Tempat Wisata di Dekat Imogiri Yogyakarta

Assalamualaikum. Tempat Wisata di Dekat Imogiri Yogyakarta rupanya banyak juga. Kebanyakan tempat wisata ini mengusung tema kekinian, yaitu spot selfie. Rata-rata tempat wisata ini juga dikelola oleh warga lokal. 

Nampaknya wisata selfie a.k.a swafoto masih menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia. Karena selama tahun 2016 hingga 2017 ini, banyak tempat wisata baru yang mengusung tema spot selfie. 


Meningkatnya gaya hidup masyarakat dan antusiasme mengelola akun sosial media, menjadi alasan utama. Kayaknya sekarang ini, jalan-jalan liburan tanpa foto selfie atau welfie seperti makan sayur tanpa garam. Iya atau iyaaa?

Dan saya mengalaminya sendiri saat liburan berdua bareng suami akhir bulan Oktober 2017. Eh, liburan ini sebenarnya enggak diniatkan berduaan a.k.a honeymoon. Tapi karena anak-anak nggak ada yang mau ikut liburan, ya udah babe ama emak aja yang jalan berdua. 

Aslinya sih liburan ini karena saya mendapat hadiah voucher nginap di salah satu hotel. Gara-gara ikutan lomba blog yang semua peserta mendapat fasilitas nginap gratis. Asik ya, napa juga voucher hadiah nggak dimanfaatkan untuk santai sejenak bersama suami. Liburan berdua, berasa honeymoon entah yang keberapa kali, hihiii.

Rencananya kami menginap dua malam. Namun karena pekerjaan suami yang nggak bisa diselesaikan lebih awal, kami hanya nginap satu malam. Jadi, hari Sabtu pagi baru bisa meluncur ke Yogya. 

Setelah check in di RedDoorz Prawirotaman II, saya mulai memikirkan dua tempat wisata yang dekat di dalam kota Yogya. Tapi untuk penjelajahan tempat wisata di dalam kota, akan saya tuliskan dalam artikel terpisah. Kali ini niatnya saya ingin sharing Tempat Wisata di Dekat Imogiri Yogyakarta.

Imogiri Bukan Hanya Tempat Ziarah 

Selama ini saya mengenal Imogiri sebagai tempat pemakaman para raja di Yogya. Namun menjelang liburan ke Yogya, saya sempat searching tempat wisata terbaru di google. Dan horayyy, saya menemukan beberapa tempat wisata kekinian yang layak jadi tempat liburan.

Mumpung akhir tahun masih beberapa hari lagi, siapkan yuk akomodasi untuk liburan sekeluarga. Asik loh liburan di beberapa tempat berikut ini, karena tiket masuknya muraaah. Lokasi wisata berikut ini juga berdekatan. Jadi kalo kalian pergi sehari aja, bisa mendapatkan lima tempat wisata tanpa kelelahan. Kalian bakal hepi wisata di dekat Imogiri Yogyakarta ini. Udah tiketnya murah, bisa swafoto sepuasnya, dan banyak kesenangan lainnya.

1. Wisata Swafoto di Jurang Tembelan

Ini menjadi tempat wisata pertama yang saya dan suami datangi. Karena kami kesini masih pagi, jadi lumayan sepi deh pengunjungnya. Saya segera memilih foto di beberapa spot yang menarik.

Paksuami nggak mau kalah ikutan narsis 👨😍

Jurang Tembelan merupakan tempat wisata yang dikelola oleh warga setempat. Ada empat warga yang mulai membenahi dan membuat spot foto untuk wisata. Dengan sumber daya yang sederhana, mereka menciptkan tempat wisata yang kekinian. Beberapa tempat swafoto menjadi favorit pengunjung. 

Aslinya sih saya lumayan ngeri ngeri sedap ikutan pengunjung foto di perahu yang seakan melayang. Apalagi ada informasi bahwa perahu ini hanya boleh dinaiki maksimal 10 pengunjung. Duh ngeri aja kalo sampai jatuh ke dasar jurang.

Dari ketinggian, terlihat arus Sungai Oyo

Tapi demi konten, saya memberanikan diri foto di sini. Tapi suami malah minta saya yang ada di ujung perahu. Payah nih, masak istrinya yang ada di ujung. Hahahaa. Ternyata setelah usai foto, suami ngaku kalo dia agak parno foto di sana. Saya malah ketagihan, foto beberapa kali sampai puas.

Kalian bisa melihat posisi tempat saya berdiri
ada di ujung perahu yang menggantung 

Saya sendiri sangat menikmati suasana tempat wisata ini. Karena saya bisa bergantian foto di beberapa tempat dengan pengunjung lain tanpa emosi jiwa. Pengunjung masih sedikit, saya cukup antri tiga menit untuk foto di tempat favorit. Jadi nggak perlu berebut lah ya.

Foto di sini enak,
cuma butuh naik tangga dari bambu

Saya suka foto ini
karena langitnya terlihat biru cantik

Kalo kalian lapar, ada deretan warung yang menyajikan jajanan khas negeri ini. Ada mendoan, pisang goreng, soto, dan snack ringan lainnya. 

Karena masih pukul 10 pagi, dan sebelumnya sempat jajan getuk di dekat hotel, saya tertarik beli Mangga. Harganya sebungkus 10ribu. Karena ingin langsung menikmatinya, saya meminjam pisau pada ibu pemilik warung. Ibunya baik hati, karena meminjamkan pisau dan memberikan air untuk mencuci Mangga. 

Hmmm, enak nih, maknyuusss rasa daging Mangga di Mangunan ini. Kayak Mangga di daerah Bangetayu, Semarang. Saya menyebutnya Mangga Kampung.

2. Kebun Buah Mangunan

Lokasi Kebun Buah Mangunan sebelah kiri sebelum menuju ke Jurang Tembelan. Namun saya kemarin nggak sempat eksplore sampai ke dalam kebun. Karena saya ingin segera menuju tempat wisata lain yang ada di sekitar sana. 

Kebun Buah Mangunan ini seluas 23 hektar dan berada di ketinggian 200 mdpl. Pemerintah Kabupaten Bantul yang mendirikan kebun buah dengan menanam beragam buah tropis.  Namun pengunjung dilarang memetik buah yang ada di pohon.

3.  Swafoto di Wisata Watu Goyang

Saat menuju tempat wisata di Seribu Batu Songgolangit, saya menjumpai penunjuk arah ke wisata Watu Goyang. Penasaran sih pengen mampir sebentar. Sejam aja cukup lah.

Sayangnya pagi itu tempat wisata Watu Goyang ditutup sementara. Karena jalan menuju lokasi wisata sedang dalam perbaikan. Kayaknya lokasi jalan ke atas tengah longsor. Jadi warga dan pengelola bergotong royong memperbaiki jalan akses ke Watu Goyang.

Menurut warga setempat, untuk naik ke puncak obyek wisata Watu Goyang cukup 15 menit. Jalan menanjak dan agak licin kalo musim hujan. Bila datang sekitar pukul 7 pagi, pengunjung akan menjumpai pemandangan alam yang indah luar biasa. Udara masih bersih, sejuk, dan menyegarkan paru-paru. Saya pasti akan kesini lagi suatu hari.

Mengapa dinamakan Watu Goyang?

Menurut warga yang saya jumpai, penamaan tersebut sesuai dengan kondisi tempat wisata. Di puncak ada batu besar yang jika disentuk sedikit langsung bergoyang. Dalam bahasa Jawa, Batu disebut sebagai Watu. Jadi penamaan tersebu sah aja, sesuai dengan kondisinya yaitu Watu Goyang. 

Namun pihak pengelola kabarnya melarang pengunjung untuk menyentuh batu tersebut. Bahaya kan kalo makin banyak pengunjung yang iseng menyentuhnya. Makin banyak pengunjung menyentuh, bisa makin kencang goyangannya. Meski kabarnya saat disentuh, batu tersebut tidak akan roboh. Namun untuk keselamatan pengunjung, pihak pengelola melarang pengunjung coba-coba menyentuh Watu Goyang tersebut.

4. Wisata alam di Seribu Batu Songgolangit

Tulisan yang bikin senyum pengunjung :
Datang dan Pulang lah Dengan Cinta

Nah, tempat wisata berikutnya yang saya kunjungi adalah Seribu Batu Songgolangit. Wisata alam dengan sekumpulan batu-batu beraneka bentuk ini menjadi tempat liburan ngehits. 

Pengunjung bisa foto di beberapa lokasi yang sudah dikelola oleh warga setempat. Mulai dari bebatuan besar, jembatan gantung, gardu pandang, pepohonan yang rimbun, rumah Seribu Kayu, dan beberapa spot foto dengan tulisan quotes yang bikin senyum siapapun.

Ada juga Rumah Hobbit yang menjadi spot foto favorit pengunjung. Saat sampai di Seribu Batu Songgolangit, sudah agak siang jadi lumayan antrinya. Mesti nunggu tiga orang dulu baru bisa foto di satu spot. Nggak apa sih, paling juga antrinya cuma lima menit.

Seribu Batu tak hanya berisi spot foto selfie. Pengunjung bisa mencoba Flying Fox yang menembus di sela rimbunnya pepohonan. Asik sih kalo liburan akhir tahun di Seribu Batu Songgolangit ini. Suasananya yang sejuk bikin krasan setiap pengunjung. Tarif untuk wahana Flying Fox sebesar 15 ribu rupiah. 

Bagi pengunjung yang lelah menyusuri setiap spot foto selfie, bisa istirahat di beberapa tempat duduk di sana. Ada yang dibuat dari batu, batang kayu, ataupun bambu. Sambil menikmati suasana yang adem, pengunjung pun bisa makan dan minum. Jadi jangan lupa bawa bekal kalo liburan di Seribu Batu.

Kalo lupa nggak bawa bekal gimana? Don't worry, ada juga warung-warung yang menjajakan makanan dan minuman ringan.  

Saya sendiri tertarik mendekati warung yang nggak hanya menjajakan makanan. Di bagian depan warung, terdapat satu rak yang berisi souvenir. Ada gelang, kalung, cincin, gantungan kunci, dan beragam souvenir lainnya. Karena tertarik dengan kalung dan gelang, saya pun membelinya untuk oleh-oleh. Murah sih harganya, untuk satu kalung dan dua gelang, saya hanya merogoh duit sejumlah 40 ribu rupiah.

5. Air Terjun Lepo

pict. by travelmahasiswa.com

Kabarnya dekat dengan wisata Kebun Buah Mangunan, ada satu tempat wisata air terjun yang cantik. Namun sayangnya saya belum mengetahui info ini saat liburan kemarin. Nanti deh kapan-kapan saya bakal kesana.

Air terjun Lepo disebut-sebut mirip dengan Erawan, air terjun yang ada di Filipina. Katanya siiih, karena saya juga belum pernah singgah di sana. Air terjun Lepo memiliki tiga tingkat dengan kedalaman yang berbeda. Duh, saya nyesel nggak tahu lokasinya dan mampir di sana. Karena kalo dilihat dari foto-foto di instagram, semuanya cantiiik. Nanti deh saya bakal berkunjung ke Air Terjun Lepo bareng keluarga.

___________________

Kelima tempat wisata di dekat Imogiri ini bisa kalian datangi dalam waktu satu hari. Tempat wisata yang berdekatan seperti kelima wisata di atas sangat ideal menjadi lokasi liburan bagi keluarga. Liburan akhir tahun biasanya identik dengan tempat wisata yang berjubel, jalanan macet, dan nggak nyaman. 

Nah untuk mengantisipasinya, datang lah lebih pagi di lokasi pertama wisata. Karena makin pagi kalian memulai wisata di lokasi pertama, makin besar kesempatan bisa 

Kalo kalian ingin menuju tempat wisata di atas, gampang sih. Kemarin saya mengikuti petunjuk dari Google. 

Dari Yogya melintasi Jombor, kemudian belok kiri menuju Ringroad. Ambil arah Ringroad selatan, kalian ikuti jalan dan nantinya pilih petunjuk menuju Imogiri. Kalo ke Makam Raja kalian bisa memilih jalan belok kiri. Namun nantinya kalian belok kanan bila ingin menuju desa Mangunan.  

Dari sini jalanan udah mulai berkelok dan menanjak. Kalo mau liburan akhir tahun di dekat Imogiri, siapkan kondisi kendaraan. Kalian juga mesti siapkan fisi yang bugar. Karena untuk menjelajahi spot foto di beberapa lokasi wisata ini, butuh fisik yang sehat. Di sini kalian bakal banyak jalan, naik turun menjelajahi bukit. Jangan lupa bawa bekal berupa makanan dan minuman air mineral. 

Rata-rata untuk tiket masuk juga enggak mahal. Waktu di Jurang Tembelan, saya cukup bayar 8 ribu rupiah udah termasuk parkir mobil dengan dua penumpang. Sedangkan waktu di Seribu Batu, suami cuma bayar 4 ribu aja. Nggak pakai bayar lainnya seperti parkir mobil.

Artikel ini saya tuliskan untuk memenuhi keinginan dari dua pemenang #ArisanBlogGandjelRel periode ke 18. Pemenangnya adalah Novia Domi dan Uniek Kaswarganti. 

Novia Domi adalah blogger yang baru gabung dengan Gandjel Rel. Ibu tiga cowok yang pernah tinggal di Papua ini sangat mencintai kopi. Di rumahnya ada beragam kopi dari berbagai daerah di Indonesia. Blognya sesuai dengan namanya, yaitu www.noviadomi.com mengusung niche Lifestyle. Isi blognya merupakan kisah sehari-hari Novi dengan ketiga jagoannya, seputar parenting, dan artikel menarik lain.

Kalo Uniek pasti udah banyak yang tahu ya, karena udah hits banget. Sering ngadain lomba blog dengan hadiah kece macam laptop dan hape. Salah seorang founder komunitas Gandjel Rel juga dan suka banget disebut miss Antag. 

Etapi blognya banyak, salah satunya adalah www.bocahrenyah.com. Isinya seputar parenting, dan tagline blognya adalah Cerita Asyik Tentang Anak-Anak.

Tema arisan yang diinginkan dua blogger di atas adalah Liburan Akhir Tahun. Jadi lah saya tuliskan pengalaman saat bersama suami liburan di Yogya.

Saya yakin liburan akhir tahun bersama teman atau keluarga di tempat wisata dekat dengan Imogiri ini, bakal menjadi kenangan indah. Kalian bisa mendapat puluhan foto selfie yang bisa diunggah ke akun sosial media. Yuk, tunggu apa lagi? Siapkan waktu saat akhir tahun untuk liburan bareng keluarga. Wassalamualaikum.