Smartphone Andalan Yang Jadi Teman Saya Wisata Kuliner

Assalamualaikum. Smartphone Andalan Yang Jadi Teman Saya Wisata Kuliner apa sih? Ada yang nanya gini nggak? Yang nanya pasti selalu saya jawab, kalo ASUS ZenFone 5 telah menjadi teman setia saya selama tiga tahun. Waaah, ternyata udah lama juga nih jadi teman setia saya. Anak saya yang sulung udah nyuruh ganti smartphone baru. Tapi saya kadung sayang nih sama smartphone yang ini, hihii. Nanti deh kalo duitnya udah ngumpul, baru beli smartphone ASUS ZenFone tipe terbaru. 

Gimana saya nggak sayang sama si putih ini? Selama ini tiap kali saya dan keluarga jalan-jalan, smartphone ini selalu menjadi alat untuk ngambil gambar. Apalagi kami suka wisata kuliner. Terutama tentu saja kuliner nusantara yang banyak sekali ragamnya. Dan tiap kali pergi ke satu kota, saya selalu suka menyoba kuliner lokal. Nah, dengan smartphone ASUS ZenFone ini lah saya jepret-jepret kulinernya. 

Nah, berikut Kuliner Nusantara yang selama ini sudah saya abadikan dengan menggunakan ASUS ZenFone :

Lunpia Semarang Yang Mendunia

Udah tahu kan Lunpia adalah makanan khas Semarang. Kuliner yang berasal dari racikan bumbu buah cinta sepasang pria dan wanita dari dua budaya ini, terkenal kelezatannya. Akulturasi budaya dari dua negeri, telah menciptakan kuliner khas yang menjadi trade mark kota Semarang. Orang selalu mengaitkan Lunpia dengan Semarang. 

Karena saya lahir dan besar di daerah Pecinan, Lunpia pun udah lekat rasanya di lidah saya. Karena di gang-gang kecil kota Semarang pun, banyak yang menjual Lunpia. Hampir sejak kecil saya sudah makan Lunpia tiap hari.

Dan saya pun jadi pengen mengabadikan Lunpia dalam foto yang indah. Ini saya ambil dengan menggunakan ASUS ZenFone. Dengan pilihan mode pengambilan gambar Otomatis. Warna Lunpia yang cerah nampak cantik sekali. Kalian lihat ini pasti nelen ludah kaaaan?

  

Kuliner Solo Favorit

Saat kulineran di kota Solo, saya dan suami selalu memilih Tengkleng. Saya dan suami udah katam deh menjelajahi satu persatu warung tengkleng di kota Solo. Dari yang dekat gapura Pasar Klewer, warung yang lokasinya di Stadion, atau yang berada di jalan Veteran, dan yang lainnya. Suami kebetulan sering dapat job di Solo dan sekitarnya. Jadi dia hapal banget tempat makan Tengkleng Solo yang menyajikan dengan cita rasa otentik yang tiada duanya. 

Dan sesekali kalo saya ngintil kerja, pasti deh suami ngajakin mampir makan siang di warung Tengkleng langganannya. Dan ini penampakan salah satu Tengkleng favorit suami. Eh saya udah ketularan juga, suka banget dengan Tengkleng di warung ini. 

Seporsi isinya tetelan daging dan jeroan yang berlimpah. Paling nikmat saat menyesap tulang yang masih menyisakan daging. Uhhhh, jadi lupa sama anak-anak di rumah, xixixiii. 

Etapi saya nggak lupa jepret kuliner Tengkleng dengan ASUS ZenFone dan menggunakan mode 'Cahaya Redup'. Cahaya di dalam warung agak gelap, jadi saya pilih mode itu.

Kuliner Wonosobo Yang Ngehits

Nah, kalo kuliner yang satu ini udah saya kenal sejak belasan tahun lalu. Si sulung aja masih usia 3 tahun. Waktu itu dapat tugas kerja di kantor cabang Purwokerto. Trus pulangnya diajakin oleh kepala cabang mampir makan Mie Ongklok. 

Suweeerrrr, kesan pertama mengenal Mie Ongklok, bikin saya jatuh hati. Mie nya agak kenyal, berukuran kecil, dan berwarna agak kekuningan. Yang menjadi ciri khas adalah kuah jenang (sebutan si penjual) yang kental. Plus ditemani sate sapi yang manis dan gurih. 

Jangan tanya rasanya, karena saya bakal menikmatinya sampai habis. Tinggal mangkok dan sendoknya aja. Isinya? Udah pindah ke perut, hahaha.

Beruntungnya saya nggak pernah lupa jepret Mie Ongklok dulu dengan ASUS ZenFone. Baru deh Mie Ongklok siap disantap, nyam nyammm. Awas, siapin tisu buat ngelap iler, wkwkwk.

Foto kuliner Mie Ongklok ini saya ambil dengan mode 'Cahaya Redup'. Waktu itu akhir bulan Oktober 2016, saat saya jalan-jalan bareng teman kerja yang masih berhubungan baik hingga kini. Karena suasana di luar warung gelap oleh mendung. Wonosobo kan sering hujan, ditingkahi cuaca yang berawan dan kadang berubah gelap.  Kalo menggunakan otomatis, gambarnya jadi kurang cerah.

Kulineran di Kampung Rawa, Ambarawa

Ehemm, jangan tanya berapa kali saya dan keluarga wisata kuliner di Kampung Rawa, Ambarawa. Udah nggak bisa dihitung deh kayaknya. Pilihan tempat makan pun pernah yang dekat dengan sawah dan Rawa Pening. Pernah juga memilih pendoponya karena kebetulan untuk acara keluarga. Jadi butuh tempat yang luas.

Nah, waktu demam game Pokemon, suami memilih yang resto apung. Menunya ternyata juga beda yang di resto apung. Karena saya sedang pengen makan sayuran mentah, maka menu Trancam jadi pilihan utama. Mendampingin Gurami asam manis, Cumi goreng Tepung, dan Ayam bakar.

Saya iseng pengen nyoba ngambil gambar dengan fokus pada Trancam di piring saji. Jadi saya pun memilih 'Kedalaman bidang' saat jepret Trancam. Hasilnya cukup memuaskan menurut saya, yang masih amatir jepret-jepret.

Teknologi PixelMaster Camera ASUS ZenFone mampu menampilkan hasil foto yang luar biasa. Saya bisa dengan mudah memilih mode pemotretan Otomatis, Kedalaman Bidang, HDR, Cahaya Redup, Malam, Pengindahan, dan beberapa fitur lainnya. Tapi yang sering saya pakai untuk jepret kuliner, biasanya otomatis, Kedalaman Bidang, HDR, dan Cahaya Redup.

Asik ya, cuma bermodal kamera aja, kita bisa mendapatkan hasil foto yang keren. Dengan PixelMaster Camera yang bisa saya tentukan sesuai dengan kondisi waktu, tempat, dan keinginan, nggak takut lagi dapat foto buram. Lihat aja foto hasil jepretan saya di atas. Udah kayak hasil jepretan kamera digital aja. 

Oiya, berikut ini mode PixelMaster Camera yang ada di hape ASUS ZenFone milik saya :

Sayangnya screenshoot cuma sampai Animasi GIF. Yang empat mode lagi nggak bisa tercakup dalam hasil screenshoot di atas.

Empat sisanya saya screenshoot di bawah ini :

13. Time Rewind (Waktu mundur cepat)

Kalian bisa memilih foto 2 detik atau tiga detik setelah memotret kuliner pilihan. Jadi kalian bisa memilih posisi gambar yang paling baik, sesuai pilihan waktunya. Yaitu, misal 2 detik sebelum menekan tombol kamera atau 2 detik sesudahnya.

14. Smart Remove (hapus Pintar)

Nah, kalo fitur ini akan menghilangkan benda bergerak di belakang obyek foto yang mengganggu keindahan foto yang kalian ambil. Etapi, saya belum pernah nyoba fitur ini. Kalian coba dulu ya, ntar cerita deh pada saya.

15. Slow Motion 

Biasanya digunakan untuk bikin video dengan gerakan lambat.

16. All Smile

Nah, fitur mode ini adalah motret dengan lima foto dari foto bersamaan dengan teman-teman kalian. Nantinya akan dipilih salah satu dari foto yang memiliki ekspresi terbaik.

Ke-16 mode pemotretan itu belum semua saya gunakan. Udah tiga tahun menjadi teman setia saya wisata kuliner, tapi saya belum eksplore semua? Hmmm, kayaknya saya butuh pelatihan deh, hihiii.

Sejak punya ASUS ZenFone, saya makin hobi jepret kuliner sebelum menikmatinya. Dari suami, anak-anak, ipar, bahkan mertua pun memahami hobi saya ini. Saking hapalnya dengan kebiasaan saya, tiap kali menu pilihan disajikan di meja, mertua langsung meletakkannya di hadapan saya.

"Foto dulu, Tik. Kalo keburu dimakan sampai habis nanti nyesel," Tutur Ibu Mertua.

Hihiihiii, saya senyum-senyum sambil siap menjepret sajian makanan yang ada di depan mata.

Nah, mereka sabar banget nungguin saya selesai memotret. Apalagi kalo saya memilih mode HDR atau Kedalaman Bidang. Ngambil satu foto aja, luamaaa sekali. Terutama yang Kedalaman Bidang, tangan yang memegang ASUS ZenFone, nggak boleh bergetar. Jadi emang butuh konsentrasi bagi saya yang masih amatir ngaku-ngaku sebagai juru foto, hahahaa.

Cerita tentang Smartphone Andalan Yang Jadi Teman Saya Wisata Kuliner Nusantara udah banyak nih. Meski masih banyak lagi yang belum saya tuturkan di sini. Next time deh saya cerita lagi ya, jangan bosan mampir kesini. Dan di bawah ada video ala www.hidayah-art.com saat wisata kuliner di berbagai kota. Wassalamualaikum.

Artikel ini diikutsertakan pada Blogging Competition Jepret Kuliner Nusantara dengan Smartphone yang diselenggarakan oleh Gandjel Rel