Assalamualaikum. Puasa nyaris selesai, namun saya pengen nulis tentang Takjil Buka Puasa ala Semarang. Biasanya jajanan yang jadi takjil buka puasa ini ada di hampir seluruh wilayah kota Semarang. Meski hari biasa pun juga menjadi kudapan warga kota Semarang, namun saat puasa makin banyak diburu penikmat kuliner kota ini.
Takjil Buka Puasa ini bisa aja dibikin sendiri. Namun kalo nggak sempat, banyak juga penjual yang menyajikannya di pinggir jalan raya, di perumahan, dan juga di restoran di hotel. Beberapa ada juga makanan dari kota lain yang langsung menjadi favorit warga kota Semarang.
Apa saja takjil buka puasa khas kota Semarang? Yuk saya tuliskan yang paling jadi favorit :
1. Tahu Petis
Yesss, tahu petis merupakan kuliner khas kota Semarang yang endes banget. Banyak sekali pecinta kuliner ini menjadikannya sebagai takjil buka puasa. Saya pun sering bikin, jadi puasa kali ini pun nggak ketinggalan menjadi menu buka puasa.
Cara bikinnya gampang banget. Tahu kotak dipotong dua, direndam dalam campuran sedikit garam dan ketumbar bubuk dengan air. Goreng hingga setengah kering. Tiriskan.
Bumbui petisnya dengan cara, menambahkan 5 sdm air ke dalam petis, bawang putih 1 siung diparut, dan 1 sdt gula pasir. Masak sambil diaduk dengan api kecil. Kalo sudah meletup-letup dan agak mengental, matikan apinya.
Cara penyajiannya : Tahu dibelah separo jangan sampai putus, oleskan petis yang sudah dibumbui ke dalamnya. Sajikan dengan cabe. Nikmati selagi hangat. Hmmm, so yummy.
2. Tahu Aci
Saya bikin bumbunya udah agak lama, terlupa deh. Nanti akan saya tulis dalam lain kesempatan ya. Saya dapat bumbunya dari adik yang tinggal lama di kota Tegal. Keluarganya sudah merantau sejak tahun 2002. Tiap kali kesana, saya paling suka kalo disuguhi Tahu Aci. Untuk dijadikan takjil buka puasa, tahu aci ini enaknya memang saat masih hangat.
3. Mendoan
Nah, saya paling sering banget bikin mendoan untuk anak-anak. Nggak hanya bulan puasa. Hari-hari bisa pun sering bikin karena anak-anak sangat menyukai kuliner khas dari Purwokerto ini.
Rahasia agar mendoan nggak alot, adalah dengan membuat bahan adonan satu jam sebelum menggorengnya. Bahannya adalah tepung terigu 300 gr, 2 sdm maizena, bumbu halus (bawang putih, ketumbar, garam secukupnya), daun bawang diiris kasar, air 200 ml. Saya nggak pernah mengukur sih, jadi ya kira-kira aja kalo kurang kental atau cair tinggal tambahkan tepung atau menguranginya.
Adonan tepung dan air dicampur hingga merata, masukkan kulkas kalo kalian ibu pekerja. Dulu saat masih ngantor, saya sering bikin adonan pagi hari jelang berangkat kerja. Sepulang kerja, baru saya tambahkan bumbu dan irisan daun bawang. Tahu nggak sih, adonan tepungnya udah mengembang karena udah saya tambahkan sejumput garam. Saat digoreng bersama irisan tempe, tepunya akan mengembang cantik.
4. Serabi Solo
Kuliner yang menjadi takjil buka puasa favorit di kota Semarang adalah Serabi Solo. Meski berasal dari kota tetangga, namun kuliner ini sangat disukai warga kota Semarang. Saya belum pernah nyoba bikin. Beli aja harganya murah kok di penjual langganan.
Langganan saya ada di jalan mt. Haryono, dekat dengan jalan Sidorejo. Sekitar kawasan pertokoan antara jalan masuk Sidorejo dan jalan Dargo. Atau di depan Lotte Mart juga enak.
5. Kolak Pisang
Kalo menu satu ini kayaknya di mana-mana juga ada kan ya. Kolak kayaknya juga menjadi takjil buka puasa yang wajib ada di beberapa rumah keluarga di Semarang. Sering banget saat di tempat kerja, di angkutan umum, pasar, tukang sayur, ada yang bertanya mau bikin kolak apa hari ini?
Saya sendiri jarang bikin karena anak-anak kayaknya bosan saking sering bikin jaman mereka masih kecil dulu. Iya, enggak puasa aja saya suka bikin kolak setup. Bahannya dari air yang banyak, pisang kepok atau pisang pipit dipotong-potong, tambah gula jawa, kayu manis, dan cengkih. Air yang banyak jadi favorit karena nantinya bakal masuk kulkas kalo udah dingin. Diminum dalam keadaan hangat atau dingin itu enak banget.
Lain lagi dengan keluarga waktu saya kecil. Ibu sering bikin kolak santan, selain kolak setup juga. Kolak santan ini terdiri dari potongan pisang, kolang kaling, tape singkong, ketela rambat atau ketela pohon. Semua dimasak bersama air, santan, daun pandan, serta gula jawa. Anak-anak saya sayangnya kurang suka kolak santan ini. Jadi saya jarang bikin.
Kolak pisang entah itu setup atau santan, sekarang banyak dijumpai di jajakan di pinggir jalan atau di perumahan. Biasanya dibungkus dalam kemasan plastik atau gelas plastik. Saya sendiri nggak pernah beli karena kurang suka makanan hangat yang dikemas dengan plastik. Bikin sendiri lebih mudah dan praktis, juga lebih sehat.
Itu lah kelima takjil buka puasa yang sering ada di kota Semarang. Masih banyak lagi sebenarnya. Kalian bisa mencarinya kala berkunjung di kota ini saat bulan puasa datang. Wassalamualaikum.
Tidak ada komentar: