Assalamu'alaikum. Saya yakin takdir adalah hak Tuhan yang tak bisa diganggu gugat. Namun saya juga meyakini kalo manusia diwajibkan untuk berikhtiar dan berdoa. Berikhtiar agar kehidupannya bermanfaat bagi sesama. Berikhtiar agar memiliki kehidupan yang meningkat kesejahteraannya, sehat, dan bahagia. Dan Menjadi Orang Tua Yang Produktif Serta Bahagia Lahir dan Batin.
Menjadi orang tua harapannya adalah mengantarkan anak-anak ke jenjang yang lebih tinggi. Menjadi orang dewasa sepenuhnya, bertanggung jawab, memiliki penghasilan. Paling bahagia menjadi orang tua adalah ketika melihat anak-anak bisa mandiri secara keuangan.
Saya dan suami beberapa kali berbincang tentang hal ini. Membayangkan anak-anak sudah dewasa dan memiliki tanggung jawab sendiri. Membayangkan kami berdua akan menikmati kehidupan masa tua bersama-sama. Rasanya pasti menyenangkan bisa mengisi hari tua berdua.
Bayangan yang menyenangkan ini tentu tak semudah membalik telapak tangan. Dari sekarang pun kami mesti mempersiapkan kemungkinan yang kelak akan terjadi. Apalagi saya dan suami bukan pegawai negeri yang kelak akan dapat pensiun. Atau pekerja di salah satu perusahaan yang bila memasuki usia pensiun akan mendapatkan pesangon. Kami berdua adalah pekerja mandiri. Artinya, kami adalah orang yang bekerja sebagai majikan merangkap pegawai, hahaha.
Alhamdulillah, sekian tahun suami menjadi pekerja mandiri, telah mengalami pasang surut ekonomi keluarga. Namun pengalaman itu menjadi guru yang terbaik. Pengalaman memang mahal harganya dan kami berharap bisa belajar menjadi lebih baik lagi dengan tidak mengulangi cerita yang sama.
Dulu suami pernah mendaftarkan asuransi untuk pendidikan anak-anak sejak mereka lahir. Namun asuransi itu hanya sebatas usia 18 tahun. Saya sendiri juga memiliki asuransi kecelakaan bersama si sulung. Sementara untuk asuransi kesehatan kami ikut program pemerintah.
Namun saya dan suami belum memiliki asuransi jiwa untuk kami berdua. Mengingat sifat pekerjaan kami dan bukannya mendahului takdir, sepertinya asuransi jiwa perlu banget kami miliki.
Mengapa asuransi jiwa kami anggap perlu dimiliki?
Karena kami tidak memiliki dana pensiun untuk hari tua. Namanya juga orang tua, tidak mungkin lagi seproduktif ketika usia di bawah 50an. Kami juga nggak mungkin minta bantuan finansial dari anak-anak. Rasanya kok kurang nyaman aja meminta belas kasih mereka. Saya dan suami sepakat, kelak ketika sudah tua tidak ingin meminta sesuatu dari anak-anak.
Lantas apa yang harus kami lakukan agar tetap produktif memiliki penghasilan tanpa bekerja?
Tentu saja salah satu caranya adalah dengan menjadi peserta asuransi jiwa. Dengan memiliki asuransi jiwa, kami bisa mendapatkan banyak manfaat.
Namun pengalaman bapak saya dahulu dengan asuransi jiwa kurang menyenangkan. Jadi saya kudu cermat memilih perusahaan yang menawarkan produk asuransi mereka. Apalagi sekarang banyak banget pilihan yang bisa menjadi bahan perbandingan kami.
Pada era digital sekarang, saya memperoleh banyak kemudahan mencari informasi seputar produk asuransi jiwa. Tinggal berselancar di dunia maya, saya langsung bisa membaca dan membandingkan satu persatu. Dan saya tertarik saat stalking AstraLife di website.
Astra Life memiliki berbagai alternatif produk asuransi sesuai dengan kebutuhan kita. Saya tertarik untuk melihat manfaat apa saja yang bisa didapatkan sebagai nasabah Astra Life.
Nah, saya tertarik dengan layanan Bandingkan Produk Asuransi Jiwa Terbaik Astra Life. Saya memilih AVA iFuture dan AVA iSmart.
Coba ya saya sharing perbandingan kedua produk Astra Life :
1. AVA iFuture
Merupakan produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi (unit link) dengan sistem pembayaran berkala (regular premium). Premi yang nantinya saya bayarkan akan memberikan manfaat perlindungan.
Manfaatnya di antaranya adalah :
- Manfaat Meninggal Dunia
- Manfaat Terminal Illness
- Manfaat Cacat Total Tetap
- Manfaat Akhir Polis
- Manfaat Bonus Loyalitas
Kalo ingin menjadi peserta asuransi AVA iFuture gimana caranya?
- Syarat kepesertaan dengan usia masuk tertanggung minimum 30 hari dan maksimum 70 tahun.
- Usia masuk pemegang polis minimum 18 tahun dan maksimum 70 tahun
- Masa pertanggungan sampai berusia 99 tahun
- Uang pertanggungan minimum Rp. 25.000.000,-
Kita bisa mencari tahu lebih banyak dengan memilih layanan berikut ini :
2. AVA iSmart
Merupakan sebuah produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi. Pembayaran premi nantinya dilakukan secara berkala untuk mempermudah kita mendapatkan perlindungan Asuransi Jiwa.
Sementara Manfaatnya ada dua, yaitu :
- Manfaat Meninggal Dunia
Dengan perlindungan lengkap Asuransi Jiwa dan / atau Terminal Illness hinga usia 99 tahun.
- Manfaat Cacat Total Tetap
Perlindungan Cacat Total dan Tetap hingga mencapai usia 65 tahun.
Nah kalo ingin bisa ikut kepesertaan AVA iSmart gimana caranya?
- Manfaat Akhir Polis dengan syarat usia minimum 18 tahun dan maksimum 70 tahun.
- Melengkapi dokumen dengan membuat Surat Pengajuan Asuransi Jiwa (SPAJ).
- Usia masuk Tertanggung maksimum 70 tahun.
Kalo pengen tahu lebih banyak, bisa loh nanya-nanya seputar produk yang pengen dipilih. Tinggalkan pesan, tapi jangan lupa isi data dengan lengkap. Yaitu isi kolom Nama, Nomer telepon, alamat Email, alamat tempat tinggal, dan kolom lainnya.
Astra Life menawarkan alternatif produk yang banyak jenisnya. Kita bisa memilih sesuai kebutuhan. Di atas segala ikhtiar ini, kita tetap mesti yakin dengan takdir Tuhan. Dan sebagai manusia kita hanya ikhtiar untuk menyediakan jaring pengaman yang nyaman sesuai kebutuhan kita.
Bagaimana pun hidup adalah pilihan. Saya dan suami ingin menjadi orang tua yang produktif serta bahagia lahir dan batin. Produktif tidak dengan bekerja, namun dana kita yang bekerja untuk kita. Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan dan sisa usia yang bermanfaat. Aamiin. Wassalamu'alaikum.
Nanti hari tua tinggal istirahat krn asuransinya yg kerja
BalasHapusAsuransi jiwa dan asuransi kesehatan penting banget ya mbak
BalasHapusAnak mbarep sudah ikut asuransi, anak bungsu belum nih
BalasHapusIya ya mba, penting sekali asuransi..pengen jadi ortu mandiri ngga nyusahin anak ntar aamiin
BalasHapusasuransi memang penting...buat jaga2 apalagi kayak aku yg doyan kelayapan.
BalasHapusjadi pengen AVA i Future nya ig mba Hiday :-D
BalasHapussoalnya ak belum ada asuransi. Bisa jadi pilihan brati.
Tenang yaa mba kalau udah diasuransiin :)
BalasHapusLengkap banget infonya Mbak Wati. Asuransi memang sangat peting :)
BalasHapusIya banget. Asuransi emang penting. Kita gak tau ya seperti apa besok. Asuransi bikin tenang...
BalasHapusBaru punya asuransi pendidikan buat nadia. Pengen jg punya asuransi jiwa
BalasHapusAku juga belum punya nih mba... perlu segera dipikirkan sepertinya ya.
BalasHapussama baru punya yang pendidikan aja, itupun cicilan terkecil. nice info mba...
BalasHapusAsuransi emang perlu dipikirkan sejak dini ya, Mbak.
BalasHapusMenjadi orangtua emang harus tahu diri ya Mbak. Masak iya mau minta sama anak untuk kenyamanan hari tua kita.
BalasHapusBiasanya setiap orang tua punya keinginan gak mau merepotkan anak. Makanya, perlu persiapan finansial untuk hari tua juga ya, Mbak :)
BalasHapusHhmmm bener juga ya, jadi kepikiran soal asuransi itu
BalasHapusMEmang harus cermat ya memilih produk asuransi, Mbak.
BalasHapusIya mb wati, makin ke sini makin jadi kepikiran, paling ga taking risk paling buruk huhu
BalasHapus