Menjaga Kelembaban Kulit Menjelang Usia Lima Puluh Tahun

Assalamu'alaikum. Puasa baru masuk hari pertama saat suami mengajak saya ke Yogya dan Solo. Ada pekerjaan yang mendadak butuh diselesaikan hari itu. Senangnya bisa menemani suami bekerja, sambil jalan-jalan melihat keunikan kedua kota tersebut. Biasanya tiap kali menemani suami keluar kota, saya sering menemukan keunikan di sepanjang jalan. Wajar lah karena kami naik mobil sendiri, bisa berhenti untuk istirahat kapan pun.

Namanya juga menemani keluar kota, sesekali pasti keluar mobil saat mampir ke mesin ATM atau sekedar membeli minum untuk bekal di jalan. Nah, muka yang udah bersih dari rumah jadi kucel karena terpaan polusi udara. Entah apa aja tuh yang mampir ke muka saya. 

Tahu sendiri kan, asap knalpot di negeri kita itu berasal dari beragam transportasi. Mobil yang sudah tua dan kurang perawatan, pasti akan mengeluarkan zat karbon yang pekat. Nah, coba tempelkan telapak tangna kita pada permukaan luar tiang listrik yang ada di pinggir jalan. Pasti noda berwarna coklat atau hitam akan menempel di telapak tangan. Bayangkan noda yang sama menerpa muka kita dan bercampur dengan keringat. Bayangkan pula bila kita tidak rajin membersihkan muka, pasti seiring berlalunya waktu, muka kita terlihat kusam. 

Bukan hanya polusi saja yang mengganggu kelembaban kulit wajah kita, teman-teman. Aktivitas kita setiap hari saat berada di luar ruangan dan terpapar oleh sinar matahari, dapat menyebabkan kerusakan kulit wajah. 

Saya sering hangout bareng teman-teman dan suka memilih tempat terbuka untuk foto-foto. Tahu sendiri kan, cuaca Semarang tuh panas banget. Pernah loh suhu udara di kota kami mencapai 42 derajat Celsius. Berasa dekat tungku pembakaran.

Lantas apa dong yang mesti kita lakukan agar wajah tetap terjaga dari paparan polusi dan sinar matahari? Masa iya mager aja di rumah, nggak kemana-mana? Saya kan masih pengen aktif berkarya dan bersosialisasi, meski usia udah JeLiTa (baca : Jelang Lima Puluh Tahun).

Mudah sih sebenarnya kalo kita peduli dengan kesehatan kulit wajah. Langkahnya juga enggak rumit. Cukup teman-teman lakukan tiga langkah berikut ini :

1. Membersihkan Kulit 

Langkah yang paling penting adalah rutin membersihkan kulit wajah, terutama usai beraktivitas di luar ruangan. Agar semua kotoran yang menempel di kulit luruh dan wajah kembali bersih. Membersihkan kulit juga dapat meningkatakan kualitas kulit dan membuat kulit menjadi lebih cerah.

2. Melembabkan Kulit

Pelembab yang tidak berminyak dan bebas parfum akan melembabkan kulit secara alami. Pelembab non-comedogenic akan melembabkan dan melembutkan kulit secara alami.

3. Melindungi Kulit

Seperti yang banyak sering dituturkan, bahwa paparan sinar matahari mampu merusak kulit dan susah mengembalikannya. Karena itu pilih perawatan kulit yang mampu melindungi dari paparan sinar ultra violet. Pilih produk perawatan yang memiliki tabir surya dengan perlindungan terbaik bagi kulit.

__________________

Apalagi seperti saya yang sering ngikut suami kerja keluar kota. Memang sih saya nggak sering turun ke lapangan, tempat kerja suami. Cuma duduk manis di dalam mobil aja. Tapi sesekali saya mesti keluar dari mobil, bantuin suami memotret before and after pekerjaan renovasi bangunan. Atau seperti yang saya bilang pada awal tulisan ini, membeli air mineral di pom bensin. Nah, dengan berada di luar ruangan gitu, bikin wajah saya mudah terpapar debu dan zat karbon. 

Pekerjaan suami adalah merenovasi minimarket yang terletak di pinggir jalan di beberapa titik. Jadi tentu saja tiap membantu pekerjaan suami, wajah saya pasti terpapar polusi. 

Bagaimana bila saya malas membersihkan muka? 

Usia saya sudah menjelang lima puluh tahun a.k.a JeLiTa. Nah, dengan usia mendekati pra lansia gitu, saya mesti rajin merawat wajah. Apalagi saya sudah mengalami menopause awal tahun ini pada usia 47 tahun. Perubahan hormonal mempengaruhi kulit wajah saya yang biasanya cenderung berminyak pada daerah T. 

Begitu menopause, kulit wajah saya berubah jadi agak kusam. Muncul jerawat kecil yang sebelumnya bahkan tak pernah saya alami. Berkurangnya hormon estrogen berakibat menurunnya produksi minyak tubuh. Ini lah yang mengakibatkan kulit menjadi kering dan memudarkan kilaunya.

Mestinya begitu memasuki masa pra menopause, saya makin rajin merawat kulit wajah dan tubuh. Kalo wajah saya tetap sehat alami, saya juga kan yang mendapatkan manfaat. Saya tetap percaya diri di hadapan suami, nggak minder dengan kondisi kulit wajah yang kusam.

Nah, kadang saya suka lupa bawa perlengkapan untuk membersihkan muka saat menemani suami keluar kota. Apalagi saya termasuk perempuan yang kurang peduli dengan perawatan wajah. Makanya saya selalu memilih pembersih yang praktis, yaitu sabun muka. Tapi sabun muka sering bikin kulit wajah saya jadi kering atau mengelupas kulit arinya. Nah, jadi bingung kan?!

Alhamdulillah, senangnya saat saya mendapatkan sampel pembersih muka dari Cetaphil. Cetaphil Gentle Skin Cleanser adalah pembersih muka yang memiliki kandungan yang lembut. 

Dengan memakai Cetaphil Gentle Skin Cleanser, kulit wajah dan tubuh menjadi lembut. Produk pembersih ini tidak menyebabkan iritasi, bebas sabun, dan bebas parfum. Tanpa busa, sehingga mudah dibilas, menjaga kulit bersih dan lembab. 

Nah, bila saya ingin melengkapi perawatan wajah sehari-hari, mesti memakai Pelembab Cetaphil Daily Facial Moisturizer SPF 15. Produk Daily Facial Moisturizer SPF 15 ini akan memberikan perlindungan ganda. Yaitu mengembalikan kelembaban kulit dan melindungi dari paparan sinar ultra violet.

Teman-teman yang masih ingin mengetahui lebih jelas produk perawatan kulit Cetaphil, bisa menyaksikan video berikut ini :

Saya sendiri baru hari kedua membersihkan wajah dengan Cetaphilexperience begitu menerima kiriman produk via jasa JNE. Hari pertama hingga hari keempat, saya belum merasakan perubahannya. Justru ini bikin saya makin rajin memakai Cetaphil. Mengembalikan lagi kadar kelembaban kulit saya yang kusam, tentu butuh waktu.

Setelah hari ketujuh pemakaian Cetaphil Gentle Skin Cleanser, ada perubahan pada kulit wajah saya. Kulit wajah yang semula mulai kasar, berubah jadi lembut saat saya raba. Dulu sebelum berpartisipasi dalam Cetaphilexperience, wajah saya kusam dan berjerawat kecil. Sekarang sih udah hilang jerawatnya. Pori-pori yang dulunya membesar pun jadi mengecil. 

Saya jadi makin yakin dengan pilihan produk perawatan wajah dan tubuh, mesti dipercayakan pada Cetaphil. Saya akan membeli serangkaian produk untuk Membersihkan, Melembabkan, dan Melindungi kulit dari paparan sinar matahari serta polusi. 

Selang seminggu setelah mencoba pemakaian Cetaphil pada kulit wajah, saya pun menggunakannya untuk kulit tubuh. Dan meski baru saja mencobanya, ada perubahan yang nampak pada kulit tubuh pada bagian tangan. Kulit tangan yang kering dan kusam, jadi terlihat lembut.

Harga produk Cetaphil Gentle Skin Cleanser ukuran 125 ml seperti milik saya ini harganya Rp. 110.000,-. Lumayan juga ya bila dibanding dengan pembersih lainnya. Namun karena bebas sabun dan alkohol, harga segitu saya anggap layak untuk ditukar dengan kulit yang sehat. 

Namun sayangnya Cetaphil belum tersedia di semua supermarket atau minimarket. Cetaphil baru tersedia di beberapa toko berikut ini, serta di apotik dan rumah sakit.

Bagi teman-teman yang tinggal di kota kecil, jangan cemas bila susah menemukan tempat penjualan Cetaphil. Karena ada beberapa toko online yang menawarkan produk Cetaphil dengan harga yang sama.

Nah, saya pun sudah mengajak kedua putra saya yang usianya menginjak remaja dan dewasa. Usia remaja kan identik dengan prubahan hormon yang meningkat. Sudah selayaknya saya informasikan pada kedua putra saya pentingnya menjaga kesehatan kulit wajah dan tubuh. Saya minta mereka menyaksikan video tentang menjaga kesehatan kulit oleh Ahli Dermatologist, Dr. Joyce Liem dari Joyce Lim Skin & Laser Clinic.

Anak laki-laki seringnya nggak tahu cara merawat wajah yang benar. Nah, saya sebagai ibu mengajak keduanya menggunakan produk perawatan wajah yang sesuai untuk jenis kulit mereka. Cetaphil ini cocok untuk siapa saja, perempuan dan laki-laki. Tidak ada batasan usia atau jenis kelamin. Dan kedua putra saya pun mencoba Cetaphil saat melihat wajah ibunya tak lagi nampak kusam. 

Saya bersama si sulung (21 tahun)

Ada yang bilang wajah saya terlihat lebih muda. Ishh, pujian ini bikin hidung saya makin mancung nih, teman-teman. Eh tapi yang bilang gitu nggak cuma satu orang a.k.a suami saya. Keluarga dekat dan teman-teman yang lama tak bertemu, juga ngomong kalo wajah saya malah terlihat lebih cerah. Jerawat yang sebelumnya muncul juga udah bersih, wajah jadi mulus. 

Saya sih pengennya tetap terlihat cantik alami meski sudah memasuki masa menopause. Saya tetap ingin tampil menarik di mata suami dengan lebih peduli merawat kesehatan kulit wajah. Kalo saya cantik alami, suami juga yang senang karena bisa menatap lama wajah istrinya tanpa bosan, wkwkwk.

Wajah cantik alami idaman setiap perempuan. Namun perubahan udara dan cuaca sangat mempengaruhi kulit muka kita. Bila teman-teman ingin mempertahankan kulit wajah sehat dan cantik alami, jangan lupa kunjungi website Cetaphilindonesia. Jadi lah sahabat Cetaphil dengan bergabung di sini. Ada banyak informasi seputar kesehatan kulit wajah kita. Kabarnya nih, akan ada banyak hadiah yang dibagi tiap bulan untuk teman-teman yang beruntung. 

Aihh, rasanya panjang banget cerita pengalaman saya dengan Cetaphilindonesia. Bagaimana pun juga, saya wajib berkomitmen Menjaga Kelembaban Kulit Menjelang Usia Lima Puluh Tahun. Jadi saya akan selalu menjadi sahabat Cetaphilid. Sampai jumpa artikel saya berikutnya, teman. Wassalamu'alaikum.  

Sumber tulisan :

- Cetaphil.co.id