5 TIPS PROMO JUALAN AGAR LARIS

                                        

Ibu Veronica Ratnaningrum

Apa jadinya bila orang berjualan tanpa mempromosikan produknya? Apa iya bisa laku? Mungkin saja bisa laku, tapiii omzet penjualannya juga paling segitu-gitu aja. Bayangkan penjual di pasar tradisional yang berdampingan lapaknya. Penjual perkakas mendemonstrasikan jualannya dengan membanting ember atau gayung plastiknya, dengan jaminan tahan banting. Suara teriakannya kencang, menarik para pengunjung pasar mendekatinya. Ujung-ujungnya, orang pun tertarik membeli. 

Sementara di sebelahnya, penjual sapu hanya diam membisu, memandangi lapak tetangganya yang dikerubuti calon pembeli. Tak seorang pun yang tertarik mendatanginya kecuali orang yang benar-benar tengah membutuhkan sapu ijuknya. Itu pun setelah dia lelah mencari ke seluruh sudut pasar. 

Jadi, promosi itu sangat penting untuk meningkatkan omzet penjualan suatu produk. Di samping kualitas produk, promosi juga menaikkan nilai jual. Nah, apa sih yang mesti dilakukan seorang penjual agar produknya bisa bersaing di tengah kompetisi yang ketak saat ini? Ini nih beberapa tips dari pakar penjualan yang sukses mengantarkan perusahaan meraih omzet tinggi.

1. Meningkatkan kualitas produk, agar nilai jual meningkat tentunya yang paling penting adalah menjaga kualitas produk tetap stabil. Konsumen pasti selalu mencari produk dengan tingkat kualitas yang terjamin, tidak berubah dari produk pertama dan tetap berkualitas.

2. Menjalin komunikasi yang baik dengan konsumen. Dengan menerima kritikan, saran bahkan tak segan mengganti produk yang cacat dengan yang baru. Menjaga komunikasi ini juga dengan memberikan reward pada konsumen setia yang membeli produk kita.

3. Memberi diskon khusus saat periode tertentu, seperti kenaikan kelas bila produk kita berhubungan dengan peralatan sekolah. Atau bisa juga memberikan diskon saat ultah kemerdekaan negeri ini, bila produk kita merupakan perlengkapan olah raga atau rumah tangga. Tak ada salahnya menarik minat konsumen pada segmen tertentu, seperti pelajar, ibu rumah tangga atau wanita pekerja. 

4. Menjalin networking, bukalah pintu pertemanan seluas-luasnya agar makin banyak orang yang mengenal bahwa kita adalah seorang penjual salah satu produk yang bisa jadi dibutuhkan oleh mereka. Menjalin pertemanan bisa melalui teman, saudara atau tetangga, kenali teman dari teman mereka atau saudara dari saudara mereka. Saat berkenalan, kita bisa menyisipkan percakapan yang mengenalkan produk yang kita jual. Tentunya dengan sikap ramah dan senyum tulus, agar mereka terkesan dengan promo awal tersebut.

5. Bekerja sama dengan perusahaan keuangan, untuk lebih meningkatkan pasar produk dengan melakukan pembayaran e-money. Karena sekarang banyak konsumen ingin lebih hemat waktu dan tenaga, dengan berbelanja via online. Tentu saja butuh pembayaran via pihak ketiga, yaitu dengan bekerja sama bareng bank atau lembaga keuangan pemberi fasilitas kredit atau debet kartu ATM.

Yang tak kalah pentingnya, saat ini bahkan beberapa perusahaan bekerja sama dengan seorang konsultan marketing yang bakal membantu mengorganisir program penjualan sekaligus promo produk. Ibu Veronica Ratnaningrum, adalah owner PT. Masterindo Multiguna, seorang konsultan marketing yang sukses membantu beberapa pengusaha pemilik restoran dan usaha sejenisnya, mengenalkan program khusus, melakukan riset pasar hingga memberikan jalan keluar untuk setiap problem marketing yang dihadapi kliennya.

Sebagai Woman Marketer, ibu Veronica merupakan salah seorang perempuan yang berhasil mendobrak dominasi konsultan marketing yang selama ini kebanyakan adalah kaum laki-laki. Keberhasilannya ini makin mengukuhkan beliau menjadi konsultan marketing handal yang juga senang berbagi ilmu hingga banyak teman dan mantan karyawannya yang membuka usaha sejenis. 

Ya, tak ada salahnya menggunakan jasa konsultan marketing untuk meningkatkan omzet produk dan lebih mengenalkan pada konsumen yang lebih luas. Apalagi bila dengan jasa konsultan marketing, produk yang kita jual makin dikenal bukan saja oleh konsumen namun juga oleh calon konsumen yang sebelumnya bahkan tak melirik produk kita.

Selamat berpromosi yaaa