Assalamu'alaikum. Wisata Asik Bermain Air di Air Terjun Sekar Langit di Magelang Jawa Tengah pasti seru. Begitu pikiran saya saat akhirnya memutuskan akan mengisi libur hari Minggu lalu. Sempat sih agak ragu, karena usia saya sudah menjelang lima puluh tahun. Sudah lama juga saya tidak naik turun gunung seperti waktu masih jadi mahasiswi di kampus Politeknik Negeri Semarang.
Atau ketika anak-anak masih balita. Saat tubuh saya masih sangat bugar untuk berjalan-jalan menyusuri pantai di sepanjang pulau Dewata. Atau menyusuri jalan menuju lokasi air terjun Kedung Kandang di dekat Gardu Pandang Selo, Boyolali. Tempat parkirnya saja numpang di rumah penduduk saat itu.
Tapi, kemarin saya juga kuat jalan-jalan di mall sampai tiga jam. Ngapain juga di mall sampai tiga jam? Berburu diskon sepatu? Hihihiii, enggak sih. Lagi senang aja window shoping di mall. Enggak beli apa-apa, kecuali lemon tea buat ngademin tenggorokan yang haus.
Kalo jalan-jalan di mall sampai tiga jam aja kuat, mestinya saya sanggup juga dong jalan-jalan di alam. Ahhh, jiwa petualang masa muda memanggil saya untuk bergegas berangkat ke Magelang.
Destinasi Wisata Air Terjun di Magelang
Iya, Magelang ternyata banyak menyimpan potensi wisata air terjun. Dan hari Minggu lalu, saya memilih Air Terjun Sekar Langit menjadi destinasi wisata kami sekeluarga.
Minggu sekitar pukul 11.00 WIB, kami berangkat bertiga. Saya, suami, dan si bungsu. Si sulung nggak ikut karena ada kegiatan di kampus.
Saya dan si bungsu sudah melihat peta lokasi Air Terjun Sekar Langit pakai Google Map. Cara mudah mencari tempat di suatu daerah yang belum kita ketahui. Perjalanan menuju lokasi di Kecamatan Grabah terbilang lancar. Ada papan petunjuk yang menunjukkan lokasi air terjun.
Siang itu kami memilih lewat Grabag, karena jalan melalui Pingit sedang ada perbaikan. Keuntungan lewat Grabag adalah jalan sudah beraspal mulus dan lebar. Sebelum melewati Pasar Grabag, ada perempatan dan kami memilih belok kiri. Kemudian kami mesti berbelok ke kanan begitu bertemu pertigaan pertama. Jalan yang kami pilih memiliki nama jalan raya Kyai Geseng.
Jalan ini merupakan jalur yang sama bila teman-teman ingin melakukan pendakian menuju puncak Gunung Andong. Jalan mulus beraspal masih menemani kami hingga menuju jalan ke Air Terjun Sekar Langit. Jaman saya masih kuliah dulu, jalannya belum sebagus ini. Jadi kalo teman-teman ke tempat air terjun Sekar Langit saat ini, nggak perlu cemas deh. Jalan udah mulus sampai ke lokasi parkir air terjun.
Begitu tiba di lokasi, langsung aja bayar tiket masuknya. Murah sih, kami bertiga cuma bayar sembilan ribu rupiah. Itu kayaknya udah termasuk asuransi.
Dari gardu tiket, perjalanan menuju lokasi air terjun Sekar Langit pun dimulai. Jangan cemas nggak kuat, sepanjang perjalanan kita bakal menemukan suasana asri alam pegunungan. Suara burung, binatang liar, berpadu dengan gesekan daun akan menyertai langkah kita.
Ingat ya, jangan bercanda waktu melangkah, karena ada jurang di sisi kiri jalan. Jalur menuju Air Terjun Sekar Langit sudah bagus. Terbuat dari con block, lebarnya sekitar 1,5 m. Tapi sisi kiri yang berupa jurang, hanya berpagar tanaman bambu di beberapa bagian. Jadi tetap waspada aja kalo melangkah, jangan sambil bercanda apalagi dorong-dorongan. Jurang sedalam lebih dari 10 meter selalu mengintai pengunjung yang lengah.
Sebenarnya berjalan di sepanjang jalur menuju lokasi air terjun nggak jauh. Sekitar kurang lebih 500 meter. Namun karena jalan nggak semua datar, ada undakan anak tangga, ada pula jalan menurun, kesannya bikin lelah.
Nah, jangan patah semangat dulu ya. Ada banyak space untuk istirahat sejenak. Bisa di sepanjang jalur sambil menatap pemandangan bukit di seberang jurang. Duduk di tepi jalan ya, agar nggak mengganggu pejalan lainnya.
Atau bisa juga seperti yang saya lakukan. Istirahat sejenak di batu yang ada di sisi kanan jalan. Lumayan lah untuk memulihkan napas yang terengah dan jantung yang berdetak kencang. Tanda malas olah raga muncul nih, wkwkwkk. Iya deh, ngaku udah lama saya nggak jalan kaki tiap pagi. Biasanya Jalan 5 km juga santai aja. Iniiii, baru juga 200 meter dengan kondisi jalan naik dan turun, udah kelabakan. Insaaf deh, abis ini jalan kaki lagi tiap pagi.
Eh tapi, istirahatnya jangan kelamaan. Ntar malah ketiduran karena udara sejuk yang bikin mata ngantuk. Suwerrrr!
Apalagi saya udah nggak sabar pengen cepet main air. Jadi, lima menit istirahat itu udah cukup lama lah ya. Yukkk, jalan lagi, guys.
Nah, kaaaan ... nggak lama telinga saya udah mendengar gemericik air.
Ternyata setelah jalan menanjak yang udah agak rusak, kami menjumpai sungai cukup lebar. Ada jembatan yang menjadi penghubung dengan lokasi di seberang. Batu besar berserakan di dasar sungai yang tak dialiri air berlimpah. Dari atas jembatan, saya melihat air jernih yang berbuih mengalir deras. Duuuhhh, makin pengen nyebur ke sungai nih. Anak kota udah lama nggak lihat air bening di sungai. Maklum ya.
Yuk, nyebrang aja. Nggak butuh Yuyu Kangkang buat nyeberang ke jalur menuju Air Terjun Sekar Langit. Hihiii, tahu kan Yuyu Kangkang? Yang tahu berarti kita satu generasi, guys.
Jalan sisanya cuma menanjak dikit, dikiiiit aja. Sabar ya, yang kurang olah raga pasti ketahuan dari langkah tersendat-sendat menuju atas. Nggak apa lah, jalan pelan yang penting selamat sampai di lokasi.
Tadaaaa ... akhirnya nyampai nih di lokasi Air Terjun Sekar Langit yang masih terjaga kealamiannya.
Jangan lupa foto sepuasnya baru main air. Pengunjungnya menurut saya nggak berjubel. Jadi nyaman aja deh main air di sana. Saya bahkan bisa turun di bawah sambil gandengan tangan dengan paksuami. Ihhh, jangan ngiri ya. Dari pada saya tergelincir dan jatuh ke dalam air yang dangkal, ya mending gandengan lah ya. Truk aja gandengan, masa saya enggak 😜
Puas main air, foto lagi dan lagi. Banyakin fotonya guys, kan udah lelah jalan menuju ke lokasi. Rugi bandar deh kalo ngambil foto cuma dikit. Eh, tapi saya sampai dua kali kesini. Abis bertiga dolan kesini, nggak selisih lama, saya dolan lagi, hihii. Bukannya candu, tapi karena jadi tour guide buat mbakyu dan adik ipar dari keluarga paksuami.
Salah saya sih, pamer foto cantik itu di medsos. Jadinya mereka minta kami buat ngantar kesana. Ya udah, karena saya ipar yang baik, jadi lah datang lagi ke Air Terjun Sekar Langit. Dan foto lagiiii.
Nggak usah lama-lama deh di lokasi. Apalagi kalo perut lapar. Buruan pulang ya, dan bisa jajan di are parkir. Ada beberapa toko dan warung makan buat tempat ngisi perut. Atau jalan pulang aja, karena di sekitar Grabag, banyak tempat makan yang lumayan lah buat kulineran. Nanti ya cerita tentang kulineran saya tulis di artikel berikutnya.
Nah, jalan-jalan sambil Wisata Asik Bermain Air di Air Terjun Sekar Langit di Magelang Jawa Tengah, sudah saya tuturkan. Yuk main kemari ya saat liburan nanti. Rugi kalo nggak menyambangi tempat yang cantik ini. Sampai jumpa di destinasi wisata berikutnya ya. Wassalamu'alaikum.
Tiket masuk murah, hanya Rp. 3.000 |
Haiii, gardu tiket ada di belakang kami yang tengah kumat narsis 😆😆 |
Ingat ya, jangan bercanda waktu melangkah, karena ada jurang di sisi kiri jalan. Jalur menuju Air Terjun Sekar Langit sudah bagus. Terbuat dari con block, lebarnya sekitar 1,5 m. Tapi sisi kiri yang berupa jurang, hanya berpagar tanaman bambu di beberapa bagian. Jadi tetap waspada aja kalo melangkah, jangan sambil bercanda apalagi dorong-dorongan. Jurang sedalam lebih dari 10 meter selalu mengintai pengunjung yang lengah.
Jalan datar dan nyaman |
Ahhh, ada yang menanti langkah saya di atas 😊 |
Nah, jangan patah semangat dulu ya. Ada banyak space untuk istirahat sejenak. Bisa di sepanjang jalur sambil menatap pemandangan bukit di seberang jurang. Duduk di tepi jalan ya, agar nggak mengganggu pejalan lainnya.
Atau bisa juga seperti yang saya lakukan. Istirahat sejenak di batu yang ada di sisi kanan jalan. Lumayan lah untuk memulihkan napas yang terengah dan jantung yang berdetak kencang. Tanda malas olah raga muncul nih, wkwkwkk. Iya deh, ngaku udah lama saya nggak jalan kaki tiap pagi. Biasanya Jalan 5 km juga santai aja. Iniiii, baru juga 200 meter dengan kondisi jalan naik dan turun, udah kelabakan. Insaaf deh, abis ini jalan kaki lagi tiap pagi.
Eh tapi, istirahatnya jangan kelamaan. Ntar malah ketiduran karena udara sejuk yang bikin mata ngantuk. Suwerrrr!
Apalagi saya udah nggak sabar pengen cepet main air. Jadi, lima menit istirahat itu udah cukup lama lah ya. Yukkk, jalan lagi, guys.
Nah, kaaaan ... nggak lama telinga saya udah mendengar gemericik air.
Ternyata setelah jalan menanjak yang udah agak rusak, kami menjumpai sungai cukup lebar. Ada jembatan yang menjadi penghubung dengan lokasi di seberang. Batu besar berserakan di dasar sungai yang tak dialiri air berlimpah. Dari atas jembatan, saya melihat air jernih yang berbuih mengalir deras. Duuuhhh, makin pengen nyebur ke sungai nih. Anak kota udah lama nggak lihat air bening di sungai. Maklum ya.
Jalan di belakang saya ada anak tangga terakhir menuju Air Terjun Sekar Langit |
Jalan sisanya cuma menanjak dikit, dikiiiit aja. Sabar ya, yang kurang olah raga pasti ketahuan dari langkah tersendat-sendat menuju atas. Nggak apa lah, jalan pelan yang penting selamat sampai di lokasi.
Tadaaaa ... akhirnya nyampai nih di lokasi Air Terjun Sekar Langit yang masih terjaga kealamiannya.
Puas main air, foto lagi dan lagi. Banyakin fotonya guys, kan udah lelah jalan menuju ke lokasi. Rugi bandar deh kalo ngambil foto cuma dikit. Eh, tapi saya sampai dua kali kesini. Abis bertiga dolan kesini, nggak selisih lama, saya dolan lagi, hihii. Bukannya candu, tapi karena jadi tour guide buat mbakyu dan adik ipar dari keluarga paksuami.
Salah saya sih, pamer foto cantik itu di medsos. Jadinya mereka minta kami buat ngantar kesana. Ya udah, karena saya ipar yang baik, jadi lah datang lagi ke Air Terjun Sekar Langit. Dan foto lagiiii.
Nggak usah lama-lama deh di lokasi. Apalagi kalo perut lapar. Buruan pulang ya, dan bisa jajan di are parkir. Ada beberapa toko dan warung makan buat tempat ngisi perut. Atau jalan pulang aja, karena di sekitar Grabag, banyak tempat makan yang lumayan lah buat kulineran. Nanti ya cerita tentang kulineran saya tulis di artikel berikutnya.
Nah, jalan-jalan sambil Wisata Asik Bermain Air di Air Terjun Sekar Langit di Magelang Jawa Tengah, sudah saya tuturkan. Yuk main kemari ya saat liburan nanti. Rugi kalo nggak menyambangi tempat yang cantik ini. Sampai jumpa di destinasi wisata berikutnya ya. Wassalamu'alaikum.
Waaa... Asyik banget Mba.. Seger 😍😍
BalasHapusSeger kalo main air 😄
HapusAir tenjunnya manteb banget Mbak. Kok jln seapakna mirip di Kaliurang ya, jadi pingin ke sana nih :)
BalasHapusIya mirip mba Wid, udaranya sejuk banget di sini :)
HapusCantiknya .... :o
BalasHapusBangeeet mas, krasan kalo udah di sana :D
HapusMantep air terjunnya. Bagus kayanya kalau foto di sana
BalasHapusBiasanya emang dijadikan tempat narsis, mbak, hehee
HapusSeger dan sejuk. Jadi pengen ke sana. :D
BalasHapusAyo mba, backpackeran kemari, colek2 yaaa :D
HapusPenasaran, tapi kelihatannya bakal butuh tenaga buat sampai ke lokasi
BalasHapusNggak jauh jalannya, cuma 500 meter aja mba
HapusPenasaran sama tempatnya. :)
BalasHapusduuh jadi pengin dolan ramai2 ke air terjunnya mba
BalasHapusWaaoow.... jalan-jalan seruuuuu.....
BalasHapusRasanya nggak sabar juga ingin main ke sini, harus cari waktu yang tepat juga nih, maklum jauh dari Jakarta.
Salam dari pinggiran kota Betawi
Wah, jalannya sudah bagus, ya Mbak. Aku jadi ingatjalan menuju air terjun Colo di Kudus. main ke sana yuk
BalasHapusMenyenangkan sekali mba, aku belum pernah ke Magelang :)
BalasHapusMenyenangkan ya ke magelang, air terjunnya fresh sejuk
BalasHapusWiih...mantabs yo mbak Wati.. Cape2 jalannya terbayar dg keindahan yg tersaji.. Jd pgn juga..tapiii..*nglirik dengkul :)
BalasHapusJadi pingin kesana mbak main air ..anak2 pasti suka
BalasHapusTahun baruan di Magelang seru kali, ya? Ah, makasih mbak, postingannya menggunggah jiwa untuk liburan!
BalasHapusSalam,
Syanu.
Mantap :D
HapusAh..lihat air terjun, aku jadi pengen mainan air mba, beneran..seru banget pasti mainan bareng anak dan suami. Nunggu anak gede dl ah..:)
BalasHapusBener banget ka Relita, jadi pengen main air disana..
HapusApalagi bawa anak2 pasti tambah seru ka :D
Aih..segar sekali lihat air terjunnya mbak ^_^
BalasHapusSemoga suatu saat bisa main2 ke Magelang :)
Aku jarang main ke air terjun karena jiper naik turunnya mba hihi ga kuattt
BalasHapusIiihhh...pengen lah main kesana seger banget liat air terjunnya
BalasHapusKeren air terjunnya :D
HapusAku belum pernah...kayaknya oke mbak. Sip! Maturnuwun infonya..
BalasHapusWah wah, ternyata Magelang pun ada air terjunnya. hihihi, maklum baru ke Borobudur aja kalau ke Magelang :D
BalasHapusSalam kenal juga ya, Mbak Hidayah :)
Yuk, kapan kita kopdar ke mana.
Atau bisa contact saya di WA 0812 2562 9943.
Rencana saya Januari mau ke Solo, tapi kalau ada agenda lain, bisa kali ya ke Magelang, hihihihi :)
wah jalannya lumayan bagus ya, viewnya keren
BalasHapusMbak Wati, kalau ke Boyolali kita ke Gancik bareng yuk :)
BalasHapusheheh
segernyooooooo
BalasHapusdpet lg nih referensi destinasi wisata kece di boyolali, tengkiu sharenyabya mak
namanya bagus ya sekar langit. Aku nunggu anak anak besar Mbak, jalan-jalan ke air terjun begini..kalau mau sendirian, kasihan akuh, hehe
BalasHapuskeren bgt fotonya di air terjun, jadi ngebayangin berada dibawah air terjun sambil pose menyamping gitu ya mba, senang juga bawa anak-anak.
BalasHapusWeh, jadi kangen main ke curug. Sekarang lagi hamil cuti dulu mainnya. Hehe
BalasHapusTiket masuknya murah tapi bisa puas2 mandi dan liat air terjun hehe TFS
BalasHapusBagus kak informasinya. Lanjutkan. https://www.konveksibajujogja.com/kaos-polos/
BalasHapuslanjutkan buat artikel menarik dan informatif lainnya. https://squabumin.com/manfaat-madu-untuk-anak-yang-perlu-bunda-ketahui/
BalasHapus