gambar dari sini
|
Saat ini kelas kuliner banyak ditawarkan pada
masyarakat. Mereka membidik bermacam
jenis pelatihan. Bukan hanya untuk para
praktisi kuliner, akan tetapi juga untuk ibu rumah tangga yang ingin trampil
membuat cake dan jenis olahan makanan lain. Bahkan saat liburan, selalu dibuka
kelas khusus untuk pelajar yang ingin cekatan membuat kue ultah atau pizza.
Salah
satu kelas kuliner yang memiliki keunikan adalah D’NKH Signature. Kelas memasak yang mengkhususkan pada designer & custom-made cakes, cupcakes, cookies, home food catering & class of cooking, baking & decorations.
Niat awal Ni Kadek Kristy Hellen adalah memadukan self therapy dan
memasak. Penggabungan kedua unsur ini
dimaksud agar peserta kelas kuliner bisa focus mengikuti praktik memasak. Selama ini banyak peserta kelas memasak yang
lamban mengerjakan beberapa dekorasi cake.
Sebelum
memulai kelas, Kadek selalu melakukan
self empowerment technique kepada peserta kursus. Yaitu mengajak peserta untuk relaksasi. Metode hipnotis simple
yang digunakan ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan diri sendiri .
Dengan menggunakan
metode ini, peseta kelas memasak jadi lebih focus bekerja. Mereka bisa menghasilkan produk cake seperti yang diinginkan. Peserta bisa lebih mudah mendekorasi cake dengan cepat dan memuaskan.
Kiprah Kadek bermula saat ia mengikuti suaminya yang sering berpindah tugas setiap kurun
waktu tertentu. Kadek harus beradaptasi
dengan memilih pekerjaan yang sesuai. Akhirnya ia memilih pendidikan di Universitas Malaya hingga menggondol gelar Master
of Education Psychology. Kesukaannya di
bidang kuliner menuntunnya untuk mengambil
pendidikan di Inggris. Gelar Master Cake Decoration PME pun berhasil
diraihnya.
Berlatar pendidikan yang dimiliki, Kadek pun menerima cake pesanan
dari teman-temannya dan membuka kelas memasak.
Kemudian karena ingin memberikan kepuasan pada pelanggan dan peserta kelas
memasak, ia pun memproduksi fondant sendiri. Fondant adalah bahan penghias
cake yang bisa dibentuk sesuai keinginan.
Ternyata fondant buatan Kadek sangat diminati
dan mendapat respon positif dari murid-muridnya. Kadek menangkap peluang bisnis dengan mulai
memberanikan diri memproduksi fondant lebih banyak. Terlebih fondant produksinya telah mendapat sertifikat halal dari MUI. Dengan mengantongi sertifikat halal, ia memiliki pangsa pasar yang semakin luas.
Ia juga mulai berani menerima pesanan hingga
mancanegara. Apalagi dulu awal mulai usaha adalah di negeri jiran, Malaysia. Kadek bisa menghandle pesanan dan bisa dihubungi di http://www.facebook.com/HCreations atau website di http://hellenscreation.blogspot.com.
Sebagai
pemilik usaha, Kadek tidak lupa dengan kegiatan social. Ia pernah memberikan
kelas cooking, cake décor, dan self therapy gratis pada yayasan social,
komunitas, bahkan TKW. Kadek menganut
falsafah "Hidup lah Seperti Lotus”.
Ya, penyuka bunga lotus ini memang ingin memberikan kemampuannya pada
masyarakat agar lebih bermanfaat.
Bunga
lotus itu bermanfaat mulai dari akar, batang, daun, kembang hingga
bijinya. Manfaatnya pun beragam, dari
kesehatan, kecantikan dan kebugaran tubuh kita. Kadek ingin meniru falsafah bunga lotus. Memberikan manfaat tdak saja bagi diri sendiri dan keluarga, namun juga untuk masyarakat luas.
Hmmm, sebuah prinsip yang patut kita tiru dan mengaplikasikannya secara nyata.
asyik yaa bisa bekerja sesuai passionnya mba, berlipat kali puasnya..
BalasHapusUsaha yang dimulai dari hobi itu biasanya sukses mbak, seperti mba dedew hihiii
HapusInspiratif ya Bu Hellen ini :)
BalasHapusYes... bisa jadi role model wanita Indonesia yang mandiri dan punya kepekaan sosial :)
Hapus