September 30, 2015
BY Hidayah Sulistyowati
20 Comments
Rabu, 30 September 2015
Selasa, 29 September 2015
Buku Non Fiksi
review
REVIEW BUKU : Bidadari Surga Pun Cemburu, Ketika Wanita Menabung Amalan Yang Baik
September 29, 2015
BY Hidayah Sulistyowati
6 Comments
Judul Buku : Bidadari Surga Pun Cemburu
Penulis : Dian Nafi
Penerbit : Tinta Medina
Halaman : 254 halm + xvii
Seandainya salah seorang wanita penduduk surga menengok penduduk bumi, niscaya dia akan menyinari antara keduanya dan akan memenuhinya bau wangi-wangian. Dan setengah dari kerudung wanita surga yang ada di kepalanya itu lebih baik daripada dunia dan isinya. (HR Bukhari dari Anas bin Malik r.a.)
Senin, 28 September 2015
September 28, 2015
BY Hidayah Sulistyowati
14 Comments
Assalamualaikum Sahabat. Cerita ini adalah kisah perjalanan haji saya dan suami tahun 2014 M atau 1435 H. Dan saya tuliskan saat terjadi musibah di terowongan Mina pada keberangkatan haji tahun 2015.
Berikut ceritanya.
Alhamdulillah bisa blogging lagi, setelah peristiwa di Mina pada hari pertama melontar jamrah Aqobah.
Saya sempat terpuruk mendengar musibah tersebut. Bukan hanya karena ada sembilan pasangan suami istri yang kebetulan adalah sepupu, teman, tetangga dan teman suami yang berangkat haji tahun 2015 ini. Saya cuma bisa bantu doa, setelah susah menghubungi mereka semua.
Kamis, 24 September 2015
September 24, 2015
BY Hidayah Sulistyowati
9 Comments
Gambar diambil dari sini |
Halo temans, sehat ya hari ini, aamiin.
Tiba-tiba hari ini saya ingin curhat tentang betapa beruntungnya jika pekerjaan yang kita tekuni adalah berawal dari hobi. Karena ketika hobi atau passion yang mendasari pekerjaan, pasti kita akan bekerja dari hati. Tak ada jenuh, tak kan muncul tekanan karena semua dikerjakan dengan suka cita.
Rabu, 23 September 2015
September 23, 2015
BY Hidayah Sulistyowati
8 Comments
Saya tuh paling senang kalo bisa berkumpul bersama keluarga besar. Makin besar, makin ramai tentu. Ngobrol aja bisa beragam tema, karena banyak kepala yang ikut nimbrung. Yang paling bikin saya senang kalo ada yang ulang tahun. Kan asik ya, ngumpul bareng sambil makan-makan. Apalagi kalo gratis, alhamdulillah bangeeet.
September 23, 2015
BY Hidayah Sulistyowati
3 Comments
Sekarang banyak anak muda memulai usaha bisnis ketika masih berusia belasan tahun. Banyak yang berani mengamibl resiko berbisnis dan masih berstatus pelajar atau mahasiswa. Alasannya beragam, salah satunya adalah resikonya lebih kecil bila memulai bisnis selagi muda.
Seperti Aldi Ferdian, pengusaha muda yang sukses karena berani mengambil resiko ketika ia merasa sudah saatnya untuk mengembangkan kemampuannya. Menggeluti beragam usaha sejak berusia 17 tahun sebagai supir antar jemput pelajar SD, juga menjadi crew service dan delivery service di Mc Donald Kings Plaza-Bandung. Jalan berliku ditemuinya hingga saat ini Aldi Ferdian telah sukses menjadi seorang PENGUSAHA dalam usia relatif muda.
Apa saja yang menjadi kunci sukses Aldi hingga menjadi seorang Consultant BIDANG BISNIS dan pengusaha dalam usia muda? Yuk, simak 7 Tips Sukses Ala Aldi Ferdian :
- Senang Menciptakan Peluang Usaha. Kesukaannya bekerja dan bertemu orang-orang baru, membuat ia ingin menciptakan peluang usaha.
- Berani lah Bermimpi, dan kemudian bersungguh-sungguh lah mengejar mimpi itu dengan mewujudkannya dalam tindakan nyata.
- Senang Menolong Orang adalah kunci utama bagi Aldi hingga ia bisa mencapai sukses seperti saat ini. Mimpi terbesarnya adalah membantu orang lain mewujudkan mimpi mereka.
- Visi dan Misi yang dimilikinya melalui Transformasi Raga dan Rasa. Yaitu proses memujudkan perpindahan posisi dari pekerja menjadi pengusaha. Tak mudah memperjuangkan mimpi menjadi pengusaha bila tak diiringi dengan transformasi Raga dan Rasa ini. Maksudnya, berusaha lebih lembut, lebih sabar, peka dan lebih tekun dalam mewujudkan mimpi.
- Seluruh Pekerjaan harus dilakukan atas dasar suka dan senang. Bila bekerja dengan hati senang, seseorang akan melakukan totalitas hingga mencapai tingkat kepuasan. Karena ia bukan memperjuangkan uang, melainkan kepuasan atas seluruh proses kreatifnya hingga bisa bermanfaat bagi orang lain, yaitu konsumen atau klien.
- Tidak mudah putus asa. Setiap pengusaha pasti akan menemui jalan berliku untuk mencapai sukses. Tidak mudah meraih sukses dan tidak pula bisa dicapai dalam waktu singkat. Butuh perjuangan yang tak mengenal arti kata lelah dan menyerah.
- Senang Berbagi Rejeki adalah kunci Aldi bisa meraih kesuksesan. Ia sering menekankan pada karyawannya, bahwa rejeki yang dimilikinya tidak boleh dinikmati sendiri. Uang yang dimiliki bukan pula yang disimpan di bank, melainkan yang kita sedekahkan dan dibelanjakan untuk membantu orang lain.
Dengan 7 tips yang sering dibaginya pada karyawannya ini, tak heran Aldi sekarang mendirikan perusahaan induk yang bernama Cakradhara Group. Gunanya adalah untuk memayungi semua proyek yang dibantunya dalam pendanaan. Dengan adanya grup usaha ini, Aldi lebih mudah mengkonsolidasikan dan mengembangkan bisnisnya ke setor baru.
Nah, ini tips sukses yang dimiliki sosok pengusaha muda kelahiran Bandung, 11 Desember 1979. Siapkah kalian menjadi sosok pengusaha sukses berikutnya? Ingat aja pesan Aldi, berani bermimpi dan terus berjuang mewujudkannya dengan bersungguh-sungguh.
Senin, 21 September 2015
September 21, 2015
BY Hidayah Sulistyowati
44 Comments
Wukuf di Arafah, Tips dan Sharing Seputar Haji
Assalamu'alaikum temans, semoga semua dalam keadaan sehat ya.
Saat ini di Makkah tengah dilakukan persiapan menjelang kegiatan ARMINA, yaitu puncak ibadah yang akan dilaksanakan di Arafah, Muzdalifah dan Mina. Jemaah haji dari seluruh dunia mulai melakukan persiapan ARMINA dengan menjaga kesehatan dan tidak melakukan aktivitas fisik yang melelahkan.
Pihak pemerintah Arab Saudi bahkan mengupayakan berbagai cara agar jemaah haji baik itu yang sakit maupun sehat, bisa tetap melaksanakan Rukun Haji di ARMINA. Teman satu kloter saya bahkan mesti diberangkatkan dengan ambulance bersama seluruh jemaah yang sangat membutuhkan fasilitas tersebut.
Pihak pemerintah Arab Saudi bahkan mengupayakan berbagai cara agar jemaah haji baik itu yang sakit maupun sehat, bisa tetap melaksanakan Rukun Haji di ARMINA. Teman satu kloter saya bahkan mesti diberangkatkan dengan ambulance bersama seluruh jemaah yang sangat membutuhkan fasilitas tersebut.
Minggu, 20 September 2015
September 20, 2015
BY Hidayah Sulistyowati
24 Comments
Gambar diambil dari sini |
Halo assalamu'alaikum temans, semoga semuanya dalam keadaan sehat, aamiin.
Saat ini jemaah haji dari Indonesia sudah berkumpul di Makkah. Karena sudah mendekati saat ARMINA, biasanya mulai diberlakukan pula jam malam untuk mengantisipasi kerusuhan yang akan mengganggu pelaksanaan puncak ibadah haji. Tiap pukul 10 malam, petugas sudah patroli terutama di pinggir kota yang menghubungkan jalan menuju pusat kota Makkah.
Jumat, 18 September 2015
September 18, 2015
BY Hidayah Sulistyowati
7 Comments
Kamis, 17 September 2015
September 17, 2015
BY Hidayah Sulistyowati
4 Comments
gambar dari sini |
Judul : JUST LIKE HEAVEN
Tanggal rilis : 16 September 2005
Sutradara : Mark Waters
Durasi : 48 menit
Skenario : Leslie Dixon, Peter Tolan
Bagaimana rasanya bila kamu menempati apartemen baru, tiba-tiba muncul wanita cantik di
sampingmu? Menegurmu ketika meletakkan gelas minuman tanpa tatakan di
meja? Pasti kaget dan berteriak histeris.
Rabu, 16 September 2015
September 16, 2015
BY Hidayah Sulistyowati
2 Comments
Gambar dari sini |
Adakah yang sudah mendapat kabar tentang kenaikan PTKP di tahun 2015 ini?
Mungkin teman-teman yang memperoleh gaji bulanan, telah mengetahuinya saat Peraturan Menteri Keuangan ini disyahkan, melalui pengelola staf pajak di tempat kerja. Tapi tetap saja saya ingin bercerita tentang kabar gembira ini. Kok bisa kenaikan PTKP disebut kabar gembira? Nah, ayuk lah kita cari tahu, teman.
Senin, 14 September 2015
September 14, 2015
BY Hidayah Sulistyowati
6 Comments
gambar diambil dari sini |
Apa sih yang diharapkan perempuan ketika memasuki dunia rumah tangga? Apakah akan menjadi full time mother atau working mom? Atau mungkin malah digabungkan aja keduanya, working at home. Sambil mengasuh anak-anak, tapi tetap bisa berkarya dan berdaya secara ekonomi.
Minggu, 13 September 2015
September 13, 2015
BY Hidayah Sulistyowati
31 Comments
Haihaiiiii.... I'm comiiiing *nyebarin bunga*
Sebenarnya udah lama pengen banget bikin GA di blog saya ini, tapi kok belum ketemu ide aja. Eh tiba-tiba diajakin bikin Giveaway dengan hadiah satu buku terbaru SING-PY atau SINGLE HAPPY milik penulis kece badai Dewi Rieka. Buku tentang apa siiih yang jadi hadiahnya? Yang pasti sih masih berkisar tentang anak kos, spesialis Dewi Rieka yang udah jadi trade mark-nya deh ya. Nah, anak kos yang mana dulu nih... Yuk, saya ceritakan sedikit isi bukunya :D
September 13, 2015
BY Hidayah Sulistyowati
10 Comments
Halo teman,, sedang sehat semua ya, Insya Allah.
Kalo tubuh kita sehat, aktivitas pun bakal lancar tanpa hambatan. Ealah, kayak jalan tol aja. Meski jalan tol sekarang bukan lagi jaminan jalan bebas hambatan. Nah, ini kok malah ngomongin jalan tol ya. Oke deh, saya ceritanya mau berbagi makanan sehat ala ala mie ayam yang ada di Semarang. Apa sih, makanannya? Yuk, kita lanjut pembahasannya. *duileee, serius banget*
Sabtu, 12 September 2015
September 12, 2015
BY Hidayah Sulistyowati
19 Comments
Ahaiii... hati saya tengah bahagia, bangeeet...
Apa sih yang bikin saya begitu berbahagia? Apa saya dapat lotre? Oh tidak, enggak mungkin lah, kan enggak pernah beli lotre, gimana coba mau dapatinnya. Atau suami kasih saya kalung berlian? Upss...enggak sih, mesti saya ngarep banget ini, hihiii. Moga aja suami baca postingan kali ini, ya. Siapa tahu abis baca ini, beliau nya jadi terinspirasi gitu, aamiin :D
Sebenarnya temans, saya tengah bahagia karena udah beberapa hari ini menjadi ibu rumah tangga a.k.a stay at home. Pekerjaan saya sekarang selain ngurusi rumah, jadi ibu TerNak a.k. Ibu Anter Anak. Emang sih dulu juga kadang anter anak, tapi kan enggak setiap hari. Karena bergantian sama suami dan si kakak. Sekarang tugas anter anak jadi dominasi saya sebagai ibu yang nganggur dan masih punya waktu luang seluang-luangnya.
Lah, napa bahagia ketika berubah fungsi dari working mom menjadi stay at home? Ntar stres loh di rumah, begitu kata beberapa teman atau orang yang belum mengenal saya cukup dekat. Biasanya terima duit segepok (iya kalo duitnya pecahan lima ribuan, hahaha), sekarang hanya terima dari suami. Ah, jangan usik kebahagiaan saya dengan ini deh. Karena duit segepok juga enggak mampu membahagiakan saya kalo badan jadi mudah sakit dan lemah.
Nah, saya sih mau berbagi 7 alasan seseorang memilih resign dari tempat kerjanya. Simak yaaa:
1.Bosan
Sebenarnya sih alasan yang paling utama saya resign karena bosan. Iya saya bosan banget dengan rutinitas di tempat kerja. Kalo pagi saya udah langsung nyalain PC. Trus ngerjain maintenance program, baru update data hingga dua jam lamanya. Trus istirahat mata sebentar dengan melihat yang hijau-hijau, tanaman atau baca novel bentar. Ih, ini pegawai kok ngelunjak ya, pikir bos saya pasti. Tapi saya udah cuek sih, jadi ya bacaaa... lanjooot, hihhihiii
Bosan bekerja dalam ruang lingkup yang sama selama beberapa tahun, bikin pegawai pasti ingin keluar dari zona nyaman ini. Memilih resign, kemudian mencoba alternatif pekerjaan lain, atau perusahaan yang berbeda, bisa menyembuhkan kebosanan.
2.Mudah Lelah
Nah, ini juga saya alami, mungkin karena pertambahan usia juga sih. Sejak usia nyaris jelita (jelang lima puluh tahun), saya sering banget capek sepulang kerja. Begitu tiba di rumah, pengennya sih segera cuci kaki dan bobok. Trus anak-anak minta makan, jajanan atau ngajak cerita dicuekin gitu? Bisa dipecat ama si babe tuh.
Dengan tingkat stres yang tinggi dalam pekerjaan, juga saat berada di jalan raya yang sering macet, bikin para pekerja mengalami penurunan daya tahan tubuh. Begitu tiba di rumah, mereka sering terlihat loyo dan mudah menjadi moody. Bila kondisi ini dibiarkan, bisa bikin tubuh menjadi gampang terserang penyakit.
3.Gaji
Nah ini nih yang sering dijadikan alasan buat resign. Gaji yang tidak sesuai dengan keinginan, atau pekerjaan yang tak seimbang dan lebih berat. Pegawai yang bekerja dengan kondisi gaji yang tak sesuai harapan, sering menjadi alasan untuk segera hengkang dari tempat kerja.
Gaji juga menjadi reward bagi pekerja yang rajin. Namun ketika reward yang diterima tak sesuai dengan output yang dihasilkan, boleh jadi bikin pekerja kecewa. Muaranya tentu saja beragam, dan salah satunya adalah resign.
4. Menikah
Jangan protes dulu bagi yang tidak resign begitu merencanakan pernikahan. Karena ada banyak perempuan atau bahkan bisa aja pria, yang memilih resign saat memasuki bahtera pernikahan. Seperti adik perempuan saya yang resign menjelang menikah dulu. Dia melihat sendiri betapa saya dibuat rempong ketika ART keluar, sementara saya bingung mau menitipkan anak pada siapa. Bisa aja sih saya titipkan pada ibu, kakak ipar atau bulik. Namun adik melihat saya yang rempong menyiapkan segala kebutuhan si kecil saat berangkat dari rumah. Dan, dia tak ingin mengalami hal serupa. Jadi akhirnya dia memilih resign agar bisa mengasuk sendiri anak-anaknya.
5. Tidak Cocok Dengan Rekan Kerja
Ah, ini banyak yang mengalami pasti. Namun seharusnya tidak menjadi alasan utama untuk resign. Karena yang namanay berseteru dengan rekan kerja, di mana pun bakal kalian jumpai. Kita tak mungkin bisa membuat semua teman suka dengan kita. Namun seharusnya kita bisa membuat diri kita nyaman apapun dengan kondisi pertemanan di tempat kerja.
Ingat lah, bahwa waktu dalam sehari itu lebih banyak dihabiskan dengan aktivitas di tempat kerja. Jadi sudah sewajarnya kalo kita belajar beradaptasi dengan situasi di tempat kerja. Bagaiman pun kondisinya, enak atau tak enak, nyaman atau tak nyaman, sepanjang masih ingin bekerja di sana, ya belajar aja beradaptasi.
6. Aturan Perusahaan Yang Berubah
Bisa loh perusahaan mengubah aturan kerja bagi para pegawainya. Biasanya saat ada perubahan pimpinan atau perusahaan memang sedang melakukan perubahan manajemen beserta aturan baru. Nah, bisa saja adanya aturan baru ini yang ternyata bikin para pegawai jadi tidak betah. Bisa saja hanya dialami oleh beberapa pegawai, atau malah justru orang per orang saja?
Nah, bila aturan baru ini membuat pegawai tidak mampu menerima perubahannya, mereka akan bertahan dan menyesuaikan diri. Atau bisa jadi malah langsung mengajukan resign.
7. Ada Tawaran Job Baru
Yes, ini lah alasan utama seseorang resign dari tempat kerja. Alasan paling mudah dan simple yang bisa diajukan pada bos. Tidak ada alasan lain yang lebih simple dibanding tawaran pekerjaan baru. Apalagi kalo job baru ini memberikan reward yang lebih dibanding pekerjaan yang ada sekarang. Tentu dengan mudah kita akan mengatakan say good bye pada pekerjaan kita dan menyambut job baru yang lebih menjanjikan.
Okee... saya udah berbagi 7 alasan ketika pegawai akan mengajukan resign. Mungkin masih banyak alasan yang bisa diajukan saat kalian akan resign. Yang pasti sih, apapun pilihan kalian. akan tetap bekerja atau resign, itu adalah keinginan yang terbaik.
Jumat, 11 September 2015
September 11, 2015
BY Hidayah Sulistyowati
15 Comments
Aiiih, apa sih hari gini yang enggak nge-hits. Kayaknya semua disetting agar ngehits, agar banyak orang yang membicarakannya. Makin jadi pembicaraan, makin tinggi pula popularitasnya. Eh ini enggak ngomongin artis atau seseorang loh ya. Kalo saya mah mending ngomongin makanan, atau buku! Hahaha, enggak ada korelasinya nih nampaknya yang saya tulis. Dari makanan sampe ke buku.
Kamis, 10 September 2015
September 10, 2015
BY Hidayah Sulistyowati
14 Comments
Selasa, 08 September 2015
September 08, 2015
BY Hidayah Sulistyowati
9 Comments
Halo assalamu'alaikum temans.
Tahun ini saya mendapat banyak undangan walimatussafar. Ituuu... undangan tasyakuran orang yang akan pergi haji, udah tahu pasti kan ya. Biasanya sih saya hanya mendapat 2 atau 3 undangan saja. Nah, karena kali ini saya mendapat 9 undangan, saya bakal cerita deh setiap walitamussafar yang udah berlangsung kemarin.
Sabtu, 05 September 2015
September 05, 2015
BY Hidayah Sulistyowati
22 Comments
Sabtu tanggal 5 September 2015, saya berkesempatan menghadiri acara Launching dan Bedah Buku "BIDADARI SURGA PUN CEMBURU". Bertempat di lantai 2 Gramedia Jalan Pemuda, yang lokasinya satu gedung dengan hotel Amaris. Saya udah janjian dengan Winda akan hadir satu jam lebih awal, pengen cerita-cerita dulu. Biasanya kan kalo abis acara kopdar gitu, kita ngobrol cantik sampai lupa waktu. Sementara sabtu itu kami masih ada banyak acara. *sok sibuk*
Selasa, 01 September 2015
September 01, 2015
BY Hidayah Sulistyowati
35 Comments