Assalamualaikum. Menjadi Duta Zakat Untuk Pemberdayaan Umat. Sudah sejauh mana kah peran kalian di tengah masyarakat saat ini? Ketika ketimpangan sosial makin terlihat jaraknya. Mungkin sekarang lah waktu yang tepat untuk menjadi duta zakat untuk pemberdayaan umat.
Duta Zakat atau bisa juga disebut relawan adalah setiap orang yang memberikan info pada masyarakat. Info atau ajakan pada masyarakat untuk menyetorkan zakat di badan amil zakat yang kompeten. Seperti di LAZISBA yang sejak tahun 2006 sudah hadir di kota Semarang.
LAZISBA adalah lembaga amil zakat yang berada di bawah pembinaan Yayasan Pusat dan Pengembangan Islam ( YPKPI ) Masjid Raya Baiturrahman. Hadirnya LAZISBA karena bermula dari potensi Zakat, Infaq, dan Shadaqah (ZIS) pada jemaah Masjid Raya Baiturrahman, yang saat itu belum tergarap secara maksimal.
Visi LAZISBA adalah terlaksananya pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah yang efektif dan efisien sesuai dengan tuntutan agama islam. Dengan misi yaitu memberikan bimbingan dan dorongan pada umat islam untuk melaksanakan kewajiban dalam menunaikan zakat, infaq dan sedekah. Dan misi yang utama adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk mewujudkan keadilan sosial.
LAZISBA memiliki tujuan yang mulia. Yaitu :
1. Membantu mengatasi kesenjangan sosial ekonomi masyarakat sehingga terwujud hubungan masyarakat serta sejahtera materiil dan spirituil.
2. Menjaga harkat dan martabat mustahik.
3. Mengentaskan kemiskinan
4. Memberikan bantuan pada anak Yatim Piatu
Bagaimana dengan sumber dana LAZISBA selama ini? Sumber dananya berasal dari :
Bagaimana dengan sumber dana LAZISBA selama ini? Sumber dananya berasal dari :
1. ZAKAT, INFAQ SHADAQAH dari masyarakat
2. Dana CSR (Corporate Sosial Responsibility) merupakan bantuan sosial dari perusahaan
3. Dana Program khusus (bea siswa, Maksum, Waqaf, dll)
Nah, terkait peroleh dari tiga sumber pendanaan LAZISBA, ada pola pembagian yang sangat flexibel. Ketiga dana bisa menjadi substitusi bagi salah satu program yang dianggarkan oleh ZIS. Kecuali jika ada akad khusus yang disalurkan sesuai permintaan donatur untuk satu program khusus tentunya.
Empat program yang dipilih oleh LAZISBA adalah Bidang Ekonomi, Kesehatan, Pendidikan, dan Kepemudaan (SABAB). Pemberdayaan di LAZISBA dilakukan integral empat bidang di atas dalam satu are cluster pembinaan. Masing-masing area dilaksanakan selama lima tahun atau sampai daerah tersebut terberdaya.
2. Dana CSR (Corporate Sosial Responsibility) merupakan bantuan sosial dari perusahaan
3. Dana Program khusus (bea siswa, Maksum, Waqaf, dll)
Nah, terkait peroleh dari tiga sumber pendanaan LAZISBA, ada pola pembagian yang sangat flexibel. Ketiga dana bisa menjadi substitusi bagi salah satu program yang dianggarkan oleh ZIS. Kecuali jika ada akad khusus yang disalurkan sesuai permintaan donatur untuk satu program khusus tentunya.
Empat program yang dipilih oleh LAZISBA adalah Bidang Ekonomi, Kesehatan, Pendidikan, dan Kepemudaan (SABAB). Pemberdayaan di LAZISBA dilakukan integral empat bidang di atas dalam satu are cluster pembinaan. Masing-masing area dilaksanakan selama lima tahun atau sampai daerah tersebut terberdaya.
1. Bidang Ekonomi :
- KUBAH ( Kredit Usaha Barokah )
Yaitu dengan pemberian bantuan modal pada Mustahik tanpa bunga. Program ini baru efektif mulai tahun 2010 setelah adanya reorganisasi pengurus baru. Serta adanya relawan yang melakukan pendampingan dan pembinaan.
Yaitu dengan pemberian bantuan modal pada Mustahik tanpa bunga. Program ini baru efektif mulai tahun 2010 setelah adanya reorganisasi pengurus baru. Serta adanya relawan yang melakukan pendampingan dan pembinaan.
- Desa Tambak Mulya ( nelayan )
Pada tahun 2009 bantuan modal diberikan pada nelayan dengan program yang masih konvensial. Bantuan berupa pembelian jaring untuk perlengkapan nelayan melaut. Sementara untuk UMKM hanya bantuan penambahan modal usaha.
- Mangkang (2009)
- Tegowanu, Karangawen ( petani) 2009
- Cepoko ( Gunung Pati ) 2010 – 2015
- Tambak Rejo ( Kali Gawe ) 2014 - 2019
Khusus untuk Cepoko, Gunung Pati, LAZISBA mulai konsentrasi menggarap desa ini hingga dianggap mandiri dan berdaya.
2. Bidang Pendidikan :
Program yang sudah berjalan adalah :
- BUS ( Bea Siswa Untuk Surga ). Yaitu pemberian Bea Siswa untuk anak asuh dengan nominal SD ( Rp. 50.000 ), SMP ( Rp. 75.000 ), dan SMA (Rp. 100.000).
- BUS ( Bea Siswa Untuk Surga ). Yaitu pemberian Bea Siswa untuk anak asuh dengan nominal SD ( Rp. 50.000 ), SMP ( Rp. 75.000 ), dan SMA (Rp. 100.000).
- Sekolahku Indah, merupakan pemberian bantuan renovasi bagi sekolah – sekolah yang belum memenuhi standar. Investasi program Rp. sebesar 2.500.000/ program.
- Maksum (Masjidku Tersenyum), yaitu berupa bantuan untuk pemberdayaan Masjid agar lebih makmur. Dengan investasi sejumlah Rp. 1.000.000.
- ELC ( Education Learning Centre ), yaitu Pusat pengembangan Pendidikan bagi mustahik. Waqaf Tunai dengan nominal RP. 1000.000 ( sudah ada tanah waqafnya )
- Asyik (Taman Syiar Qur’an) pendirian TPQ didaerah rawan Aqidah serta pendampingannya Rp.35.000.
- Santri (Sahabat Anak berprestasi) program pengiriman assatid yang mendampingi anak asuh serta guru mengaji di TPQ yang telah didirikan.
3. Bidang Kesehatan :
- BERCERITA (Bersalin dan berbagi cinta) yaitu Program bersalin gratis untuk mustahik. Investasi sebesar Rp. 600.000 per kelahiran.
- IBU–KUS (Ibuku sehat – Anaku Cerdas). Merupakan program Pemeriksaan, penguatan dan peningkatan Gizi Ibu dan anakdi desa binaan / yang telah terdata sebagai mustahik. Investasi yang digulirkan sebesar Rp. 50.000per ibu.
- Baksos kesehatan di daerah binaan. Yaitu Sunah (Sunat Barokah) merupakan Program Sunat gratis bagi anak yatim piatu, yatim, dan duafa.
4. Bidang Satuan Pembina Umat LAZISBA :
Program bidang ini Menciptakan pemuda muslim yang sempurna IMAN dan ILMU yang siap menegakkan Islam. berkarakter Islami, Mandiri dan berjiwa Sosial Tinggi. Tujuannya adalah :
- Sebagai Bank Bank SDM Lembaga
- Sebagai Bank Bank SDM Lembaga
- Sebagai Organ pelaksana Fungsi 3 yaitu Pendistribusian dan Penyaluran.
- Sumber Dai – dai dalam pembinaan.
- Sebagai sarana pengembangan semangat Entrepreneurship di kalangan pemuda.
- Sebagai sarana pengembangan semangat Entrepreneurship di kalangan pemuda.
LAZISBA memiliki Motto : "ALYADUL’ULYA KHAIRUN MIN YADISSUFLA ( AL HADIST )
Artinya adalah "
Artinya adalah "
“TANGAN YANG DIATAS LEBIH BAIK DARI TANGAN YANG DI BAWAH”
Sebuah sikap yang sangat dicintai oleh Rasulullah SAW. Dan sebagai umat yang sangat mengharapkan safaat Rasulullah, tentunya ini bisa menjadi pegangan bagi umatnya. Memberi lebih baik karena kita selalu ada di posisi bisa memberikan manfaat bagi sesama muslim yang membutuhkan.
Saya teringat dengan lagu yang dipopulerkan oleh BIMBO :
Rasul Menyuruh kita mencintai anak yatim
Rasul menyuruh kita mencintai anak yatim
Rasul menyuruh kita mengasihi orang miskin
Rasul menyuruh kita mencintai anak yatim
Rasul menyuruh kita mengasihi orang miskin
Dunia penuh dengan orang yang malang
Dunia penuh dengan orang yang malang
Mari dengan rata
Kita bagi cahaya Matahari
Mari dengan rata
Kita bagi cahaya Bulan
Rasul menyuruh kita
Rasul menyuruh kita
Dengan Budaya kerja Lazisba seperti berikut:
- Lakukan program saat ini Juga
- Awali kerja dengan Basmallah
- Zuhud gaya hidup kita
- Ikhlas dalam bekerja
- Semangat terus di jaga
- Buang Jauh – jauh suudzon
- Akhiri kerja dengan Muhasabah dan Hamdalah
Berikut perolehan Lazisba dari tahun ke tahun. Semoga makin meningkat juga untuk selanjutnya.
Menjadi duta zakat untuk pemberdayaan umat sangat lah dinantikan oleh LAZISBA. Bagi yang memiliki harta, bisa menyalurkan bantuan atau donasinya lewat rekening LAZIS Baiturrahman :
BSM : 0500217029
CIMB Niaga Syariah : 5350100068007
BNI Syariah : 0268583724
Bank Jateng Syariah : 5031000799
Untuk info lebih lanjut, bisa juga cek di :
Sobat Zakat Lazis Baiturrahman
FB/Fanspage : Lazis Baiturrahman
IG / Twitter : @lazisba
Call center : 085100999774
Sebuah hadist yang bisa kalian jadikan pengingat agar rajin sedekah :
“Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapat naungan Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya: Pemimpin yang adil; Pemuda yang tumbuh di atas kebiasaan ‘ibadah kepada Rabbnya; Lelaki yang hatinya terpaut dengan masjid; Dua orang yang saling mencintai karena Allah, sehingga mereka tidak bertemu dan tidak juga berpisah kecuali karena Allah; Lelaki yang diajak (berzina) oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik lalu dia berkata, ‘Aku takut kepada Allah’; Orang yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi, hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya; Orang yang berdzikir kepada Allah dalam keadaan sendiri hingga kedua matanya basah karena menangis.”
(HR. Al-Bukhari no. 620 dan Muslim no. 1712)
Dan tidak ada orang yang kehilangan hartanya karena rajin bersedekah. Tidak ada orang yang jadi miskin karena rajin bersedekah karena Allah. Semoga kita senantiasa menjadi umat yang selalu mengingat dan berada di jalan kebaikan. Menjadi ahli sedekah, mencintai anak yatim, dan kaum duafa. Semoga kita dimudahkan menjaga kebaikan dan selalu berada di jalanNYA. Aamiin. Wassalamualaikum.
Sumber tulisan dan foto :
LAZISBA
Tidak ada komentar: