Assalamualaikum. Saya punya Tips Menciptakan THR Bagi Pekerja Mandiri. Udah ngerti kan yang namanya pekerja mandiri itu yang memiliki usaha sendiri. Boleh dibilang yang usaha kecil hingga menengah. Yang modalnya juga dari modal sendiri dan nggak gede. Nggak ada yang kasih THR, justru mungkin malah harus bagi THR bagi yang punya karyawan.
Namanya juga usaha kecil menengah, pemasukan bahkan bisa aja ikut muter bareng modal. Karena kalo udah punya usaha, duit seberapa pun pengennya dijadikan modal. Kalo modal bertambah, bisa menambah omset juga, ujung-ujungnya profit pun meningkat.
Kadang duit tabungan pribadi pun bisa juga masuk jadi modal. Karena biasanya banyak usaha kecil yang nggak punya catatan keuangan, sesederhana apapun. Akibatnya, bisa aja saat menjelang lebaran, tagihan belum masuk dan nggak ada duit untuk THR. Boro-boro belanja kebutuhan lebaran, THR karyawan kadang belum ada dananya.
Nah, saya kasih tips menciptakan THR agar lebaran tetap ceria dan semangat.
- Reksadana Syariah
Kalian bisa memilih reksadana syariah yang sekarang sudah banyak ditawarkan pada masyarakat. Pilih reksadana yang liquid, kapan pun dibutuhkan bisa dengan mudah diambil dananya.
Kalo udah punya reksadana dari menyisihkan perolehan 20% keuntungan tiap bulannya, pemilik usaha kecil menengah bisa bernapas lega. Nggak pusing tiap bulan memikirkan THR bagi dirinya maupun karyawan.
Saya pernah menulis artikel tentang Tips Jitu Mendapatkan THR bagi Pekerja Freelance seperti penulis, blogger, dan buzzer. Baca yuk di sini, semoga terinspirasi :
Cara Jitu Mendapat THR Bagi Penulis
- Aktif Mengisi Jimpitan di Lingkungan Rumah
Nah, saya mau cerita nih kalo di lingkungan tempat tinggal saya yang sekarang (nggak terasa udah 6 tahun), ada aktifitas menabung. Jadi tiap malam, petugas yang ronda dari warga sendiri, mengambil jimpitan dari rumah ke rumah. Lumayan loh, kalo setiap hari mengisi jimpitan sebesar 10.000, dikalikan setahun udah dapat jumlah yang cukup. Banyak dari warga yang punya usaha sendiri, seperti bikin jajanan yang dititipkan di warung-warung, mengisi dua puluh ribu tiap hari. Tinggal dihitung deh lebaran tahun ini berapa juta yang didapatkan.
Kegiatan warga ini sudah puluhan tahun dijalankan dan selama ini lancar. Pernah sih awal dimulai sempat ada yang mencuri duit jimpitan. Namun solusinya bisa ditemukan dengan mudah dan kekeluargaan.
Enggak hanya warga yang menikmati manfaat nabung melalui jimpitan. Karena setiap malam, disisihkan 200 rupiah untuk masuk kas RT. Dari duit ini bahkan kami bisa menikmati wisata satu RT, hahaha.
Saya pun juga udah menikmati sejak menempati rumah yang sekarang. Alhamdulillah banget, bisa bagi-bagi THR buat kerabat dan sedekah.
- Arisan Barang dan Uang
Kalo sumber THR yang satu ini kayaknya udah banyak yang tahu. Mungkin kalian pun pernah pula menjadi salah satu anggotanya. Sayangnya banyak kejadian heboh bin sedih karena arisan uang atau barang ini.
Ingat kan kejadian di beberapa daerah tentang bandar arisan yang lari menjelang bulan Ramadhan akan berakhir. Seharusnya H-10 anggota bisa menerima hasil tabungannya selama setahun. Bisa berupa barang atau uang. Namun karena si bandar melarikan diri dari rumah, anggota arisan pun menelan pil pahit.
Iya sih kalo si bandar tidak memiliki attitude dan tanggung jawab, gampang banget ya mereka lari dari masalah. Biasanya karena uang arisan ini diputar agar bertambah dengan meminjamkan pada anggota atau non anggota. Nah yang jadi masalah, sering banget yang pinjam ini nggak punya kesadaran agar melunasi tepat waktu. Jadi nggak bakal muncul masalah sampai si bandar lari ketakutan karena nggak mampu membagi uang dan barang hak semua anggota.
Udah sih kayaknya tips dari saya tentang menciptakan THR bagi pekerja mandiri. Jadi jangan pernah beralasan nggak dapat THR karena nggak punya bos ya. Trus minta THR sama teman atau saudara. Bukankah tangan di atas lebih mulia dari tangan di bawah? Hayuk lah kreatif, kalo orang lain bisa, masa kalian enggak mampu melakukannya? Sharing juga kalo kalian udah mampu menciptakan THR sendiri ya di kolom komentar. Berbagi itu mulia, temans. Wassalamualaikum.
Saya belum bisa menghasilkan THR, he he. Soal bandar yang kabur, prihatin kalau masalahnya karena pihak lain.
BalasHapus