WISATA KULINER NYAMAN DI PEMANCINGAN BU NANA, AMBARAWA

Liburan lebaran kemarin saya ngajak suami dan anak-anak wisata kuliner di salah satu pemancingan yang ada di daerah Ambarawa. Biasanya kan kami sering wiskul di Bandungan dan sekitarnya. Tapi karena bosan dengan suasananya yang bising, saya tawarkan tempat yang ini.

Pemancingan Bu NANA terletak di dusun Gondangsari, kelurahanRowoboni, kecamatan Banyubiru, kabupaten Semarang. Lokasinya hanya 200 meter dari Bukit Cinta. Sangat mudah dicari, karena ada di pinggir jalan yang menghubungkan Ambarawa dan Salatiga.

Suasana sejuk digabung pengunjung yang tak berjubel, bikin kami betah berlama-lama di sini. Tahu kan, biasanya yang namanya pemancingan plus rumah makan itu identik dengan pengunjung yang ramai. Suasana jadi nggak nyaman buat menikmati kebersamaan bersama keluarga. Kadang untuk mendapatkan tempat aja, mesti antri pakai girik atau kartu antrian. Nanti nama kita baru dipanggil begitu ada meja kosong, sesuai nomor antrian. Namun berada di Pemancingan Bu NANA ini serasa berada di lokasi tersembunyi. Tenang dan nyaman, tanpa hiruk pikuk tempat wisata kuliner kebanyakan. Terkesan eksklusive, namun homey banget.

Tiba di lokasi Naufal, Milzam ama babe segera shalat Ashar, karena udah terdengar adzan. Ada mushola dengan perlengkapan shalat yang terawat kebersihannya. Saya sih sedang tidak shalat, jadi melihat seputar pemancingan yang asri dengan kolam ikan, air terjun serta kolam renang mungil. Waaah, ngajak anak-anak usia balita pasti suka. Bakal betah deh mereka main air di kolam renang, atau memancing ikan. 

Kolam Renang mungil yang aman

Karena kami belum makan siang, sengaja sih sebenarnya karena ingin mencicipi kuliner yang ada di Pemancingan Bu Nana. Kami memesan Gurame asam manis, Keong masak rica-rica dan sayur asem. Tambah gorengan seharga Rp. 5.000 yang berisi bala-bala dan mendoan.

Minuman yang kami pesan memiliki nama unik dan menggugah minat. Seperti Es Banyubiru, Es Bukit Cinta atau Es Telaga Biru. Meski minuman dingin, jangan salah bakal merasa kedinginan. Karena ada bahan dalam campuran es yang membuat minuman ini tak bikin tubuh gemetar kedinginan meski berada di tengah udara sejuk.

Es Bukit Cinta & Es Banyu Biru

Sementara Milzam ingin memesan Karedok. Dia lagi senang-senangnya makanan yang satu ini gegara ada yang jual di dekat kampusnya di Tembalang. 

Dan, keinginan Milzam menikmati Karedok terwujud. Begitu pesanan dihantarkan di meja saji, Milzam segera mengambil sesuap demi sesuap Karedok. 

"Seger, enak, pedesnya cukup mantap," Puji Milzam dengan mulut mendesis menahan pedas :D

Naufal yang duduk di sisi saya, jadi kemecer mendengar ucapan kakaknya. Dia meminta sesendok dan senyum-senyum nikmat. 

"Lagi ah," Katanya usai menikmati sendok kedua.

Saya sih lebih memilih Rica-rica Keong, dan Sayur Asem yang segar.

Koki di pemancingan ini pintar memasak Keong, jadi nggak anyir. Rasanya pesan satu piring masih kurang, hahaha...

Sementara Gurame Asam Manis-nya enggak pedas, jadi cocok deh jadi pilihan keluarga dengan anak balita yang nggak doyan makan pedas. 

Nah, silahkan berkunjung kemari dan nikmati suasana nyaman serta masakan yang yummy bersama teman atau kerabat anda. 

See u next destination, temans :D