MENIKMATI
SENJA DI PANTAI MARINA
Sebelum mencapai gerbang Pantai
Marina Semarang, setiap mata
pengunjung akan tertuju pada bundaran dengan patung burung Garuda di bagian
tengah taman. Melintasi bundaran kita akan menemukan tempat penjualan tiket
masuk ke dalam lokasi pantai. Cukup murah, karena harga tiket untuk dua orang
cukup membayar Rp. 5.000,-
termasuk motor roda dua. Tapi, bila kita menggunakan mobil, tiket masuk akan
dihitung perorang sebesar Rp. 3.000,-.
Pantai Marina sebenarnya hasil reklamasi
atau pengurukan hutan bakau dan tambak. Lokasi ini salah satu tempat tujuan
wisata bagi penduduk Semarang dan sekitarnya. Begitu masuk lokasi, terdapat
perumahan yang dimiliki oleh perorangan. Rumah-rumah ini sebagian besar
menghadap ke arah pantai. Di sisi kiri jalan ada fasilitan tempat olah raga
yang sedang diperbaiki. Dulu tempat itu memiliki fasilitas kolam renang dan
lapangan voley.
Di sepanjang bibir pantai, telah
dibangun tembok pembatas pantai. Juga diletakkan batu gunung yang berfungsi
sebagai pemecah ombak. Pengunjung sering duduk di sepanjang tembok ini. Sekedar
bercengkerama dengan teman atau keluarga, atau duduk sambil menikmati
pemandangan ke arah laut lepas. Bahkan, tempat ini sering dijadikan beberapa
komunitas untuk hunting lokasi
pemotretan, melukis dan latihan teater.
Tembok pembatas pantai juga difungsikan sebagai jalan
bagi pengunjung. Jalannya sudah dipaving
dan cukup lebar untuk digunakan pengunjung berjalan dari ujung barat ke ujung
pantai sebelah timur. Pada beberapa
bagian, ditempatkan kursi untuk tempat beristirahat bagi pengunjung setelah
lelah berjalan-jalan.
Bila pengunjung malas bermain air, datang ke Marina bisa
juga menikmati fasilitas yang telah disediakan. Di pantai ini juga terdapat
kapal-kapal berukuran sedang untuk berwisata.
Pengunjung bisa menumpang kapal dan berputar-putar di sekitar pantai Marina
untuk menikmati keindahannya. Selain
itu, ada juga fasilitas untuk permainan mobil
remote controle dan kereta api mini. Banyak sekali orang tua yang
mengajak putra-putrinya memilih naik kereta api untuk mengelilingi kawasan
Marina bila malas berjalan kaki. Dan saat akan pulang, mampir sejenak untuk
memberi makan rusa-rusa kecil, yang ada di kawasan ini. Rusa-rusa ini dikelola
perorangan.
Uniknya lagi, pengunjung bisa memilih waktu kapan pun
untuk menikmati keindahannya. Bila ingin melihat keindahan matahari saat akan
terbit, tentu saja pengunjung harus datang setelah Subuh. Pada pagi hari,
kebanyakan pengunjung yang datang ingin bermain air, mandi dan berenang. Meski
bukan pasir putih, namun banyak anak-anak dan orang dewasa yang menikmati bermain air di pantai. Tempat bilas
setelah bermain air telah disediakan di dekat pantai. Namun sayangnya, kamar
mandi kurang terawat dan kotor. Pengunjung lebih banyak memilih kran untuk
bilas di bagian luar kamar mandi.
Berdua dengan suami di pantai Marina |
Namun bila ingin menikmati pemandangan matahari terbenam, datang saja pada saat sore hari. Duduk berdua dengan suami atau kekasih, sembari menyaksikan matahari yang perlahan menghilang di batas cakrawala, pasti menjadi kenangan yang tak bakal terlupakan.
Untuk mencapai Pantai
Marina Semarang tidak sulit, meski tentunya perlu sedikit
usaha. Apalagi bila belum pernah berkunjung ke kota ini.
Dari arah Kabupaten Kendal, pengunjung
bisa menuju ke arah timur. Begitu memasuki bundaran kali
banteng (dekat dengan museum ranggawarsita), pilih jalan yang menuju arah Surabaya (arteri Yos Sudarso). Kemudian setelah SPBU
belok kiri, melewati
PRPP (Supermarket Giant), lihat petunjuk
arah yang menuju ke Pantai Marina. Kalau dari arah Demak, bisa
masuk ke kota Semarang dan menuju
jalan arteri Yos Sudarso. Kemudian setelah
gedung olah raga YADORA, belok kanan dan ikuti petunjuk ke arah Pantai
Marina.
Jalan menuju pantai ini memang mudah diakses berbagai
macam kendaraan, baik ukuran kecil seperti motor maupun bis ukuran besar. Hal
ini menjadi daya tarik bagi pengunjung yang datang. Nah, tunggu apalagi? Ayo
berkunjung ke Semarang dan nikmati senja di Pantai Marina.
Tidak ada komentar: