Assalamu'alaikum teman. Sebagai warga kota Semarang, saya selalu ingin menuturkan hal-hal baik seputar kota tercinta ini. Siapa lagi yang bakal mengabarkan berita baik kota kelahiran kalo bukan warganya sendiri?! Apalagi kota Semarang memiliki destinasi wisata yang komplit. Dari wisata heritage, kuliner, hingga wisata alam.
Bila selama menjadi warga kota biasa, saya hanya mampu bercerita pada kerabat tentang kuliner tertentu. Dan kemudian mengajak mereka wisata kuliner saat berkunjung ke Semarang. Hanya satu atau beberapa orang saja yang mengetahui wisata kuliner yang saya maksud.
Beda ketika saya menuliskan wisata kuliner yang pernah saya nikmati dalam satu artikel di blog pribadi. Begitu saya menayangkan tulisan tersebut dan sharing melalui Google+, Facebook, Twitter, serta akun sosial media yang saya miliki, tulisan tersebut akan dibaca oleh lebih banyak orang.
Ya, sejak menjadi blogger, saya menemukan dunia baru. Impian menerbitkan buku solo yang belum juga terwujud, mampu terakomodir dengan media blog. Saya kan aslinya kurang pintar ngomong di depan publik. Dengan menuliskan apa yang menjadi pemikiran saya, sepertinya bisa lebih mudah terkontrol. Dunia menulis telah menampung apa yang ingin saya sampaikan.
Saat ini lingkungan keluarga, teman sekolah, hingga tetangga telah mengerti kegiatan saya meski hanya duduk manis di rumah. Mereka tahu bahwa saya adalah blogger.
"Mbak Wati kan tukang nulis berita, kayak wartawan,"
"Mbak Wati tuh sukanya motret segala acara trus ditulis di komputer,"
Mendengar ucapan tetangga atau kerabat, bikin hidung saya makin mancung. Ucapan mereka tergolong jujur dan lugu. Karena mereka banyak yang belum tahu apa sebenarnya profesi saya setelah resign dari tempat kerja. Namun ketika saya jelaskan, bahwa apa yang saya lakukan ketika di rumah, baru lah mereka paham.
Saya menjelaskan bahwa selama ini, saya menulis tentang kota Semarang. Tentang wisata kota kami, kegiatan di lingkungan kami, bahkan cerita keluarga ketika saya mengadakan pengajian saat akan berangkat haji.
"Emang duitnya gede jadi blogger?"
Satu pertanyaan ini sempat tercetus dari salah seorang teman kuliah. Dan saya menjawabnya, bahwa saya memang sengaja resign dengan alasan ingin fokus menulis. Media untuk menulis banyak sekali. Dan menjadi blogger adalah salah satu media agar saya bisa menuliskan segala macam pengetahuan dari hasil pengalaman dan pengamatan. Kemudian saya akan berbagi yang tujuannya adalah menebar kebaikan.
Lantas apa hubungannya dengan materi yang akan saya dapatkan?
Karena sejak awal inginnya bisa fokus menulis dan berbagi kebaikan, saya memang tidak muluk-muluk berpikir tentang materi yang akan saya dapatkan dari blogging.
Ternyata, ketika kita tidak bertujuan pada materi ketika melakukan sesuatu, Tuhan memberikan nikmat dalam banyak bentuk. Saya memiliki teman baru dari berbagai kota. Bahkan ketika saya menyambangi satu kota, tanpa takut tersesat akan ada teman blogger yang akan menemani saya wisata. Atau bahkan mengantar saya sampai di lokasi pool travel. Indahnya dunia blogger.
Dan rasanya bukan warga kota yang baik, bila saya tidak mengabarkan kebaikan kota tercinta. Beberapa kali saya menuliskan wisata kota ini. Seperti saat jalan-jalan di gedung Lawang Sewu dan menyaksikan festival yang menarik di sana. Saking terpesona dengan kreativitas anak muda Semarang dan kota-kota di Indonesia yang turut serta dalam pameran tersebut, saya pun menuliskannya dalam artikel di blog saya. Bisa dibaca dalam artikel berikut.
# Festival Komik & Animasi 2015, Saatnya Yang Muda Yang Berkarya
Bersama si bungsu mengunjungi lokasi Festival Komis Dan animasi di LAWANG SEWU |
Saya termasuk suka berolah raga, terutama pada minggu pagi di arena Car Free Day di Simpang Lima Semarang. Banyak sekali kegiatan pada minggu pagi. Ada saja hal baru yang saya saksikan tiap kali saya olah raga. Salah satunya adalah gerakan memungut sampah yang dilakukan oleh anak muda dari salah satu pendidikan diploma di Semarang. Karena tertarik dengan kegiatannya, saya pun menuturkannya dalam postingan yang berjudul :
Bahkan ketika pengalaman menulis saya belum sebanyak penulis top, saya mau saja berbagi. Apalagi berbagi pengalaman menulis cerpen dengan adik-adik SMP dan SMA di salah satu sekolah swasta di Semarang. Dan pengalaman berbagi ini saya tulis dalam artikel berikut :
Nah, saya dan keluarga adalah penyuka wisata kuliner. Biasanya sih tiap seminggu sekali atau saat istimewa, kami kulineran. Kalo ada yang memikat hati kami, biasanya akan saya tuliskan pengalaman wisata kuliner ini dalam blog. Kayaknya malah isi blog saya banyak wisata kulinernya. Salah satunya adalah saat saya wisata kuliner di Kedai Beringin. Yuk baca ya :
Bahkan wisata kuliner plus perayaan yang rutin diadakan di kota Semarang pun selalu saya tuliskan. Ada dua artikel yang bakal saya bagi di sini :
Yang bikin saya senang adalah ketika terpilih sebagai kontributor website wisata khusus kota Semarang. Biasanya kan orang Semarang bingung, apa aja sih yang bisa dijadikan wisata di kota ini?
Nah, tugas saya dan beberapa teman blogger adalah menunjukkan pada masyarakat kota kami khususnya, dan wisatawan dari kota lain bahwa Semarang memiliki banyak wisata yang menarik.
Tugas sebagai kontributor ini bikin mata saya ikut terbuka, bahwa sebagai warga kota Semarang, sudah seharusnya saya mengabarkan kota ini dalam berbagai bentuk. Semarang memiliki wisata heritage, mulai dari gedung tua yang bernilai histori yaitu Lawang Sewu, Gereja Blenduk, Gedung Marabunta, Klenteng Sam Po Kong, dan masih banyak lagi yang lain.
Lokasi : Pemandian Air Panas Gonoharjo |
Menjadi blogger telah memaksa mata dan hati saya terbuka memandang dari sisi yang berbeda. Saya bisa menuliskan wisata belanja di pasar Klitikan yang ada di dekat Gereja Blenduk. Saya bahkan pernah menuliskan lokasi pengasapan ikan di daerah Semarang Utara. Bahkan saya sempat mendapat beberapa email dari orang-orang yang telah membaca artikel tentang pengasapan ikan ini. Berbagai pertanyaan disampaikan tentang pengasapan ikan, dan saya berusaha menjawabnya semampu saya.
Nah, tanggapan dari berbagai pihak ini lah yang bikin saya berbahagia. Ya, saya bangga menjadi blogger. Saya bahagia bisa membantu pembaca yang mencari sumber informasi melalui google. Jadi slogan blog ini, yaitu My Mind, Untaian Kata Untuk Berbagi telah menemukan muaranya. Kebahagiaan saya ini tak akan mampu tergantikan oleh materi, berapa pun banyaknya.
Nah, apakah saya hanya berbagi tentang kota saya?
Tentu saja tidak. Sebagai warga negera Indonesia, saya sangat mencintai negeri ini. Ketika saya melakukan perjalanan wisata atau pun satu tujuan lain, saya akan menuliskan pengalamn ini di dalam blog. Bisa saja saya menuliskan tentang wisata kulinernya, yang memang menjadi kecintaan kami sekeluarga.
Namun dalam artikel di blog ini, pasti akan sangat mudah menjumpai artikel tentang wisata pantai, wisata di pegunungan, atau pun wisata situs candi. Saya menuliskannya karena ingin sekali warga negara ini mengerti tentang keindahan bumi pertiwi. Ketika kita terpesona dengan keindahan negeri ini, tentunya sudah jadi kewajiban pula agar mengabarkannya pada sesama.
Wisata pantai di Pantai Wedi Ombo, Gunung Kidul |
Beberapa waktu yang lalu saya tertarik dengan status seorang teman di dunia maya, bahwa dia akan nonton film produksi Indonesia bersama satu komunitas.
"Asik ya, bisa nonton bareng gitu," tutur saya.
"Ayo ikut aja mbak, masuk komunitasnya,"
Nah, dari chit chat di inbox Facebook, mba Kiki cerita kalau dia tergabung dalam komunitas KOPI.
Apa sih KOPI itu?
KOPI adalah kependekan dari Koalisi Online Pesona Indonesia. Ceritanya, bulan Nopember tahun lalu telah diadakan Workshop Forum Sinergi Pesona Indonesia. Berbagai pihak, yaitu Blogger dan jurnalis onliner, para pemerhati dunia pariwisata Indonesia, serta pihak yang mendukung wisata. Yaitu Ketua Umum ASITA (Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies) bapak Asnawi Bahar. Serta Humas Kementrian Pariwisata yaitu Bapak HM. Iqbal Alamsyah.
Workshop tersebut bertujuan mendukung kemajuan pariwisata Indonesia dengan program-program wisata, pengembangan destinasi wisata, serta branding program wisata Indonesian, perfilman, kuliner, dan lain-lain.
Dukungan ini mendapat sambutan yang luar biasa, hingga terbentuklah Koalisi Online Pesona Indonesia. Mereka adalah blogger dan jurnalis online yang membentuk AJOIN, yaitu Aliansi Jurnalis Online Indonesia.
Deklarasinya telah dikumandangkan dalam ikrar bersama dengan nama, Deklarasi KOPI. Berikut isi deklarasi KOPI :
DEKLARASI KOPI - Komunitas Online Pesona Indonesia
Kami, jurnalis & blogger di bawah naungan AJOIN (Aliansi Jurnalis Online Indonesia) dan Kabarindo Utama tanpa syarat & ikatan apapun berkoalisi untuk :
1. Peduli merah putih dengan turut serta berperan aktif menginformasikan dunia pariwisata, perfilman, budaya, musik, fashion, dan kuliner Indonesia yang berbasis good news.
2. Mengedepankan informasi positif mengenai pesona Indonesia untuk dunia.
3. Berupaya jadi saksi pertama kreativitas anak negeri dan akan mengapresiasikannya dalam bentuk tulisan persembahan untuk bangsa dan dunia.
Deklarasi yang ditanda tangani oleh beberapa pihak tersebut, bagai sebuah ikatan komitmen yang mesti dijaga sebagai amanah. Agar kami anggota KOPI senantiasa membawa kabar baik dan menyebarkannya melalui sosial media.
Yup, isi deklarasi sesuai dengan niat saya yang ingin selalu mengabarkan informasi yang baik dan bermanfaat dalam blog saya. Jadi ketika teman saya bercerita tentang deklarasi tersebut, saya bersemangat ingin menjadi bagian dari KOPI.
PESTA KOPI, Sapa Dunia di Jakarta
Nah, untuk memperingati hari kelahiran KOPI, pada tanggal 25-27 Nopember 2016 akan diadakan PESTA KOPI Sapa Dunia di Jakarta. Rencananya blogger dan jurnalis online akan mengadakan perhelatan akbar dengan mengundang banyak pembicara kondang.
Semoga saya bisa menjadi bagian dari KOPI dan mengabarkan yang baik pada masyarakat melalui tulisan di blog ini. Alhamdulillah saya bahkan telah menjadi anggota KOPI untuk wilayah Semarang. Karena colekan mbak KIKI HANDRIYANI, sahabat sejak gabung dalam satu komunitas yang selalu mengajak saya menyebar kebaikan. Sebutan KOPIER bagi anggota KOPI telah tersemat untuk saya dan teman-teman blogger.
Dan akhirnya saya ingin tetap Menjadi Blogger Yang Konsisten Berbagi Kabar Baik bareng KOPI. Menebarkan informasi yang bermanfaat tentang negeri ini, tentang budaya, wisatanya, dan semua hal baik demi Indonesia yang lebih Hebat. Wassalamu'alaikum.
Dokumentasi :
- koleksi pribadi
- koleksi KOPI
Dokumentasi :
- koleksi pribadi
- koleksi KOPI
Bangga ya jd blogger klo udah begini bisa berbagi banyak sama orang lain :)
BalasHapusIya ya, bangga banget bisa menjadi blogger dan berbagi pada banyak orang :)
HapusBukan cuma Muna Sungkar yang bangga atau Hidayah Sulystiowati aja lho, tapi bunda juga bangga jadi blogger, karena, katanya, bunda udah menginspirasi blogger-blogger muda untuk semangat nge-blog, hehe... Postingan ini bisa banget dilirik Paman google karena panjangnya, itu, katanya kesukaan, si Paman.
BalasHapusBener banget, saya juga terinspirasi semangat Bunda Yati tentang blogging. Malu dong, kalo saya yang muda kalah dan nggak mau belajar banyak. Makasih suportnya, Bunda :)
HapusBener banget Mbak. Menjadi blogger memungkinkan kita mengawasi lingkungan lebih seksama. Soalnya dikepala kan sudah langsung terlintas niat bahwa nanti akan ditulis jadi diamat-amati deh tempatnya. Kita juga lebih rajin memanfaatkan kamera ponsel dengan niat juga di kepala bawah nanti untuk ilustrasi di blog. Secara singkat menjadi blogger kita dia asah kepekaan terhadap lingkungan :)
BalasHapusSetuju banget Evi, sejak serius menekuni blogging, saya makin terbuka mengamati sekeliling. Dulu kan saya termasuk cuek dengan kejadian di sekeliling :)
Hapusjalan-jalan sambil berbagi lewatan tulisan..ah blogger itu mengasikkan bisa berbagi dengan rasa cinta >_<
BalasHapusNah, jadi makin semangat ya Tina ^_^
HapusSemoga bisa hadir di acara Kopi nanti di Jakarta. Btw, tentang blogger ini memang rada susah dijelaskan ke keluarga besar. Kerjanya apaan di rumah, ketik-ketik depan komputer. Saya bilang kerjanya menulis, tapi ga ada background wartawan. Heheh...
BalasHapusAku juga ikutan Kopi Lumpia Semarang loh, Mbak...semoga kita ntar bisa hadir di PesKOP JAKARTA yaa... aamiin
BalasHapusbeberapa kali pernah tau dr mbak Hermini yg selalu ikut acara KOPI ini, biasanya sering nobar, tadinya kukira ini komunitas pencinta kopi :-)
BalasHapussalut, sampai ada deklarasinya
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMenurutmu enak jadi Blogger??
BalasHapusemang enaaaaaaakk
:v
yeeeeehhh....ikut kopi juga ya?
BalasHapussama dong....
Awalnya kupikir kopi beneran.
BalasHapusRasanya seneng banget jadi blogger, tulisannya dikenal luas. Rekeki mah ngikut.
Awalnya kupikir kopi beneran.
BalasHapusRasanya seneng banget jadi blogger, tulisannya dikenal luas. Rekeki mah ngikut.
Ini salah satu alasan saya ingin menjadi blogger, berbagi informasi kepada dunia :-)
BalasHapusmenjadi blogger itu menyenangkan sekali ya, banyak sekali plus nya meski kadang suka ada minusnya juga.
BalasHapusSalut nih dengan semangat Mba Wati menebar kebaikan melalui tulisan. Keep it up, Mba :*
BalasHapusIyes..aku setuju utk berbagi konten baik biar seimbang di dunia maya
BalasHapusBila niatnya menebar kebaikan dan lillaah, insya Allah dapetnya ya dunia ya akhirat, ya mbak. Insya Allah :)
BalasHapusemang sesuatu kalau dikerjain dengan minum kopi, enak banget. ngeblog pun juga begitu, sambil ngopi siippp....
BalasHapusSeru ya mba kalau ikut acara begini
BalasHapusiya, kalo mau ke mana bs colek2 blogger daerah lain buat info2, atau diajak kopdar, hihihi
BalasHapusterus berbagi deh mbak
Pengen sekali, deh, jadi blogger yang konsisten berbagi. Berbagi yang baik dan bermanfaat, tentunya :)
BalasHapusbanyak banget mba tulisannya, sy pribadi msh susah bagi waktu untuk tetep konsisten nulis...
BalasHapustulisannya mba wati menginspirasi :)
Jadi blogger memang enak, ngeblog bukan sekedar berbicara materi tspi juga lebih untuk berbagi, menyebar kebaikan lwat dunia maya. Sukses selalu mba.
BalasHapusSaya belum pernah ke Semarang Mbak, pengen deh suatu hari kesana.
BalasHapusSukses yah Mbak bersama KOPI, niat baik InsyaAllah dimudahkan. Huaaa jadi pengen ikutan KOPI juga.
Menarik ya mbak. Semoga sy bisa ikutan yg kopdar di jakarta nanti :)
BalasHapushobi maupun passion itu nggak bisa diukur dengan uang pastinya ya :)
BalasHapusSama Mba, aku juga sekarang lagi di kampung. Masih asiiing dengan aku yang di depan laptop mulu. Nggak usah tetangga. Orangtua aja harus dijelaskan pelan2 baru ngerti, hihi
BalasHapusBtw keren banget filosofi kopinya Mba. Blogger berkabar baik. Sukaaak <3
Saluut! suka malu sama diri sendiri kalau lihat semangat Mba Wati :D
BalasHapusSemoga selalu bisa memberi manfaat untuk orang lain lewat tulisan kita ya Mba..
Mba keren ih tulisannya. Self reminder bgt untuk tak lupa berbagi informasi dan ilmu lewat tulisan...
BalasHapusOya ttg kopi baru tahu nih mba saya. Menarik bgt ya komunitasnya... semoga sukses acaranya..
Semangat ngeblognya bikin aku ngiri. Bisa aktif banget Mbak Wati :) keren deh!
BalasHapusAku juga ada blog yang khusus tanpa monetize, berbagi itu indah, tapi disamping itu blog juga menjadi salah satu ladang untuk hidup aku :)
BalasHapus