Desember 29, 2018
BY Hidayah Sulistyowati
62 Comments
Pict by Dikoko |
Assalamualaikum Sahabat. Mengenal Program Unggulan Pelayanan Kesehatan Kota Semarang. Pelayanan kesehatan sekarang menjadi tolok ukur bagi pemerintah kota atau kabupaten. Seberapa tinggi indikator harapan hidup masyarakat di satu wilayah?
Senangnya saat mengetahui bahwa Kota Semarang memiliki tingkat kesejahteraan yang cukup tinggi. Bahkan tergolong kota dengan indikator kesehatan cukup bagus.
Ternyata itu semua berkat kepedulian pemerinta kota beserta dinas terkait yang membidangi masalah kesehatan. Dan tentu saja support warga yang ikut terlibat aktif dengan melakukan pola hidup sehat dan lingkungan sehat.
Kebetulan kemarin tanggal 23 s/d 24 Nopember 2018, saya gabung dalam acara yang digagas oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang. Dengan tema Blogger & Media Gathering Desiminasi Informasi Kesehatan.
Udah tahu kah arti desiminasi dalam kalimat judul di atas?
Saya jelaskan sedikit arti tentang desiminasi. Dalam arti kegiatan yang diarahkan pada satu kelompok atau individu, untuk berbagi informasi, yang kemudian bisa menumbuhkan kesadaran, menerima, dan memanfaatkan informasi tersebut.
Yuk lanjutkan baca artikel tentang kesehatan di Kota Semarang, sahabat.
Bantuan Hidup Dasar
Materi pertama adalah tentang Bantuan Hidup Dasar yang disampaikan oleh Dr. Satya Ariza. Beliau merupakan bagian dari Tim Ambulance Hebat.
Dr. Satya menjelaskan bahwa tidak semua orang mengetahui langkah yang tepat saat menemukan ada korban serangan jantung atau henti nafas. Nah, di sini lah Bantuan Hidup Dasar (BHD) sangat dibutuhkan.
Bantuan hidup dasar adalah serangkaian usaha yang dilakukan untuk mengembalikan fungsi pernapasan pada orang yang mengalami henti nafas dan jantung. Hingga saat ini sudah banyak pasien yang henti napas atau henti jantung, bisa diselamatkan karena mendapatkan BHD.
Intinya BHD ini adalah otak dan jantung butuh aliran oksigen. Bila selama 3 - 8 menit otak dan jantung tidak mendapatkan asupan O2, maka bisa menyebabkan kematian mendadak.
Indikasi korban membutuhkan BHD bisa dilihat saat adanya Henti Napas dan Henti Jantung. Biasanya hal ini terjadi ketika :
- Korban tenggelam
- Kena stroke
- Kemasukan benda asing di saluran nafas
- Inhalasi asap
- Epiglotitis
- Overdosis obat
- Cedera
- Infark miokard akut
- Tersengat listrik atau kesetrum
- Koma.
Nah, bantuan yang dilakukan itu dinamakan Resusitasi Jantung Paru (RJP). RJP adalah memberikan sirkulasi dengan menggunakan dua telapak tangan dengan hitungan tertentu, sehingga oksigen mengalir ke otak dan jantung.
Untuk orang dewasa, caranya dengan mengukur posisi di antara dua payudara (wanita), dan tambahkan dua jari. Nah, kita meletakkan bagian pangkal telapak tangan dengan menumpukkannya. Tekan dan hitung sebanyak 30 kali. Posisi kita sebagai penolong, setengah berdiri berada di sisi kanan korban.
Apabila terjadi pada bayi, cukup dengan meletakkan dua ujung jari, dan lakukan langkah serupa. Wah kalo saya sih nggak berani melakukan itu. Membantu RJP pada orang dewasa aja pasti bikin deg-degan apalagi bantuin bayi.
Duhhh biar tenaga medis aja lah yang bantuin ya. Telpon tim dari Ambulance Hebat aja. Ini nih call number Ambulance Hebat : 1500132.
Duhhh biar tenaga medis aja lah yang bantuin ya. Telpon tim dari Ambulance Hebat aja. Ini nih call number Ambulance Hebat : 1500132.
Oiya Tim Ambulance Hebat ini terdiri dari dokter, bidan, dan paramedis. Ambulance Hebat terdapat di Tri Lomba Juang, Puskesmas Bangetayu yang mencakup wilayah Semarang Timur, Pusksesmas Srondol yang mencakup wilayah Semarang Selatan, Puskesmas Halmahera mencakup Semarang Utara, KPuskesmas Karangmalang mencakup wilayah Semarang Barat.
Ambulance Hebat ini seperti mini IGD, memiliki perlengkapan RJP komplit, dan warga Semarang yang membutuhkan tidak dipungut biaya.
Sesi berikutnya adalah istirahat untuk menerima kunci kamar, mandi dan shalat. Sesi sharing dilanjutkan setelah makan malam. Oiya, kami sempat mengikuti tes kesehatan. Sayangnya cuma tes gula darah dan pengukuran tensi yang bisa diikuti oleh blogger dan media.
Nah awalnya Gasurkes memiliki dua tugas, yaitu pemeriksaan jentik untuk mencegah DBD dan pendampingan bumil serta bufas.
Sekarang kedua tugas ini dipisahkan karena sama pentingnya. Butuh ketelitian saat melakukan pekerjaan dan tugas survailans di dua bidang yang berbeda.
Ada yang mau nanya, Gasurkes KIA itu apa sih?
Yuk saya jelaskan, Gasurkes adalah Tenaga Surveilans Kesehatan. Dan KIA kependekan dari Kesehatan Ibu dan Anak. Jadi Gasurkes KIA itu Tenaga Surveilans Kesehatan Ibu dan Anak.
- Ambulance Hebat
- Pengenalan jaminan kesehatan untuk masyarakat tidak mampu dengan mendaftar sebagai peserta UHC
- Optimalisasi pendampingan bumil dan bufas melalui FKK (Forum Kesehatan Kelurahan)
- Jampersal untuk pembiayaan kesehatan
- Pembinaan onsgyn oleh POGI
- Pembinaan Puskesmas PONED oleh RS PONEK
- Pembinaan Bikor
- MOU RS PONEK
- Terdapat feedback RS
- Adanya teguran bila ditemukan kesalahan
Petugas Surveilans Kesehatan (Gasurkes) punya peranan dan fokus pada upaya menurunkan kematian ibu dan bayi, melalui pendataan dan pendampingan sebagai langkah promotif dan preventif kesehatan. Mereka juga memperoleh honor setara UMR sebagai imbalan pekerjaannya.
Oiya, Gasurkes juga punya tugas menempelkan stiker GIAT. Stiker ini dibuat sebagai penanda keberadaan ibu hamil dengan resiko tinggi.
Diharapkan dengan penandaan ini, masyarakat sekitarnya ikut waspada terhadap keberadaan ibu hamil yang punya resiko tinggi. Jadi mereka bisa ikut mendampingi kehamilannya.
Syukurlah berkat Gasurkes, jumlah kematian ibu mengalami penurunan. Datanya bisa dilihat dalam grafik berikut ini :
Tahun 2014 maaih ada jumlah kematian sebanyak 33, namun tahun 2016 udah turun di angka 32. Dan langsung turun tajam pada tahun 2017 di angka 23 dan per 30 Oktober 2018 di angka 14. Semoga hingga akhir Desember tidak bertambah lagi.
Nah kalo ingin tahu lebih jauh tentang GIAT, bisa kepoin sosial media di :
Semarang Hebat tidak sekedar jadi semboyan kota ini. Namun memang menjadi nafas dari pejabat dan aparat yang mempunyai tanggung jawab dan wewenang di Kota Semarang.
Pemerintah Kota Semarang dan Dinas Kesehatan, mempunyai program unggulan Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2018.
Yuk kita lihat program unggulan berikut ini :
UHC merupakan komitmen Pemerintah Kota Semarang untuk memberikan Jaminan Kesehatan kepada penduduk Kota Semarang semuanya, agar bisa dapat mengakses pelayanan kesehatan yang tersedia.
Saya udah pernah menuliskan UHC komplit dan detil ketika hadir dalam event sharing kesehatan tahun lalu.
Silahkan dibaca di sini : Tentang UHC dan Isu Kesehatan di Kota Semarang
Berkat program UHC ini, Wali Kota Semarang Bapak Hendi mendapatkan penghargaan tertinggi di bidang pelayanan kesehatan.
Nggak butuh waktu lama, selang 30 menit armada yang ada di Puskesmas Bangetayu langsung meluncur ke rumah famili.
Sebelum diantar ke rumah sakit, famili saya diperiksa dan diobservasi menyeluruh. Baru data hasil pemeriksaan dikirim ke Dinkes. Baru setelah itu pasien bisa dirujuk ke rumah sakit terdekat dengan domisili.
- Pasien kegawatdaruratan maternal-neonatal
- Kecelakaan lalu lintas
- Bencana alam
Namun apabila pasien bisa ditolong di lokasi penjemputan, rujukan ke rumah sakit tidak dibutuhkan.
Oiya, semua pelayanannya gratis, a.k.a nggak dipungut biaya ya. Cuma kena biaya telpon lokal saat call center Ambulance Hebat 1500132.
Mengingat area jangkauan wilayah Kota Semarang yang luas, yaitu 373,67 km dengan 16 Kecamatan dan 177 kelurahan. Pada tanggal 18 Juli 2018, Walikota Semarang dan Dinas Kesehatan meluncurkan Motor Ambulans dan Motor PIS - PIK.
Layanan motor ambulans gratis yang diperuntukkan bagi warga Kota Semarang. Pelayanan ini terutama untuk membantu warga yang tinggal di tempat yang sulit dijangkau oleh Mobil Ambulance.
Tersedia 5 unit Motor Ambulans yang dilengkapi peralatan kesehatan dan obat-obatan. Juga dokter dan tenaga kesehatan, yaitu Bidan atau Perawat dari Tim Ambulance Hebat.
Nah, saya mau nanya, kalian pernah nggak buka google hanya untuk mencari informasi tentang obat nyeri karena gusi bengkak?
Hati-hati ya sahabat, karena informasi di google itu belum tentu benar. Mengapa tidak konsultasi pada dokter?
Saat ini Dinas Kesehatan Kota Semarang memberikan pelayanan KONTER. Yaitu kependekan dari Konsul Dokter, merupakan layanan one stop service melalui konsultasi online yang terintegrasi bagi masyarakat. Kalian yang tinggal di Kota Semarang, bisa bertanya segala permasalahan seputar kesehatan.
Nomer WA yang bisa digunakan 0811-2900-132, sementara kalo ingin menelpon di nomer berikut ini : 1500132
Ambulance Siaga melayani kasus Non Gawat Darurat karena keterbatasan akses dari rumah ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan sebaliknya. Juga menangani perawatan di rumah dengan kriteria tertentu.
Sumber daya yang melayani kesehatan terdiri dari 8 orang Dokter, 15 perawat, 6 orang Bidan, 21 operator, dan 24 orang Driver.
PIS- PK atau Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga. Program ini menitikberatkan pada kunjungan rumah. Tidak hanya pendataan kesehatan keluarga, namun juga sampai mengintervensi kesehatan perorangan hingga masyarakat secara luas.
Nah, tempat tinggal saya di lingkungan RT 05 RW 03 Kelurahan Tlogosari Kulon sudah menerima kunjungan dari rumah ke rumah oleh Gasurkes. Gimana nih dengan tempat kalian yang tinggal di Kota Semarang?
PUSTAKA adalah kependekan dari Puskesmas Tanpa Antrian Kota Semarang.
Pustaka adalah inovasi untuk mempercepat pelayanan di Puskesmas. Pelayanan Pustaka tujuannya agar pendaftaran di puskesmas dilakukan secara cepat, tanpa antrian, dengan menggunakan SMS dan WA sebagai sarana pendaftaran pasien untuk pelayanan Non Gawat Darurat.
Program ini sudah diperkenalkan pada tanggal 1 Agustus 2018. Dan kemudian mulai grand launching saat Hari Kesehatan Nasional pada tanggal 12 Nopember 2018.
Mengenal program unggulan pelayanan kesehatan Kota Semarang, tak sekadar melihat bukti fisik di lapangan. Namun juga melihat indikator kesehatan yang ditunjukkan dari meningkatnya harapan hidup warganya.
Warga yang sehat tentu akan memiliki angka harapan hidup yang lebih baik dari tahun ke tahun. Angka harapan hidup yang bagus mengindikasikan warga memiliki tingkat kebahagiaan yang bagus. Semua itu beriringan dan menjadi indikator tingkat kesehatan warga suatu kota.
Saya bahagia tinggal di Kota Semarang. Saya bisa menikmati suasana ramah warga yang saling peduli, ketika di jalan raya, menanti antrian di rumah sakit, atau antri di kasir sebuah mall. Bagaimana dengan sahabat, bahagia kah tinggal di kota kalian? Wassalamualaikum.
Sesi berikutnya adalah istirahat untuk menerima kunci kamar, mandi dan shalat. Sesi sharing dilanjutkan setelah makan malam. Oiya, kami sempat mengikuti tes kesehatan. Sayangnya cuma tes gula darah dan pengukuran tensi yang bisa diikuti oleh blogger dan media.
GIAT : Gerakan Ibu dan Anak Sehat, Bersama Gasurkes KIA
Sesi sharing berikutnya adalah tentang materi Gerakan Ibu dan Anak Sehat Bersama Gasurkes KIA. Sharing ini oleh Ibu Endah Emayanti, SKM., MSi, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Semarang.Nah awalnya Gasurkes memiliki dua tugas, yaitu pemeriksaan jentik untuk mencegah DBD dan pendampingan bumil serta bufas.
Sekarang kedua tugas ini dipisahkan karena sama pentingnya. Butuh ketelitian saat melakukan pekerjaan dan tugas survailans di dua bidang yang berbeda.
Ada yang mau nanya, Gasurkes KIA itu apa sih?
Yuk saya jelaskan, Gasurkes adalah Tenaga Surveilans Kesehatan. Dan KIA kependekan dari Kesehatan Ibu dan Anak. Jadi Gasurkes KIA itu Tenaga Surveilans Kesehatan Ibu dan Anak.
Nah Program Gerakan Ibu dan Anak Sehat ini punya 4 Sekawan. yaitu :
1. Dinas Kesehatan di Tingkat Masyarakat
- Ada pendampingan Bumil dan Ibu Nifas oeh Gasurkes- Ambulance Hebat
- Pengenalan jaminan kesehatan untuk masyarakat tidak mampu dengan mendaftar sebagai peserta UHC
- Optimalisasi pendampingan bumil dan bufas melalui FKK (Forum Kesehatan Kelurahan)
- Jampersal untuk pembiayaan kesehatan
2. Dinas Kesehatan dengan organisasi profesi
- Pertemuan dan penekanan BPM- Pembinaan onsgyn oleh POGI
3. Dinas Kesehatan dengan Puskesmas
- Supervisi Fasilitatif- Pembinaan Puskesmas PONED oleh RS PONEK
- Pembinaan Bikor
4. Dinas Kesehatan dengan Rumah Sakit
- Adanya kesepakatan bersama RS- MOU RS PONEK
- Terdapat feedback RS
- Adanya teguran bila ditemukan kesalahan
Petugas Surveilans Kesehatan (Gasurkes) punya peranan dan fokus pada upaya menurunkan kematian ibu dan bayi, melalui pendataan dan pendampingan sebagai langkah promotif dan preventif kesehatan. Mereka juga memperoleh honor setara UMR sebagai imbalan pekerjaannya.
Oiya, Gasurkes juga punya tugas menempelkan stiker GIAT. Stiker ini dibuat sebagai penanda keberadaan ibu hamil dengan resiko tinggi.
Diharapkan dengan penandaan ini, masyarakat sekitarnya ikut waspada terhadap keberadaan ibu hamil yang punya resiko tinggi. Jadi mereka bisa ikut mendampingi kehamilannya.
Syukurlah berkat Gasurkes, jumlah kematian ibu mengalami penurunan. Datanya bisa dilihat dalam grafik berikut ini :
Tahun 2014 maaih ada jumlah kematian sebanyak 33, namun tahun 2016 udah turun di angka 32. Dan langsung turun tajam pada tahun 2017 di angka 23 dan per 30 Oktober 2018 di angka 14. Semoga hingga akhir Desember tidak bertambah lagi.
Nah kalo ingin tahu lebih jauh tentang GIAT, bisa kepoin sosial media di :
Twitter : @halobumil
Facebook : Halo Bumil Kota Semarang
Instagram : @halobumil_semarang
Program Unggulan Pelayanan Kesehatan
Materi berikutnya merupakan Program Unggulan Pelayanan Kesehatan yang dituturkan oleh Dr Lilik Faridah.Semarang Hebat tidak sekedar jadi semboyan kota ini. Namun memang menjadi nafas dari pejabat dan aparat yang mempunyai tanggung jawab dan wewenang di Kota Semarang.
Pemerintah Kota Semarang dan Dinas Kesehatan, mempunyai program unggulan Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2018.
Yuk kita lihat program unggulan berikut ini :
1. Universal Health Coverage (UHC)
UHC merupakan komitmen Pemerintah Kota Semarang untuk memberikan Jaminan Kesehatan kepada penduduk Kota Semarang semuanya, agar bisa dapat mengakses pelayanan kesehatan yang tersedia.
Saya udah pernah menuliskan UHC komplit dan detil ketika hadir dalam event sharing kesehatan tahun lalu.
Silahkan dibaca di sini : Tentang UHC dan Isu Kesehatan di Kota Semarang
Berkat program UHC ini, Wali Kota Semarang Bapak Hendi mendapatkan penghargaan tertinggi di bidang pelayanan kesehatan.
2. Ambulance Hebat
Ada famili yang waktu itu sedang kritis dan butuh segera diantar ke rumah sakit. Namun karena udah malam, tetangga juga nggak ada yang bisa mengantarkan ke rumah sakit. Akhirnya istrinya disarankan menghubungi nomer telpon Ambulance Hebat, yaitu 1500132.Nggak butuh waktu lama, selang 30 menit armada yang ada di Puskesmas Bangetayu langsung meluncur ke rumah famili.
Sebelum diantar ke rumah sakit, famili saya diperiksa dan diobservasi menyeluruh. Baru data hasil pemeriksaan dikirim ke Dinkes. Baru setelah itu pasien bisa dirujuk ke rumah sakit terdekat dengan domisili.
Berikut ini kriteria pengguna :
- Pasien kegawatdaruratan medis- Pasien kegawatdaruratan maternal-neonatal
- Kecelakaan lalu lintas
- Bencana alam
Namun apabila pasien bisa ditolong di lokasi penjemputan, rujukan ke rumah sakit tidak dibutuhkan.
Oiya, semua pelayanannya gratis, a.k.a nggak dipungut biaya ya. Cuma kena biaya telpon lokal saat call center Ambulance Hebat 1500132.
Mengingat area jangkauan wilayah Kota Semarang yang luas, yaitu 373,67 km dengan 16 Kecamatan dan 177 kelurahan. Pada tanggal 18 Juli 2018, Walikota Semarang dan Dinas Kesehatan meluncurkan Motor Ambulans dan Motor PIS - PIK.
Layanan motor ambulans gratis yang diperuntukkan bagi warga Kota Semarang. Pelayanan ini terutama untuk membantu warga yang tinggal di tempat yang sulit dijangkau oleh Mobil Ambulance.
Tersedia 5 unit Motor Ambulans yang dilengkapi peralatan kesehatan dan obat-obatan. Juga dokter dan tenaga kesehatan, yaitu Bidan atau Perawat dari Tim Ambulance Hebat.
Nah, saya mau nanya, kalian pernah nggak buka google hanya untuk mencari informasi tentang obat nyeri karena gusi bengkak?
Hati-hati ya sahabat, karena informasi di google itu belum tentu benar. Mengapa tidak konsultasi pada dokter?
Saat ini Dinas Kesehatan Kota Semarang memberikan pelayanan KONTER. Yaitu kependekan dari Konsul Dokter, merupakan layanan one stop service melalui konsultasi online yang terintegrasi bagi masyarakat. Kalian yang tinggal di Kota Semarang, bisa bertanya segala permasalahan seputar kesehatan.
Nomer WA yang bisa digunakan 0811-2900-132, sementara kalo ingin menelpon di nomer berikut ini : 1500132
3. Ambulance Siaga
Ambulance Siaga ini merupakan program pengembangan inovasi Ambulance Hebat. Seperti yang saya tuliskan di atas, begitu luasnya jangkauan Kota Semarang, ada beberapa kawasan yang susah dijangkau.Ambulance Siaga melayani kasus Non Gawat Darurat karena keterbatasan akses dari rumah ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan sebaliknya. Juga menangani perawatan di rumah dengan kriteria tertentu.
Sumber daya yang melayani kesehatan terdiri dari 8 orang Dokter, 15 perawat, 6 orang Bidan, 21 operator, dan 24 orang Driver.
4. PIS - PK
PIS- PK atau Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga. Program ini menitikberatkan pada kunjungan rumah. Tidak hanya pendataan kesehatan keluarga, namun juga sampai mengintervensi kesehatan perorangan hingga masyarakat secara luas.
Nah, tempat tinggal saya di lingkungan RT 05 RW 03 Kelurahan Tlogosari Kulon sudah menerima kunjungan dari rumah ke rumah oleh Gasurkes. Gimana nih dengan tempat kalian yang tinggal di Kota Semarang?
5. PUSTAKA
PUSTAKA adalah kependekan dari Puskesmas Tanpa Antrian Kota Semarang.
Pustaka adalah inovasi untuk mempercepat pelayanan di Puskesmas. Pelayanan Pustaka tujuannya agar pendaftaran di puskesmas dilakukan secara cepat, tanpa antrian, dengan menggunakan SMS dan WA sebagai sarana pendaftaran pasien untuk pelayanan Non Gawat Darurat.
Program ini sudah diperkenalkan pada tanggal 1 Agustus 2018. Dan kemudian mulai grand launching saat Hari Kesehatan Nasional pada tanggal 12 Nopember 2018.
Mengenal program unggulan pelayanan kesehatan Kota Semarang, tak sekadar melihat bukti fisik di lapangan. Namun juga melihat indikator kesehatan yang ditunjukkan dari meningkatnya harapan hidup warganya.
Warga yang sehat tentu akan memiliki angka harapan hidup yang lebih baik dari tahun ke tahun. Angka harapan hidup yang bagus mengindikasikan warga memiliki tingkat kebahagiaan yang bagus. Semua itu beriringan dan menjadi indikator tingkat kesehatan warga suatu kota.
Saya bahagia tinggal di Kota Semarang. Saya bisa menikmati suasana ramah warga yang saling peduli, ketika di jalan raya, menanti antrian di rumah sakit, atau antri di kasir sebuah mall. Bagaimana dengan sahabat, bahagia kah tinggal di kota kalian? Wassalamualaikum.