Travelling Lancar Bebas Anyang-Anyangan Karena Uri-cran

Assalamualaikum Sahabat. Travelling Lancar Bebas Anyang-Anyangan Karena Uri-cran. Bayangkan kalo kalian sedang jalan-jalan di satu kota dan mesti mampir ke toilet beberapa kali. Pengennya ke toilet dan buang air kecil. Namun ternyata air seni yang keluar cuma sedikit. Nggak tuntas gitu.

Saya sih belum pernah mengalami kejadian seperti di atas. Dan terus terang, enggak mau mengalaminya. Karena ternyata itu salah satu gejalan penderita Infeksi Saluran Kemih.


Saya akan menceritakan kisah seorang tetangga yang pernah rawat inap di rumah sakit. Saat tiba di kamar perawatannya, tetangga yang sakit itu tengah mengeluh. Selang infus masih melekat di pergelangan tangan kirinya. Wajah tetangga saya terlihat merah, kulit tangannya panas saat saya sentuh. Namun beliau merasa tubuhnya kedinginan.

Suaminya yang menemani selama rawat inap menuturkan kalo istrinya mengalami sakit infeksi.

"Infeksi apa?" tanya salah seorang tetangga yang ikutan bezuk.
"Infeksi saluran kemih," suaminya menjawab pelan.

Bu Diyan (bukan nama sebenarnya) pun menambahkan dengan suara perlahan. Beliau masih terlihat menahan sakit.

Ternyata Bu Diyan sudah sejak dua tahun mengalami BAK (Buang Air Kecil)yang nggak tuntas. Kemudian beliau juga sering merasakan sakit pada kemaluannya saat jelang BAK.

Nah, semua gejala yang dirasakan oleh tetangga saya, merupakan kondisi yang secara umum adalah tanda-tanda beliau mengalami anyang-anyangan.

- Keinginan yang berlebihan untuk buang air kecil
- buang air kecil lebih sering namun volumenya sedikit-sedikit
- Nyeri pada panggul jika itu terjadi pada wanita
- Pria juga bisa mengalaminya, dan gejalanya nyeri pada anus
- Terasa perih atau sakit buang air kecil
- Urine berbau menyengat, warnanya lebih pekat, dan kadang-kadang mengandung darah
- Penderita merasa cepat lelah dan kurang sehat
- Demam

Tetangga saya nyaris mengalami semua gejalan anyang-anyangan yang saya tulis di atas. Tubuhnya yang demam sudah mendapat obat dari dokter yang merawat. Namun demamnya tak kunjung reda.

Sepulang dari bezuk Bu Diyo, saya terpekur di dalam mobil yang membawa kami pulang ke komplek perumahan. Suara berdenging dari tetangga yang masih membicarakan sakit Bu Diyo. Intinya mereka saling mengingatkan agar jangan mengalami sakit yang sama seperti tetangga kami.

Saat bezuk tadi kami juga bertemu dokter yang merawat Bu Diyo. Secara singkat beliau mengingatkan ibu-ibu yang bezuk agar rajin merawat kebersihan organ intim.

Dokter tersebut menuturkan beberapa penyebab anyang-anyangan yang saya catat dalam ingatan. Penyebab anyang-anyangan  ada beberapa faktor,. Yaitu :
- Wanita yang aktif secara seksual lebih beresiko mengidap anyang-anyangan
- Mengenakan pakaian dalam ketat
- Kurang menjaga kebersihan pakaian dalam atau tidak sering ganti dalam sehari. Terutama setelah olah raga yang mengeluarkan keringat, segera ganti pakaian dalam dengan yang baru.
- Sering menahan buang air kecil
- Wanita lebih beresiko mengalami sakit anyang-anyangan karena saluran kencingnya lebih pendek. Sehingga bakteri lebih mudah mencapai kandung kemih. Ini termasuk penyebab sakit saat buang air kecil.

Cegah Sebelum Kena Penyakit Anyang-Anyangan

Seperti kata orang tua jaman dulu, mencegah penyakit lebih berarti dibandingkan mengobati. Benar juga sih. Kalo mengobati penyakit, bisa keluar duit yang jumlahnya mencapai ratusan bahkan jutaan rupiah.

Cara mencegah anyang-anyangan adalah :

- Hindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh. Juga kurangi minuman kemasan yang mengandung jeruk, dan minuman alkohol.

- Konsumsi air mineral minimal 2,5 liter sehari. Fungsinya untuk mengeluarkan bakteri dan memperlancar pembuangan urine. 

- Setelah buang air kecil atau besar, basuh kemaluan dari arah depan ke belakang. Hal ini untuk mengurangi penyebaran bakteri dari anus ke vagina dan saluran kencing.

- Usai berhubungan seksual, segera buang air kecil dan minum air putih yang cukup

- Hindari menggunakan produk untuk area kewanitaan. Seperti pengharum untuk vagina atau bedak yang beresiko menimbulkan iritasi.

- Muinum Uri-cran agar bebas dari anyang-anyangan dan mampu mengatasi susah buang air kecil. Jadi jangan hanya mengandalkan konsumsi air putih saja. 


Bagaimana Uri-cran membebaskan kalian dari anyang-anyangan?

Begitu anak-anak menginjak remaja, saya dan suami sering travelling berdua. Saya sendiri selama ini belum pernah mengalami anyang-anyangan. Namun melihat kondisi tetangga yang demam tinggi hingga mengalami kesakitan saat buang air kecil, bikin saya cemas. 

Apalagi selama travelling saya pasti menggunakan toilet umum. Karena saya tidak pernah menahan buang air kecil. Dan sehari saya bisa mengonsumsi air mineral sebanyak 3 liter lebih. 

Travelling di Istana Pagaruyung

Jadi kalo sedang di jalan, begitu terasa pengen buang air kecil, saya selalu minta suami menepikan mobilnya. Jaman sekarang sih enak, di mana-mana ada pom bensin yang memiliki fasilitas toilet. Namun kebersihan toilet umum ini kurang terawat. Makanya saya jarang menggunakan closed duduknya. Saya takut tertular bakteri bila menggunakan closed duduk di tempat umum.

Dari membaca website dan saat berkunjung ke apotik, saya baru tahu kalo ada minuman kesehatan yang bermanfaat mencegah anyang-anyangan.

Saya pun mulai mengonsumsi Prive Uri-cran Plus untuk memelihara kesehatan. Komposisi ekstrak Cranberi dengan Vitamin C, probiotik, FOS, dan kalsium laktat glukonase dapat membantu kesehatan.

Kalian pasti ngerti banget, kalo kesehatan itu sekarang sangat mahal harganya.  Kesehatan menjadi sangat penting karena menjadi modal kalian berkarya. Bayangkan bila kena penyakit seperti tetangga saya, beliau jadi kurang produktif. Mesti berbaring untuk menerima pengobatan.

Wah, saya ngak bisa membayangkan bila sampai jatuh sakit. Karena tahun kemarin saya aktif mengikuti kegiatan bersama teman-teman blogger. Bahkan akhir tahun kemarin saya udah aktif dalam event blogger desa wisata. Peran saya sebagai blogger adalah membantu desa wisata agar makin dikenal oleh masyarakat. 

Saya dan beberapa teman blogger desa wisata bahkan mesti mendaki hingga puncak Gancik Hills agar bisa mempromosikan potensi desa Samiran. Letak tempat wisata alam Gancik Hills tersebut ada di jalur pendakian Gunung Merbabu.

Lokasi Gancik Hills - Merbabu
Picture taken @manjie

Bisa kalian bayangkan bila saya sakit anyang-anyangan? Mana ada fasilitas toilet di jalur pendakian? Kalo saya sakit anyang-anyangan, pasti bolak balik ke toilet untuk buang air kecil. Itu pun nggak bisa tuntas. Huwaaa, bisa nangis deh nggak bisa menemuka toilet di sana.

Karena itu saya selalu membawa bekal air mineral dan Prive Uri-cran Plus tiap kali jalan-jalan. Bentuknya yang berupa powder, sangat praktis dalam kemasan sachet. Ketika akan mengonsumsinya, saya tinggal menuangkan Prive Uri-cran Plus ke dalam botol minum. Untuk satu sachet campurkan dalam 100 ml air putih. Kalo di rumah sih enak ya. Tinggal tuang satu sachet ke dalam air putih dengan gelas ukuran seperti berikut ini.

Diseduh dengan air hangat atau dingin,
tetap enak dan segar

Prive Uri-cran Plus bisa kalian dapatkan di apotek dan toko online. Harganya juga murah dibandingkan bila kalian kena sakit infeksi saluran kemih. Apalagi Prive Uri-cran ini dapat mencegah Infeksi Saluran Kemih dan Infeksi Saluran Kemih Berulang. 

Prive Uri-cran Plus aman dikonsumsi tiap hari, dengan dosis 1- 2 sachet perhari. Kandungannya sebagai berikut :

• Tiap sachet Prive Uri-cran Plus mengandung 375 mg ekstrak cranberi, 60 mg vitamin C, 0,1 mg Bifidobacterium bifidum, Lactobacilus acidophilus, Fructo Oligo Saccharides, dan 1 mg kalsium laktat glukonat.
• Bahan aktif cranberi, yaitu cranberi proanthocyanidin (PAC) dengan dosis 500 mg ekstrak cranberi - 36 mg proanthocyanidin (PAC).
• Vitamin C bekerja sebagai antioksidan.
• Bifidobacterium bifidum, adalah probiotik.
• Lactobacillus acidophilus, probiotik yang secara alami terdapat di dalam saluran genitourinaria wanita.

Hmm, pantas aja ya kalo Prive Uri-cran Plus ini terasa masam dan agak manis dikit. Karena terbuat dari buah cranberi. Andai aja di Indonesia ada tanaman cranberi, asik nih bisa makan langsung. Tapi karena buah cranberi nggak ada di negeri kita, mending konsumsi Prive Uri-cran Plus aja yang praktis. Eh mau tahu seperti apa buah cranberi? Ini nih gambarnya, saya ambil dari website www.uricran.co.id.

Saya tiap hari mulai rutin mengonsumsi agar terbebas dari anyang-anyangan. Apalagi resolusi tahun ini adalah bisa travelling mengelilingi Propinsi Jawa Tengah. Menjadi blogger desa wisata yang kadang lokasinya jauh dari fasilitas toilet butuh fisik yang bugar. 

Saya ingin tetap sehat agar travelling bisa lancar dan bebas dari anyang-anyangan. Kalo kalian, sudah kah aware dengan menjaga kesehatan? Terutama menjaga kesehatan organ kewanitaan agar terbebas dari infeksi saluran kemih. Yuk lebih perhatian lagi dengan tubuh kita, Sahabat. Wassalamualaikum.

Data dari :

- website uricran.co.id
- buklet dalam kemasan Prive Uri-cran Plus
- www.alodokter.com