dari pixabay |
Assalamualaikum. Pasang Behel Gigi Yang Aman Untuk Anak Remaja. Nah, yang seperti bagaimana pasang behel gigi yang aman? Karena urusan gigi tuh nggak bisa dianggap sepele. Begitu pun urusan pasang behel gigi, nggak bisa di sembarang tempat.
Behel atau bracket, atau juga sering disebut kawat gigi sudah lama digunakan untuk perawatan gigi. Gunanya adalah membantu meluruskan gigi, posisi geligi pada posisi yang ideal. Nah, gimana sih posisi gigi yang ideal? Di manakah tempat pasang behel gigi yang aman? Baca lebih lanjut ya. Jangan sampai tersesat di tempat yang nggak aman untuk pasang behel gigi.
Posisi gigi yang ideal adalah gigi atas dapat menggigit gigi bawah dengan sempurna. Namun ada juga pasien datang dan pasang behel untuk alasan penampilan saja. Kebanyakan anak gadis baru gede yang berpikir, pasang behel untuk nambah gaya. Meski ada juga masyarakat umum, mahasiswi, bahkan pekerja kantoran.
Sebenarnya pasang behel memiliki beberapa manfaat kesehatan ronga mulut dan juga tubuh kita. Beberapa manfaat pemasangan behel berikut ini bisa jadi pertimbangan bagi kalian :
- Membantu Meningkatkan Kesehatan Gigi
Karena susunan gigi yang tidak rata, lebih berisiko bakal menjadi tempat penumpukan plak dan sisa makanan. Yang tentu nantinya bisa menyebabkan penyakit gigi dan rongga mulut.
- Masalah Pencernaan
Mereka yang memiliki susunan gigi tidak rata, juga dapat menyebabkan makanan tidak dapat dikunyah dengan sempurna. Dalam jangka panjang, hal ini bisa mengakibatkan masalah pencernaan. Duhh, apa ini mungkin yang jadi penyebab pencernaanku akhir-akhir ini terganggu. Susunan gigi saya memang nggak rata. Maju mundur cantik, hihiii.
- Pengaruh Kejelasan Bicara
Susunan gigi juga berpengaruh pada kejelasan artikulasi saat seseorang bicara. Karena susunan gigi yang rapi akan menjadikan kalian bisa berbicara dengan lebih jelas. Itu artinya orang yang kalian ajak bicara pun jadi mudah memahaminya.
ⴲⴲⴲⴲ
Nah, selain alasan kesehatan seperti di atas, penggunaan behel gigi juga bikin kalian lebih nyaman dalam hal penampilan. Karena terus terang aja, dulu saya sempat nggak pede karena memiliki susunan gigi yang tidak rapi. Tapi karena jaman dulu belum ada dokter yang mempercantik gigi, ya udah saya terima nasib dengan gigi maju mundur cantik.
Saya jadi ingat dengan pengalaman seorang teman yang menerima curhat dari anak gadisnya.
"Mah, Anis mau dong pakai behel giginya."
Mamah mana yang nggak luluh mendengar curhat si anak gadis? Sementara duitnya cekak alias sedang nggak punya anggaran untuk biaya pasang behel. Aslinya sih gigi anak gadisnya nggak begitu bermasalah banget. Masih lumayan lah kalo anaknya tersenyum kecil. Namun memang nggak rapi dan butuh juga dipasang behel.
Namun anak gadis sekarang tuh pasang behel buka karena alasan kesehatan. Bukan karena ingin mengoreksi posisi gigi agar sempurna. Alasan mode pun sah aja agar tampil kekinian.Yup, kebetulan sebelumnya saya sempat ngobrol sama teman saya yang anaknya pengen pasang behel giginya. Dan setahu saya sih, pasang behel memang mahal. Butuh duit enam jutaan hingga 30 juta, tergantung jenis bracket yang digunakan.
"Teman Anis tuh pasang behel gigi murah, cuma satu juta,""Wah murah juga tuh. Kemarin temannya Mamah bilang sampai lima atau enam juta,"
Pasang behel pun mesti datang ke praktek dokter gigi. Enggak bisa sembarang orang yang memasang behel. Meski dia pasang papan nama ahli gigi, atau bahkan ada juga yang di salon kecantikan.
Seperti yang diceritakan oleh Anis, putri teman saya. Dia cerita kalo temannya cuma keluar duit nggak lebih dari sejuta. Itu pun udah dapat bracket warna kekinian.
Teman saya pun cerita lebih lanjut, bahwa yang bantuin pasang behel adalah perawat yang pernah menjadi asisten si dokter gigi. Gilak ya, merasa sudah lihai bantuin dokter gigi, berani buka praktek sendiri di rumah. Tentu saja dengan sembunyi-sembunyi tanpa papan nama. Aslinya, orang ini bahkan tidak memiliki pendidikan sebagai tenaga kesehatan asisten dokter gigi.
FYI, Bahaya Pasang Behel atau Bracket Gigi di Ahli Gigi
- Bentuk Rahang Berubah
Mungkin saja pemasangan behel bisa meluruskan gigi, menjadi bagus antara gigi atas dan bawah bisa rapi. Namun belum tentu posisi rahang pasien paska lepas behel bisa pas untuk menggigit antara gigi atas dan gigi bawah. Posisi rahang yang berubah bentuknya tentunya bisa berbahaya. Kata dokter gigi yang sudah memiliki keahlian ortodontik, bentuk wajah bisa jadi aneh.
- Resiko Tertular Penyakit
Ahli gigi tidak menjalani pendidikan seperti yang dilakukan oleh seorang dokter gigi spesialis ortodontik. Selama proses pemasangan behel dan bila mungkin, ada perawatan paska pemasangan, bisa terjadi infeksi. Akibat kurangnya standar penggunaan peralatan layaknya di praktek dokter gigi.
Pemasangan Behel Gigi Yang Aman Untuk Anak atau Remaja
Awal tahun 2017, si bungsu pun mengajukan keinginan untuk pasang behel pada giginya. Sebenarnya sih sejak setahun sebelumnya dia ingin pasang behel. Namun seperti yang kalian tahu, pasang behel itu biayanya mahal. Dan menurut hitungan anggaran rumah tangga kami, pasang behel belum termasuk di dalamnya.
Namun saat bertemu dengan Drg. Ani Subekti Sp.KGA, kebetulan si bungsu curhat.
"Tante, pasang behel tuh berapa biayanya?"
Hahahaaa, duh ni anak, nggak sabar menunggu duit emaknya ngumpul.
Kebetulan Drg. Ani Subekti adalah adik suami. Jadi si bungsu santai aja nanya tentang biaya pasang behel. Juga apakah giginya bisa dipasang behel.
"Kapan mau datang ke rumah? Tante harus lihat dulu kondisi gigimu, Le,"
Le merupakan kependekan dari Thole. Panggilan sayang yang sering digunakan oleh keluarga besar suami pada cucu-cucu Ibu atau ponakan.
Akhirnya kami sepakat menetapkan hari H untuk Drg. Ani memeriksa gigi Naufal. Karena untuk berkunjung memeriksakan gigi anak-anak selama ini pada tantenya, selalu bikin janji dulu. Pasien Drg. Ani cukup banyak. Terlebih beliau buka praktek di rumah terbatas waktunya. Yaitu tiap Selasa sampai Jumat, mulai jam 17.00.
Minggu siang, bersama dengan kakaknya yang juga ingin periksa gigi, mereka ke rumah Drg. Ani, di jalan Tlogo Berlian. Setelah pemeriksaan komplit, dua gigi si bungsu yang bagian atas maju ke depan. Sementara gigi bawah bagian depan, mundur. Sebenarnya nggak parah sih. Tapi tantenya bilang, kalo ingin gigi terlihat rapi memang butuh pemasangan bracket.
Jadi seminggu sebelum pemasangan behel atau bracket, gigi si bungsu dibersihkan dari karang gigi, plak, dan dicek susunan giginya. Saat itu Drg. Ani pun juga melakukan pencetakan bentuk gigi untuk mengetahui susunan gigi si bungsu.
Oke, fixed. Emaknya dong mikir duit untuk biaya pemasangan bracket. Karena untuk pemasangan dan perawatan pasang behel, biayanya sebesar enam juta hingga delapan juta. Saya pilih yang enam juta untuk pemasangan behel bagi si bungsu.
Oiya, kalo kalian pengen pasang behel gigi, boleh loh calling saya. Nanti saya antarkan ke rumah
Macam-macam Behel ada beberapa
- Behel Lepasan yang menggunakan kawat
Untuk model lepasan gini udah ada beberapa teman sekolah yang pakai. Modelnya tidak dipasang permanen, jadi mudah untuk dilepas pasang. Biasanya menggunakan bahan metal. Dan behel lepasan ini digunakan untuk kasus ringan.
Namun tetap saja untuk pemasangan behel mesti dilakukan di tempat praktek dokter gigi. Tidak bisa beli di pasaran dan dipasang sendiri.
- Behel Permanen
Behel jenis permanen adalah yang terpasang secara permanen di gigi. Biasanya bisa karena kasus susunan gigi yang ringat maupun yang berat. Bahannya terbuat dari beberapa jenis, ada dari metal, ceramic, sampai sapphire.
- Bahan Metal
Bahan metal untuk behel ini yang sering digunakan. Biasanya pemasangan behel dengan bahan metal dikombinasikan dengan karet elastis beragam warna. Tentunya dengan pemakaian karet elastis berbagai warna ini agar terlihat lebih menarik.
- Behel Transparan
Behel jenis ini biasanya yang menggunakan bahan ceramic atau sapphire yang transparan. Biasanya digunakan bagi pasien yang tidak ingin terlihat menggunakan behel gigi.
Masih banyak jenis behel lainnya, namun bila ingin tahu bisa konsultasi dengan dokter gigi kalian.
Untuk perawatan setelah pemasangan behel gigi, biasanya ada kiat tertentu. Seperti, setelah dipasang behel tidak boleh mengonsumsi makan. Makanya dianjurkan makan dulu sebelum pasang behel.
Kemudian untuk perawatan juga ada sikat gigi khusus untuk pasien yang udah pasang behel. Ada dua jenis sikat giginya.
Setiap satu bulan sekali juga mesti kontrol rutin untuk mengetahui pergeseran susunan gigi. Kadang bisa saja sebelum satu bulan paska pasang behel, pasien kembali lagi. Biasanya ada bracket atau ikatan yang lepas. Jadi mesti kontrol ke dokter gigi.
Setiap satu bulan sekali juga mesti kontrol rutin untuk mengetahui pergeseran susunan gigi. Kadang bisa saja sebelum satu bulan paska pasang behel, pasien kembali lagi. Biasanya ada bracket atau ikatan yang lepas. Jadi mesti kontrol ke dokter gigi.
Biasanya setelah pemasangan behel, akan ada trauma di rongga mulutnya. Seperti sariawan, gusi di gigi terasa cenut-cenut, kata si bungsu sih sakit banget. Tapi dia termasuk tahan sakit, karena nggak mengeluh.
Untuk mengonsumsi makan selama seminggu setelah pasang gigi, pilihannya adalah bubur, mi rebus, atau roti. Selama satu minggu si bungsu memilih bubur ayam tiap pagi. Makan siang cuma roti tawar dan telur scramble, makan malam adalah bubur dengan kuah opor.
Tubuhnya sempat turun karena konsumsi makanan hariannya berkurang. Namun setelah satu bulan, dia mulai makan beraneka jenis. Tentunya dengan tetap menghindari makanan yang keras. Sampai sekarang, setelah lebih dari 10 bulan memasang behel gigi, dia masih tetap memilih telur scramble jadi menu sarapan harian.
Sebenarnya pasang behel boleh dilakukan mulai anak minimal berusia 8 tahun. Sebelumnya seorang anak bisa diajak konsultasi terlebih dulu untuk memperkirakan apakah susunan giginya bakal mengalami masalah.
Semakin muda usia pemasangan behel gigi, akan lebih efektif karena tulang wajah yang masih mengembang.
Lantas untuk orang dewasa, apakah sudah terlambat bila ingin pasang behel?
Enggak ada kata terlambat kalo untuk memperbaiki sesuatu. Terlebih pasang behel gigi ini dilakukan untuk menambah rasa percaya diri seseorang. Namun karena tulang wajah tidak lagi berkembang, dibutuhkan waktu yang lebih lama. Bahkan bisa saja ada permasalahan yang lebih kompleks.
Yup, rasanya panjang kali lebar jadi luas sekali sharing kali ini. Semoga menjadi manfaat bagi kalian yang masih bingung pengen pasang behel sekarang atau nanti. Wassalamualaikum.
Aku dulu pengen pasang behel, tp kaya gak biasa, jd bayangin dan lucu sendiri. Skrg blm kepikiran lagi krn ngrawatnya jg gak bs sembarangan kan
BalasHapusWaaah, enaknya punya keluarga dokter gigi mbak jadi enggak segan mau nanya harga. hehe.
BalasHapusTulisannya panjang dan komplit, mbak. Kuingin pasang behel juga jadinya.
Aku sih mau pakai behel gigi takut nggak nyaman :D
BalasHapusPingin mencoba behel gigi yang bisa dilepas gitu :D
BalasHapusJadi untuk perawatan behel gigi itu ada sikatnya sendiri toh, baru tahu :D
BalasHapusSy berencana anak nanti dibehel krn giginya ga rata kayak mamanya heheh tp klo dibilang nanti dibehel dia takut hehe
BalasHapusAku sempet direkomendasi untuk pasang behel oleh dokter gigi. Jadi gigi bungsuku tumbuhnya agak menyamping dan keluar jalur
BalasHapusTapi masih harus ngumpulin keberanian nih, aku gak tahan sakit soalnya. Jadi malu sama si kakak, gak ngeluh2 sakit ya pas masang behelnya
wah asyik ya mbak tantenya dokter gigi...langganan dokter gigi anak2 juga namanya bu ani praktiknya di roemani...tp beda org kyknya...aku juga pingin masang behel buat si kakak giginya ga rata..nabung dulu deh ^^
BalasHapusWahh bener banget tuh, menggunakan behel gigi sejak dini bagus banget buat menyusun gigi anak agar bisa jadi rata.. Apalagi gigi anak-anak masih enak banget buat diatur, kalau sudah dewasa bakal keras dan kalau sudah lepas giginya tidak bisa tumbuh lagi, sayang banget.
BalasHapusHwik, kok bayanginnya udah ngeri duluan ya. Moga2 aja ga perlu pake behel. Anyway aku baru ngeh ternyata susunan gigi tak rata ngaruh ke pencernaan ya. Make senses sih secara makanannya ga dihancurkan dengan sempurna oleh gigi, sehingga organ dalam yg harus kerja keras.
BalasHapusSebelum memutuskan pasang kawat gigi memang harus betul2 siap, memang membutuhkan (krn alasan kesehatan) dan sebaiknya dipasang oleh ahliny ya mba.. Terima kasih sharingnya mba..
BalasHapusTerima kasih sharingnya. Dulu waktu kecil suka mikir, orang yang pakai behel itu kenapa ya? apakah karena giginya tonggos? ternyata ada banyak alasan ya mengapa orang memakai behel. mulai alasan kesehatan, hingga kecantikan.
BalasHapusNggak heran juga kalau orang yang memakai behel banyak yang mengalami penurunan berat badan, mungkin karena masih menyesuaikan dengan makanan yang dikonsumsi kali ya.
Wah, makasi sharing-nya mba. Pas banget buat referensi saya.. Saya sempet kepikiran nyuruh adek yang berumur 19 tahun buat pasang behel karena giginya berantakan, cuma masih mikir-mikir biayanya mahal nggak ya.. Hehehe
BalasHapusNah ada masa pakai behel begini jadi tren deh Mba. Waktu itu ku masih kuliah, sekitartahun 2010 an ke atas. Warna warni deh behelnya. Ternyata pemakai behel pun harus tahan banting buat tetap sabar mengonsumsi makanan yang nggak keras dulu setelah pemasangan ya.
BalasHapusSaya pribadi ingin pasang behel karena bentuk gusi yang bermasalah sih. Namun ketika tanya biaya lumayan mahal juga ya. Bersabar untuk menabung dulu, hehehe
BalasHapuspasang behel ini memang bikin penampilan jadi lebih bagus ya, mbak. jadi ingat adikku juga bela-belain pasang behel sampai bayar kredit biar giginya bisa rapi dan memang bagus sih hasilnya. tapi kalau behel yang murah itu kira-kira gimana ya proses pemasangannya?
BalasHapusAuto jadi agak ngilu gigi membaca artikel ini.
BalasHapusSecara punya story nyabut 3 geraham belakang dg proses masing-masingnya punya drama sendiri sendiri :-))
Tapi iya, ada beberapa kondisi geligi yang memang jadi tertolong dengam bantuan behel.