Assalamualaikum. Cara Mudah Isi Token Listrik Tanpa Baper. Gimana ya caranya? Gitu pertanyaan Om saya sebulan lalu. Ngapain Om saya sampai baper? Yuk saya ceritakan kejadiannya.
Ternyata oh ternyata, ada kejadian khusus dengan isi pulsa listrik di rumah Om. Maklum deh, beliau punya rumah di Semarang. Tapiii ... Seringnya sih beliau ama bulik melakukan perjalanan keluar kota. Kedua putranya tinggal di Jakarta dan Singapura. Jadi beliau berdua sering berkunjung di dua kota tersebut. Menengok cucu menjadi alasan perjalanan mereka.
Karena sering bepergian pula, listrik di rumah nggak ada yang ngurusi. Biasanya memang ada seseorang yang bantu isi dengan beli pulsa token listrik. Nah kebetulan banget pas isi terakhir gagal. Nggak tahu masalahmya ada di mana.
Jadi, waktu Om Amet pulang ke rumah, lampu LED di meteran listrik kedip-kedip merah dan berbunyi. Males banget yak. Pengen segera istirahat setelah perjalanan jauh, eh mesti keluar rumah lagi buat beli pulsa.
Nah, nggak hanya Om Amet yang mengalami. Di kota-kota besar, penggunaan token listrik atau sistem listrik pasca bayar sudah sangat luas dan bahkan menjadi sangat populer. Hal ini terutama karena orang-orang yang bekerja kantoran dengan waktu amat padat lebih cenderung memilih sistem yang sangat praktis ini.
Namun ada beberapa masalah yang seringkali ditemui dalam menggunakan sistem pembayaran pasca bayar ini. Masalah utama, yang setidaknya kami ketahui berdasarkan testimoni dari beberapa teman-teman dan kerabat kami, yang cukup sering ditemui adalah ketika kelupaan untuk mengisi token yang terlanjur kosong. Akibatnya tentu saja mati listrik, dan kadang-kadang menjadi menyulitkan jika hal ini terjadi ketika kalian terlelap.
Selain masalah lupa isi token yang menyebabkan tidur nyenyak kalian terganggu. Ada beberapa masalah lain yang dapat mengganggu keberlangsungan listrik di rumah, jika kalian menggunakan sistem token alias pasca bayar milik PLN. Masalah ini adalah ketika kalian kehilangan atau kelupaan nomer ID.
Mengapa hal ini menjadi menyebalkan? Tentu saja menyebalkan, karena pada dasarnya sistem ini membuat kalian selaku pelanggan lebih mudah dalam “membayar” tagihan listrik. Kalian bisa membeli token melalui ATM, melalui minimarket, atau bahkan kalian bisa beli token listrik melalui banyak situs saat ini.
Nah seluruh metode yang saya jabarkan di atas tersebut membutuhkan nomor seri ataupun id listrik milik kalian. Akibatnya jika kelupaan atau malah menghilangkan kartu ID, tentu saja kalian tidak bisa membeli token listrik untuk menambah pulsa listrik rumah.
Lalu bagaimana solusinya? Solusinya amatlah mudah, karena sebenarnya kalian bisa saja mencari nomer ID ini secara manual. Kalian pulang aja dulu ke rumah. Dan kemudian melihat meteran listrik.
Nah di setiap meteran listrik baru ini pasti terdapat bar code khusus yang dibuat berbeda-beda antara pelanggan yang satu dengan pelanggan yang lainnya. Coba kalian tengok angka-angka kecil yang berada di atas bar code tersebut. Nomor-nomor yang berjumlah 11 digit tersebut adalah nomer seri ID token yang kalian miliki. Silahkan catat dan sekarang, kalian bisa kembali mengisi pulsa.
Okee, sekarang saatnya saya beberkan cara mengisi listrik di rumah kalian. Untuk mengisi token, tentu saja kalian harus membeli terlebih dulu. Nah jika udah berhasil membeli token atau pulsa listrik, maka kalian akan mendapatkan 20 digit kode unik. Simpanlah struk atau catat nomer-nomer tersebut.
Langkah selanjutnya, silahkan kalian cuss ke meteran listrik dan langsung ketik 20 digit angka unik tersebut tanpa memencet tombol apapun sebelumnya.
Setelah berhasil memasukkan 20 digit angka unik tersebut, tekan tombol enter yang berada di kanan bawah. Tadaaaa ... Silahkan lihat apa yang muncul pada meteran listrik kalian.
Seharusnya kemudian meteran listrik kalian akan menunjukkan tulisan accept. Tentunya jika kalian memasukkan nomer tersebut dengan benar. Nah jika salah gimana dong? Tentunya kalo salah memasukkan 20 digit angka unik tersebut maka yang tertera pada layar meteran listrik anda adalah reject. Nggak usah cemas, kalian ulangi aja dari awal. Selamat mencoba!
Sebelum mengakhiri artikel ini, kami ingin memberikan sedikit rahasia dari meteran listrik milik PLN ini. Sadar nggak sih, kalo pada meteran listrik baru terdapat lampu LED yang berkedip setiap saat?! Bahkan sesekali mungkin kalian pernah mendengar lampu LED berkedip mendadak dibarengi dengan suara biip biip biip.
Nah ternyata PLN menggunakan meteran listrik yang memiliki indikator LED ini bukan tanpa sebab. Indikator LED yang terdapat pada meteran listrik terbaru ini sebenarnya menunjukkan jumlah cadangan listrik anda secara umum. Warna hijau yang muncul pada meteran listrik, menandakan bahwa masih memiliki cadangan listrik yang melimpah. Kemudian semakin lama seiring cadangan listrik yang mulai menipis, maka lampu LED yang terdapat pada meteran listrik tersebut akan berubah warna menjadi kuning.
Akhirnya ketika cadangan sudah hampir habis meteran listrik kalian akan mengubah warna LED nya menjadi merah. Dan pada tahap terakhir, mungkin listrik rumah kalan hanya bertahan beberapa menit lagi. Maka meteran listrik kalian secara ajaib akan mengeluarkan bunyi-bunyian bersamaan dengan LED merah yang berkedip kedip.
Okee, itu lah sekilas informasi tentang Token Listrik yang akhir-akhir ini sering jadi bahan pembicaraan di WAG. Ada yang bilang rumahnya kayak ada serangga menetap. Suka bunyi tak kenal waktu. Tentunya yang dimaksud adalah bunyi yang berasal dari meteran listrik, hihii.
Om saya sekarang udah paham juga cara isi Token Listrik yang mudah. Meski pulang sebulan sekali ke rumahnya, beliau nggak cemas kayak dulu. Tinggal beli via online, beres deh. Kalian cerita dong, pengalaman isi Token Listrik di kolom komentar. Makasih ya udah baca curhat saya. Wassalamualaikum.
Akhirnya ketika cadangan sudah hampir habis meteran listrik kalian akan mengubah warna LED nya menjadi merah. Dan pada tahap terakhir, mungkin listrik rumah kalan hanya bertahan beberapa menit lagi. Maka meteran listrik kalian secara ajaib akan mengeluarkan bunyi-bunyian bersamaan dengan LED merah yang berkedip kedip.
Okee, itu lah sekilas informasi tentang Token Listrik yang akhir-akhir ini sering jadi bahan pembicaraan di WAG. Ada yang bilang rumahnya kayak ada serangga menetap. Suka bunyi tak kenal waktu. Tentunya yang dimaksud adalah bunyi yang berasal dari meteran listrik, hihii.
Om saya sekarang udah paham juga cara isi Token Listrik yang mudah. Meski pulang sebulan sekali ke rumahnya, beliau nggak cemas kayak dulu. Tinggal beli via online, beres deh. Kalian cerita dong, pengalaman isi Token Listrik di kolom komentar. Makasih ya udah baca curhat saya. Wassalamualaikum.
Iya Nis, lebih praktis dan enak ya
BalasHapusBiasanya paksu yang ngurus token listrik rumah kami. Tugasku rajin ngingetin jangan sampe kehabisan pulsa :)
BalasHapusSejak bisa online memang banyak memudahkan ya
Di rumah adikku di cilacap pake token jd uda paham cara isi yg token, kalo ga tau id jg tengok aja ke meteran
BalasHapusMenyenangkan sekali dengan kemudahan membeli token listrik secara online ya mba
BalasHapusKalau meteran listrik bunyi terus itu memang kayak bunyi serangga gitu ya mbak. Di rumah ibuku belum pasang meteran listrik yang isi ulang pakai pulsa jadi aku belum pernah tahu tuh mbak bagaimana isi ulangnya. Tapi setelah baca postingan mbak Wati, aku jadi tahu deh. Makasih sharingnya mbak.
BalasHapusKalo di rumahku jg bunyi alarm. Kenceng. Jd ya buru2 diisi lagi hehehe
BalasHapusPas me minimarket aku sering liat banyak yang masih beli disitu.. Repot yah, padahal lagi hujan.
BalasHapusAku skr belinya online tra mbak gampang sih
BalasHapusSekarang isi token mah gampang ya mba tinggal pencet2 aja. Yang penting ada kuota inet hihii
BalasHapus