ANJURAN RASULULLAH TENTANG MENCUKUR RAMBUT

Halo assalamu'alaikum temans, sehat semua kaan hari ini?

Saya mau cerita tentang ceramah yang dilakukan oleh petugas dari GPKS (Gerakan Peduli Kanker Serviks) saat acara pertemuan dasa wisma bunga Bakung di lingkungan perumahan. Meski saat melihat gambar yang ditampilkan dalam presentasi bikin ngeri-ngeri mual, saya juga beberapa ibu-ibu anggota Dawis kudu tetap melihat hingga usai. Duuh, bener-bener acara Dawis yang bergizi plus bikin mules perut.

Kali ini saya ingin cerita tentang salah satu penyebab timbulnya penyakit Kanker Serviks. Kalo cerita lengkapnya mudah-mudahan minggu depan.

Mbak Nancy, yang menjadi narator dalam pencerahan malam itu, mengungkapkan bahwa kadang perempuan kurang memperhatikan kondisi kebersihan organ intim. Bahkan bisa jadi banyak yang berani membayar lebih banyak uang untuk perawatan wajah dibanding untuk perawatan organ reproduksinya. Betul atau betuuuuul?!

Eiiits, perawatan wajah tentu saja penting. Perempuan kan punya pasangan, suami, dan kita wajib berdandan untuknya. Namun yang tak kalah pentingnya adalah perawatan organ intim.

Nah, mengapa sih kita mesti memperhatikan organ intim kewanitaan? Tentu saja karena berhubungan dengan timbulnya beberapa penyakit yang bakal menjadi penyebab Kanker Serviks. Salah satu caranya adalah dengan menjaga kebersihan organ intim kewanitaan kita.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu :

1. Biasakan setiap  habis BAK (buang air kecil), membasuh dengan air yang mengalir (toilet umum)       dan mengeringkannya dengan lap / handuk. Jangan menggunakan tisue, karena kita tidak pernah         tahu bahan dasar pembuatan tisue yang beredar memiliki kandungan berbahaya atau tidak. Ingat         saja dengan harga tisue yang murah karena terbuat dari daur ulang sampah kertas.

2. Selalu melakukan langkah yang benar saat membasuh organ intim bagian luar. Membasuh yang        benar adalah dengan mengusap dari arah depan ke belakang, jangan sebaliknya. Dengan melakukan    langkah yang benar akan mengurangi resiko pencemaran saluran kemih.

3. Mencukur Rambut kemaluan. Alhamdulillah ya, kalo mencukur rambut alis adalah termasuk yang     dilaknat Rasulullah. Namun beda dengan mencukur rambut kemaluan, justru dianjurkan untuk             dilakukan. Bahkan Rasulullah menganjurkan untuk mencukur rambut kemaluan jangan melebihi 40   hari. Dengan mencukur pula, kondisi bibir vagina tidak lembab. Karena kelembaban pada bibir           vagina bisa menyebabkan munculnya jamur. Bila tidak melakukan pemeriksaan pap smear berkala,     serta tak diobati secara tuntas, bisa menjadi penyebab kanker serviks.

Salah satu hadist tentang anjuran mencukur rambut kemaluan adalah :

Mengenai fitrah ini, Abu Hurairah ra telah bercerita aku pernah mendengar Rasulullah saw bersabda, ”Lima perkara yang termasuk fitrah adalah khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak.” (HR. Bukhari)

Yess, kalo anjuran ini termasuk sunnah Rasul, mengapa tidak kita lakukan secara rutin temans? Agar organ reproduksi kita tetap terjaga kebersihannya dan tentu saja Insyaa Allah selalu sehat. Aamiin.

Wassalamu'alaikum Wr Wb.