Assalamualaikum. Blogger Dukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Bahagia banget ketika saya mendapat undangan Temu Blogger Kesehatan yang direncanakan pada tanggal 28 Agustus 2017. Dengan tema "Mari Hidup Sehat dengan GERMAS".
Saya merasa bahagia menjadi bagian dari Temu Blogger Kesehatan. Hadir dalam acara ini, layaknya sebagai pembawa berita bagi masyarakat. Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Bagian Hubungan Media dan Lembaga Kemenkes RI, Bapak Indra Rizon, SKM, M.Kes.
"Media sosial saat ini dianggap penting dan bisa menyebar luaskan informasi kesehatan,"
Temu Blogger Kesehatan dipandu oleh Kabag. Opini Publik, Mas Anjari. Namun sebelumnya seluruh peserta diajak Senam GERMAS. Kemudian ada juga permainan games Kahoot yang seru dan bikin baper. Karena kecepatan dan ketepatan jari tangan yang menentukan kemenangan.
Mas Anjari bertindak sebagai moderator. Karena acara yang padat, beliau pun meminta pada pemateri pertama yaitu Bapak Indra Rizon untuk sharing tentang GERMAS.
GERMAS adalah kependekan dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. GERMAS merupakan tindakan sistematis dan terencana, yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa. Dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup.
Pelaksanaan GERMAS dimulai dari keluarga, masyarakat tingkat RT, RW, akademisi, dunia usaha, organisasi profesi, dan organisasi kemasyarakatan. GERMAS sendiri merupakan gerakan yang diprakarsai oleh Presiden RI, Bapak Joko Widodo.
Laporan WHO menyebutkan 51% kematian akibat Stroke, 45% karena Jantung Koroner. Ngeri banget pas bagian ini, saya jadi bergidik.
FYI, Indonesia saat ini menghadapi tantangan serius berupa beban ganda penyakit. Perubahan pola hidup masyarakat yang jadi penyebab terjadinya pergeseran pola penyakit.
Tahun 1990-an penyebab kematian dan penyakit terbesar adalah penyakit menular. Seperti ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas, TBC, dan Diare. Namun sejak tahun 2010, muncul PTM (Penyakit Tidak Menular), seperti Stroke, Jantung, dan Kencing Manis.
Penyakit Tidak Menular ini yang saat ini lebih banyak ditemukan di fasilitas pelayanan kesehatan. Pergeseran pola penyakit ini mengakibatkan beban pembiayaan kesehatan negara.
Sebenarnya gampang sih pelaksanaan GERMAS ini. Kalian cukup melakukan tujuh hal berikut :
1. Rutin melakukan aktifitas fisik
2. Mengonsumi sayur dan buah
3. Memeriksa kesehatan secara rutin
4. Tidak Merokok
5. Tidak mengonsumsi alkohol
6. Membersihkan lingkungan
7. Menggunakan jamban
Tahap awal GERMAS secara nasional dimulai dengan fokus pada :
- Rutin melakukan aktifitas fisik 30 menit perhati
Aktifitas fisik ini bisa dilakukan di mana saja, di rumah, di tempat kerja, saat berangkat kerja, dan di jalan.
- Mengonsumsi buah dan sayur
Porsi separo piring sayur, dan sisanya adalah karbohidrat dan protein, merupakan makanan yang sehat.
- Periksa kesehatan secara rutin
Meliputi periksa tekanan darah, Gula Darah, kolesterol, tes darah lengkap, lingkar perut, dan tes IVA (tes untuk Kanker). Tes kesehatan ini sebisa mungkin dilakukan tiap enam bulan sekali.
Kami sempat juga mengikuti tes untuk mengetahui tingkat obesitas. Giliran satu persatu karena peserta sangat antusias pengen tahu tekanan darah, serta sesuai nggak dengan tinggi dan berat badan.
Kami sempat juga mengikuti tes untuk mengetahui tingkat obesitas. Giliran satu persatu karena peserta sangat antusias pengen tahu tekanan darah, serta sesuai nggak dengan tinggi dan berat badan.
Sesi Sharing PTM dan Chek Up oleh Dr. dr. Ari Fahrial Syam SpPD, KGEH
Dokter yang memiliki banyak aktifitas, termasuk Ketua Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam DKI Jakarta, ini juga aktif sebagai blogger. Banyak informasi kesehatan yang akurat di blog pribadi www.dokterari.com. Kata dokter Ari, jangan percaya dengan pesan di WAG tentang kesehatan. Banyakan HOAK nya, mending langsung aja stalking blog dokter Ari.
Mengapa Chek up perlu ?
- Banyak penyakit yang pada awalnya timbul tidak bergejala
Sebenarnya sih udah ada gejala awal, tapi banyak yang tidak paham. Seperti sakit mag, dianggap telat makan. Siapa yang tahu bila itu pertanda awal penyakit hepatitis.
- Kadar kolesterol dalam darah tinggi, maka kolesterol akan menumpuk pada darah baik pembuluh darah jantung, otak, dan juga ditimbun di hati. Ditimbung di kandung empedu menjadi batu kandung empedu.
- Resiko tinggi untuk sakit jantung dan terkena stroke.
Kadar Gula darah tinggi bisa menumpuk di pembuluh darah besar dan kecil. Akibatnya adalah :
- Jika di pembuluh darah koroner, bakal terkena penyakit jantung koroner
- Jika pembuluh darah otak, bakal kena stroke
- Jika pembuluh darah ginjal, terjadi kebocoran ginjal yang akibatnya gagal ginjal
- Jika persyarafan kaki bakal menyebabkan kesemutan
- Jika persyarafan lambung, bisa mengakibatkan sakit maag
- Jika persyarafan penis bakal menjadi impoten, dan
- Jika menumpuk di liver, menyebabkan perlemakan hati
Ada banyak yang cerita bahwa penderita hepatitis sakit mendadak. Tahu-tahu dirawat sebulan trus meninggal.
Sebenarnya penderita ini sudah sakit sejak lama. Penderita perlemakan hati dan hepatitis kronis biasanya mengalami :
- Jika masih awal sakit umumnya tidak dirasakan
- Gejalanya seperti sakit maag
- Pada hepatitis kronis, pasien datang dengan muntah darah atau kondisi kaki dan perut sudah bengkak
Mulailah hidup lebih sehat, dengan :
* Hindari makanan yang berlemak, jeroan, coklat, keju, santan, dan makanan yang digoreng
* Tidak minum alkohol
* Jangan makan berlebihan
Nah, banyak loh yang menganggap mie ayam, bakso, siomay merupakan makanan selingan. Hati-hati yang masih menganggap cemilan ini sekedar snack.
Tips Sehat Yang Disarankan oleh dr. Ari adalah :
@ Banyak minum air putih, minimal 8 gelas sehari
@ Banyak makan sayur-sayuran dan buah-buahan
@ Istirahat yang cukup
@ Tidak merokok
@ Olah raga yang teratur
Perbanyak makan sayur dan buah sangat dianjurkan. Karena konsumsi serat rata-rata pasien Kanker Usus adalah sangat rendah. Diagnosa setelah Kolonoskopi ditemukan kondisi tersebut. Konsumsi serat rendah, efeknya adalah susah BAB, ambein, dan Kanker Usus Halus.
Namun bila kalian sudah kena penyakit, apa yang harus dilakukan?
Tentunya konsultasi pada dokter untuk mengetahui diagnosa awal. Minum obat sesuai dengan instruksi dokter. Kontrol teratur hingga keadaan tubuh kembali normal. Serta yang tak kalah penting adalah hindari makanan dan minuman yang memperburuk kondisi sakit.
Sharing dari Kepala Dinkes Kota Semarang, Bapak dr. Widoyono, MPH
Dr. Widoyono menuturkan tentang Program Kesehatan di Kota Semarang. Terutama penerapan GERMAS di keseharian masyarakat Semarang. Pemkot Semarang turut aktif menerapkan GERMAS.
Seperti pengadaan ruang publik untuk aktifitas fisik, dengan menyediakan taman di beberapa sudut kota Semarang. Wali Kota bahkan sudah menerbitkan peraturan kawasan tanpa rokok. Juga membuat kampung tematik, pemanfaatan pekarangan untuk buah, sayur, dan ikan.
Tiap Minggu pagi di Car Free Day Simpang Lima, ada edukasi GERMAS dan pelayanan kesehatan. Sosialisasi GERMAS terus dilakukan dalam rangkaian berbagai kegiatan, tingkat kota, dengan media promosi kesehatan seperti banner, spanduk, dan leaflet. Juga dengan menggunakan fasilitas radio untuk sosialisasi tentang peningkatan konsumi buah dan sayur. DinKes Kota Semarang bahkan menyosialisasikan GERMAS melalui Youtube channel. Keren ya!
Kerena masuk waktu shalat, acara berhenti sejenak untuk ISHOMA. Yang belum sempat ikut tes kesehatan, mulai lagi antri. Ah iya, kami sempat foto bareng dulu untuk dokumentasi dong.
Sementara saya sempatkan bertemu dan foto bareng beberapa teman blogger dari Jakarta. Makasih mbak Wawa dan Mas Satto Raji, udah dikasih kesempatan ikut acara ini. Moga Blogger Crony makin sukses dan kompak.
Banyak yang saya kenal dari media sosial, saya sapa dengan mengenalkan diri. Senang banget bisa ikut acara Temu Blogger Kesehatan ini. Saya memiliki kesempatan bertemu banyak blogger ngehits, seperti Elisa Koraag, Sally Fauzi, Dian Anthie, Zata Ligouw, Maria Soraya, Kurnia Amelia, Atanasia Rian 'berbie', banyak lagi deh. Maaf kalo nggak saya sebutkan semua, hahaha.
Kerena masuk waktu shalat, acara berhenti sejenak untuk ISHOMA. Yang belum sempat ikut tes kesehatan, mulai lagi antri. Ah iya, kami sempat foto bareng dulu untuk dokumentasi dong.
Photo by Blogger Crony |
Banyak yang saya kenal dari media sosial, saya sapa dengan mengenalkan diri. Senang banget bisa ikut acara Temu Blogger Kesehatan ini. Saya memiliki kesempatan bertemu banyak blogger ngehits, seperti Elisa Koraag, Sally Fauzi, Dian Anthie, Zata Ligouw, Maria Soraya, Kurnia Amelia, Atanasia Rian 'berbie', banyak lagi deh. Maaf kalo nggak saya sebutkan semua, hahaha.
Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng
Sharing yang keempat adalah dari Kasie Pencegahan Penyakit Tidak Menular, Dinkes Prov Jawa Tengah, Bapak Arvian Nevi, SKM, DEA. Beliau menuturkan tentang program kesehatan yang namanya digagas oleh Gubernur Jawa Tengah. Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng. Lucu dan keren ya namanya, informatif banget!
Intinya sih program ini adalah menyelamatkan orang hamil. Yaitu dengan memantau setiap fase, mulai dari : sebelum hamil, semasa ahamil, poses persalinan, dan nifas.
Program ini dimaksudkan untuk menurunkan angka kematian ibu hamil dan melahirkan. Negara dianggap sukses bila bisa menurunkan tingkat kematian minimal 3% per tahun. Di Jawa Tengah sendiri tingkat kematian berhasil turun dalam rentang waktu antara 2015 hingga 2016 sebanyak 14%.
Dalam sesi sharing ini bapak Arvian juga menuturkan pentingnya Posbindu ada di setiap wilayah desa di pelosok negeri. Dengan adanya Posbindu, masyarakat bisa menikmati fasilitas pelayanan di tingkat daerah.
Di Jateng saat ini terdapat proporsi kasus baru PTM, yaitu meningkatnya kasus penyakit hipertensi menjadi sebanyak 55,76 %. Ini lebih tinggi dibanding penyakit lainnya, seperti Diabetes Melitus, Asma, Obesitas, Jntung, KLL, Osteoporosis, dan PPOK.
Belajar Benar Nulis Artikel di Blog Bersama Bang Anwari Natari
Siapa yang suka-suka nulis konten di blog? Ah saya juga kadang sekedar curhat, santai aja nulisnya. Namanya juga blog pribadi, terserah saya kan mau nulis apa?!
Ternyata bang Anwari menganggap bahwa penggunaan bahasa yang benar sangat mempengaruhi pembaca di blog. Pembaca menginginkan sajian bahasa yang enak, mengalir, dan tidak bikin bosan.
Tips dongkrak nilai blog adalah dengan membangun tulisan yang nyaman buat pembaca yang berkunjung di blog. Pemakaian huruf kapital khusus untuk judul di awal kata saja. Bikin subjudul untuk pemenggalan kalimat terutama blogpost yang panjang. Tujuannya agar pembaca tidak bosan menikmati artikel di blog kita.
Saat sharing bahasa, bang Anwari juga mengajak peserta main game. Saya hanya ikut saat tebak kata, yang dimainkan bareng Mara. Sesi ini lucu karena si pemberi clue dengan teman mainnya sering tidak bisa menjalin komunikasi. Memang sih ini hanya permainan, untuk seru-seruan aja. Dan sesi Mara ini sukses bikin tertawa semua peserta gara-gara tebak kata Injeksi.
Acara sehari yang padat namun banyak wawasan baru yang dibagikan pada peserta ini sangat bermanfaat. Acaranya juga seru, ada game yang menarik, dan edukatif.
Saya udah lima bulan ini mulai belajar hidup lebih sehat. Dengan mulai aktif berolah raga setiap pagi, mengurangi konsumsi santan dan gorengan, serta memperbanyak minum air putih. Kalo konsumsi buah dan sayuran sih udah lama saya lakukan. Dan GERMAS ini pun saya tularkan pada keluarga kecil saya, dan orang tua serta keluarga besar.
Sebagai Blogger yang mendukung GERMAS, saya berharap bisa mengedukasi pembaca dengan artikel tentang kesehatan. Dan acara sore itu ditutup dengan kesimpulan yang dituturkan oleh Pak Anjari. Saya ambilkan dari Cuitan di Twitter beliau ya. Silahkan yang belum follow langsung aja follow sekarang.
Blogger Dukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Harus ya. Dengan menginformasikan kesehatan, pola hidup yang sehat, dan mengajak cek kesehatan secara rutin melalui media sosial masing-masing. Oiya, kegiatan Temu Blogger masih berlanjut pada hari kedua, yaitu Selasa tanggal 29 Agustus 2017. Jadi, tunggu lanjutan cerita saya dalam artikel berikutnya. Wassalamualaikum.
Foto : Blogger Crony, Dwi Septi, Dok. Pribadi
Blogger Dukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Harus ya. Dengan menginformasikan kesehatan, pola hidup yang sehat, dan mengajak cek kesehatan secara rutin melalui media sosial masing-masing. Oiya, kegiatan Temu Blogger masih berlanjut pada hari kedua, yaitu Selasa tanggal 29 Agustus 2017. Jadi, tunggu lanjutan cerita saya dalam artikel berikutnya. Wassalamualaikum.
Foto : Blogger Crony, Dwi Septi, Dok. Pribadi
sangat keren konten blog nya, terimakasii kak atas tips²nya!🌹🌹
BalasHapusjangan lupa mampir ke blog saya ya kak!🥰
https://tipshidyp.blogspot.com/2023/10/tips-hidup-sehat.html