KEDUTAN, ANTARA MITOS DAN KESEHATAN

Wajah bahagia karena tubuh bugar

Apa kabar hari ini temans?

Semoga pembaca tulisan ini sedang dalam keadaan sehat fisik dan mental ya. Kalau pun ada yang tengah terbaring sakit, moga aja segera pulih dan bisa beraktivitas lagi. Tapi, bedrest bentar no problem siiih...

Ahhh, jadi pengen cerita kalo udah dua hari ini saya merasakan aneh pada wajah. Bukan, saya nggak merasa sakit sih. Cuma kok ada rasa kurang nyaman aja saat bagian mata, tepatnya mata atas sebelah kiri bergerak sendiri. Kalo orang Jawa menyebutnya kedutan.

Sebenarnya sih kedutan itu sering dialami oleh banyak orang. Bahkan bagi masyarakat Jawa, kedutan seringkali dianggap sebagai pertanda bakal terjadi sesuatu pada diri kita. Ada tuh artinya, kalo kedutan di kelopak mata atas sebelah kanan dianggap akan mendapatkan rejeki berupa harta. Kalo yang kiri yang kedutan, dipercaya akan bertemu dengan kekasih atau pasangannya.

Duh, ada aja ya persepsi ini. Tapi kan ini peninggalan leluhur, jadi kalo mau percaya atau tidak, itu terserah dengan penerimaan masing-masing pribadi. Tidak boleh saling memaksakan opini pribadi pada orang lain. So, no discuss for this.

Sejak dulu sih saya menganggap kedutan adalah karena otot yang lelah aja. Bisa saja kan, karena dari pagi udah mantengin PC di tempat kerja. 

Lima tahun pertama saya kerja, bila menjelang senja pandangan saya suka ngabur. Lihat satu orang bisa ada bayangan, jadi dua gitu. Duuh, miris banget. Naah, pernah baca di tabloid, bagi pengguna PC mata tuh kudu diistirahatkan tiap dua jam sekali. Ngelihat yang ijo-ijo gitu. Kebetulan depan tempat kerja ada taman milik umum. Saya cukup keluar balkon trus lihat taman yang menghijau oleh tanaman, hahahaaa...

Karena kepo plus penasaran, saya pun nyari info di kangmas gugel tentang kedutan.

Ternyata, banyak juga penafsiran tentang kudetan. Ada yang menjelaskan tentang mitos, malah ada primbonnya segala. Ada juga yang membahas dari sudut pandang medis.

Nah, secara medis, kedutan itu punya nama lain fascicuations. Definisi kata ini adalah kontraksi spontan sekelompok serabut otot yang dipersarafi satu motor unit. *Haduh, kagak mudeng nih dengan bahasanya*

Dalam artikel yang saya ambil ini, otot dalam pengertian awam adalah daging. Sedangkan motor unit terdiri atas serabut-serabut otot yang dilengkapi dengan saraf.

Menurut Burt Dubow, OD FAAO, seorang ahli mata dari Contact Lens and Cornea Section of The American Optometric Association, kedutan mata beberapa detik sebenarnya bukan masalah kesehatan serius bila hanya terjadi beberapa waktu aja. Namun bisa saja itu merupakan sinyal gangguan kesehatan tertentu. Meski dibutuhkan pemeriksaan khusus bila ingin diagnosa yang tepat.

Sebenarnya kedutan bisa saja disebabkan oleh beberapa hal. Berikut ini penyebabnya :

- Stres

   Hati-hati tuh yang sering mendapat tekanan dari pekerjaan di tempat kerja. Tubuh                stres itu kan karena tubuh tegang ya. Efek sampingnya tuh mata bakal mengalami                ketegangan juga. Nah,  solusinya tentu saja harus  membuat pikiran kita santai. Gimana      caranya? Bisa tuh dengan menyisihkan waktu dan menikmati hobi. Atau mungkin sekedar    menikmati teh seperti saya yang addict banget tiap sore *berasa tinggal di London*

- Tubuh Kurang Istirahat

   Hati-hati yang sering tidur larut malam dengan alasan lembur kerja. Ujung-ujungnya              kurang tidur atau bisa juga susah tidur. Karena ini juga menjadi salah satu penyebab            kedutan di mata. Solusinya apa lagi kalo bukan tidur yang cukup dan berkualitas. Ingat        deh lagunya bang Haji, *begadang jangan begadaaaang....

- Mata Lelah

  Nah yang ketiga ini kayaknya terjadi pada diri saya sendiri, hihiii

  Saya tuh bisa seharian di depan kompie/laptop. Pagi setelah bikin sarapan buat suami dan   anak-anak, saya langsung buka laptop. Nulis artikel untuk blog, naskah buku duet, atau       cerpen untuk media. Namanya juga usaha di luar profesi utama yak, hahahaaa... *nyari       recehan buat umroh sekeluarga ceritanya*

  Ternyataaa... terlalu lama melihat layar kompie tuh berefek mata jadi lelah. Karena fokus     mata yang hanya seluas layar kompie atau laptop itu enggak bagus buat kesehatan mata.   Solusinya tentu saja harus istirahat tiap beberapa waktu. Bisa melihat keluar jendela, cari     warna hijau yang katanya bisa banget memulihkan lelah mata anda. Atau menggerakkan     mata setiap beberapa menit saat berada di depan layar kompie.

- Kekurangan Magnesium

  Kekurangan magnesium dalam tubuh bisa juga  menyebabkan kedutan. Kurangnya             magnesium ini memicu kejang otot. Salah satu kejang otot yang mudah dirasakan adalah     kejang otot mata. Namanya juga kekurangan magnesium, tentu saja solusinya harus             mengkonsumsi makanan seperti ikan, sayuran berdaun hijau (bayam, slada), biji-bijian,         kedelai, dan alpukad.

- Dehidrasi 

  Kabarnya dehidrasi juga menjadi penyebab ketidakseimbangan elektrolit. Ini bisa terjadi       bila kedutan itu menyebar luas, terus menerus, bergerak seperti gelombang di sepanjang     berkas otot. Ah, kalo yang ini sih mudah, ya. Konsumsi air putih yang banyak, makan buah   dengan kadar air yang banyak tentunya.

Semoga sih penyebabnya hanya yang saya tulis di atas ya, temans. Karena bila kedutan berlangsung lama, alias nggak hilang juga. Kudu dicari penyebab yang lain. Tentunya harus mengunjungi dokter spesialis syaraf dan melakukan pemeriksaan fisik atau pemeriksaan penunjang lainnya untuk menentukan diagnosa. Ingat, jangan sampai terlambat memeriksakan kelainan yang ada pada tubuh kita. Sudah saatnya kita bisa membedakan, antara mitos dan gangguan kesehatan pada tubuh.

Okeee, semoga tulisan ini bermanfaat ya...

Referensi :

- Mata Kedutan-Healt Detik

- Dokter Sp. Syaraf Aris Catur, Dokter di RS Karyadi