Assalamualaikum Sahabat. Mengenal Investasi Syariah Halal bersama Manulife Asset Management Indonesia. Ternyata setelah berkenalan dengan investasi reksadana dalam 2 kali pertemuan, bikin pikiran saya makin jernih. Reksadana tuh nggak seseram yang saya bayangkan.
Duhhh jangan ditertawakan ya. Semua itu karena pengalaman buruk ipar bertahun yang lalu. Memang kalo mau investasi ya belajar kenal lebih dekat. Seperti saya bersama teman-teman blogger di Kira Kira Resto di jalan Taman Ade Irma Suryani.
Kami sempat foto-foto dulu, dan saya ambil yang ini aja.
MC langganan, yaitu Isul membuka acara dengan nada sepereti biasanya. Hepi banget mba MC nya pagi itu. Kami diajakin ikut kuis menti.co dengan materi investasi reksadana dua pertemuan sebelumnya.
Saya salah satu, nggak menang dong. Dan pemenang kuis menti.co adalah Mauren, Koko, dan Virly. Mereka dapat payung, alhamdulillah bisa untuk senjata karena masih musim hujan. Selamat yaa!
Berikutnya ada sambutan dari Mas Surya, yang intinya adalah kopdar kali ini merupakan gabungan kelas ke 3 dan 4.
Mengapa Mesti Investasi?
Karena materi hari ini gabungan, tentunya kali ini kopdar hanya berisi sharing dari Bapak Legowo Kusumonegoro. Presiden Direktur Manajer Asset Manulife Investasi ini menanyakan sesuatu. Yaitu Mengapa Kalian Mesti Investasi?Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, yuk mengingat kembali kopdar investarian yang pertama dan kedua.
Silahkan baca :
- Kopdar Investarian Bersama Reksadana Manulife
Intinya Pak Legowo mengingatkan bahwa kalo kalian menabung, itu mending untuk kebutuhan jangka pendek. Misalnya untuk bayar kebutuhan bulanan, bayar biaya pendidikan 6 bulan ke depan. Pokoknya tabungan itu fungsinya adalah dana yang bisa digunakan sewaktu-waktu. Menabung itu nggak bisa untuk mengejar inflasi.
Jadi beda dengan investasi yang harus bisa mengejar inflasi. Dana untuk investasi ini memang diharapkan bisa bertumbuh. Dengan hasil akhir yang bisa untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang. Seperti untuk umroh atau berangkat haji, biaya kuliah anak-anak, dana pensiun, dana kesehatan hari tua, dan masih banyak lagi.
Saya sudah menuliskan tentang berapa kebutuhan yang harus disiapkan untuk impian masa depan.
Silahkan baca : Mewujudkan Mimpi Dengan Investasi
Mengenal Pasar Modal
Nah kalian udah mengenal belanja di pasar tradisional atau di pusat belanja modern yang bersih di supermarket atau mall.
Ketiga dunia digital mulai marak, belanja sudah nggak perlu lagi dengan keluar rumah. Cukup di rumah atau di tempat kerja, di mana aja dengan modal smartphone atau laptop. Yup karena pasar sekarang ini tak lagi berbentuk fisik. Pasar yang ada sekarang ini merupakan pasar online atau online shop.
Intinya sih kedua jenis pasar di atas memiliki fungsi yang sama. Yaitu bertemunya penjual dan pembeli untuk menawarkan dan membeli suatu produk. Produk yang dijual juga sama, ada baju, makanan, sepatu, perlengkapan rumah, dan lainnya.
Lebih jauh Pak Leg cerita tentang kebiasaan anak-anak di negara Amerika Serikat. Saya lupa nulis negara bagian mana, yang pasti sejak kecil mereka diajarkan untuk berwirausaha.
Jualannya sederhana, seperti minuman ringan lemonade. Jualannya di depan rumah aja dengan menggunakan meja. Dan anak-anak itu lah yang jaga lapak jualannya. Mereka menantikan pekerja pulang dari kantor, orang lewat, yang akan mampir ke lapak.
Mereka yang membeli satu cup lemonade tahu, itu adalah bentuk dukungan belajar wira usaha anak-anak sedari kecil. Dukungan yang bagi pekerja tak terbebani karena harganya murah. Namun bagi anak-anak tentunya senang jualannya laku terjual. Mereka memupuk rasa percaya diri berwirausaha sejak kecil.
Lapar nih dengerin sharing tentang reksadana. Saya mau ngemil dulu ya, hihii.
Sayang loh, ada minuman teh hangat dengan cemilan timus isi gula cair dan misoa. Abis ngemil pikiran saya langsung jernih, bisa dong menerima materi reksadana selanjutnya.
Kalo kalian mending belajar saham dengan modal kecil dulu. Saham itu pemilik modal boleh mengatur, sebagai owner ia punya suara untuk usahanya. Hasil usahanya juga bakal dibagi rata sesuai kepemilikan sahamnya.
Beda dengan obligasi, misal bapak A pinjam modal usaha ke bapak B. Kalo untung atau pun tidak, A tetap mengembalikan pinjamannya itu ke B. Namun di sini B tidak bisa mengatur usaha A. Hasilnya hanya berupa prosentasi keuntungan dan pokoknya. Semakin besar uang yang dipinjamkan tentu bunganya makin tinggi dan hasilnya akan tinggi juga. Namun tentu saja di sini resikolnya makin tinggi.
Cara kerja Reksadana itu dengan membeli unit kemudian biarkan nilainya berkembang. Nilainya bisa naik atau turun, sesuai fluktuasi pasar. Dan unit ini bisa kita jual kembali dengan mencairkannya. Prosenya bisa antara 1 sampai 7 hari masuk ke rekening. Tapi dari pengalaman teman-teman saya sih cuma dua hari.
Reksadana yang udah kalian miliki, juga bisa ditukar atau switching dengan unit reksadana lainnya. Ini bisa dilakukan kapan aja, kapan pun yang kalian inginkan.
Dua kopdar sebelumnya udah ngomongin tentang dua macam reksadana. Yaitu Reksadana Pasar Uang dan Reksadana Pendapatan Tetap.
Reksadana Saham
Kopdar kali ini Pak Leg akan membicarakan dua reksadana terakhir. Namun yang pertama bakal dikupas adalah Reksadana Saham.Reksadana saham adalah investasi dengan minimal penyertaan 80 % dari modal yang disetornya.
Ciri-ciri Reksadana Saham sebagai berikut :
- Memiliki komposisi sebagian besar berupa saham
- Sesuai untuk tujuan investasi jangka panjang yaitu lebih dari 7 tahun
- Sifatnya fluktuatif namun dengan potensi hasil yang tinggi
- Investasi bisa mulai dari 10 ribu rupiah
Nah di sinilah kalian dituntut untuk mengenal saham yang dijual oleh emiten di pasar saham. Investasi membeli saham itu butuh modal besar. Ada sekitar 619 emiten atau perusaaan yang ada di pasar saham. Nah, kalian bisa nggak mengawasi misal membeli saham dari salah satu emiten ini?
Ngeri dong kalo tiba-tiba saham yang kalian miliki, harga jualnya anjlok. Seperti di awal paragraf pembuka tadi. Pengalaman adik ipar yang kehilangan uangnya ratusan juta karena investasi saham secara keliru.
Di sini lah peran Reksadana Saham dari MAMI, manajer investasi selalu menyarankan 90 % atau full invested. Kalo orang awam melihat naik turunnya harga saham dari aplikasi udah bisa. Dengan melihat analitik dari pergerakan saham.
Sementara manajer investasi di MAMI, memantau dengan masuk ke perusahan yang menjadi emiten di pasar saham. Ada jadwal tertentu bagi ahli analisa dari MAMI yang bertugas meminta data keuangan, laporan fundamental sesuai kondisi fisik perusahaan. Manulife Asset Management Indonesia memiliki 17 staf ahli yang menjadi analis perusahaan ini.
Tentan resiko tentu saja kalian bisa melihat sendiri dalam data berikut ini. Kalo saya sih menyarankan investasi saham di reksadana MAMI. Coba yuk dilihat dalam gambar berikut :
Reksadana Campuran
Sesuai namanya tentu saja Reksadan campuran ini terdiri dari Reksadana Pendapatan Tetap, obligasi, dan saham. Nah, di sini porsi obligasi dan saham yang lebih seimbang tentunya. Dan potensi hasilnya sedang, dengan tingkat fluktuasi yang juga sedang.Ciri-ciri reksadana campuran ini adalah :
- Memiliki komposisi yang lebih beragam
- Sifatnya moderat dan cukup fluktuatif dengan potensi hasil sedang
- investasi ini sesuai untuk kalian yang memiliki tujuan jangka menengah, dari 5 sampai 7 tahun
- Kalian bisa memulai investasi minimal 100 ribu rupiah
Berikut ini contoh reksadana campuran ala kalian, bisa ditiru atau disesuaikan saja dengan kebutuhan.
Jadi Reksadana Campuran seperti yang dicontohkan di atas, bisa dimulai dengan modal investasi 1 juta rupiah. Komposisi ini bisa diubah sesuai tujuan investasi kalian.
Ingat aja kuncinya ya, makin pendek jangka waktunya makin besar porsi pasar uangnya. Begitu juga sebaliknya, pokoknya sesuaikan dengan kebutuhan.
Mengenal Investasi Syariah
Pak Leg bilang, selama ini kalo makan kalian pasti nyarinya yang halal. Traveling di negeri orang, juga tetap memilih makanan yang halal.Nah, kalo urusan duit, gimana?
MAMI telah lama peduli dengan ekonomi syariah. Dan produk dari MAMI adalah Reksadana Syariah. Syaratnya harus lah :
- Kegiatan perusahaan tunduk pada prinsip syariah
- Lolos seleksi OJK dan Dewan Syariah Nasional MUI
- Total utang tidak boleh melebihi 45% dari total aset
- Total pendapatan bunga dan non halal tidak boleh lebih dari 10% pendapatan usaha.
Dan efek diterbitkannya sesuai dengan akad syariah, dan sesuai dengan peraturan terkait penerbiatan efek syariah.
Ada pula syarat yang harus dihindari dari reksadana syariah, yaitu MAGHRIB. Nah ini terdiri dari tiga hal penting, yaitu :
1. M nya dari Maisir, yaitu bukan merupakan judi, permainan di mana ada yang menang dan ada pihak yang kalah.
2. G nya merupakan kependekan Gharar, yang artinya adalah dari satu kondisi yang memiliki ketidakpastian
3. R nya sendiri merupakan Riba, yaitu bunga. Baik dalam jual beli maupun pinjam meminjam.
Sebenarnya sih banyak yang harus dihindari, bukan tiga hal di atas. Ada Haram, Najasy (penawaran palsu), Risywah (suap), Zhulm (ketidakadilan), Mudarat (tidak bermanfaat), Tadlis (penipuan), dan Ikhtiar penimbunan.
Namun ketiga hal di atas tadi udah mewakili syarat yang harus dihindari dalam reksadana syariah.
Sementara untuk instrumen dari reksadana syariah adalah pasar uang syariah, sukuk, saham syariah. Di MAMI juga ada syarat khusus lain, seperti Wakalah Mudharabah, Daftar Efek Syariah, dan UPIS (Unit Pengelolaan Investasi Syariah), dan MAMI (Manajer Investasi). Untuk lebih jelasnya kalian bisa melihat gambar berikut ini.
Senangnya bisa mengenal reksadana syariah ini lebih dekat. Sekarang udah nggak bingung lagi kalo mau investasi. Karena Reksadana Syariah ini sudah komplit, memiliki semua yang ada dalam syarat investasi aman dan halal.
Gimana, kalian udah punya investasi reksadana? Atau mungkin malah udah investasi reksadana syariah, agar hati jadi tenang dan nyaman. Hasilnya bisa untuk tujuan jangka panjang seperti umroh, dana pensiun, atau menikahkan anak? Ihhh, ini kok saya ya yang kepengen. Yuk sharing ya di kolom komentar, Sahabat. Wassalamualaikum.
Kalo ingin tahu lebih dekat dengan Reksadana, kontak di sini ya :
Foto dari :
- dokumentasi pribadi
- Manulife Asset Management Indonesia
- Dikoko
Di negara luar udah banyak ya yang ngajarin buat investasi sejak dini. Semoga Indonesia juga bisa meniru biar gak jadi generasi konsumtif terus :)
BalasHapusMungkin aku juga bakal buta soal investasi Bu, kalau gak ikut kelas ini. Bersyukur banget hehe
BalasHapusnah ini yang mau aku cari . beberapa tahun lalu aku sempat ikutan investasi syariah tapi karena mau ngawinin jadi aku tarik semua. lalu aku lupa kalo mau mulai lagi dimana ya? makasih ya mbak wati informasinya
BalasHapusSaya juga sudah investasi di reksa dana manulife syariah, lumayan banget, belajar mengenal investasi yang halal, langsung praktek.
BalasHapusInsha Allah, bisa melawan inflasi tapi tetep tenang karena sesuai syariah agama :)
Di kantor teman-teman juga pada komporin buat reksadana mba. Aku masih menguatkan info dulu macam begini baca-baca dulu hehehe nantia minta setuju suami baru deh ikutan hehehe
BalasHapusmakasih mbak infonya, barusan banget temen nanya aku tentang investasi halal, eh pas banget ada artikel ini
BalasHapusBuat para muslim udh nggak perlu khawatir lgi, sudah ada reksa dana syariah yg tentunya aman ya, mba..
BalasHapusAku udah sering denger tentang MAMI. Kalau ngomongin reksadana emang kedengeran serem gitu ya, kayak berat aja bahasannya. Padahal gak seperti itu ya. Mungkin akan lebih mudah kalau ikut workshopnya :)
BalasHapusSebagai seorang muslim memang untuk berinvestasi sebaiknya di pasar modal syariah seperti di saham syariah dan reksa dana syariah ini, sering banget dengar ttg kopdar investasi manulife ini mudah2an segera ada di kota saya :)
BalasHapusjadi tertarik pengen tahu banyak tentang reksadana nih.
BalasHapusyaakaaliii, buat investasi anak-anak nantinya, secara makin tahun biaya pendidikan dan lainnya makin bengkak ya Mbak. huhuhuh.
Berinvestasi memang dianjurkan ya mba.. apalagi yang halal.. boleh banget! bagaimanapun juga kita tidak akan pernah tahu apa yang terjadi dimasa depan.. dengan mempersiapkan diri salah satunya dengan investasi syariah ini, InshaAllah bisa lebih nyaman ya mba
BalasHapusPentingnya berinvestasi sedari dini, aku sudah belajar investasi dari awal memasuki pernikahan mbak. Tapi kalau di Manulife belum tapi lihat profile nya jadi pengen tahu lebih dalam berbagai produk manulife.
BalasHapusSepertinya sekarang lagi gencar disosialisasikan tentang reksadana di mana-mana. Bersyukur ada yang syariah, ya
BalasHapusJadi tahu tentang investasi syariah mbak... Memang sebaiknya kita memilih yang syariah ya agar terhindar dari mudhorotnya. Saya memang belum pernah mencoba reksadana atau manulife... Masih sebatas tabungan hari tua aja... Setelah baca tulisan mbak Wati jadi paham investasi syariah... Gak takut lagi berinvestasi deh pokoknya.
BalasHapusYang saya tahu investasi hanya dalam properti saja mba, padamaaih banyak ya jenis investasi dan sama baru tahun dari sini
BalasHapusAku jujur kurang paham soal reksadana, mba. Tapi pengen juga belajar untuk tahu tentang reksadana :) . Pengen juga investasi reksadana
BalasHapusAku belum punya reksadana dan belum begitu paham mba. Sedang otw belajar tentang investasi ini dan memang sedang melirik yang akadnya syariah. Semoga saja ntr bisa berjodoh dengan produknya hihi
BalasHapusSeneng ya Mbak bisa belajar mengenai keuangan dengan teman teman. Salah satu yang pernah suami saya tekuni belajar saham dan akupun mengikutinya. Gimana saat harga naik, apa yanh harus dilalukan dan membaca kurva kurva naik turun. Awalnya kaget dengan sebutan Mami, hehehee
BalasHapusInvestasi Manulife membuat rasa was-was waspada jadi berkurang.
BalasHapusInflasi bisa terhandle sehingga keluarga masa depan terlihat di pelupuk mata
Ada teman kantor suami suka main saham. Tapi saya pribadi prefer suami ga ikut2an karena memang ga paham. Lebih baik pelajari reksadana begini.
BalasHapusAdanya invrestasi syariah halal bersama MAMI bisa membantu masyarakat yang ragu untuk berinvestasi agar punya pilihan lebih baik.
BalasHapusPerkara reksadana sebagai investasi dengan jangka waktu twertentu sebenarnya merupakan pilihan terbaik. Bahwa ada investasi syariah yang halal dan diawasi dewan OJK.
Reksadana sepertinya cara investasi terbaik.
Aku baru tau nih soal MAMI.
BalasHapusMakasih infonya mbak. Semoga bisa jadi motivasi teman2 yg belum gabung ke pasar modal. Ayo investasi di negeri sendiri...!!
Pilihannya kian beragam ya mba.. dan yang ownting memang syariah, jadi kita pun tenang. Btw, mba sudah ambil yang mana investasinya?
BalasHapusAku juga awalnya ngeri sama investasi reksadana, mungkin karena belum mengerti ya, tak kenal maka tak sayang hihihi. Enak ini kalau ada event seperti ini jadi bisa tau lebih jelas mengenai investasi reksadana ya. Reksadana bisa untuk mengejar inflasi ya, untuk masa depan anak-anak juga.
BalasHapusSaya tertarik jadinya nih mbak buat investasi reksadana syariah melalui Manulife ini :D
BalasHapusBaru tau ternyata reksadana yang kita miliki bisa mudah ditukar2 jenisnya. Hmmm, ini kalau misalnya ke kantor Manulifenya langsung bisa minta tolong dijelasin gtu kali ya? Hehe, kebetulan soalnya pengen njajal investasi reksadana TFS
Yang rajin menyimak materi2 sebelumnya jadi kecipratan hadiah ya mbak. Semangat belajar terus 😍
BalasHapusTernyata investasi reksadana ini juga banyak macamnya ya mbak. Nah, bener banget urusan perut saja pasti kita nyarinya yang halal apalagi urusan duit. So pasti, kita juga pilihnya investasi yang halal ya sesuai syariah. Dan saya juga tertarik nih dengan investasi reksadana syariah.
BalasHapusAku suka banget belajar investasi, tapi sayangnya udah kelar ya kita 3 pertemuan. Meski aku hanya ikut dua hehehe, alhamdulilalh bermanfaat banget. Akhirnya kenal investasi ya Mba Hiday.
BalasHapusWah kebetulan banget nih akh lagi cari-cari produk investasi, oengen banget mulai investasi reksadana juga.
BalasHapusNah kalau sudah ada reksadana yang syariah kan jadi bebas galau nih mba. Terkadang ketidaktahuan kita akan syarat2 syariah bikin bingung, jadi apa enggak nih berinvestasi. Ya kan?
BalasHapusAsli dari dulu aku tuh ga paham blas soal reksadana kak, alhamdulillah baca artikel ini jadi sedikit tercerahkan, hehehe
BalasHapusBener kak, aku juga udah mulai mikirin untuk investasi. Mumpung masih muda. Makasih infonya ya kak. Manfaat banget
BalasHapusWah, jadi kepengen deh investasi yang syariahnya. Aku masih yang konvensional nih. Di Klik Mami. Walopun baru seuprit. :D
BalasHapusYuhuu investasi yuk mba yang banyak hehe. Biar bisa jadi kilyader dan kelak membanti sesamanya
BalasHapusDengan berinvestasi secara syariah, kita gak perlu was-was lagi tentang kehalalan produk investasi yang kita pilih yaa, Mba. hati lebih tenang jadinya :)
BalasHapusSelama ini pilihan investasi saya masih di 2 hal, Mba: Deposito 9di bank konvensional)dan beli emas. Wahh jadi tertarik juga nih pengen punya investasi syariah :)
BalasHapusMau investasi jadi gampang nih sekarang. Tinggal pilih di Manulife ya. Apalagi sudah syari. Jadi lega deh.
BalasHapusZaman sekarang perlu banget ya punya investasi agar masa tua nyaman. Kalau syar'i kan jadi nyaman.
BalasHapusTos dong pake reksa dana di MAMI juga. Enaknya, investnya tuh gampang. Apalagi nominal dasarnya pun bisa dari uang sepuluh ribu. Kalau kayak gini bentar-bentar ada uang lebih trus kita ke Indomart buat setor reksa dana bisa banget kan.
BalasHapusSaya jg punya nih..jd keingetan belum ditambah tambah hehe..padahal lumayan buat invest yaa.
BalasHapusIya nih, tadinya suami gak saya izinin ikutan reksadana, tapi setelah masuk dan dilihatin isinya lebih rinci, saya jadi lebih tahu.. Ternyata ada reksadana syariah.. Heheh
BalasHapusterimkasih sudah berbagi info, saya tertarik untuk investasi reksadana
BalasHapushahha, MC langganan dong.
BalasHapusmakasih bu Wati sharingnya, jadi makin paham tentang investasi deh