Transaksi Pembayaran Dengan QR Code
Assalamualaikum Sahabat. Sepuluh tahun yang lalu, saya pernah berangkat kerja dan mendadak melihat lalu lintas dari kaca spion motor. Minggir sejenak untuk mengecek keberadaan ponsel di dalam tas. Hmm, ternyata benar dugaan saya, ponsel tertinggal di rumah.
Mau balik hanya demi ponsel yang tertinggal di rumah? Rasanya kok males banget, karena perjalanan udah nyaris sampai ke tempat kerja. Akhirnya saya memutuskan tetap meneruskan perjalanan ke tempat kerja. Biar aja lah ponsel tertinggal di rumah. Misalkan nanti ada klien dari perusahaan, pasti menelpon ke nomer telpon kantor.
Oiya ponsel yang tertinggal itu merupakan fasilitas dari kantor. Saya sendiri tidak punya ponsel pribadi. Pemikiran saya, di tempat kerja ada fasilitas telepon. Di rumah juga ada fasilitas telepon. Tahun 2009 itu saya belum memiliki akun sosial media. Jadi kalo ketinggalan ponsel pun rasanya juga nggak mengganggu urusan pribadi saya.
Jaman Berganti, Kebiasaan Berubah
Sepuluh tahun berlalu, sekarang kalo ponsel ketinggalan bisa bikin bingung. Karena nyaris semua jadwal, catatan pekerjaan, sampai tagihan saya tulis di ponsel. Ada folder khusus yang saya buat untuk menyimpan data keperluan pribadi maupun keluarga. Ada juga folder tempat saya simpan laporan keuangan usaha milik suami, termasuk laporan pajak.
Yang tadinya kalo ketinggalan ponsel di rumah, saya enggak peduli. Karena kehadirannya enggak begitu penting banget.
Namun sejak beberapa tahun ini, ponsel atau gawai yang juga disebut smartphone telah menjadi bagian hidup banyak orang.
Saya sebagai ibu rumah tangga dan kepala keuangan keluarga, mulai terbiasa dengan kehadiran ponsel dalam kegiatan sehari-hari. Bukan hanya aktif, di sosial media, namun juga menjadi teman bekerja, alat pembayaran, dan tempat menyimpan data.
Saya udah nggak mungkin lagi mengabaikan kehadiran ponsel. Kalo suatu ketika berangkat ke satu acara dan ponsel ketinggalan di rumah, saya bisa saja kembali pulang. Tapi kejadian ini baru dalam hitungan jari dan biasanya juga saat ingat ponsel tertinggal, posisi saya masih dekat dengan rumah.
Ya saya memang pelupa ketika terburu-buru pergi. Itu lah sebabnya saya selalu menyiapkan ponsel dekat dengan tas, agar tidak melupakannya.
Memiliki ponsel yang sekarang disebut juga sebagai smarphone si ponsel pintar, saya pun kudu pintar. Saya nggak mau diperbudak ponsel dengan menjadi ibu yang hanya ngerti soal belanja online. Saya juga mesti pintar cari duit untuk penghasilan tambahan.
Nah, sebagai konsumen pun saya mesti pintar. Jaman udah berubah, sehingga cara belanja pun juga pasti berbeda.
Sebagai ibu sudah wajar juga kalo sesekali hangout bersama teman satu komunitas. Biasanya kami memilih satu resto yang dekat dengan pusat kota yaitu kawasan Simpang Lima Semarang. Tempat ini memang andalan kami kalo kopdar, karena bisa berlama-lama ngobrol seru, ahahahaa.
Belum lagi kalo mau bayar makanan dan minuman bisa pakai OVO. Apalagi kalo ada promo cashback, bakalan bikin hati ibuk ini hepi. Nah di sini lah biasanya kami gunakan QR code dari OVO. Dompet digital yang asik banget dengan banyak promo serta diskon.
Bukan hanya di resto ini aja, karena QR code ini bisa digunakan di banyak merchant yang udah kerja sama dengan OVO.
Memiliki dompet digital itu menyenangkan, sepajang ponsel udah pintar dan ada saldonya juga dong. Era digital gini sayang kan kalo bayar tagihan mesti keluar rumah dan antri lama di loket pembayaran. Belum lagi nyari duit kecil kalo kasirnya nggak sedia duit receh.
Saya memang baru setahun ini bayar semua tagihan untuk pengeluaran rumah tangga menggunakan OVO. Dari bayar listrik, beli paket data, beli pulsa, iuran BPJS Kesehatan, sampai bayar jajanan.
QR Code atau Kode QR adalah sistem pembayaran digital yang menggunakan barcode atau QR (Quick Response) Code. Caranya dengan menggunakan ponsel yang memiliki koneksi internet, dan mengarahkan pemindaian yang ada di ponsel ke arah QR Code yang tersedia di merchant tertentu.
Karena saya menggunakan OVO, jadi memang butuh mencari tahu dulu merchant mana aja yang bekerja sama dengan dompet digital ini.
Namun kamu nggak usah galau, ada banyak dompet digital lainnya seperti LinkAja, Dana, Gopay yang juga menyediakan fasilitas pembayaran dengan QR Code.
Saya pernah juga menggunakan dompet digital LinkAja saat hadir dalam event ulang tahun BUMN di kawasan Marina, Semarang.
Dompet digital ini masing-masing memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda untuk penggunaannya. Kalo saya memilih OVO karena memang sejak awal udah punya aplikasi dompet digital ini. Dan saya tergolong setia dalam hal apapun, males aja memasang aplikasi dompet digital lainnya.
Senangnya saat membaca informasi di media online, bahwa Bank Indonesia akan melakukan standarisasi QR Code di Indonesia.
Saya sebagai ibu rumah tangga dan kepala keuangan keluarga, mulai terbiasa dengan kehadiran ponsel dalam kegiatan sehari-hari. Bukan hanya aktif, di sosial media, namun juga menjadi teman bekerja, alat pembayaran, dan tempat menyimpan data.
Saya udah nggak mungkin lagi mengabaikan kehadiran ponsel. Kalo suatu ketika berangkat ke satu acara dan ponsel ketinggalan di rumah, saya bisa saja kembali pulang. Tapi kejadian ini baru dalam hitungan jari dan biasanya juga saat ingat ponsel tertinggal, posisi saya masih dekat dengan rumah.
Ya saya memang pelupa ketika terburu-buru pergi. Itu lah sebabnya saya selalu menyiapkan ponsel dekat dengan tas, agar tidak melupakannya.
Dompet Digital Yang Praktis dan Menguntungkan
Menjadi ibu rumah tangga di era milenial telah membuka mata dan pikiran saya agar terus membuka diri dengan inovasi. Saya memang lahir pada era belum adanya fasilitas internet. Namun ketika internet hadir, saya nggak mau ketinggalan menjadi salah seorang penggunanya.Memiliki ponsel yang sekarang disebut juga sebagai smarphone si ponsel pintar, saya pun kudu pintar. Saya nggak mau diperbudak ponsel dengan menjadi ibu yang hanya ngerti soal belanja online. Saya juga mesti pintar cari duit untuk penghasilan tambahan.
Nah, sebagai konsumen pun saya mesti pintar. Jaman udah berubah, sehingga cara belanja pun juga pasti berbeda.
Sebagai ibu sudah wajar juga kalo sesekali hangout bersama teman satu komunitas. Biasanya kami memilih satu resto yang dekat dengan pusat kota yaitu kawasan Simpang Lima Semarang. Tempat ini memang andalan kami kalo kopdar, karena bisa berlama-lama ngobrol seru, ahahahaa.
Belum lagi kalo mau bayar makanan dan minuman bisa pakai OVO. Apalagi kalo ada promo cashback, bakalan bikin hati ibuk ini hepi. Nah di sini lah biasanya kami gunakan QR code dari OVO. Dompet digital yang asik banget dengan banyak promo serta diskon.
Bukan hanya di resto ini aja, karena QR code ini bisa digunakan di banyak merchant yang udah kerja sama dengan OVO.
Memiliki dompet digital itu menyenangkan, sepajang ponsel udah pintar dan ada saldonya juga dong. Era digital gini sayang kan kalo bayar tagihan mesti keluar rumah dan antri lama di loket pembayaran. Belum lagi nyari duit kecil kalo kasirnya nggak sedia duit receh.
Saya memang baru setahun ini bayar semua tagihan untuk pengeluaran rumah tangga menggunakan OVO. Dari bayar listrik, beli paket data, beli pulsa, iuran BPJS Kesehatan, sampai bayar jajanan.
Apa Sih QR Code Untuk Transaksi Pembayaran?
QR Code atau Kode QR adalah sistem pembayaran digital yang menggunakan barcode atau QR (Quick Response) Code. Caranya dengan menggunakan ponsel yang memiliki koneksi internet, dan mengarahkan pemindaian yang ada di ponsel ke arah QR Code yang tersedia di merchant tertentu.
Namun kamu nggak usah galau, ada banyak dompet digital lainnya seperti LinkAja, Dana, Gopay yang juga menyediakan fasilitas pembayaran dengan QR Code.
Saya pernah juga menggunakan dompet digital LinkAja saat hadir dalam event ulang tahun BUMN di kawasan Marina, Semarang.
Jajan pakai LinkAja |
Standarisasi QR Code
Nah ketika ada promo cashback dari merchant tertentu, kadang bikin saya mupeng ikutan jajan. Namun saya harus install aplikasi dompet digital yang disyaratkan untuk pembayaran.Senangnya saat membaca informasi di media online, bahwa Bank Indonesia akan melakukan standarisasi QR Code di Indonesia.
Standarisasi QR Code ini fungsinya agar satu kode bisa digunakan untuk menikmati layanan dengan pembayaran yang berbeda. Jadi nggak perlu lagi instal aplikasi dompet digital beberapa jenis.
Kamu pasti sering menemukan di merchant yang menyediakan fasilitas pembayaran yang beragam. Pihak merchant ini harus menyediakan pula QR Code lebih dari satu.
Jadi ceritanya, misal nantinya standarisasi QR Code ini sudah diimplementasikan, merchant sudah tidak perlu lagi menyediakan fasilitas pembayaran QR Code lebih dari satu.
Oke deh kalo begitu, saya tunggu aja pelaksanaanya fasilitas QR Code satu jenis di tiap merchant. Karena bayar dengan QR Code ini praktis dan menguntungkan saya.
Saya pernah terlupa membawa dompet tapi isinya kosong, nggak ada uang tunai sama sekali. Untuk mencari ATM juga males, jauh dari lokasi saya akan melakukan pembayaran. Sementara merchant tempat menjual makanan tidak menyediakan mesin EDC (Electronic Data Capture). Mesin EDC yaitu mesin yang digunakan untuk menggesek kartu debet ATM untuk melakukan pembayaran.
Alhamdulillah senangnya booth penjual pempek ini menyediakan QR Code. Jadi saya pun bayarnya pakai QR Code fasilitas dari dompet digital OVO.
Nah kalo kamu buk-ibuk yang pengen menikmati fasilitas di era digital ini, saya tuliskan yuk cara menggunakan dompet digital OVO.
1. Donwload aplikasi OVO
2. Buka aplikasi yang sudah diinstall di ponsel pintar tersebut
3. Pilih fitur Scan
4. Kemudian pindai QR Code yang tersedia di booth, tempat kamu akan melakukan pembayaran
5. Tunggu sebentar, nantinya akan ada konfirmasi bahwa transaksi pembayaran sudah selesai
Tuh kan gampang banget, kamu nggak perlu lagi bawa duit tunai kalo jalan-jalan. Mau beli makanan, minuman kekinian, sepatu, belanja bulanan, semua bisa! Cukup bawa ponsel pintar kamu dan isi saldo dompet digital. Yuk belanja.
#feskabi2019
#gairahkanekonomi
#pakaiQRstandar
#majukanekonomiyuk
Asik mba kalo pakai QR code standar
BalasHapusWalopun dompet digital macam² merek, no problemo yak
wah aku belum pernah loh bayar pake qr code..hehehe...dengan cara yang praktis dan banyak promo..wajib nih cobain...
BalasHapusSekarang ponsel nambah lagi ya fungsinya buat bayar2. Kalau ada standardisasi qr code jadi lebih praktis deh
BalasHapusDigitalisasi emang semakin keren ya. Semua segmen ada.
BalasHapusBahkan pernah ada beli siomay dipinggir kampus pakai QR code. Keren abis..
Banyaknya promo adalah alasan kenapa pembayaran ini banyak digunakan, selain tentu kepraktisan yang diberikan sih :D
BalasHapusQRIS ya Mbak? Ya senang dong yang dompetnya ada di mana-mana 😁 Aku punya banyak dompet digital tapi yg aku download cuma 1. Hehe tapi jangan tanya isinya ya Mbak 😂😂😂.
BalasHapussalah satu teknologi digital yang memudahkan transaksi pembayaran yaitu QR Code, jadi makin males bawa uang cash deh ya
BalasHapusAku juga punya nih beberapa aplikasi dompet digital.
BalasHapusTakjub dengan teknologinya!
Yang pasti mendukung go green ya.
Namun, kelemahannya harus selalu terhubung dengan internet saat aktivitas QR code
Jadi, kudu sering cek saldo ne :)
bener, aku kadang rela balik ker rumah jauh-jauh kalau hape ketinggalan..semua ada di hape. Sekarang pakai hape bisa jajan..dan pesen online
BalasHapusDi jaman now mah, mendingan ketinggalan dompet ketimbang ketinggalan ponsel ya Mbak Wati. Apalagi dengan adanya QR code .. wih ... berabe kalo HP ketinggalan meskipun bawa duit, mana pula biasanya ada cashback gitu kalo pake QR code :D
BalasHapusAsyik ya zaman sekarang semuanya serba praktis. Ketinggalan dompet sudah bukan masalah.
BalasHapusBener mba, dulu panik ya kalau dompet ketinggalan. Sekarang mah udah beda, kalau ponsel yang ketinggalan bisa mati gaya banget. Udah ga bisa chat, mau bayar-bayar juga bingung :)
BalasHapusPernah kaget gara gara dompet ketinggalan, semenit kemudian selow karena banyak tenant yang bisa bayar hanya dengan QR Code. :')
BalasHapusBesok lusa, ga bawa dompet juga ga apa. XD
Setuju mba, sekarang ponsel lebih penting dibanding dompet hehehe. Aku pernah ketinggalan dompet dan ngga punya cash sama sekali. Untung ada uang elektronik di hp hehehe.
BalasHapusBener banget, Mba Wati. Tahun 2009 dulu mah kalau HP ketinggalan di rumah biasa-biasa saja. Kalau sekarang, hhh.. bisa gelagapan deh pas HP nya ketinggalan.
BalasHapusDan senengnya urusan belanja saat ini juga sudah bisa pakai QR Code. Cukup scan barcode, kita bisa jajan, belanja, atau bayar-bayar lainnya.
pakai dompet digital itu menyenangkan karena selain praktis tinggal scan QR code...jg ada cashback. lumayan kan jatuhnya jadi murah gitu
BalasHapusAku udah praktekin nih mba belanja pakai QR Code,lbih praktis dah gitu yg lebih enaknya banyak promonya
BalasHapusPakai QR code itu memang praktis dan mudah. Aku lebih sering transaksi pakai ovo apalagi kalau lagi ada cashback. Hehe
BalasHapusINi aku banget deh sebagai anak cashless, paling males sekarang kalau bawa uang cash. Jadi lebih senang bayar pakai ovo dan gopay saja.
BalasHapusStandarisasi QR Code ini fungsinya agar satu kode bisa digunakan untuk menikmati layanan dengan pembayaran yang berbeda. Jadi nggak perlu lagi instal aplikasi dompet digital beberapa jenis.
BalasHapusyuuppps kereeen ini. semoga cepet terealisasi
Baru ada mobile banking dan gopay aja yg biasa saya gunaka untuk transaksi online. Belum punya dana dll.
BalasHapusAku download OVO juga karena banyak cashbacknya.
BalasHapusHIhii~
Tapi beneran jadi serba praktis yaa...ketika ada QR Code.
Kemajuan teknologi yang memudahkan ya mb.. Aku menggunakan QR pertama kali pakai aplikasi sobatku. Habis itu pakai gopay. Enak, dan memudahkan..
BalasHapusSekarang jaman digital itu apa saja serba praktis ya, sekarang aku punya beberapa dompet elektric wkwkwkw. Banyak cashback tapi ini ujian kalau ga bisa boros gak sadar
BalasHapusSenang juga ya belanja dengan QR Code aja, kalau ada ketinggalan dompet masih tetap bisa belanja asal hp kebawa hehe... kudu hemat-hemat sih kalau udah pakai QR Code ini hehe... apalagi bawa anak-anak suka belanja hal tak terduga.
BalasHapusAku juga seneng pakai OVO buat beli pulsa atau token listrik.., tapi sekarang isi saldo ada biaya admin.
BalasHapusTerus gak tau kenapa gak bisa lagi buka ovo di hp ku... Udah install ulang tetap gak bisa...