumah
Itu lah mengapa saya lebih nyaman membawa bekal makanan dan minuman dari rumah. Di samping kualitas makanan terjamin kebersihannya, saya juga merasa lebih menghemat pengeluaran saat wisata.
- Pilih Tempat Wisata Yang Menerapkan Gerakan Bisa
Saya melihat Kabupaten Semarang dengan cerdas mencanangkan Gerakan BISA didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, untuk tempat wisata. Ada beberapa pilihan yang bisa kalian lihat, tempat wisata mana saja yang udah direkomendasikan oleh Kabupaten Semarang di wilayahnya.
Tempat wisata ini sudah menerapkan protokol kesehatan dan terus dalam pengawasan berkala oleh pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang.
- Pilih Jalan-Jalan Saat Hari Kerja
Saya lebih menyukai jalan-jalan saat hari kerja bahkan sebelum ada pandemi. Alasannya tentu saja agar tidak berada dalam kerumunan karena pandemi masih belum usai. Meski udah adaptasi kebiasaan baru tidak lantas menjadikan kalian abai dengan protokol kesehatan yang wajid dilakukan.
- Jalan-Jalan Paling Nyaman Bersama Keluarga
Mohon maaf bagi yang mengajak saya liburan ke tempat wisata, untuk sementara ditunda dulu ya. Saya merasa lebih nyaman liburan bersama keluarga kecil saja.
Destinasi Wisata Watu Gajah Park
Taman wisata yang terletak di dekat perkebunan karet NGOBO ini, memiliki kelebihan suasana alam yang sejuk. Pengunjung bisa menikmati suasana alam dengan beragam tujuan. Dari foto selfi di berbagai tempat yang menarik di Watu Gunung, bermain air di kolam renang, wahana permainan seperti flying fox, dan lainnya.
Waktu saya berkunjung kesana sekitar bulan Juli 2018, perbaikan lokasi wisata masih dilakukan. Jadi pilihan wisata belum sebanyak sekarang. Saat itu sudah ada informasi akan dibangun kolam renang dengan dua ukuran yang berbeda.
Namun saya menikmati suasana tempatnya, ngobrol seru dan bercanda dengan teman-teman alumni SMP, foto bareng, hingga duduk di bebatuan yang ada di sana.
Kami foto di lorong cinta tematik, yaitu semacam lorong dengan bunga rambat yang bagian atapnya berbentuk love. Kalo malam hari, tempat foto ini dihiasi lampu dan ternyata kece juga foto di sini.
Saat ini ada spot foto yang beragam, kolam terapi ikan, kolam pemancingan, wahana edukasi burung, taman bunga, taman penangkaran kupu, skate park, dan belanja tanaman sayur hidroponik.
Kegiatan belajar hidroponik Foto dari akun IG @watugajahpark |
Oiya ada juga edukasi cooking class bagi anak-anak yang tentu menjadi kegiatan yang seru dan menyenangkan.
Untuk wahana edukasi burung, ada sekitar 200 burung lovebird yang ada di dalam sangkar berukuran besar. Anak-anak pasti senang karena bisa bermain sambil belajar mengenal burung.
Fasilitas Pendukung
Bagi pengunjung bisa juga memilih pesan makanan di sentra kuliner yang ada di lokasi. Selain itu ada fasilitas toilet, lahan parkir, dan mushola.
Tiket Masuk :
Untuk menikmati seluruh wisata yang ada di Watu Gajah Park, pengunjung cukup membayar tiket masuk sebesar 15 ribu rupiah. Dengan harga yang cukup murah, sahabat bisa menikmati wahana wisata edukasi dan bisa sepuasnya foto di spot yang kekinian.
Namun untuk menikmati wahana khusus seperti kolam renang, ada tiket masuk tersendiri.
Jam Buka Operasional :
Tempat wisata ini buka setiap hari dari Senin - Minggu, pukul 07.30 - 22.00 WIB.
Rute Menuju Watu Gajah Park
Saya kasih saran bagi sahabat yang datang dari Solo, Jogja, ataupun Kudus, dan Pekalongan, lebih baik memilih akses tol. Nantinya arahkan kendaraan menuju pintu keluar tol Bawen. Kemudian menuju utara hingga ketemu jalan PTP Ngobo di sebelah kanan jalan. Kalo susah menemukan tempat ini, cukup buka google maps ya.
Wisata Favorit Yang Ramah Anak
Watu Gajah Park memiliki wahana favorit yaitu kolam renang atau waterpark. Ada dua kolam renang yang dilengkapi dengan beragam perosotan. Hal ini yang bikin anak-anak menyukai wahana air. Setiap akhir pekan tempat ini selalu menjadi pilihan anak-anak bermain air.
Gambar dari Instagram @watugajahpark |
Cuma sayangnya saat mulai adaptasi kebiasaan baru, wahana ini ditutup sementara waktu. Alasannya adalah untuk keselamatan pengunjung dan mencegah penyebaran covid.
Watu Gajah Park Menerapkan Protokol Kesehatan
Sebagai pengelola destinasi wisata keluarga, Watu Gajah Park mengutamakan keselamatan pengunjung. Sahabat bisa melihat protokol kesehatan diterapkan mulai saat memasuki gerbang dengan pengecekan suhu tubuh.
Kemudian oleh petugas, pengunjung diarahkan untuk mencuci tangan. Setelah itu baru bisa membeli tiket. Pengunjung diharapkan juga menyemprotkan hand sanitizer begitu selesai transaksi di bagian pembelian tiket.
Semua pengunjung diharapkan tetap mengenakan masker selama di lokasi wisata. Mereka juga harus menjaga jarak dan tidak berkerumun. Tentunya semua itu dilakukan untuk mencegah penularan virus covid.
Sepertinya saya bakal mengulang kembali jalan-jalan ke Watu Gajah Park. Melihat banyaknya pilihan tempat wisata yang nambah banyak, terutama wisata edukasi belanja sayur hidroponik. Seru nih kayaknya, sahabat. Yuk dolan ke Kabupaten Semarang. Wassalamualaikum.
Referensi :
- www.kabsemarangtourism.com
- Akun Instagram @watugajahpark
Waah...aku belum pernah nih ke Watu Gajah Park ini mba.. sepertiny asyik juga utk mlipir sebentar dari rutinitas ya.. Trmksh infonya dan semoga sukses.di lomba ini mba Wati..
BalasHapuslihat foto2nya langsung kangen liburan sama teman2 dan keluarga mbak :( harusnya tahun ini saya dan suami berwisata ke malang dan dieng bersama kantor kami mbak, tapi gagal semua karena pandemi hahaaa
BalasHapusAku mau bangettt dolan ke Kab. Semarang!
BalasHapusPengin menjernihkan jiwa raga nih.
Apalagi banyak destinasi yg memukau dan senantiasa terapkan protokol kesehatan ya
Aku belum pernah ke sini mbak. Semoga kapan-kapan bisa ya, soalnya ada balita belum berani pergi jauh hehehe
BalasHapusDuuuh kangen udah lama gak ke watu gajah, banyak tempat foto yang seru disana
BalasHapusWah aku belum pernah nih kesini. Pernah diwacanakan piknik bersama ke sini eh gak jadi, kapan-kapan benar-benar harus dijadiin nih.
BalasHapusWah suka banget membaca bagian ini - sebagai pengelola destinasi wisata keluarga, Watu Gajah Park mengutamakan keselamatan pengunjung. Memang keselamatan pengunjung yang utama ya kan berupa layanan kenyamanan juga, nanti berikut-berikutnya akan datang lagi karena nyaman.
BalasHapusSelama pandemi ini kolam renangnya juga tetap buka, Mbak? Saya juga hati-hati banget jalan-jalan saat pandemi
BalasHapusAku belum pernah ke waktu gajah kemarin kok ya ga kepikiran ke sini. Insyaallah kalo sikopit udah hilang mk ngajak anak2 ke sini ah
BalasHapusBelum pernah kesini saya buu... Pengen deh main ke watu gajah. Apalagi ada kolam renangnya. Pasti anak2 suka.
BalasHapusAku belum pernah niy Mbak ke Watu Gajah Park. Sepertinya bakal jadi list destinasi yang wajib dikunjungi buat refreshing sama keluarga, nih. Benar banget Mbak, pokoknya kemana-mana sekarang wajib bawa "peralatan tempur" seperti masker cadangan, HS, tisu basah, dkk itu apalagi Nungma punya bocil yang lagi suka banget eksplorasi, pegang macam-macam, dan otomatis ni bocil selalu nginthilin kemanapun Nungma pergi. Hehe. Sehat selalu ya, Mbak Watik sekeluarga.
BalasHapuspada masa pandemi seperti ini butuh banget sih ketempat-tempat wisata biar fresh pikirannya :) dengan adanya new normal pada area wisata, menambah kenyamanan kita dalam berisata. mantap :)
BalasHapusAku baru tau ada tempat wisata watu gajah ini dan ada mini waterparknya ya...pasti anak-anak suka deh kalau diajakin kesini
BalasHapusHihi..tos dulu, aku juga baru tahu. Untung baca post mba Wati ini..jadi punya tambahan lokawisata yg rekomen nih..
HapusWowww..tiket masuknya masih murmer 15k yaaa, ekoot kesanaa Mbaaa.
BalasHapusAjakin aku kalo ke Semarang yaaa.
Btw bener banget liburan di AKB ini bener2 sesuattu banget yaa.
Perlengkapan tempur harus tersedia dan kita harus BISA
Wah di Semarang tempat wisatanya menjaga sekali ya protokol kesehatan. Sekarang saya kalau pergi juga wajib bawa masker dan hand sanitizer
BalasHapusIdemmm sama tips dikau, mbak. Iyup aku juga mempraktekkan itu pada saat mengunjungi tempat wisata di masa pandemi gini. Semangat bangkit utk wisata negeri, tetap terapkan protokol kesehatan covid 19.
BalasHapustiket masuknya sangat terjangkau ya mba, disini mahngga tau deh masih ada apa ngga ya tiket masuk wisata segitu.
BalasHapusHarga tiket masuk Watu Gajah Park sangat terjangkau ya mbak...bisalah berwisata tipis2 ke area ini. Tapi harus tetap menerapkan protokol kesehatan ya. Saya juga sering bawa amunisi saat bepergian, tisu kering, tisu basah, hand sanitizer, faceshield dan masker...bahkan saya juga bawa bekal dari rumah sama seperti mbak Wati.
BalasHapusJadi pengen wisata tapi masih agak takut buat mengunjunginya. Lihat foto mbak aja bikin mupeng.
BalasHapusSebenarnya berwisata di masa pandemi ini oke-oke aja ya, selama menerapkan dan patuh pada protokoler, salut deh sama semangat pengelola yang menerapkan protokoler khusus sebagai adaptasi kebiasaan baru :)
BalasHapusPengen dolan rene Mbak Hiday aku belum pernahe hehehe
BalasHapusalhamdulillah udah ada protokol kesehatan ini, bikin kita aman dan nyaman ya
Alhamdulillah ada protokol kesehatan. ttp jaga kesehatan mbaa karena kita tak tau org2 yg datang seperti apa.. hihihi..
BalasHapusWaah, rugi nih bunda gak tau ada tempat wisata yang menyenangkan ini, Watu Gajah Park yang menerapkan PROKES dengan baik. Bunda sudah tiga kali ke Semarang. Insya Allah kalau si Covid 19 ini sudah beneran hengkang dari bumi kita, bunda akan dolan ke Semarang, karena ada kerabat yang tinggal di Semarang.
BalasHapusWaah, ini juga nih harus bunda kunjungin, insya Allah kalau si Virus Corona sudah gak berkeliaran. Melihat dan menapakkan kaki di bangunan-bangunan yang meninggalkan sejarah adalah "sesuatu", apalagi Candi kuno yang dilestarikan sedemikian rupa sebagai peninggalam sejarah.
BalasHapushaduuh demi apapun kangen banget jalan jalan, kangen banget main air di kolar renang paling engga haha cuma untuk di jakrta kolam renang hotel hotel kebanyakan belum bisa digunakan untuk umum huuuu sebeeel hahah
BalasHapuswaaa seru banget, objek wisata udah banyak yang buka kembali yaa ternyataaa, wajib banget mematuhi protokol kesehatan demi keselamatan bersamaaa
BalasHapusTernyata di kabupaten semarang ada banyak tempat wisata seru ya, jadi pengen jalan kesana sesekali
BalasHapusLihat keseruan Mbak Hida berwisata di 2018, makin pengen berdoa semoga pandemi Covid ini segera berlalu ya Mbak. Biar bisa wisata tanpa was was....
BalasHapusKangen pastinya ya mbak jalan sama teman2 seperti dulu. Masa di mana kita gak pakai masker, gak perlu jaga jarak dr org lain, anak2 juga bisa main bebas huhu.
BalasHapusKalau terpaksa sekali ke lokasi wisata skrng emang kudu banget menerapkan protokol kesehatan ya mbak.
Semoga pandemi lekas berlalu yaa aamiin
di surabaya sini wahana yang ada kolam renangnya juga gak dibolehin buka dulu, meminimalisir penyebaran corona gitu ya..
BalasHapusSenangnyaa...
BalasHapusBanyak destinasi wisata yang sudah mulai beroperasi kembali dan menetapkan protokol kesehatan.
Bikin bepergian juga tetap nyaman.
Aih seru bener destinasi wisata Watu Gajah Park ini. Semoga pandemi segera berlalu, jadi bisa ke sana rame rame lagi~
BalasHapusWah anakku kalau ada kolam renangnya dan wahana bermainnya bisa betah banget ini. gak bakalan mau pulang hihihi
BalasHapusBaru tahu ada wisata watu gajah. Menarik dan lengkap juga ya buat wisata keluarga ��
BalasHapusJalan-jalan di masa pandemi emang jadinya harus bawa gembolan ya mba, demi keamanan kita sendiri. Senang yaaa wisata di Kabupaten Semarang sudah mulai hidup kembali dan menerapkan protokol kesehatan.
BalasHapusAku masih takut kemana-mana nih mba, baca blognya jadi sedikit mencerahkan bagaimana sebaiknya membangun kekuatan saat mau ke tempat wisata di tengah pandemi.
BalasHapusWah udah kangen banget Mba jalan2. Tapi sebenarnya aman2 aja berwisata. Asal patuh sama protokol yaa
BalasHapus