Assalamualaikum Sahabat. Blogging menjadi candu yang memabukkan, setuju kah? Eh kayaknya enggak cuma saya yang mabuk blogging dan enggan meninggalkannya.
Bahkan makin banyak orang yang berniat dan memulai ngeblog. Ada seorang teman yang bertanya, bagaimana membuat blog seperti milik saya ini. Bagaimana cara agar mereka bisa mengelola blog dengan lancar.
Bikin Blog Itu Mudah
Hayo, siapa yang kesulitan bikin blog?
Perkembangan dunia digital makin membuat setiap orang gampang mencari informasi tutorial. Kalo pengen bikin blog gampang kok. Semudah bikin telor ceplok.
Ambil telor dan pecahkan di atas wajah wajan. #eh
Intinya gini deh, cari tutorial dengan kata kunci bikin blog. Nanti akan muncul berbagai website yang menulis tutorial cara bikin blog.
Pilih aja salah satu dan baca dengan cermat. Kemudian lakukan sesuai langkah yang ditulis di website tersebut.
Pilih aja salah satu dan baca dengan cermat. Kemudian lakukan sesuai langkah yang ditulis di website tersebut.
Butuh Alasan Menjadi Penulis Blog?
Oke deh saya jawab aja dengan singkat. Alasan saya menjadi penulis blog adalah karena ingin berbagi pengalaman.
Receh banget sih?!
Asli loh pengalaman hidup itu tidak receh. Tiap orang memiliki pengalaman hidup yang tak sama. Saya yakin tiap orang memiliki ujian hidupnya masing-masing. Dan pelajaran paling berharga adalah berkaca dari pengalaman hidup orang lain.
Coba kalian meluncur ke google chrome. Tulis satu kata yang berhubungan dengan penyakit, keuangan, atau pendidikan.
Nantinya akan muncul ribuan artikel tentang ketiga hal tersebut.
Pada saat kalian butuh satu informasi tentang cara mengatur keuangan, dalam dua kali klik, akan muncul artikelnya.
Pengalaman orang lain mengatur keuangannya, bisa dijadikan contoh untuk kalian lakukan juga. Tentu dengan penyesuaian di sana sini.
Nah, saya pernah loh nulis tentang pentingnya bikin kontrak perjanjian saat kerja bareng teman atau saudara.
Baca di sini ya : Perhatikan 7 Hal Berikut Saat Kalian Ingin Usaha Bersama Teman
Senang loh kalo artikel yang saya tulis dari pengalaman sendiri bisa membantu pembaca di blog.
Coba deh kamu bikin blog, kemudian mulai aktif menulis artikel untuk mengisi blog kamu.
Serentetan kegiatan akan kamu lakukan. Dimulai dengan menemukan ide, menuliskan ide menjadi satu artikel, mengedit, dan menayangkan tulisan di blog kamu.
Beda ya kalo kamu mengirimkan tulisan untuk media online ataupun cetak. Tulisan kamu akan melalui proses pengeditan sebelum bisa tayang. Dan ada tangan orang lain yang melakukan tugas sebagai editor tulisanmu.
Jadi, menulis di blog itu asik. Kamu menjadi penulis yang mandiri. Namun tetap ya harus bisa mempertanggungjawabkan apa pun yang kamu tulis di blog.
Nggak bisa seenaknya sendiri nulis dan mengabaikan kaidah penulisan. Terutama KBBI, tanda baca, kata sambung, dan edebrai lainnya. Pasti bisa dong mengaplikasikan pelajaran Bahasa Indonesia yang kamu terima sepanjang pendidikan dasar 9 tahun. Jangan malu-maluin guru bahasa Indonesia kamu.
Pertama, tentu kembali lagi ya dari awal tulisan ini. Bikin blog dulu, rajin update artikel, optimasi blog agar makin cetar, dan masih banyak hal penting lain terkait ngeblog. Nanti ujung-ujungnya, blog kamu akandilamar diajakin kerja sama untuk pasang iklan.
Kalo sudah sampai di posisi ini, kalian akan kecanduan ngeblog. Pengen eksis menjadi blogger. Ikut event di berbagai komunitas atau hadir sebagai undangan salah satu brand atau perusahaan untuk launching produknya.
Atau saat undangannya dari produser film. Asik kan bisa ikut mengetahui proses syuting film dan bertemu aktrisnya.
Asik lah menjadi blogger yang sering diundang gathering ini. Nggak hanya dapat goodie bag atau amplopan. Tapi juga menjadi orang pertama yang tahu saat brand mengenalkan produknya.
Nah, masih bertanya mengapa saya menulis di blog? Kamu aja deh yang cerita di kolom komentar, mengapa menulis blog? Saya tunggu ya komentarnya, wassalamualaikum.
Menjadi Penulis Yang Mandiri
Maksudnya gimana sih?Coba deh kamu bikin blog, kemudian mulai aktif menulis artikel untuk mengisi blog kamu.
Serentetan kegiatan akan kamu lakukan. Dimulai dengan menemukan ide, menuliskan ide menjadi satu artikel, mengedit, dan menayangkan tulisan di blog kamu.
pict by pixabay |
Jadi, menulis di blog itu asik. Kamu menjadi penulis yang mandiri. Namun tetap ya harus bisa mempertanggungjawabkan apa pun yang kamu tulis di blog.
Nggak bisa seenaknya sendiri nulis dan mengabaikan kaidah penulisan. Terutama KBBI, tanda baca, kata sambung, dan edebrai lainnya. Pasti bisa dong mengaplikasikan pelajaran Bahasa Indonesia yang kamu terima sepanjang pendidikan dasar 9 tahun. Jangan malu-maluin guru bahasa Indonesia kamu.
Ternyata Blog Bisa Jadi Duit
Nah ... nah, apalagi ini? Gimana caranya blog bisa jadi duit?Pertama, tentu kembali lagi ya dari awal tulisan ini. Bikin blog dulu, rajin update artikel, optimasi blog agar makin cetar, dan masih banyak hal penting lain terkait ngeblog. Nanti ujung-ujungnya, blog kamu akan
Kalo sudah sampai di posisi ini, kalian akan kecanduan ngeblog. Pengen eksis menjadi blogger. Ikut event di berbagai komunitas atau hadir sebagai undangan salah satu brand atau perusahaan untuk launching produknya.
Atau saat undangannya dari produser film. Asik kan bisa ikut mengetahui proses syuting film dan bertemu aktrisnya.
Jadi tahu kalo akan ada film tentang pahlawan WAGE |
Nah, masih bertanya mengapa saya menulis di blog? Kamu aja deh yang cerita di kolom komentar, mengapa menulis blog? Saya tunggu ya komentarnya, wassalamualaikum.
Alhamdulillah dari blog aku bisa kenal mba wati yang baiikkk banget orangnya
BalasHapusAlhamdulillah kalo senang ketemu aku, hahahaa
HapusAku juga seneng bisa ketemu mba wati dari ngeblog 😊
BalasHapusAku juga senang kenal dengan mba Untari yang bantuin permak blog ini jadi SEO Friendly
HapusSetuju, apalagi kalo udah mendatangkan pundi-pundi ya, Mak 😊
BalasHapusNah iyaaa, hahaahaa
HapusSalah satu alasan Saya adalah nambah teman (networking), sesimpel Saya blogwalking kesini trus jadi kenal dengan pemiliknya. Salam kenal ya, mba Wati :)
BalasHapusRasanya hampir sama. Saya ngeblog karena sebagai pelarian biar nggak stress dan sekarang jadi sumber penghasilan utama deh
BalasHapusSaya setuju banget dengan blogging kita bisa jadi penulis yang mandiri. Dari dulu saya memang suka nulis, kayaknya pengen banget tulisan sendiri bisa dipajang di media cetak. Dengan blogging kita jadi bebas mem-publish tulisan kita sendiri, ya.
BalasHapusSalam kenal, Mba Wati (:
Aku termasuk yang memulai blog karena "terpaksa" berawal dari kegemaran ikut lomba di media sosial. Beberapa lomba tersebut juga mengadakan lomba blog, jadi mau tak mau harus buat blog.
BalasHapusNamun makin ke sini aku menemukan banyak kebaikan termasuk pemasukan, ehem dari menulis blog, jadi semakin mantap deh ;)
Umumnya ilmu blogging aku dapatkan secara otodidak, blogwalking dan browsing di internet.
Kenapa menulis blog, karena asik aja bisa langsung publish. Kalo penulis harus nunggu editor dulu, baru buku bisa tayang. Pun kirim ke media cetak harus nunggu acc dulu, enak ngeblog kita sendiri yang mempublishnya
BalasHapusWuih,, komplit lho ulasannya. Aku jg ikutan nulis "kenapa nulis blog" tp msh disimpen di draft.
BalasHapusBtw,, OOT yaaa bu Wati,, film Wage tu udah tayang belum sih? Aku kelewatan nonton nih.
Ayo segera dipublish...
HapusUdah tayang kok, beberapa bulan yang lalu
Mba Wati salah satu inspiratorku jadi blogger 😍😍
BalasHapusAh, iya! Aku baru sadar juga kalo nulis blog seringnya bisa sesuka hati kita tanpa diatur2. Yg penting ttp sesuai norma ya mbak
BalasHapusSetuju, karena menulis salah satu terapi agar tidak stress, dan sejak ngeblog dari desember 2015 dan sudah domain sendiri sejk februari 2016,aku jadi kenal banyak orang dari latar belakang suku, adat dan karakter dan berbagai profesi, dengan ngeblog banyak teman, pengalaman, bonusnya barang barang dari goodie bag dan rupiah, lumayan bisa buat jalan-jalan, berkah luar biasa apalagi nulis pengalaman ngurua sesuatu diapresiasi dan bermanfaat untuk orang lain :)
BalasHapusHiyaaaa... setuju banget bu wati... bs berbagi pengalaman dgn orla itu asyik ya. Apalagi jika bs memberi manfaat yg positif..insyaallah jd pahala ilmu yg bermanfaat juga. Aamiin
BalasHapusNulis blog dapet duit masih diupayakan banget nih hahaha semoga kelak bisa tercapai target yg ini
BalasHapusAlhamdulillah jadi kenal mbak Wati dari blog hehe
BalasHapusMakin ke sini nulis blog bagiku makin bergeser dan berubah, Mbak. Tapi, yang pasti menulis di blog itu harus enjoy. Apalagi untuk menciptakan waktu buat nulis makin terbatas untukku. Jadi, sekalinya nulis ya harus benar2 bisa dipertanggungjawabkan.
BalasHapusAlhamdulilah ya ngeblog bisa jadi profesi mba..
BalasHapusBlogger produktif ya contohnya mba Wati inii
BalasHapusSetuju banget nih aku juga nulis blog awalnya karena ingin berbagi pengalaman dan salah satunya jadi pengingat untuk diri sendiri..
BalasHapusNgeblog emang bikin "nyandu". Akupun begitu. Alhamdulillah sampai sekarang, sudah bener-bener menikmati pekerjaan sebagai bloger
BalasHapusCiyeee yang kecanduan... Alhamduliah ya.. kita bisa kenal lewat blog..
BalasHapusAsyik bgt jadi bloger. Iya kali ya blog itu candu. Karena kalo sehari ngga ngeblog, saya linu2. Eeaa..
BalasHapusApalagi disaat anak anak sudah gede ya, mba. Fokus kita disaat mereka sedang kegiatan di luar bisa dilarikan ke hal positif,salah satunya ngeblog
BalasHapusAlhamdulillah blog menjadi ajang silaturahmi dengan blogger luar Lampung. Jadi kenal banyak teman di group arisan BP, termasuk jadi kenal dengan Mbk Wati. Senang bangets
BalasHapusDari ngeblog aku kenal mbk wati dong 😍
BalasHapusBener banget mba. Ngeblog bikin kita jadi tambah wawasan karena terus belajar dari banyak orang dan tak berhenti upgrade diri.
BalasHapusDan dari blog kita bisa saling kenal. Semoga tetap semangat ya, mbak Wati ngeblognya. Kalau kecanduan ngeblog enggak apa-apa yes..
BalasHapusBaca pengalaman idup orang lain bikin perasaan jd macem2, kdg termotifasi, kadang jadi terinspirasi, kadang jd empati, pokoknya selalu suka baca yg berhubungan dg kisah idup tp yg temanya emang keseharian mb wati, serasa kita dikasi opsi mau ambil moral of the storynya po nda, begicyuu
BalasHapusMasternya bloger emak2 nih emang Ibu yang satu ini.
BalasHapus