Roadshow Tokopedia: Temukan Passionmu, Ciptakan Peluangmu

Pagi ini saya agak lemes, begitu buka blog dan menjumpai postingan Roadshow Tokopedia part 1, per tanggal 2 November 2015 yang telah publish menghilang. Sengaja saya bikin dua bagian, dan yang pertama udah posting kemarin dan lanjutannya hari ini. Udah ada 3 teman yang nitip komentar juga, gimana rasanya kalo itu terjadi di blog teman-teman? Pernah nggak sih mengalami hal serupa?

But, show must go on. Apapun halangan ngeblog, saya mesti bangkit dan posting lagi. Tapiiii, kalo untuk ngulang nulis jelas enggak mungkin saya lakukan. Ya udah, lanjut aja tulisan yang kemarin tapi dengan mengulang sedikit garis besarnya aja yaaa :D

Roadshow Tokopedia di Semarang terselenggara begitu hebohnya seperti di beberapa kota lain. Seperti yang sudah saya ceritakan, acara dibuka dengan serangkaian kegiatan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang bikin saya merinding terharu. Dilanjutkan dengan tilawah oleh seorang ustadz bersuara bening dan bikin adem hati saya. 

Oh iya, saya sempat foto di lokasi, buat kenang-kenangan nih. Udah disediakan properti buat foto narsis roadshow Tokopedia.

Duo MC kece langsung manggil Muhamad Gustiyasa, mahasiswa jurusan Komunikasi Masa semester 7 akan menjadi moderator Roadshow pagi ini. Gustiyasa juga seorang mahasiswa teladan serta Duta Tegal. Gustiyasa adalah Presiden UKM R n B (Research & Business) di UNDIP. Anak muda dengan aksi yang energik dan sangat menguasai panggung ini mengajak peserta roadshow untuk menjadi calon pengusaha yang tangguh. Dengan bangga, Gustiyasa menyebutkan ada lebih dari 1.700 pendaftar roadshow Tokopedia yang berlangsung di gedung Prof. Sudharto.

Peserta yang hadir minggu pagi itu sangat bersemangat menantikan talkshow yang bakal menghadirkan tiga pembicara handal. Yang pertama adalah Dedy Dahlan, seorang Passion Coach. Tak pernah terbayangkan dalam benak bapak Dedy, bahwa sekarang bisa jalan-jalan ke seluruh negeri untuk sharing. Bahkan beberapa kali pula diundang hingga ke Asia Tenggara menjadi pembicara yang dibayar. 

 Penampilan Coach Dedy : informatif dan selalu melontarkan candaan

Bapak Dedy juga seorang penulis buku best seller, mengajak peserta agar mengenali apa itu BAKAT, MINAT dan HOBI. Bakat itu gak bakal kemana-mana, gak bakal sukses bila tak ditekuni. Sementara Minat bila ditekuni bakal melebihi bakat. Yesss... seperti yang didengungkan Tokopedia, Temukan Passionmu, Ciptakan Peluangmu.#GoForIt

Nah, bicara Hobi nih, apa sih hobi kamu? Yang umum adalah baca, nonton, jalan-jalan. Coba dari hobi yang kamu sukai ini jadikan profesi, pasti akan sukses juga. Contohnya kalo perempuan kan hobinya pasti belanja. Mengapa tidak dijadikan profesi, menjadi tukang belanja profesional untuk teman atau kenalan yang tidak sempat belanja. 

Talkshow yang asik dan smart

Pak Dedy tidak sendiri, masih ada lagi ibu Mustika, ibu rumah tangga yang niatnya adalah ingin menjual ikad batu akik dari usaha monel milik suaminya. Seller Tokopedia peraih omzet ratusan juta setiap bulannya ini, tadinya kecewa dengan penipuan di toko online. Ia kemudian gabung dengan Tokopedia karena mudah. Iyaa, tinggal bikin akun di Tokopedia, daftar sebagai toko dengan label batu akik, upload foto produk, sudah selesai. Tinggal tunggu dan diskusi dengan calon pembeli. 

Gabung di Tokopedia itu tidak perlu buka tutup lapak. Mending pilih buka tutup laptop, bisa dikerjakan di rumah, tutur ibu Mustika. Saat ini ibu Mustika terus berinovasi dengan memproduksi kalung berlabel nama. Yang pesan banyak juga dari negeri tetangga loh. Dari penjualannya ini, beliau bisa membeli apa saja. Siapa ayo yang pengen ngikuti jejaknya?

Sementara itu, COO Tokopedia bapak Leontinus Alpha Edison menceritakan niat awal didirikannya toko online ini untuk membantu orang-orang yang kecewa dengan banyaknya penipuan. Tokopedia itu menembukan penjual dan pembeli dengan menggunakan fasilitas ATM Bersama.

Impian terbesar Pak Leon adalah ingin menjadikan Tokopedia menjadi tech company mendunia seperti Google. Semua orang belanja di Tokopedia, mencari barang apa saja di sini. Kemudian beliau juga ingin mendedikasikan untuk berbuat sesuatu untuk dunia pendidikan.

Sedangkan impian terbesar Pak Dedy Dahlan adalah memperluas passion akademik yang saat ini sudah terwujud. Yaitu ingin menjadikan proses belajar di kelas dengan prakter itu seimbang. 

Kalo ibu Mustika memiliki impian punya uang yang nggak habis-habis. Hahaha... saya juga mau, Bu.

Nah, yuk Temukan Passionmu dan Ciptakan Peluangmu di Tokopedia, market online terbesar di Indonesia. Roadshow yang berjalan meriah ini terselenggara berkat dukungan Bank Mandiri, JNE yang juga mitra kerja Tokopedia, dan 4GLTE Smartfren. Dengan jaringan 4G yang luas, cepat dan stabil, membantu para pembeli dan penjual mudah mengakses Tokopedia.

Tanpa terasa talkshow sampai di ujung acara. Banyak peserta yang membawa pulang hadiah buku, kaos dan notes dari bapak Dedy, Voucher Tokopedia, dan smartphone dari 4GLTE Smartfren. Waaaah, senangnya juga Lestari yang menang live competition. Rajin banget sih dia, beda dengan saya yang sering capek nih jempol, hihiiii...

Senangnya bisa seseruan bareng sahabat blogger di Roadshow Tokopedia. Saya udah menemukan passion yang selama ini sering saya tengok, dan mewujudkannya dengan resign. Moga dengan ketekunan dan konsistensi, impian memiliki buku solo bisa terwujud tahun depan, aamiin.

UKM peserta yang turut menyemarakkan acara

Foto courtesy :
- Lestari
- koleksi pribadi