Ada Peraturan Baru, Siswa Boleh Tidur Siang di Kelas?

gambar dari sini

Assalamu'alaikum teman, semoga sehat semua ya. Kalau pun sakit, ya udah istirahat aja diperbanyak dan jaga pola makan yang seimbang. Dan semoga teman-teman yang tengah sakit, segera diberikan kesembuhan. Diambil hikmahnya aja, moga dosa yang menempel lekat di raga kita berguguran, aamiin. 

Teman-teman udah mendengar atau membaca tentang peraturan terbaru dari Bupati Purwakarta? Pak Dedi Mulyadi ini berencana mengeluarkan kebijakan tentang tidur siang di sekolah. Setiap siswa wajib tidur siang saat jam istirahat di ruang kelas. Sebelumnya kebijakan Bupati Purwakarta adalah mewajibkan setiap siswa masuk kelas pada pukul 06.00 hingga 15.00 WIB.

Maksud kebijakan baru tersebut agar siswa tidak mengalami kelelahan yang berakibat stres karena jam belajar yang panjang. Jadi sekolah harus memberikan waktu bagi siswanya untuk tidur siang. Yaitu saat istirahat yang dimulai pukul 11.30 hingga 12.30 WIB. Siswa bisa menikmati tidur siang di kelas selama minimal 10 menit dan maksimal 45 menit. Waktu istirahat itu bisa digunakan untuk makan, beribadah shalat dan tidur siang. 

Menurut Pak Dedi, dengan tidur siang otak bakal menjadi fresh kembali dan siap menerima pelajaran berikutnya. 

Waah, ide yang cemerlang ini. Saya tertarik dengan usulan beliau, karena menerima pelajaran sepanjang lebih dari delapan jam itu bikin otak lelah. Apakah sekolah anak-anak juga memiliki kebijakan serupa?

Baca juga yuk yang ini : Kegiatan Di SMP IT PAPB

Salah satu kegiatan di SMP IT PAPB,
Naufal kebagian tugas melukis tong sampah

Waktu anak-anak masih belajar di SMP IT PAPB, mereka juga mengalami hal serupa. Pihak sekolah mengijinkan siswanya tidur siang saat istirahat. Terutama saat bulan Ramadhan, karena siswanya pasti mengalami kekurangan jam tidur di rumah. Kegiatan keagamaan pada bulan Ramadhan pasti lah makin padat. Seperti shalat Tarawih, Qiyamul Lail, dan sahur. Pasti lah pagi hingga sore di kelas, siswa bakal ngantuk. 

Satu dari sekian banyak acara di kampus sekolah

Pernah loh si sulung cerita kalo ia sempat tertidur di ruang kelas saat jam pelajaran berlangsung.

"Lumayan, bisa tidur bentar, Bu," cerita Milzam.

"Emang boleh sama sekolah?"

"Kan puasa, boleh lah."

"Tidur di kelas?"

"Di perpustakaan, atau di mushola sekolah. Tapi kadang juga ada yang di kelas," tutur Milzam.

Hmmm, iya ya, kan kalo puasa itu bawaannya ngantuk. Apalagi kalo sahurnya makan nasi, bakal ngantuk tuh seharian, hahaha.

Tapi kalo bukan bulan Ramadhan apakah sekolah anak-anak ini mengijinkan siswanya tidur siang?

Ketika saya tanya pada si bungsu yang saat itu udah sekolah di sana, dan si kakak udah lanjut ke SMK negeri, jadi enggak bisa lagi ditanya seputar sekolah SMPnya tentu. Ini jawaban si bungsu.

"Boleh aja, aku pernah tidur di kelas. Ngantuk abis ngerjian tugas sampai malam," ungkap Naufal.

"Siapa yang ngajar waktu itu?" 

Naufal menuturkan guru yang saat itu tengah meminta siswanya membaca buku pelajaran, tak melihatnya saat tertidur. Gurunya sendiri sedang menyalin di white board. 

"Lumayan, bisa tidur bentar. Kayaknya cuma lima menit lah. Temen sebelahku yang bangunin,"

Hihiii, saya geli membayangkan tampang Naufal terbangun dari tidur di kelas. Gurunya saat itu memang tidak tahu kalo ada siswanya yang tertidur. Misalkan tahu, biasanya juga dibiarkan. Karena kalo cuma terlelap barang lima menit juga udah terbangun lagi. Atau teman sebelahnya yang bakal membangunkannya.

Saya kebetulan mengenal hampir semua guru di sekolah anak-anak ketika mereka sekolah di SMP IT PAPB. Sekolah ini memiliki kegiatan luar sekolah yang cukup sering, seperti peringatan hari besar Islam dengan mengadakan beragam lomba. Dan, biasanya juga mengikutsertakan wali murid. Jadi sering banget berkunjung ke sekolah. Enggak hanya ngambil raport aja.

Kegiatan pesantren Ramadhan selama 5 hari 

Jadi satu ketika, saya bertemu dengan guru yang pernah memergoki anak-anak tertidur saat pelajaran tengah berlangsung, biasanya saya samperin. Saya meminta maaf karena mereka tertidur di kelas. Tanggapan guru yang saya mintai maaf malah kaget, enggak tahu kalo anak saya tertidur. 

"Mungkin hanya dua menit, enggak apa sih dari pada menguap berulang kali, Ibu," tutur pak Agung (nama disamarkan).

Sekolah anak-anak ini memang menerapkan jam belajar yang panjang. Dimulai dari pukul 6.45 dan berakhir pukul 15.45 WIB. Biasanya ada istirahat dua kali, shalat fardlu dua kali dan sunnah Dhuha. Jadwal pelajaran dari pagi hingga pukul 12.00 adalah pendidikan umum, seperti Matematika, Bahasa, dan lainnya. Sementara usai shalat Dhuhur diisi dengan materi pelajaran Agama Islam.

Jadi wajar aja kalo udah lama sekolah menerapkan istirahat siang sejenak. Agar anak-anak bisa belajar dengan lebih optimal, tidak mengantuk dan lelah karena panjangnya jam belajar di kelas. 

Nah, gimana dengan sekolah anak-anak di tempatmu? Apakah sekolah juga menerapkan jam tidur siang di kelas? Atau memang nggak ada jam tidur? Pasti anak-anak bakal gampang lelah sepulang sekolah dan langsung tertidur begitu tiba di rumah. Hmmm, kasihan juga kalo kondisinya begitu. 

Tapi memang semua kembali pada kebijakan masing-masing sekolah. Kecuali kalo pihak diknas setempat atau pejabat pemerintah tertinggi tidak memberlakukan peraturan seperti Bupati Purwakarta. Nggak akan terikat pada peraturan tentunya. Yah, semoga dengan berlakunya peraturan tersebut, makin meningkatkan daya tarik belajar di kelas, dan jadi enggak ngantuk lagi.

Wassalamu'alaikum teman :D