Tetap Memilih Gaya Hidup Sehat, Tanpa Narkoba Itu Keren!
Assalamualaikum Sahabat. Menjelang akhir bulan Mei 2020, kita dikejutkan oleh berita penangkapan aktor Dwi Sasono karena keterlibatan dengan narkotika. Masyarakat terkejut karena melihat sosok pria ini family man dan jauh dari kesan bad guys.
Namun bila membaca alasan aktor dan suami dari Widi Mulia ini, terkesan mengada-ada. Kepada penyidik, Dwi menjelaskan bahwa ia menggunakan narkoba dalam bentuk ganja untuk mengisi kekosongan karena pandemi. Alasan lain adalah sejak pandemi ini ia mengalami susah tidur.
Ada yang bilang kalo itu alasan yang mengada-ada. Terlebih kebanyakan artis yang tertangkap tengah menggunakan narkoba rata-rata ada yang karena sedang nganggur. Atau karena untuk doping agar bisa semangat berkreasi.
Menurut Psikolog Klinis Liza Marielly Djaprie, kemudahan akses atau kemampuan finansial yang menyebabkan artis gampang tergoda. Meski sebenarnya bukan artis aja sih, karena banyak juga korban narkoba adalah masyarakat umum.
Ada kan yang mengonsumsi narkoba berulang kali meski baru keluar dari rehabilitas setelah tertangkap oleh Badan Narkotika Nasional.
Lalu, lanjut Liza, ketika akar iman dan mental tak kuat maka akan rentan sekali. Banyak yang terjadi seperti ini, terulang lagi dan lagi.
“Akhirnya kena lagi kena lagi. Sesuatu yang jadi candu itu membuat kita susah lepas. Terekam di memori otak. Terekam di badan kita ‘enaknya’ secara subjektif. Lepaskannya sulit banget,” tegas Liza.
Sehingga, jika seseorang ingin betul-betul berhenti, maka membutuhkan tekad atau kemauan yang kuat sekali. Dengan demikian, tak terjadi kekambuhan pada kasus yang sama.
Seperti minum kopi, teh, atau makan pedes, sulit sekali menghilangkannya. Kecuali ada tekad memang ingin menghentikan kecanduan semua minuman atau makanan tersebut.
Nah ini kecanduan narkoba, yang udah direkam oleh saraf di otak tentu sulit banget untuk terlepas. Namun bila sudah mengikuti rehabilitasi pasti bisa menghilangkan kecanduan asalkan jangan mendekat lagi pada lingkungan pergaulan yang sama. Karena godaan menggunakan narkoba lagi sangat besar.
Kisah Inspiratif Mantan Pengguna Narkotika
Saya teringat dengan salah satu film yang menggambarkan seorang mantan pengguna narkoba. film yang disutradarai oleh Jerry Jameson ini, ditulis oleh Brian Bird dan Reinhard Denke. Film ini berdasarkan kisah non fiksi Unihood Angel yang ditulis oleh Ashley Smith. Kisah nyata yang ia alami saat menjadi sandera pembunuh yang buron.
Berikut ini kisahnya :
Maret 2005, Brian Nichols melarikan diri dari gedung pengadilan Fulton County di Atlanta. Dia menjalani sidang yang mendakwanya terlibat kasus pemerkosaan. Dalam pelariannya, ia membunuh hakim yang memimpin jalannya persidangan, Rowland Barnes, reporter pengadilan Julie Brandau.
Dia juga menembak Sersan Hoyt Teasley, yang akhirnya mengalami koma dan dalam perawatan intensif. Brian juga mebunuh Agen Khusus ICE David G. Wilhelm, yang sedang tidak bertugas di rumahnya. Bahkan mobil dinas serta HT milik David dibawanya pula. Dari sini pengejaran pun dimulai.
Brian secara acak menemukan Ashley yang tengah mengambil rokok dari dalam mobil yang diparkir di depan rumah. Brian mengikuti ibu satu anak perempuan ini ke dalam rumah dan menyanderanya sepanjang sisa malam hingga dini hari.
Ashley menuruti semua permintaan Brian, kecuali untuk menghisap sabu-sabu miliknya. Iya, Ashley masih menyimpan sebungkus sabu-sabu terakhir yang dimilikinya. Dan Brian memintanya untuk dinikmati bersama. Namun Ashley menolak. Ia teringat pada senyum manis putrinya yang saat ini dalam pengasuhan bibinya. Ia berjanji akan datang pada event baju putri di kelas putrinya esok pagi. Ia ingin sadar sepenuhnya hingga hari esok datang.
Dan sepanjang malam hingga pagi hari, Ashley merasa kuat dan semangat karena ditemani buku terlaris milik Rick Warren, The Purpose Driven Life. Buku yang menjadi penyemangat tiap kali ia terpuruk dan kembali ke dunia hitam yang menenggelamkannya, hingga anaknya pun lepas darinya.
Ketika seseorang mengalami krisis, dia akan mencari harapan. Dan harapan Ashley ada pada semangat untuk sembuh dari ketergantungan narkoba. Dia selalu membaca buku itu hingga hapal, halaman mana saja yang bisa dijadikan semangat untuk sang buron agar mau menyerahkan diri.
Singkat cerita pagi menjelang event baju putri di kelas putrinya, Brian melepasnya untuk keluar rumah. Ashley segera membuka pintu dan mengemudikan mobilnya hingga perempatan di ujung perumahan. Saat itu dia pun menelpon 911 untuk melaporkan penyanderaan dirinya.
Ashley memang akhirnya tak bisa hadir di event baju putri di sekolah putrinya. Namun pada hari istimewa itu, dia memenangkan pertentangan hati dan otaknya untuk lepas dari narkoba.
Saya terus terang masih mengingat wajah asli Ashley saat bercerita pada Oprah Winfrey. Dia merasa semangat untuk bangkit dari krisis karena ingin mengasuh putrinya, miliknya dengan mendiang suami yang ditembak oleh pengedar narkoba.
Dia mengucapkan kalimat dengan bibir bergetar:"Seharusnya malam itu saya yang meninggal, bukan suami saya."
Sejak meninggalnya sang suami pula yang menjadi titik tolak Ashley untuk rehabilitasi. Namun terus saja godaan datang hingga sang putri diambil alih oleh bibinya. Dan malam penyanderaan menjadi saat yang menentukan pilihan hidupnya karena teringat mendiang suami. Ia ingin terus hidup untuk mendampingi putrinya.
Ashley setelah insiden itu kembali bersatu dengan putrinya. Dia menikah lagi dan memiliki tiga orang anak dari suaminya yang sekarang. Dia juga menjadi mentor dengan sharing pengalamannya disandera oleh buronan.
Hari Anti Narkotika Internasional (HANI)
Setiap tanggal 26 Juni diperingati sebagai Hari Anti Narkotika Internasional (HANI). Peringatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba.
PBB menerapkan tanggal itu melalui konvensi dan menunjuk United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) sebagai organisasi yang menanganinya.
Presiden Joko Widodo sudah mencanangkan Indonesia Darurat Narkoba pada sidang terbatas pada tanggal 24 Februari 2016. Meski tiap hari BNN (Badan Narkotika Nasional) dan BNNP (Badan Narkotika Nasional Propinsi) sudah melakukan banyak upaya untuk memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya, tetap saja selalu muncul kasus baru.
Silahkan baca :
Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Indonesia akan dilakukan pada tanggal 26 Juni 2020. Peringatan kali ini bakal diselenggarakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan seluruh dunia.
Badan Narkotika Nasional (BNN) berencana menggelar konser amal bersama Slank yang akan diselenggarakan secara virtual. Konser ini juga sekaligus bertajuk penggalangan dana juga untuk pandemi covid-19.
BNN Republik Indonesia mulai memperkenalkan tagline baru, yaitu HIDUP 100%. Pesan “HIDUP 100%” ini merupakan ajakan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih maksimal di segala unsur kehidupan. Yaitu sehat fisik-mental, jasmani-rohani, dan dunia-akhirat, dengan hidup tanpa narkoba. Lebih jelasnya, HIDUP 100% bermakna sadar, sehat, produktif, dan bahagia tanpa narkoba.
Gaya hidup sehat dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur, melakukan olah raga secara teratur, dan istirahat cukup. Dan tentu saja tolak menggunakan narkoba, karena itu KEREN.
Kalo ingin mengetahui gaya hidup sehat, bisa baca dalam artikel di blog ini. Silahkan baca :
Semangat selalu untuk lebih peduli pada tubuh kita dengan menolak narkoba. Narkoba itu tidak keren. Yang keren adalah mengonsumsi sayur dan buah sebagai cemilan setiap hari. Wassalamualaikum Sahabat.
#sembutopia #harinarkotikainternasional2020 #rajinmakanbuah #stayhealthy #internationaldayagainstdrugabuse #narkobanggakkeren
Sumber Materi :
- https://www.jawapos.com/entertainment/infotainment/20/02/2018/banyaknya-selebriti-terjerat-narkoba-psikolog-ini-ungkap-alasannya/
- Film The Captive, diambil dari kisah nyata Ashley Smith, Mantan Pengguna Narkotika
Semoga kita dan keluarganya bisa terhindar dari narkoba ini ya aamiin, karena memang diam-diam merugikan huhuhu
BalasHapusSiiipp, Mbaaa
BalasHapusSemogaaaa Sembutopia bisa berkolaborasi dgn banyak pihak.
demi menciptakan Indonesia yg bebas narkoba!
Iya betul menjauhi narkoba itu berarti mencintai diri sdr ya mb..aku jg mulai mencoba nih memilih buah sebagai camilan ketimbang kue atau yg lain
BalasHapusPakai narkoba buat isi waktu luang tuh emang alasan yang agak mengada-ngada. Padahal dia sering tuh main sama anak-anaknya. Hidup orang mana ada yang tahu ya. Kalau mau ngelakuin hal yang gak baik, memang kudu banget ngalihin fokus ke hal lain yang lebih bermanfaat
BalasHapusUtk lepas dari kecanduan/ketergantungan apapun, memang butuh tekad yg sangat kuat dan juga dukungan dari lingkungan ya mba.. Kisah Ashley itu benar2 menginspirasi..
BalasHapuswaktu menonton berita tentang Dwi Sasono aku kaget banget mbak, karena sepertinya harmonis sekali dengan keluarganya. Apa lagi aku suka banget nonton sinetronnya yang Tetangga itu lho, kocak banget kan. Semoga aja bisa segera masuk rehabilitasi dan pulih kembali yaaah
BalasHapusSekarang narkoba pun ada yg murmer mbak kayak jajanan anak sekolah. Harus ekstra hati-hati. Jgn capek buat ngingetin keluarga tercinta ❤️
BalasHapusEmang kalo udah sekali kena susyaah banget mo lepas kecuali tekad bulat bener2 mau tobat. Semoga kita semua dijauhkan dr narkoba dan selalu menerapkan pola hidup sehat
BalasHapusBiasanya pecandu itu karena bisa membeli dan pengaruh lingkungan ya mbak. Faktor keimanan juga penting, selain tekad yang kuat. Mungkin hukuman bagi pemakai dan pengedar kurang nendang ya, sehingga mereka balik lagi makai, nggak ada kapoknya.
BalasHapusSetuju mbak, salah satu cara menghindari narkoba dengan menerapkan hidup sehat :)
Ya Allah merinding baca kisah Ashley Mbak, narkoba memang racun banget untuk kehidupan kita dan sekeliling kita ya..
BalasHapusSemoga kita semua selalu dijauhkan dari narkoba ya mb. Dan terus memilih gaya hidup sehat saja.
BalasHapusHarus hati-hati banget ini ya mba Hiday.
BalasHapusSoalnya pertemanan yang bawa dampak buruk, itu artis-artis di Indo juga sering banget ya mba kena karena narkoba. Semoga kita dijauhkan dari hal buruk
Paling serem sih emang berurusan sama yang namanya narkoba, kadang kalau selebriti gitu alasannya memang selalu sama. Tapi kadang memang dari pergaulan juga, apalagi untuk dikalangan anak-anak biar keren katanya. Balik lagi sebenarnya ke faktor lingkungan dan terutama keluarga menurutku sih.
BalasHapusAku takut dengan problem narkoba ini khususnya untuk anak - anak kita. Selalu ingatkan bahayanya drugs ke mereka
BalasHapusYuni punya kerabat yang pernah terjerumus narkoba. Yuni apresiasi sih gimana usahanya untuk mentas dari itu. Sampai menjauhi teman-teman yang mengenalkan dia ke dunia itu. Memang sih ya, pergaulan itu sedikit banyak memberi efek pada kita.
BalasHapusPokoknya mah yuni apresiasi buat mereka yang mau lepas dari narkoba.
Narkoba tuh silent killer..kalau ortu nggak aware dan nggak ngontrol anak-anak bisa kebablasan dan semoga kita semua terhindar dari Narkoba amin
BalasHapusKenalan ku ada yang mantan pemakai mbak. Dan sekarang ada gangguan karena merasa dia nabi, diagnosis waham atau gangguan jiwa. .. Ngeriii efeknyA
BalasHapusSalah satu cara menghindarkan anak-anak dari narkoba adalah kedekatan hati dengan orang tua. Biasanya ketika anak dekat dengan orang tua, pendidikan apapun, tak hanya agama dan akhlak akan tertanam baik. Anak mudah menerima kata-kata orang tua tanpa paksaan
BalasHapusKisahnya inspiratif vbanghet bu Wat. Bisa sampai hapal bukunya gituuu
BalasHapusSaya juga kaget pas dengar kabar artis DS kena narkoba. Dan alasannya memang terkesan mengada-ada. Bener, karena ada uang itu jadi mudah akses ke narkoba. Kl sudah terjerat narkoba mmg sptnya susah untuk lepas ya. Jd mmg sebainya jauhi narkoba dan segala godaannya
BalasHapusCeritanya inspiratuf banget, dan selain itu aku suka banget akan kemampuannya menghafal isi buku
BalasHapusPenting banget mencintai diri sendiri, menerima diri. Ceritanya bagus banget mbk. Aku dulu penggemar acara Oprah Winfrey. Sekarang udah nggak pernah nonton
BalasHapusKEmarin di jalan juga ramai nih mbak ternyata ada acara HANI ini, aku baru tahu tgl 26 diperingati sebagai hari tanpa narkoba. Ternyata perjuangan banget ya bagi mereka untuk bersih kembali
BalasHapusWah mba aku salfok sama filmnya ntar ah mau cari nonton bagus juga filmnya apalagi kisah nyata yah btw kasus Dwi S emang bikin kaget yah ga sangka dia narkoba
BalasHapusSalut kepada mereka yang terjerumus kemudian benar-benar berjuang untuk lepas dari narkoba dibanding mereka yang tidak punya tujuan hidup, punya uang banyak dan waktu luang namun menyia-nyiakannya untuk tenggelam dalam narkoba.
BalasHapusSetuju mba, sangatlah tidak keren hidup yang dikuasai pengaruh narkoba dalam tubuh. Sekali kena, bakalan naik dan naik terus dosis penggunaannya. Semoga saja makin berkurang dan menghilang ya pengguna narkoba. Berganti dengan gaya hidup sehat agar menjadi generasi yang berkualitas.
BalasHapusBener banget nih, orang-orang yang keren salah satunya adalah memiliki gaya hidup sehat tanpa narkoba. Narkoba mah bikin hidup sengsara dan ga produktif
BalasHapusWah aku jd pensaran sama filmnya mbak ternyata dari kisah nyata ya?
BalasHapusEmang narkoba ini musuh banget sekali coba2 akan lama keluar dr perangkapnya, semoga saja kita semua terlindungi dr benda haram ini aamiin
Semoga pemuda-pemudi saat ini lebih memperbanyak karya, sehingga fokus terus menciptakan karya, bukan bersentuhan dengan narkoba. Aamiin
BalasHapusSedih banget ketika ada publik figur yang lagi-lagi tertangkap karena kasus narkoba, terutama...
BalasHapusBerasa yang dilihat selama ini adalah kiasan belaka...
bener banget memang namanya narkoba ini sangat berbahaya banget dan harus dihindari apalagi saat ini kita harus bisa kasih tahu ke generasi remaja
BalasHapusItu yg cerita Ashley terharu bacanya. Memang utk keluar dr dunia maksiat itu ga mudah, butuh perjuangan. Setan penggodanya banyak. Jadi hebat kalau bs terlepas dr godaan setan tuh macam Ashley.
BalasHapusiya mbak wati, aku juga lumayan mengikuti kisah penangkapan itu mbak, kenapa ya artis selalu dekat dengan narkoba, apakah karena tingkat stress yang tinggi sehingga mereka dekat sama barang jahanam itu. naudzubillah ya, semoga anak kita keluarga kita jauh dari benda terlarang.
BalasHapuszaman sekarang orang mudah banget tergoda sama narkoba ini ya mbak, bahkan ada yang sengaja dijual murah. Kita musti membentengi keluarga agar terhindar dari bahayanya
BalasHapuskalo dengar di podcast dedey corbuzier soal suami widi ini, kok rasanya gimana gitu. masa sih pas nganggur malah habisin duit karena narkoba. gaya hidup dan lingkungan jg jd pengaruh
BalasHapus