Konsumsi Buah Untuk Menjaga Imunitas Tubuh Saat Pandemi Covid-19
Assalamualaikum Sahabat. Rasanya saat ini dunia tengah diguncang oleh pandemi virus Corona. Tidak ada negara di muka bumi yang kebal dengan virus ini. Bahkan ekonomi dunia pun mulai terguncang, ada banyak usaha yang harus bertahan atau bahkan kolaps.
Organisasi kesehatan dunia, WHO bahkan menyebutkan hampir 700 ribu orang dari berbagai penjuru dunia telah terpapar virus Corona covid-19. Sebagian orang yang peduli merasa cemas dan stres karena takut tertular. Sementara sebagian orang lagi kurang peduli dan seakan ingn melupakan bahayanya virus ini.
Sebenarnya tidak perlu terlalu mencemaskan kondisi ini. Karena memang akan berpengaruh negatif pada tubuh bila pikiran fokus terus tentang penularan virus ini.
Tidak mencemaskan bukan berarti tidak peduli. Corona virus harus bisa dihentikan segera. Sebagai manusia, saya hanya bisa berikhtiar dan berdoa agar tidak tertular virus jelek satu ini.
Banyak upaya yang bisa kalian lakukan agar tidak tertular. Pemerintah menganjurkan untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), mengikuti pedoman social distancing atau jarak sosial, mencuci tangan dengan benar, dan tinggal di rumah.
Yang tak kalah penting adalah memperkuat sistem kekebalan atau imunitas tubuh juga perlu. Hal-hal yang bisa dilakukan antara lain olahraga, meditasi, manajemen tidur, dan manajemen stres.
Meski bagi pekerja informal masih susah untuk melaksanakan physical distancing, ada solusi yang bisa dilakukan agar tidak tertular virus.
Organisasi kesehatan dunia, WHO bahkan menyebutkan hampir 700 ribu orang dari berbagai penjuru dunia telah terpapar virus Corona covid-19. Sebagian orang yang peduli merasa cemas dan stres karena takut tertular. Sementara sebagian orang lagi kurang peduli dan seakan ingn melupakan bahayanya virus ini.
Sebenarnya tidak perlu terlalu mencemaskan kondisi ini. Karena memang akan berpengaruh negatif pada tubuh bila pikiran fokus terus tentang penularan virus ini.
Tidak mencemaskan bukan berarti tidak peduli. Corona virus harus bisa dihentikan segera. Sebagai manusia, saya hanya bisa berikhtiar dan berdoa agar tidak tertular virus jelek satu ini.
Banyak upaya yang bisa kalian lakukan agar tidak tertular. Pemerintah menganjurkan untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), mengikuti pedoman social distancing atau jarak sosial, mencuci tangan dengan benar, dan tinggal di rumah.
Yang tak kalah penting adalah memperkuat sistem kekebalan atau imunitas tubuh juga perlu. Hal-hal yang bisa dilakukan antara lain olahraga, meditasi, manajemen tidur, dan manajemen stres.
Meski bagi pekerja informal masih susah untuk melaksanakan physical distancing, ada solusi yang bisa dilakukan agar tidak tertular virus.
Perilaku Mencegah Penularan Virus Covid-19 :
Apabila terpaksa keluar rumah, pastikan mengenakan masker karena kondisi di luar ada beberapa warga yang belum sadar untuk jaga jarak. Masih ada orang batuk yang tidak mengenakan masker. Jadi memang lebih baik kalian yang jaga diri sendiri. Misal terpaksa belanja di supermarket, jaga jarak dengan konsumen lainnya.
Agak susah ya terutama misalkan rumahnya kecil kayak punya keluarga saya. Namun saya menggunakan bagian ruang keluarga untuk melakukan gerakan sederhana ini. Namun jangan salah, hanya melakukan kegiatan ini selama 30 menit, mampu membuat saya berkeringat.
Pendiri Browningsfitness MaryAnn Browning menjelaskan olahraga juga mengurangi kadar hormon stres di tubuh, seperti hormon adrenalin dan kortisol. Kadar hormon stres yang lebih rendah dapat melindungi dari penyakit. Olahraga juga merangsang produksi endorfin, bahan kimia di otak yang merupakan obat penghilang rasa sakit alami.
Kemarin pertengahan Maret, saya sudah susah mencari vitamin C yang biasanya menjadi vitamin keluarga. Kalo pun akhirnya ada di apotek lain, harganya udah melambung. Saya pikir, ngapain juga beli vitamin mahal? Mending uangnya digunakan untuk belanja buah-buahan. Vitamin C banyak terdapat pada buah sirsak, jambu merah, dan buah lainnya. Termasuk Jeruk sunkist yang berwarna orange dengan rasa buah yang asam dan segar. Saya jadi teringat waktu melaksanakan ibadah haji, dan menikmati sunkist yang banyak dijajakan di toko minimarket dekat hotel dan masjid.
Alhamdulillah mengajak anak-anak dan suami mengonsumsi buah malah lebih mudah dibanding minum vitamin. Buah-buahan yang sering saya beli di supermarket atau toko buah, adalah apel, sunkist, pear, jeruk, anggur, dan nanas madu. Saya beli buah pisang juga, tapi itu untuk anak-anak dan suami. Sungguh saya nggak doyan pisang.
- Menjaga kesehatan dan Jaga Jarak
Solusi menjaga kesehatan dan jaga jarak (physical dsitancing) untuk diri sendiri maupun orang lain. Misalkan pekerja informal seperti tukang ojol, penjual keliling, atau kalian yang masih bekerja karena tidak memungkinkan untuk #WorkFromHome tetap jaga kesehatan.Apabila terpaksa keluar rumah, pastikan mengenakan masker karena kondisi di luar ada beberapa warga yang belum sadar untuk jaga jarak. Masih ada orang batuk yang tidak mengenakan masker. Jadi memang lebih baik kalian yang jaga diri sendiri. Misal terpaksa belanja di supermarket, jaga jarak dengan konsumen lainnya.
- Lakukan Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik dapat membantu mengeluarkan bakteri dari paru-paru, mengurangi kemungkinan terkena flu, dan penyakit lainnya. Itu lah sebabnya WHO menyarankan meski #DiRumahAja tetap lakukan aktivitas fisik secara rutin. Minimal lakukan tiap hari selama lima kali dalam seminggu dengan durasi 30 menit.Agak susah ya terutama misalkan rumahnya kecil kayak punya keluarga saya. Namun saya menggunakan bagian ruang keluarga untuk melakukan gerakan sederhana ini. Namun jangan salah, hanya melakukan kegiatan ini selama 30 menit, mampu membuat saya berkeringat.
Pendiri Browningsfitness MaryAnn Browning menjelaskan olahraga juga mengurangi kadar hormon stres di tubuh, seperti hormon adrenalin dan kortisol. Kadar hormon stres yang lebih rendah dapat melindungi dari penyakit. Olahraga juga merangsang produksi endorfin, bahan kimia di otak yang merupakan obat penghilang rasa sakit alami.
- Memperbanyak Konsumsi Buah dan Sayur
Menjaga kekebalan tubuh dari penularan virus Covid-19 saat ini menjadi sebuah kewajiban bagi kalian agar tetap sehat. Tentunya kalian harus lebih banyak makan buah dan sayur. Komposisi asupan makanan harus seimbang, antara karbohidrat, protein, buah, dan sayur.Kemarin pertengahan Maret, saya sudah susah mencari vitamin C yang biasanya menjadi vitamin keluarga. Kalo pun akhirnya ada di apotek lain, harganya udah melambung. Saya pikir, ngapain juga beli vitamin mahal? Mending uangnya digunakan untuk belanja buah-buahan. Vitamin C banyak terdapat pada buah sirsak, jambu merah, dan buah lainnya. Termasuk Jeruk sunkist yang berwarna orange dengan rasa buah yang asam dan segar. Saya jadi teringat waktu melaksanakan ibadah haji, dan menikmati sunkist yang banyak dijajakan di toko minimarket dekat hotel dan masjid.
- Mengatur Waktu Tidur
Kurangnya tidur bisa mengakibatkan gangguan kesehatan, menyebabkan kelebihan berat badan dan stres. Salah satunya adalah metabolisme yang terganggu karena tingkat hormon menjadi kacau.
Misal jam tidur malam kurang, bisa disiasati dengan menggantikannya saat tidur siang. Ini terbukti mampu mengurangi stres dan mengimbangi efek negatif dari kurang tidur. Tidur sebentar saat istirahat siang membantu daya tahan tubuh juga. Terbukti ketika kurang tidur, stres muncul, menyebabkan efek negatif pada daya tahan tubuh. Sistem kekebalan tubuh menurun yang mengakibatkan kemampuannya melawan virus dan bakteri pun menurun.
Misal jam tidur malam kurang, bisa disiasati dengan menggantikannya saat tidur siang. Ini terbukti mampu mengurangi stres dan mengimbangi efek negatif dari kurang tidur. Tidur sebentar saat istirahat siang membantu daya tahan tubuh juga. Terbukti ketika kurang tidur, stres muncul, menyebabkan efek negatif pada daya tahan tubuh. Sistem kekebalan tubuh menurun yang mengakibatkan kemampuannya melawan virus dan bakteri pun menurun.
- Konsumsi Kurma Mejool
Medjool berasal dari Maroko. Bersama 11 pohon kurma lainnya dibawa ke Negara Bagian Nevada, AS, di tahun 1927. Enam dari sebelas pohon ini masih ada di sana dan mendapat julukan The Big Six.
Panjang kurma medjool bisa mencapai 10-15 cm, namun bijinya kecil. Dagingnya padat, dan rasanya manis mirip karamel. Kurma medjool cocok diolah menjadi saus hingga dessert. Namun sementara ini saya lebih suka langsung menikmatinya.
Medjool mengandung fruktosa dan glukosa alami, sejenis karbohidrat sederhana yang baik untuk meningkatkan energi saat berpuasa. Medjool merupakan sumber vitamin, mineral dan kalium yang merupakan serat larut makanan. Tidak hanya baik untuk tubuh tetapi juga bisa mempertahankan rasa kenyang lebih lama. Yakin deh puasa kali ini saya bakal membeli kurma Medjool lebih banyak.
Menghadapi musim pandemi tidak lantas menjadikan saya patah semangat. Saya nggak mau energi negatif masuk ke dalam tubuh melalui pikiran. Saya orang yang selalu berpikir positif, berikhtiar dan berdoa akan membantu saya tetap sehat. Dan inginnya pun keluarga kecil saya juga melakukan hal yang sama.
Saya sudah kangen berkumpul bersama keluarga besar, bercanda, ngaji bareng, dan makan bareng. Namun kegiatan silaturahmi ini tak akan bisa saya nikamti bila pandemi tak segera berakhir. Salah satu cara adalah dengan tetap di rumah aja, menjaga kesehatan, dan memutus mata rantai penyebaran dengan tidak berkumpul sementara waktu. Stay safe sahabatku dan keluargaku semuanya. Wassalamualaikum.
Panjang kurma medjool bisa mencapai 10-15 cm, namun bijinya kecil. Dagingnya padat, dan rasanya manis mirip karamel. Kurma medjool cocok diolah menjadi saus hingga dessert. Namun sementara ini saya lebih suka langsung menikmatinya.
Medjool mengandung fruktosa dan glukosa alami, sejenis karbohidrat sederhana yang baik untuk meningkatkan energi saat berpuasa. Medjool merupakan sumber vitamin, mineral dan kalium yang merupakan serat larut makanan. Tidak hanya baik untuk tubuh tetapi juga bisa mempertahankan rasa kenyang lebih lama. Yakin deh puasa kali ini saya bakal membeli kurma Medjool lebih banyak.
Menghadapi musim pandemi tidak lantas menjadikan saya patah semangat. Saya nggak mau energi negatif masuk ke dalam tubuh melalui pikiran. Saya orang yang selalu berpikir positif, berikhtiar dan berdoa akan membantu saya tetap sehat. Dan inginnya pun keluarga kecil saya juga melakukan hal yang sama.
Saya sudah kangen berkumpul bersama keluarga besar, bercanda, ngaji bareng, dan makan bareng. Namun kegiatan silaturahmi ini tak akan bisa saya nikamti bila pandemi tak segera berakhir. Salah satu cara adalah dengan tetap di rumah aja, menjaga kesehatan, dan memutus mata rantai penyebaran dengan tidak berkumpul sementara waktu. Stay safe sahabatku dan keluargaku semuanya. Wassalamualaikum.
Referensi Materi :
-https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/28/121200965/berikut-cara-meningkatkan-imun-tubuh-agar-terhindar-dari-virus-corona
-https://www.femina.co.id/food-story/apa-itu-kurma-medjool
Alhamdulillah keluargaku nggak susah kalo disuruh makan buah. Justru kalo seminggu aja ga makan buah, pada nagih. Makanya kuusahakan selalu ada buah di rumah. Bersyukur semuanya sehat. Semoga pandemi ini segera berakhir sebelum ramadhan ya mba, biar kita bisa beribadah dengan tenang
BalasHapusSepakat banget Mbak...diantara yang harus dilakukan oleh kita semua adalah mengurangi penyebaran virus dengan di rumah aja. Nah, soal mengkonsumsi makanan seimbang setuju banget, apalagi buah, sehingga tak perlu membeli vitamin lagi ya Mbak?
BalasHapusbelum pernah nyoba nih kurma medjool ini. sepetinya enak ya...
BalasHapusnyemil buah dan konsumsi sayuran, minum yg cukup, ga stress, dn tdr yg cukup sudah bs menumbuhkan imun yg kuat. semoga kita semua sehat ya mba
BalasHapusDulu pernah cobain kurma medjool ini, dagingnya tebal dan lembut, auto sukaa! Jadi kangen pingin lagi euy
BalasHapusAku mending konsumsi buah memang mbak daripada konsumsi vitamin C yg beli di apotek, lebih seger aja rasanya kalau buah hehe
BalasHapusKonsumsi kurma untuk jaga daya tahan tubuh perlu deh, apalagi ini jelang Ramadhan Masya Allah jadi buat hidangan berbuka dan saat sahur juga insya Allah bisa meningkatkan imun ya
BalasHapusaku kok males banget yaa mau olahraga di rumah. duh kudu dilawan inih!
BalasHapuskurma meedjol aku suka banget, bikin kenyang cuma makan satu aja :)
Nyaaammm!!
BalasHapusEndolita banget nih Mbaaaa kurma medjool-nya.
Kudu rutin dikonsumsi yak.
Semoga kita semua sehaaattt dan wabah corona segera minggat
Karena sebenarnya aku terbiasa di rumah aja, soal tidurnya nih yang kadang agak kurang. Sesekali begadang, hahaha
BalasHapusSoal nutrisi, wajib ya terpenuhi. Gak harus mewah karena banyak buah atau sayur yang didapat dari kebun sendiri
Anak kedua hobi makan buah. Anak pertama picky soal buah, hobinya cuma jeruk dan pear :D. Kalau olahraga, hampir tiap hari main bulu tangkis di jalan depan rumah. Meski sekedaran lumayan juga sih keringatan
BalasHapusAgar tetap sehat dan imun tubuh paripurna dalam menangkal semua penyakit, memang manajemen diri harus berjalan dengan baik ya Mbak. Mulai dari mengatur asupan makan, olah raga dan mengelola pikiran
BalasHapusAlhamdulillah jambu biji merah dan pepaya di kebun banyak buahnya, jadi nggak perlu beli buah lagi
BalasHapusmama juga stok kurma di rumah nih untuk dimakan oleh anak-anaknya tiap hari. meski molzania nggak suka kurma, tapi tetap dipaksa sama mama hehe..
BalasHapusKeluargaku susah makan sayur dan buah nih, palingan kuganti jus.
BalasHapusNah, ku suka work out juga di rumah hahahaa, lumayan ngencengin perut dan betis
Btw, bentar lagi puasa, ku mau kepoin kurma ahh, soale suka banget pas buka puasa nyemil kurma.
Saat pandemi ini memang perlu banget jaga kesehatan yah mbak. Saya pun banyakin makan buah nih,kurma juga suka dan beberapa kali hunting dari temen yang jualan. Menarik nih boleh juga cobain kurma medjool nya biar tau rasa kurma dari Maroko.
BalasHapusDi tengah pandemi ini memang perlu banget berbagai asupan bernutrisi dan salah satunya adalah buah. Buah merupakan sumber vitamin c yang baik untuk tubuh di masa saat ini ya mbak. Kalau aku belum pernah nih mbak ngerasain medjool.
BalasHapusHai Mbak, apa kabar? Lama gak mampir kesini. Semoga sehat dan bahagia selalu ya mbak.
BalasHapusSetuju banget ini, salah satu cara efektif utk menjaga diri dari pandemi covid ini memang secara internal ya Mbak, dengan meningkatkan imunitas tubuh. Utk urusan makan buah dan sayur, saya suka bikin jus yg terdiri dari apel, tomat, wortel, dan jamu biji.
Jadi rajin makan buah-buahan ya mba buat jaga imunitas tubuh. Dan sekarang buah jeruk susah dicarinya hahaha
BalasHapusAku pgn selama stay at home perbanyak aktivitas fisik di rumah, cuma gak banyak space di rumah.
BalasHapuspaling yang kulakukan seperti yg diatas itu, kayak squat jump, push up, sama beberes rumah deh :D
Lumayan bikin jantung bekerja juga. yg penting tubuh bergerak aja.
Kurma nih memang bagus ya buat kesahatan tubuh. Makanan Rasulullah memang ga ada yg buruk. Btw, ini beli kurma medjool ini di.ana ya, Mba?
BalasHapusAKu auto ngiler lihat foto yang sepiring buah potong, seger banget ya mba, makannya pun lebih happy ketimbang sayur wkwkw.. cuma kurma pun bermanfaat buat nambah energi,,,
BalasHapusMemang, sekarang tuh harus banyakin makan buah dan juga sayuran, sebisa mungkin pola makan dan pola hidup diubah menjadi lebih baik lagi.
BalasHapusSejak wabah ini makin melebar dan sampai ke Indonesia, aku sering banget makan buah dan sayur. Fisik perlu dijaga mengingat Lampung sudah rawan dan banyak yang kena, hiks... semoga kita selalu Allah lindungi dari Covid-19 ya.
BalasHapusKurma medjol ini favorit keluarga ini. Buat campuran aneka masakan seperti roti maupun kuker juga endesss...
BalasHapusIya mbak, buah kudu sedia yaaa supaya jd camilan sehat di rumah. Kurma juga banyak khasiatnya ya mbak buat menjaga imunitas tubuh.
BalasHapusWah emejing liat menu makanannya, nyam nyam, aku jadi lapeeeerr haha.
Buah - buahan dan sayur itu memang sangat bermanfaat ya mba..aku selalu punya jeruk segar di rumah..seling dengan pepaya, nanas, manggis, dan alpukat
BalasHapusAku jadi kurang olahraga nih mba. Sudah waktunya mendisiplinkan diri untuk senam lagi meskipun di rumah ya. Rasanya tuh senam sendiri di rumah ga semangat mba, biasa rame-rame bareng emak2 di kampungku hehehee...
BalasHapuswah, mau ramadan, kami juga biasa stok dan makan kurba. kayaknya ini kurma premium yah, jadi pengen nyobain. moga bisa beli
BalasHapusdaging kurma ini tebal kata orang yg pernah mkn, jd penasaran ingin makan juga, ada dijual.online nggak yaa?
BalasHapusYa Allah lali mau puasa sebentar lagi, harus stok mendjol di rumah ini
BalasHapusaku biasanya kurma yang dijual di kampung arab Pekalongan belinya. Jadi penasaran kurma ini mba
Menjelang Ramadhan biasanya pada berburu kurma, ya. Biasanya untuk berbuka. Pingin nyoba Medjool,ah. Enak enak enak
BalasHapusWalau dirumah aja.., itu bukan artinya diam..n makan..
BalasHapusTetap harus ada kegiatan..atau aktivitas fisik.., biar gak laku urat syaraf..penting untuk olahraga ringan.
Sudah mau puasa lagi ya kak
BalasHapusPenting banget jaga kesehat dg makan buah dan sayur segar. aku rajin masak sekarang buat menjaga asupan makanan keluarga
Yang masih susah untuk aku lakukan adalah olah raga. Mager banget rasanya disuruh gerak. Bawaannya habis masak dan beberes rumah tu pengen rebahan aja hahaha, semoga pandemi ini segera berakhir ya
BalasHapusBuah - buahan dan sayur itu memang sangat bermanfaat ya mba
BalasHapus