BELAJAR BENAR BAYAR PAJAK

gambar diambil dari sini

                                                                                  

Adakah di antara temans yang jadi pebisnis kuliner? 

Jangan lupakan kewajiban bayar pajak ya. Apalagi kita sudah bertemu dengan bulan maret. Sebagai wajib pajak, pasti tahu kan bulan ini adalah batas akhir pelaporan SPT tahunan.

Sebagi pebisnis kuliner, tentu  tak luput dari kewajiban membayar pajak. Yang saya maksud pebisnis kuliner adalah orang yang memiliki usaha kuliner dengan lokasi usaha di ruko atau gedung. Bukan di trotoar pinggir jalan atau di fasilitas umum.

Terlebih bila pebisnis kuliner ini sudah memiliki  cabang di dalam kota atau di beberapa kota. Untuk mengurus penghitungan berapa nilai pajak yang harus disetor tiap bulannya, tentu saja membutuhkan waktu tersendiri.

Perlu juga diketahui, Indonesia menganut sistem  Self Assessment. Yaitu Wajib Pajak bisa menghitung sendiri berapa nominal yang menjadi kewajiban pembayaran pajaknya. Bila ingin menghitung sendiri, tentu harus mempelajari peraturan perpajakan terlebih dulu. Atau bisa juga meminta bantuan pada Account Representative (biasa disingkat AR), yang biasanya sudah ditunjuk untuk memberikan penjelasan pada wajib pajak. Tentu saja jasa mereka gratis alias tidak dipungut bayaran.

Namun sekali lagi, menjadi pengusaha yang ingin konsentrasi meningkatkan omzet penjualan, belum tentu memiliki waktu luang mempelajari pajak. Nah, ini saatnya meminta bantuan pada konsultan pajak yang mumpuni.

Sebagai pengusaha,  tentu saja harus hati-hati memilih konsultan pajak. Jangan pernah memilih konsultan pajak yang menjanjikan bisa mengurangi porsi pembayaran pajak perusahaan. Ini sama saja dengan pencurian. Suatu saat pencurian ini bisa diketahui oleh pihak kantor pajak.

Jadi, pilihlah konsultan pajak yang baik. Yaitu yang bisa mengedukasi bagaimana sih membayar pajak dengan benar. Bukan yang malah mengajari untuk mencuri, agar tidak perlu membayar pajak sesuai omzet penjualan.

Zeti Arina adalah konsultan pajak yang tidak mau main mata dengan para pencuri pajak. Beliau akan memberikan saran yang paling tepat tentang kewajiban membayar pajak. Juga mengecek apakah laporan perpajakannya sudah dilaporkan dengan benar, serta tidak melanggar aturan.

Sebagai konsultan pajak, Zeti Arina akan menyarankan pada klien agar melaporkan penghasilannya dengan jujur. Maksud pelaporan penghasilan dengan jujur tentu saja agar tidak menyulitkan pengusaha itu sendiri. Karena sekarang semua informasi sudah terbuka. Berapa jumlah harta kita di bank, bisa dengan mudah diakses oleh pihak kantor pajak. 

Nah, yuk laporkan pajak secara tepat dan benar.