Menjaring Manfaat Dengan Training Online

Halo assalamu'alaikum teman, semoga sehat semua ya, kalo pun sakit, moga diringankan sakitnya dan segera pulih, aamiin.

Masih ingat kah dengan cerita awal saya menjalin pertemanan di dunia maya? Atau mungkin malah belum sempat baca curhat saya? Iya sih saya nulisnya di blog juga udah lama. Jaman masih awal bikin blog dan masih sekedar curhat gaje. Meski curhat, tapi saya inginnya tetap ada hikmah yang bisa diambil manfaat oleh pembaca blog saya.

Oke ya saya cerita lagi dari awal berkenalan dengan dunmay sekitar tahun 2010. Telat? Iya juga sih, karena dulu enggak tertarik dengan FB dan teman-temannya itu. Saya menganggap dunmay itu seperti menyedot waktu sebagian penggunanya. Coba aja bayangkan, pagi buta bangun tidur udah langsung megang hape dan bikin status di dunmay. Trus baru shalat Subuh dan ngurus rumah plus keluarga. Abis itu mandi (ada juga yang mandi belakangan), trus mantengin lagi dunmay. Berasa tinggal di negeri yang riuh di semesta jagad dunia lain, hihiii.

Tapi akhirnya saya tergoda juga masuk dalam habitat dunmay yang sering riuh dan heboh. Alasannya sih karena ingin kembali bisa nulis dan meramaikan dunia literasi di media seperti jaman masih remaja. Namanya juga udah lama nggak nulis, pengen juga aktif lagi. Rencananya kan ingin pensiun dini dari dunia kerja dan serius menjadi penulis sampai Allah Swt tak menghendaki lagi. 

Caranya gimana? Ya harus jadi member Facebook dan aktif socmed lain. Trus ikutan training online gitu, seperti awal saya dulu. Karena niat awal memang ingin memperoleh banyak ilmu literasi, saya konsen dengan mencari celah training online gratis maupun berbayar. 

Saya merasa training online mampu memberikan nilai lebih bagi perempuan seperti saya yang sudah sibuk di dunia nyata. Nggak mungkin lah saya yang masih bekerja (saat itu), capai sepulang kerja mesti ikut training di satu lembaga. Mending milih training online yang bisa diikuti sambil mengerjakan pekerjaan lain. 

Mengikuti training online itu lebih banyak keuntungannya. Enggak perlu keluar rumah hingga mesti keluar duit ekstra untuk akomodasi. Bagi ibu rumah tangga juga bisa tetap ikut training ini sambil mengerjakan pekerjaan rumah yang katanya nggak ada habisnya, hihiii.

Dengan mengikuti training online seperti yang digagas oleh ibu Indari Mastuti, juga bikin yang jauh jadi terasa dekat. Dengan jumlah peserta dari berbagai kota, dan dipandu founder yang mumpuni, bikin betah aja ngikut training online.

Sudah tahu kan ya kalo ibu Indari Mastuti, CEO Insdcript Creative ini sudah beberapa kali meraih penghargaan.  Ibu dari dua anak yang juga seorang Writer Business Specialist ini pernah meraih juara 2 Wirausaha Muda Mandiri tahun 2012. Penulis puluhan buku yang sangat ramah dan humble ini, berniat mengedukasi perempuan dengan skill yang bisa jadi modal untuk berbisnis dan menulis dari rumah. Bagi Ibu Indari, perempuan adalah sentral dari sebuah rumah tangga, tempat anak-anak belajar pertama kali tentang apapun.

Beberapa training pernah diadakan oleh ibu Indari Mastuti. Di antaranya adalah Bikin FB personal jadi nominal, Banjir Order Tiap Hari, Omzet 100 juta/bulan Gimana?, Membangun Konsumen Loyal, 1Bulan Naik Omzet! Bisa!, 10 Rahasia Jualan Tetap Laku, Konsep Iklan Agar Banjir Pesanan, Mau Banjir Order Tiap Hari? Ini Caranya, Bikin Pelanggan Jadi Penjual. 

Teman fesbuk saya yang rumahnya kebetulan dekat, juga ikutan ini. Saya sering lihat dia pasang status di wall FB personal dengan kalimat yang positif. Iyesss, bikin status di dunmay harus yang positif. Jangan pernah bikin status negatif, takutnya ntar teman jadi menjauh. Meski dunia maya, tetap ada rambu-rambu kesopanan seperti juga bergaul di dunia nyata. 

Teman penulis yang nyambi produksi dan berjualan snack/makanan olahan, sering promosi di wall FB personalnya. Dari curhat japri, saya mendapat info menggembirakan kalo jualannya makin laris. Omzetnya meningkat dan banyak pesanan baru dari pelanggan. Wah, saya ikutan senang nih, teman saya bisa menjaring manfaat dari training online. Semoga makin laris ya, say...

Ibu Indari Mastuti membangun training online dengan ciri khas tersendiri. Yaitu dari perempuan untuk perempuan. Semua pengajar dan peserta adalah perempuan. Nyaman ya rasanya berada dalam kelas yang berpenghuni perempuan semua. Apalagi setelah training online selesai, peserta tetap bisa berkomunikasi bebas dan diskusi selama 24 jam melalui inbox online. Hmm, pantas saja kalo ada info tentang pembukaan kelas baru, selalu riuh oleh pertanyaan dan keinginan untuk daftar jadi peserta.

Siapkan dirimu jadi peserta training online

Nah, jangan sampai tertinggal kelas ya, temans.

Wassalamu'alaikum.

Dokumentasi :

- Ibu Indari Mastuti

- Indscript Creative