Assalamu'alaikum. Saya masih konsisten mengikuti tantangan One Day One Post yang digulirkan Mba Ani Berta. Apalagi tema hari ketiga ini adalah cerita tentang manfaat sekolah kejuruan. Waah, topik yang menarik dan perlu diangkat menjadi artikel di blog ini. Saya memilih judul untuk artikel ini, yaitu Tawaran Kerja Bagi Lulusan Sekolah Kejuruan.
Saya pernah menuliskan sekolah kejuruan yang telah dipilih putra sulung saya di blog ini. Awal saya ngeblog, dan si sulung kebetulan pengen belajar di sekolah kejuruan. Jadi harap maklum kalo tulisannya masih sederhana banget. Tapi lumayan lah bisa berbagi cerita mendampingi anak memilih sekolah yang diinginkannya, yaitu di kejuruan. Judul artikelnya : Cerita Anak SMA jilid II.
Si sulung memilih sekolah di kejuruan yang telah menjadi idamannya sejak usia 8 tahun. Karena keinginannya begitu kuat, saya pun memintanya belajar yang tekun. Maksudnya agar si sulung bisa diterima di SMK Negeri 7 Semarang. Sekolah kejuruan yang terbaik di kota kami. Dan sekolah ini menerapkan kedisiplinan yang sangat ketat. Di antaranya adalah apabila ada anak didik yang terlibat tawuran, bakal langsung dikeluarkan tanpa ada peringatan.
Terus terang saya cemas kalo anak-anak memilih sekolah kejuruan di teknik. Saya sering menjumpai tawuran yang melibatkan dua SMK di Semarang. Namun bila si sulung bisa lolos tes masuk di SMK Negeri 7, saya akan ikhlas mengijinkannya menempuh pendidikan di sana.
Empat tahun menjalani pendidikan di SMK Negeri 7 atau yang lebih dikenal sebagai STM Pembangunan Semarang, si sulung lulus tahun 2014. Ada tawaran pekerjaan dari salah satu Bank milik BUMN. Namun karena jam kerjanya mulai sore hingga malam hari, saya tidak mengijinkannya. pekerjaannya memang berhubungan dengan sistem operasi komputer. Sesuai jurusan di sekolahnya, yaitu Teknik Komputer & Jaringan.
Si sulung kami minta meneruskan pendidikan S1 yang sesuai dengan bidangnya. Namun rupanya ia lebih tertarik jurusan Sejarah dan diterima di Fakultas Ilmu Budaya jurusan Sejarah Universitas Diponegoro.
Apakah pendidikan kejuruannya dari SMK Negeri 7 Semarang tidak terpakai karena ia menjadi mahasiswa?
Si sulung memang tidak bekerja formal di satu perusahaan. Namun karena ia telah memiliki dasar keahlian dan ketrampilan, beberapa kali jasanya terpakai. Seringnya memang ada saudara, teman, atau tetangga yang minta tolong untuk membetulkan sistem kerja PC atau Laptop. Meski si sulung tidak meminta imbalan, tetap saja yang dibantunya memberikan sejumlah uang tanda terima kasih.
Teman-temannya satu angkatan lulusan pun banyak yang bekerja di beberapa perusahaan swasta. Bahkan ada teman sekelasnya yang langsung bekerja untuk melanjutkan magang. Prosesi wisuda pun tak diikuti temannya karena tidak bisa cuti.
Lulusan sekolah kejuruan sekarang menjadi primadona bagi banyak perusahaan. Karena siswa sekolah kejuruan sudah dibekali ketrampilan sesuai bidang jurusan yang dipilihnya. Mereka telah siap kerja dan bisa menjadi kompetitor bagi para pencari kerja lainnya yang tidak lulus dari sekolah kejuruan.
Nah, teman-teman bisa juga loh menyarankan putra-putri, keponakan, atau anak tetangga agar memilih sekolah di kejuruan. Bila tak ingin kerja seperti putra saya, bisa juga melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Jadi nggak ada hambatan bila ingin memilih, mau langsung kerja atau lanjut kuliah.
Yang ingin kerja, akan selalu ada tawaran kerja bagi lulusan sekolah kejuruan. Atau ingin melanjutkan kuliah? Bisa juga, yang penting lolos seleksi masuk perguruan tinggi. Terima kasih sudah berkenan membaca artikel tentang manfaat memilih sekolah kejuruan. Wassalamu'alaikum.
Si sulung memilih sekolah di kejuruan yang telah menjadi idamannya sejak usia 8 tahun. Karena keinginannya begitu kuat, saya pun memintanya belajar yang tekun. Maksudnya agar si sulung bisa diterima di SMK Negeri 7 Semarang. Sekolah kejuruan yang terbaik di kota kami. Dan sekolah ini menerapkan kedisiplinan yang sangat ketat. Di antaranya adalah apabila ada anak didik yang terlibat tawuran, bakal langsung dikeluarkan tanpa ada peringatan.
Terus terang saya cemas kalo anak-anak memilih sekolah kejuruan di teknik. Saya sering menjumpai tawuran yang melibatkan dua SMK di Semarang. Namun bila si sulung bisa lolos tes masuk di SMK Negeri 7, saya akan ikhlas mengijinkannya menempuh pendidikan di sana.
Empat tahun menjalani pendidikan di SMK Negeri 7 atau yang lebih dikenal sebagai STM Pembangunan Semarang, si sulung lulus tahun 2014. Ada tawaran pekerjaan dari salah satu Bank milik BUMN. Namun karena jam kerjanya mulai sore hingga malam hari, saya tidak mengijinkannya. pekerjaannya memang berhubungan dengan sistem operasi komputer. Sesuai jurusan di sekolahnya, yaitu Teknik Komputer & Jaringan.
Si sulung kami minta meneruskan pendidikan S1 yang sesuai dengan bidangnya. Namun rupanya ia lebih tertarik jurusan Sejarah dan diterima di Fakultas Ilmu Budaya jurusan Sejarah Universitas Diponegoro.
Apakah pendidikan kejuruannya dari SMK Negeri 7 Semarang tidak terpakai karena ia menjadi mahasiswa?
Si sulung memang tidak bekerja formal di satu perusahaan. Namun karena ia telah memiliki dasar keahlian dan ketrampilan, beberapa kali jasanya terpakai. Seringnya memang ada saudara, teman, atau tetangga yang minta tolong untuk membetulkan sistem kerja PC atau Laptop. Meski si sulung tidak meminta imbalan, tetap saja yang dibantunya memberikan sejumlah uang tanda terima kasih.
Teman-temannya satu angkatan lulusan pun banyak yang bekerja di beberapa perusahaan swasta. Bahkan ada teman sekelasnya yang langsung bekerja untuk melanjutkan magang. Prosesi wisuda pun tak diikuti temannya karena tidak bisa cuti.
Lulusan sekolah kejuruan sekarang menjadi primadona bagi banyak perusahaan. Karena siswa sekolah kejuruan sudah dibekali ketrampilan sesuai bidang jurusan yang dipilihnya. Mereka telah siap kerja dan bisa menjadi kompetitor bagi para pencari kerja lainnya yang tidak lulus dari sekolah kejuruan.
Nah, teman-teman bisa juga loh menyarankan putra-putri, keponakan, atau anak tetangga agar memilih sekolah di kejuruan. Bila tak ingin kerja seperti putra saya, bisa juga melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Jadi nggak ada hambatan bila ingin memilih, mau langsung kerja atau lanjut kuliah.
Yang ingin kerja, akan selalu ada tawaran kerja bagi lulusan sekolah kejuruan. Atau ingin melanjutkan kuliah? Bisa juga, yang penting lolos seleksi masuk perguruan tinggi. Terima kasih sudah berkenan membaca artikel tentang manfaat memilih sekolah kejuruan. Wassalamu'alaikum.
Aku juga lulusan sekolah kejuruan. Alhamdulillah. Emang ketrampilan di sekolah kejuruan lebih ditekankan ya :)
BalasHapusSekolah Kejuruaan kurang begitu populer dibanding sekolah umum karena Orang beranggapan ingin meneruskan sekolahnya jauh lebih tinggi. Padahal dari sekolah Kejuruaan juga bisa melanjutkan ke Universitas ya
BalasHapussdulunya saya juga sempat nyesal kenapa gak masuk SMK Mba Wati, teman-teman saya yang lulusan sana memiliki banyak keahlian dibanding saya yang lulusan SMA
BalasHapusRata2 teman2 yang pernah di SMK kuliah dan kerjanya lebih berhasil ketimbang yang baru memfokuskan studi ketika kuliah
BalasHapusMemang sudah saatnya menurunkan gengsi untuk tidak malu masuk SMK demi karir yang cemerlang
Makanya aku bersyukur banget si kakak akhirnya bisa masuk SMK Farmasi...sudah kebayang nanti setelah lulus arahnya mau kemana.
BalasHapusSemangat semua, baik itu lulusan SMA, MA & SMK. Setidaknya kita sebagai generasi bangsa Indonesia harus ikut mensukseskan tujuan Pendidikan Nasional di negeri ini :D
BalasHapusSubhanallah, si kakak hebat ya punya keterampilan dan meneruskan pendidikan ke universitas. Ini mematahkan pandangan orang-orang kalau lulusan SMK nggak bisa lanjut ke perguruan tinggi...
BalasHapusSukses terus buat si kakak ya mbak..
www.talkativetya.com
Anak2 kejuruan ini siap pake yaaa
BalasHapus