My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Jumat, 06 Juni 2025

Kurban Sengaruh Itu, Dompet Dhuafa Tebar Kebaikan Hingga Wilayah Terpencil
Juni 06, 20250 Comments
Assalamualaikum Sahabat. Idul Adha memiliki banyak makna, salah satunya adalah tentang bagaimana kita mengorbankan keinginan pribadi demi kepentingan bersama, demi kebaikan yang lebih besar.

Idul Adha identik dengan lebaran haji, saat jemaah dari seluruh dunia berkumpul dan melaksanakan ibadah sunnah, wajib dan rukun haji di tanah suci. Ketika wukuf di Arafah, jemaah haji mendengarkan khutbah wukuf. Bagi muslim yang sedang tidak melaksanakan ibadah haji, bisa melantunkan doa saat hari Arafah. 

Ibadah sunnah lainnya yang dianjurkan bagi muslim yang taat adalah berkurban. Bagi kalian yang muslim tentunya masih mengingat pelajaran agama tentang ibadah kurban. Cerita Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang berkorban karena Allah SWT hingga menjadi rujukan bagi muslim sedunia menjalankan ibadah di tanah suci. 



Bagi yang tidak melaksanakan ibadah haji, bisa berkurban di daerah masing masing mengikuti apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. 

Seperti yang disampaikan oleh Allah SWT dalam QS: Al-Hajj ayat 34 :

Dan bagi tiap-tiap umat telah kami syariatkan penyembelihan (qurban) supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya, dan berilah kabar gembira pada orang-orang yang tunduk (patuh) pada Allah. (QS: Al-Hajj: 34)
 

Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa

Antara senang dan sedih setiap tahunnya, ada begitu banyak penumpukan daging kurban di perkotaan. 

Di lingkungan perumahan tempat saya tinggal, tiap RW memiliki masjid dan setiap tahun terdapat antara 7-10 sapi dan belasan kambing yang dititipkan untuk hewan kurban.

Pembagian daging kurban untuk warga di lingkungan RW, dan warga miskin yang datang ke masjid, udah tercukupi namun daging kurban masih banyak. Solusi yang dilakukan takmir masjid biasanya membagikan ke warga di luar wilayah RW, seperti daerah Semarang yang paling pelosok, pengasuh anak yatim, dan pondok pesantren.

Surplus daging kurban ini terjadi di kota-kota besar karena meningkatnya kemiskinan dan distribusi daging yang tidak merata. Jadi sedih kan ya karena saat kita tengah sukacita, namun ada begitu banyak warga yang belum pernah menikmati daging kurban.

Terjadinya defisit ini pula sejak tahun 1994 Dompet Dhuafa menginisiasi Program Tebar hewan Kurban (THK). Melalui program THK, Dompet Dhuafa tidak hanya memfasilitasi pelaksanaan ibadah kurban agar merata ke seluruh pelosok negeri. Kegiatan ini juga menghadirkan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat prasejahtera. 

Keutamaan Berkurban di Dompet Dhuafa

Bagi umat muslim yang mampu dan memiliki keinginan berkurban, kadang menemukan kendala. Ketiadaan waktu untuk membeli hewan kurban, menitipkan pada siapa, repot atau takut salah memilih hewan kurban sesuai yang disyariatkan. 

Tidak semua orang memiliki kecermatan memilih hewan kurban. Sepertinya lebih banyak warga muslim yang tidak mengenal ciri-ciri hewan kurban yang sesuai syariat.  Bisa jadi dia tidak perlu repot dengan menitipkan sejumlah uang untuk membeli hewan kurban di masjid seperti tahun sebelumnya. Namun ternyata di masjid di lingkungan perumahan, hewan kurban sudah terkumpul lumayan banyak. 

Mengingat surplus yang terjadi di perkotaan ini lah, masyarakat muslim bisa memilih kurban di Dompet Dhuafa. Mengapa harus memilih berkurban di Dompet Dhuafa? Yuk saya bagikan 5 keutamaan bila berkurban di Dompet Dhuafa.

1. Laporan Kurban Yang Transparan Pada Pekurban

Setelah pelaksanaan pemotongan hewan kurba, pekurban akan mendapatkan sertifikat kurban dan juga laporan bukti kalo hewan atas nama yang telah didaftarkan itu sudah dipotong.

Masyarakat yang ingin kurban tidak perlu khawatir dengan kredibilitas lembaga ini. Pekurban akan mendapat laporan secara terperinci dari hewan yang sahabat  kurbankan. Mulai dari biaya, laporan mengenai hewannya, dan bahkan juga penerima manfaat dari hewan yang sahabat kurbankan

2. Hewan Kurban Berkualitas dan Melalui Quality Control System

Dengan berkurban di Dompet Dhuafa, sahabat tidak perlu repot mencari hewan kurban, memilih yang kualitasnya baik, dan memastikan semuanya sesuai dengan syariah. Karena semua hal tersebut dilakukan oleh Dompet Dhuafa saat memilih hewan kurban. 

Dompet Dhuafa juga memiliki Quality Control System tersendiri, yang memastikan hewan kurban sudah layak untuk dikurbankan pada hari raya Idul Adha. Proses kontrol ini dilakukan maksimal 2 minggu sebelum kurban dan dilaksanakan kembali saat sebelum pemotongan sebagai bentuk monitoring. 

3. Manfaat Kurban Sampai Ke Pelosok Negeri

Sejak tahun 1994, Dompet Dhuafa sudah melaksanakan kurban melalui program Tebar Hewan Kurban ke seluruh pelosok Indonesia. Dompet Dhuafa mengutamakan daerah-daerah terpencil dan jarang terakses untuk membagikan hewan kurban tersebut. 


Hal ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan daerah yang defisit dalam pembagian daging kurban. Jadi tak akan ada lagi surplus daging kurban yang menumpuk di perkotaan. Daging kurban yang sudah dibagikan hingga daerah terpencil, susah diakses, bisa dinikmati bagi warganya yang tidak pernah atau jarang banget konsumsi daging. 

Senyum bahagia warga yang mendapatkan pembagian daging kurban, menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kita semua. 

4. Memberdayakan Peternak Lokal

Dengan berkurban di Dompet Dhuafa, sahabat sekaligus membantu dan memberdayakan para peternak lokal. Seluruh kambing, domba, sapi yang akan dijadikan hewan kurban dikelola oleh para peternak dan menjadi nilai tambah bagi usaha yang mereka jalankan. 

Ini tentunya menjadi sebuah keutamaan berkurban juga. Efek positifnya adalah mampu memutar perekonomian para peternak. Namun ternyata bukan hanya para peternak yang merasakan ekonominya membaik. Ada orang-orang yang terlibat di dalamnya mulai dari penghasil pakan ternak, penyembelih, juru masak, dan yang lainnya.

5. Banyak Kemudahan Pembayaran Online Bagi Pekurban 

Untuk berkurban di Dompet Dhuafa, kita tidak perlu datang langsung ke kantor atau counter, namun bisa melakukannya secara online di laman https://digital.dompetdhuafa.org/kurban atau juga di aplikasi Dompet Dhuafa.
  

Melalui kanal tersebut, pembayaran dapat dilakukan melalui transfer ATM, transfer bank online, dan berbagai kanal pembayaran online lainnya sepert OVO, LinkAja, dsb.

Langkah-langkah yang harus dilakukan diantaranya seperti:

  • Membuka website kurban.dompetdhuafa.org
  • Pilih hewan kurban dan harga yang tertera
  • Isi form pendaftaran secara lengkap
  • Lakukan pembayaran
  • Konfirmasi pembayaran
  • Bukti transaksi akan dikirimkan ke email atau nomor dari pekurban

Tentunya proses berkurban secara digital ini sangat memudahkan dan tidak perlu repot pergi jauh-jauh untuk melaksanakan kurban.

Kurban Sengaruh itu Bersama Dompet Dhuafa

Seperti yang udah dituliskan di atas, adanya surplus hanya terjadi di perkotaan. Sementara itu ada banyak daerah yang mengalami defisit daging kurban. 

Bahkan dari penelitian yang dilakukan oleh  Lembaga Riset Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS), Kota Semarang, Kendal, Wonosobo, Magelang, dan Purworejo mengalami defisit daging kurban sebanyak 787 ton tahun lalu (tahun 2024).



Di Pulau Jawa yang menjadi penyebab utamanya defisit daging adalah kemiskinan yang tinggi. Hal ini mengakibatkan penduduk tak mampu berkurban. Hal berbeda dengan daerah luar Pulau Jawa yang cenderung disebabkan oleh kondisi geografi, yakni terisolasi dan tertinggal sehingga sulit untuk diakses.

Hadirnya THK yang mendistribusikan daging kurban hingga ke pelosok negeri, terutama daerah yang sering luput dari perhatian distribusi kurban konvensional. Peran Dompet Dhuafa adalah membantu masyarakat prasejahtera, sehingga adanya THK ini bisa membagikan langsung daging yang baru dipotong pada masyarakat tidak mampu.

Senyum Mbah Jane (75), salah satu penerima manfaat
daging kurban di Desa Tamansuruh, Kecamatan Gladag, Banyuwangi, Jawa Timur

Sisi lain program Tebar Hewan Kurban hingga pelosok negeri, juga memberikan manfaat ekonomi bagi peternak lokal. Sasaran kegiatan ini memang berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang masih hidup dalam taraf prasejahtera. 

Dompet Dhuafa setiap tahun saat THK mengandalkan mitra-mitra peternak lokal yang berkontribusi sebagai anak buah kandang di sentra peternakan DD Farm. Mitra peternal lokal ini mendapat latihan mengenai peternakan dari para pakar yang datang langsung di kandang. 


Di bawah pengawasan pakar peternak, anak kandang ini belajar mengurus hewan ternak. Mereka akan dilepas secara mandiri dan mendapatkan modal kandang serta bibit untuk menjadi berdaya di daerah masing-masing.

Seperti Trisno, mitra peternak plasma Dompet Dhuafa yang awalnya terpaksa menjadi anak kandang. Dia harus menjadi tulang punggung keluarganya setelah sang ayah wafat. Ibunya yang mendadak sakit, membuat Trisno harus bertanggung jawab mengambil peran menjadi kepala keluarga. Masih ada adiknya yang butuh makan dan sekolah. 


Namun sekarang Trisno senang dengan keputusannya karena sudah mampu menjadi mitra peternak plasma hasil bimbingan Dompet Dhuafa. Tentu kebahagiaan Trisno ini tak lepas dari kontrihusi sahabat yang berkurban melalui Dompet Dhuafa. 

Bagi sahabat yang berencana ingin berkurban tahun ini, dapat menitipkan Kurban di Dompet Dhuafa aja.  ebar kebahagiaan lebih merata hingga pelosok negeri. Wassalamualaikum.
Reading Time:

Jumat, 30 Mei 2025

Antara Benci dan Cinta, Teknologi Implementasi Nyamuk Wolbachia
Mei 30, 20250 Comments
Assalamualaikum Sahabat. Selama dua bulan ini di rumah saya terasa banget peningkatan nyamuk. Percuma juga saya lakukan penyemprotan dengan obat anti serangga. Karena esoknya juga bakal datang lagi. Kalo saya ingat lagi, apa mungkin ini efek implementasi teknologi Wolbachia di lingkungan RW kami? 



Nah bagi yang belum tahu apa itu teknologi Wolbachia, saya pernah ikut workshop nya akhir tahun 2022 lalu. Acara tersebut diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan, dengan mengundang blogger, media, dan lembaga, serta masyarakat yang peduli dengan pengendalian nyamuk DBD.

Silakan dibaca : 


Implementasi Teknologi Wolbachia di Semarang

Kamis, 11 Juli 2024 adalah hari pelaksanaan penarikan ember Wolbachia di Kecamatan Mijen. Ini juga menandakan bahwa implementasi Wingko Semarang (Wolbachia Ing Kota Semarang) tahap awal telah terlaksana di empat Kecamatan, yaitu : Kecamatan Tembalang, Banyumanik, Gunungpati dan Mijen. 

Penarikan ember merupakan tahap akhir dari implementasi utama teknologi wolbachia setelah penitipan ember berisi paket telur nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia kepada masyarakat yang telah menjadi Orang Tua Asuh (OTA) selama tujuh sampai delapan bulan berjalan di empat kecamatan tersebut.

Kalo di Kecamatan Mijen udah proses penarikan ember yang berisi paket telur nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia. Di Kelurahan Tlogosari tepatnya di lingkungan RW tempat saya tinggal, baru penempatan ember berisi paket telur nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia.

Saya agak lupa tepatnya kapan, tapi yang jelas baru tahun kemarin. Ada 4 orang di lingkungan RT tempat saya tinggal yang menjadi Orang Tua Asuh. Tadinya saya sempat terpilih menjadi orang tua asuh. Namun melihat kondisi rumah yang tidak berpagar dan adanya invasi kucing tetangga yang sering ke teras rumah, saya gagal terpilih jadi OTA. 

Dampak Penempatan Nyamuk Aedes Aegypti ber-wolbachia di Lingkungan RW 

Tak dipungkiri, sejak ada penitipan ember yang berisi paket telur nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia, banyak nyamuk yang berkeliaran. Nyamuknya kalo menggigit itu bikin sakit dan gatal. Setiap akan tidur, saya selalu menggunakan obat nyamuk semprot agar aman dari gangguan nyamuk.

Entah apakah banyaknya nyamuk ini pengaruh dari penempatan ember atau bukan. Karena cuaca akhir akhir ini juga nggak karuan. Saatnya musim hujan justru nggak ada hujan. Namun saatnya musim kemarau malah hujan terus.

Penempatan ember berisi nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia, yang digunakan untuk pengendalian demam berdarah (DBD), umumnya dianggap aman dan tidak memiliki efek samping yang signifikan bagi kesehatan manusia dan lingkungan. 

Bakteri Wolbachia dapat mengurangi kemampuan nyamuk untuk menyebarkan virus dengue, sehingga dapat menurunkan risiko DBD. 

Untuk saat ini memang belum bisa dijelaskan apakah berkurangnya warga yang terkena demam berdarah akibat penempatan ember berisi nyamuk Aedes aegypti ber-wolbachia. Ini masih butuh eksplorasi dan penelitian yang lebih lanjut.

Hasil Tangkap Nyamuk

Sejak penempatan ember berisi nyamuk Aedes aegypti ber-wolbachia, sudah dua kali dilakukan kegiatan tangkap nyamuk.

Info kegiatan tangkap nyamuk dibagikan pada warga RW kami melalui grup WhatsApp pengurus RW. Kemudian info ini dilanjutkan pada grup WhatsApp RT agar bersiap bila rumahnya dipilih boleh petugas yang datang berkunjung.

Info kegiatan
Tangkap Nyamuk Aedes Aegypti


Pemilihan rumah untuk kegiatan tangkap nyamuk ini, ditentukan berdasarkan rumah di sebelah kanan kiri dan depan yang dijadikan penempatan ember berisi nyamuk. Yang menentukan petugas, jadi setiap warga tidak boleh menolak bila rumahnya terpilih dijadikan kegiatan tangkap nyamuk ini.

Kegiatan tangkap nyamuk ini juga dilakukan oleh petugas didampingi pengurus RT RW dan pemilik rumah tentunya.

Ada alat yang digunakan untuk tangkap nyamuk. Untuk waktu penangkapan nyamuk dilakukan beberapa menit di seluruh ruangan dalam rumah. 

Nantinya hasil tangkapan nyamuk akan dicek, jenis nyamuk apa yang berhasil ditangkap. 

Di rumah salah seorang warga, didapatkan 3 nyamuk Aedes aegypti. Di rumah lain hasil tangkap nyamuk beragam, ada yang 2 atau 3.

Pengecekan hasil Tangkap nyamuk


Mengingat hasil tangkap nyamuk yang masih menjumpai Aedes aegypti, diputuskan penempatan ember akan berlanjut. Hal ini dilakukan karena saat tangkap nyamuk, masih dijumpai nyamuk Aedes aegypti. 

Program penempatan ember berisi nyamuk Aedes aegypti ber-wolbachia ini rencananya adalah agar tidak ada lagi nyamuk ini di lingkungan warga.

Demikian cerita penempatan ember berisi nyamuk Aedes aegypti ber-wolbachia di tempat kami. Memang sejak akhir tahun kemarin itu nyamuk di rumah kami dan juga tetangga terasa nambah banyak. Meski udah dilakukan penyemprotan, tetap aja temannya datang lagi, hikss. 

Ya ibaratnya penempatan ember berisi nyamuk ini bikin senang bila nantinya nyamuk Aedes aegypti hilang dari lingkungan kami. Namun kalo nyamuk pengganti malah maki banyak, asli bikin bete sih.

Kalo di lingkungan rumah kamu apakah sudah ada implementasi Teknologi Wolbachia, sahabat? Cerita yuk bagaimana kondisi rumah dan lingkungan kamu di kolom komentar. Wassalamu'alaikum.
Reading Time:

Jumat, 23 Mei 2025

Marayakan Ulang Tahun Kota Semarang, Naik BRT Gratis Keliling Semarang
Mei 23, 20251 Comments
Assalamualaikum Sahabat Jalan Jalan.  Akhir bulan April di grup WA bersliweran info tentang ulang tahun Kota Semarang. Ada banyak event rutin tahunan yang mengajak warga kota untuk ikut meramaikan. Salah satunya adalah naik transportasi BRT atau Trans Semarang gratis. 

Wali Kota Semarang, Agustina secara resmi meluncurkan program tarif nol rupiah untuk layanan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang bagi pelajar dan mahasiswa yang memiliki KTP Kota Semarang.


Program ini mulai diberlakukan pada Jumat, 2 Mei 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-478 Kota Semarang. Program ini merupakan kado ulang tahun Kota Semarang yang ditujukan agar pelajar dan mahasiswa bisa lebih menghemat uang transportasi. 

Selain itu Pemerintah kota atau Pemkot Semarang memberikan layanan BRT gratis selama sepekan, mulai hari ini (Jumat, 2 Mei 2025) hingga 8 Mei 2025 bagi seluruh warga yang memiliki KTP Semarang.

Info ini mendapat tanggapan yang antusias di grup WA genk dolan ceria. Grup ini anggotanya terdiri dari teman-teman alumni putih biru yang senang dolan. Anggota grup ada 20 orang dan nggak ada yang namanya pengurus. Setiap anggota memiliki wewenang dan hak yang sama dan setara. 

Grup kami ini udah sering dolan ke beberapa tempat wisata, dengan iuran yang beragam. Tentu saja besaran iuran tergantung jauh atau dekat jarak ke tempat wisata terpilih. Kami seringnya masih main di wilayah Jawa Tengah. Beberapa destinasi pilihan kami ini udah saya tuliskan di blog ini. Silakan cek di sini :
Kami juga udah pernah dolan ke wilayah propinsi tetangga yaitu Jawa Timur, di Pacitan dan Bromo.

Naik BRT Trans Semarang Keliling Kota

Nah ngomongin tentang ulang tahun kota tercinta, akhirnya ada lima orang yang akan keliling Kota Semarang menggunakan BRT. Mumpung gratis dan kami sengaja memilih weekdays agar tidak ramai. Malas banget sih kalo naik BRT sampai berdesakan. 

Akhirnya dipilih lah hari Senin tanggal 5 Mei 2025 untuk naik BRT gratis. Kami sengaja tidak menggunakan dress code, yang penting nyaman dipakai aja. Halte BRT di Simpang Lima (depan Ciputra Mall) menjadi titik kumpul. Untuk jam nya juga kami udah tentukan sekitar jam 09.00 WIB. Pukul segitu ditentukan karena kami semua sudah selesai mengerjakan urusan masing masing.

Tepat pukul setengah 9 seorang teman udah nyampe di rumah saya. Kami sengaja janjian berangkat bareng dan motoran sendiri-sendiri. Kami pun langsung meluncur ke parkiran belakang Ciputra Mall. Sebelum jam 9 pagi, kami berdua udah berjalan menuju halte depan mall yang terletak di kawasan Simpang Lima.

Dari kejauhan salah seorang teman kami sedang duduk di bangku taman yang terletak di dekat halte BRT Simpang Lima. Tak berapa lama dua teman yang lain pun datang dan kami beranjak masuk ke dalam halte. 


Setelah masuk kami menjumpai seorang petugas tiket yang menanyakan tujuan kami. Oia saat itu kami berlima sengaja ingin merasakan naik BRT keliling Semarang dan tujuan pertama adalah kawasan Semarang bagian Selatan yaitu terminal Cangkiran. Tiket menuju terminal Cangkiran pun sudah ada di tangan masing-masing.

Kami tak menunggu lama saat bus Trans Semarang jurusan terminal Cangkiran datang. Ada kejadian menarik ketika seorang teman melangkah masuk ke dalam bus. Jarak badan bus dengan halte itu terpaut beberapa centi lah ya dan dia agak takut melangkahkan kakinya. Kami cekikikan karena dia memang baru pertama kali ini naik Trans Semarang. 

Kondisi Bus Trans Semarang Lengang

dapat kenalan baru 🥰

Setelah memasuki bus, kami auto memilih duduk di bagian belakang. Karena bus hanya terisi beberapa penumpang, kami pun bebas memlih tempat duduk. Pilihan kami memilih keliling naik bus Trans Semarang gratis pada hari Senin adalah hal yang tepat. Kondisi bus nyaris lengang. Jadi kami bebas memilih duduk berdekatan.

Ada dua rombongan lain dengan jumlah 2 dan 3 penumpang. Ada seorang ibu-ibu yang sudah lansia mengenakan gamis putih dan tengah ngemil singkong rebus. Kami bertukar cerita dan ternyata mereka tujuan naik bus seperti kami. Ingin nyoba BRT gratis, hahahaa.

Hiburan ibu rumah tangga yang receh namun bikin hati bahagia. Nggak butuh dana karena transportasi yang kami pilih gratis. Cukup bagi kami meluangkan waktu sehari keliling kota bersama teman seperjalanan yang seru dan menyenangkan.

Yang menyenangkan adalah sepanjang perjalanan itu penumpang bus hanya sedikit. Jadi banyak kursi penumpang yang kosong. Ya iya lah karena jam dan hari yang kami pilih bukan waktu yang sibuk. Bukan waktunya jam berangkat atau pulang sekolah, bukan pula jam berangkat dan pulang kantor.

Belum ada dua jam perjalanan dari halte BRT Simpang Lima, bus yang mengantar kami sudah tiba di terminal Cangkiran. Di sini kami turun dan keluar dari bus bersama penumpang yang terakhir. Ya karena terminal Cangkiran ini memang pemberhentian terakhir BRT.



Terminal Cangkiran terlihat bersih dan nampak seperti bangunan baru. Sayangnya toiletnya ditutup dengan keterangan sedang dalam perbaikan. Namun kami sempat numpang shalat di musholla yang masih tampak baru dan bersih. 

Sebelumnya kami sempat mampir di salah satu warung dan menyicipi minuman. Ada teman kami yang ingin mengisi perut karena dari pagi belum serapan apapun. Seorang teman yang bawa bekal membagikannya pada kami yang tidak makan siang. Kami sengaja memilih makan siang di salah satu tempat yang cukup terkenal kulinernya di kawasan Semarang dekat PRPP. Hmmm, tahu nggak tempat makan yang saya maksudkan ini?

Melanjutkan Perjalanan Naik BRT Gratis

Setelah shalat dan beristirahat di mushola dan warung makan yang menjadi bagian fasilitas terminal Cangkiran, kami kembali memilih rute BRT selanjutnya.


Tujuan kami berikutnya adalah makan siang di salah satu tempat makan yang menjajakan seafood dan masakan mangut yang legendaris. Nah, kami pun kembali memilih jurusan yang berlawanan dari saat berangkat. Kami menanyakan pada petugas kalo ingin turun di kawasan PRPP itu harus naik BRT yang nomor berapa?

Yahhh maklum lah ya kami berlima belum pernah ada yang naik bus Trans Semarang jurusan Terminal Cangkiran menuju PRPP. Bersyukur lah petugas loket di terminal memberikan informasi yang jelas. Kami pun kembali membeli tiket naik bus BRT gratis.


Kondisi bus yang datang membawa kami ke halte BRT Karangayu sama dengan saat awal berangkat dari halte Simpang Lima. Penumpangg hanya sedikit, saat itu hanya ada 3 penumpang. 

Namun dalam perjalanan melewati beberapa halte sepanjang  jalur, ada beberapa penumpang yang naik. Kebanyakan anak sekolah karena saat itu mungkin udah jam nya mereka pulang. Namun sepadat-padatnya penumpang yang berdiri hanya beberapa orang. Tentu saja yang berdiri adalah anak-anak sekolah. Setiap ada orang tua yang naik ke atas bus, anak sekolah yang tadinya duduk pun langsung memberikan kursinya. Alhamdulillah ya mereka masih memiliki empati pada orang yang lebih tua.

Begitu tiba di halte Karang Ayu, kami berlima turun dan menanti bus jurusan PRPP. Nah di sini lah kami mulai merasa tidak nyaman. Udara Kota Semarang saat itu mulai panas dan gerah. Bus yang kami tunggu pun lama banget datangnya. 

Beberapa bus jurusan lain udah berkali-kali datang namun jurusan PRPP tak nampak satu pun.

"Yah maklum lah jurusan menuju PRPP itu penumpangnya termasuk tidak banyak. Jadi bus yang ada pun sedikit. Tentu saja jarak kedatangan bus termasuk lama dibanding jurusan lain," ujar seorang teman.

Dan di halte Karang Ayu ini penumpang yang menunggu kedatangan bus jurusan PRPP jadi nampak cukup banyak. Kami yang menunggu dengan gelisah jadi terhibur melihat banyak teman senasib sepenanggungan, hahahaa.

Setelah menanti sekitar setengah jam, bus yang ditunggu pun datang. Saya dan teman-teman segera merapat di halte tempat bus akan menghentikan lajunya. Wah bakal berebutan nih yang naik ke dalam bus, batin saya dengan senyum tipis. 

Saya jadi tidak berekspektasi bakal mendapatkan kursi karena banyaknya calon penumpang yang naik ke bus Trans Semarang jurusan PRPP.

"Beri tempat buat yang mau turun dulu yaa," himbauan dari petugas di halte berulang terdengar. 

Ya kami harus sabar dan mematuhi aturan yang seharusnya tidak tertulis ini. Naik transportasi umum terutama BRT, naik lift di gedung, harus selalu mengutamakan yang akan keluar dulu. Baru deh kita bisa masuk ke dalamnya setelah itu.

Eh ternyata ketika udah naik, saya bisa mendapatkan tempat duduk tak lama ketika bus udah melaju. Ada beberapa orang yang turun di halte berikutnya. Akhirnya kami berlima kembali mendapatkan tempat duduk.

Perjalanan kami sempat mampir di halte BRT Bandara Ahmad Yani. Wah pengalaman naik BRT Trans Semarang ini bikin kami mendapatkan banyak informasi baru yang semula tak kami tahu. 

Tak lama kemudian bus udah tiba di halte BRT PRPP. Dan kami berlima turun menuju tempat makan yang udah disepakati menjadi tujuan berikutnya. 

Dari halte BRT PRPP kami berjalan menuju warung Bu Anna di dekat pintu masuk Maerokoco. Jalan kaki udah hal biasa bagi kami yang doyan jalan ini. Namun cuaca siang itu lumayan terik, akhirnya kami pun menggunakan payung. Beruntung sih saya dan seorang teman udah persiapan bawa payung.

Makan Siang Dengan Menu Seafood dan Kepala Manyung di Warung Bu Anna

Kami berdoa semoga warung makan tujuan kami masih menyediakan menu favoritnya. Karena kalo melihat jarum jam yang menunjuk angka 14.10, menu yang kami inginkan biasanya udah sold out.

Dari jauh nampak warung yang terlihat ramai dengan pengunjung yang sedang makan siang. Kami berjalan santai dan menikmati angin yang cukup kencang sejak turun dari bus. Beruntung juga sesekali ada awan yang menutup teriknya mentari siang. 

Begitu tiba di warung Bu Anna, kami segera melihat ke dalam lemari saji dan nampak menu yang udah diincar. Alhamdulillah menunya masih tersedia.

Kami pun satu persatu menyebutkan pesanan menu sesuai selera. Dan tentu saja menambahkan menu utama yang bisa dinikmati barengan. Hmm menu apa sih yang menarik di warung Bu Anna ini? Yukkk saya kasih foto-fotonya yaa.



Saya memiliih nasi separo dengan isian tumis daun pepaya dan meminta diguyur pakai kuah bumbu bali. Teman kami rata-rata memilih menu sayur sama yaitu tumisan daun pepaya.

Untuk lauknya ada  kepala atau ndas manyung yang sengaja kami pilih berukuran besar. Pilihan ukuran besar ini bisa dinikmati untuk 3 atau 4 orang. Kemarin yang menikmati ndas manyung hanya 3 orang karena dua teman lainnya tidak suka. 

Hmmm menuliskan menu ini jadi terbayang lagi rasa dan tekstur daging ikan yang masih menempel tebal di ndas manyung. Kulitnya pun juga enak, teksturnya kenyal tapi empuk. Kuah mangut ndas manyung di bu Anna ini untuk rasanya gurih, mlekoh (syedep gitu deh), dan lumayan pedas. Bagi kamu yang tidak doyan pedas, jangan cobain menu ini yaa.

Menu lauk lainnya ada udang krispi yaitu gumpalan tepung goreng krispi yang membalut udang. Menu ini juga favorit warung Bu Anna selain ndas manyungnya. Makanya tadi dalam perjalanan menuju warung ini kami sempat cemas takut nggak kebagian.

Udang saus Padang dan
Udang Krispi

Makan siang dalam cuaca yang terik paling cocok ditemani minuman es jeruk yang segar. Meski kami pun udah bawa bekal air mineral yang dibeli saat di warung yang ada di terminal Cangkiran. Namun beneran deh es jeruknya mampu mengusir gerahnya suasana kota Semarang.

Selesai makan kami sempat berjalan dan sesekali foto bareng di  kawasan PRPP yang letaknya berseberangan dengan warung Bu Anna. Tak lama sih karena kami segera melanjutkan perjalanan ke halte BRT PRPP. Lagi lagi kami jalan kaki aja karena nggak jauh. 

Perjalanan Pulang ke Tempat Awal Berangkat 

Setibanya di halte kami membeli tiket BRT lagi ke tujuan sama yaitu halte Simpang Lima. Namun ternyata tujuan kami akhirnya berbeda. Meski kami beli tiket jurusan ke Bawen, dua teman kami memilih lanjut perjalanan menuju halte Java Mall dan Kedungmundu. Sedangkan saya dan dua teman lainnya turun di halte Karang ayu. Nantinya kami naik BRT jurusan Pedurungan.

Di halte PRPP ini kami tak menunggu bus lama dibanding saat berangkat. Bus melaju dengan kondisi nggak penuh karena sudah menunjuk pukul 3 sore. Saat tiba di Karangayu, saya dan dua teman berhenti. Kami bertiga menanti bus ke jurusan Pedurungan yang akan melewati halte BRT Simpang Lima. 

Tak lama bus kami tiba dan membawa penumpang ke tujuan selanjutnya. Bus tiba di halte Simpang Lima sekitar pukul 16.10 WIB. Saya dan teman yang berangkat bareng, cipaka cipiki dengan teman kami yang rencananya akan lanjut jalan-jalan ke Ciputra Mall. Sedangkan saya dan teman yang barengan, jalan pulang ke tempat parkir motor. 

Alhamdulillah perjalanan keliling Kota Semarang menggunakan BRT atau Trans Semarang hari ini udah bikin kami puas dan bahagia. Terima kasih pada Ibu Walikota dan jajaran pejabat kota Semarang yang udah memberikan kado ulang tahun bagi warganya. Semoga kota kami tercinta menjadi tempat tinggal yang nyaman, aman, dan menyenangkan bagi penghuninya, aamiin. Wassalamualaikum.
Reading Time:

Senin, 05 Mei 2025

Tips Jitu Yang Bikin Kamu Lekas Move on Dari Kegagalan
Mei 05, 2025 8 Comments
Assalamualaikum sahabat. Saat kita gagal dan curhat pada seseorang, kadang mendapat nasehat, kegagalan itu adalah sukses yang tertunda. Entah itu hanya basa basi namun kadang bikin kita jadi terhibur. Ada juga nasehat yang sama ditanggapi dengan reaksi berbeda. Namun saya yakin kalo kita berpikiran positif, saat mengalami kegagalan dan mendapat nasehat serupa bakal berterima kasih. Kemudian saya akan lakukan introspeksi, merenung penyebab kegagalan, dan bangkit dengan terus melakukan ikhtiar yang lebih baik.


Sejak kecil saya mendapat didikan dari bapak yang memiliki pandangan optimis. Sikap bapak cenderung menulari saya. Dari berpikir positif, memandang sesuatu dengan sikap ingin tahu dan mempelajari semua hal baik. Hingga selalu percaya bahwa hasil itu tidak akan mengkhianati ikhtiar yang sudah dilakukan. 

Namun sebagai orang yang percaya pada takdir Tuhan, saya yakin ketika usaha yang telah dilakukan menghasilkan kegagalan, jangan larut dalam kesedihan. 

Apalagi kalo kalian sudah membaca surat At-Taghbun ayat 11 :
Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Allah; dan barang siapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu

Ayat ini yang selalu menguatkan saya ketika pernah gagal, atau mendapat musibah. Dan saya yakin akan mendapatkan petunjuk ketika sabar menghadapi musibah. Mungkin kegagalan itu suatu hal yang baik untuk saya. Karena bisa jadi dengan mengalami kegagalan, saya akan banyak berdoa, terus berikhtiar, dan tetap semangat. Semua itu bisa saya jalani karena dapat didikan dari bapak saya, orang yang selalu optimis meski sedang dalam kesusahan.

Orang Tua Adalah Sahabat Terbaik Bagi Anaknya

camping di Telaga cebong, Dieng

Saya adalah ibu dari dua anak laki-laki. Mereka sekarang sudah tumbuh menjadi dewasa dan bekerja sesuai keinginannya masing-masing. Sejak kecil anak-anak itu tumbuh dengan bimbingan kami orang tuanya, serta ibu bapak saya. Hal ini karena saya bekerja dan ada asisten di rumah. 

Sementara bapak ibu saya tidak ingin anak tumbuh hanya bersama asisten rumah tangga. Jadi orang tua setiap hari datang ke rumah saya mendampingi anak-anak sepulang sekolah sampai saya tiba di rumah saat sore hari.

Meski tumbuh bersama asisten rumah tangga yang berganti-ganti, anak-anak lebih dekat dengan saya. Karena begitu sampai rumah dan mandi, saya pegang sepenuhnya kedua anak ini. Begitu pun ketika pagi, saya yang mengurus kebutuhan anak-anak. 

Ini yang bikin anak-anak sejak kecil hingga masuk usia remaja selalu curhat apapun kegiatannya pada saya. Seringnya memang curhat pada ibunya dibanding bapaknya. Karena suami saya sesekali ada kerjaan keluar kota dan pulang tidak pasti, bisa seminggu baru pulang atau pertengahan minggu.

Semua bentuk permainan bisa kami lakukan bersama sepulang saya kerja. Kalo weekend tentu saja bertambah dengan kehadiran bapaknya Kami kadang main sepak bola di belakang rumah yang masih ada lahan terbuka. Atau anak-anak bantu saya merawat tanaman karena melihat kesibukan di kebun.

Keseruan aktivitas bermain bersama keluarga ini memang sengaja saya ciptakan agar mereka memiliki hubungan kedekatan. Meski anak kami laki-laki, namun tak pernah terdengar pertengkaran karena sudah terbiasa berbagi sejak kecil. Seperti ketika main game di PC setiap weekend. Mereka berdua yang mengatur setiap satu jam sekali bergantian main game. 

Ketika anak-anak udah belajar di sekolah menengah pun, saya tahu kegiatan mereka. Mungkin karena kedekatan saya dan anak-anak, saat ada teman lawan jenis mendekat pun, mereka akan curhat. Dan ibunya yang kepo mulai deh mencari tahu dengan lagak pura-pura gak peduli. Hahahaa. 

Ketika Gagal Lulus Sarjana


Anak sulung saya akhirnya mengalami ujian kehidupan. Saat itu dia tengah mengerjakan skripsi. Beberapa kali ada kendala yang datang. Mulai dari pergantian tema, yang tadinya topiknya tentang banjir menjadi bangunan bersejarah. 

Dia pun juga mengalami kendala dalam bimbingan karena dosennya mengambil kuliah S3 di luar kota. Si sulung sampai menyusul dan kost di kota tersebut. Dan karena dosen pembimbing mengarahkan satu instansi pemerintah sebagai tempat penelitian, si sulung setuju. Namun di sini pun banyak kendala dari instansi tersebut. Dari permintaan ijin harus dari pusat (Jakarta), data pun tidak diijinkan dibawa pulang. Jadi lah si sulung meminjam untuk diperbanyak dengan fotocopy. 

Dari sini si sulung mulai menjauh dari keluarga terutama saya, ibunya yang selalu menjadi teman curhat masalah pendidikannya. 

Saya yang saat itu sibuk dengan kesehatan suami, menjadi lupa bahwa ada anak yang butuh pendampingan saya ketika dia menghadapi masalah. Saya lupa karena fokus pada kondisi suami saat itu. Juga fokus saya yang berikutnya adalah si bungsu yang tengah ujian nasional kelulusan SMA.

Saya berpikir si sulung baik-baik saja di tempat kost di luar kota. Saya tahunya dia tengah fokus mengurus skripsinya. Ternyata kondisinya saat itu tidak baik-baik saja. 

"Ibu, aku udah diterima kerja di sini,"
Mendadak dia ngabari kalo udah kerja. Padahal dia masih fokus mengerjakan skripsi. Hal yang saya takutkan adalah nantinya dia lebih suka bekerja karena menerima uang yang lumayan. Dan akhirnya melupakan urusan skripsi yang banyak dramanya. Dugaan saya terbukti beberapa waktu kemudian.

Tiba-tiba ketika saya mendampingi suami yang tengah mempersiapkan operasi pasang ring, si sulung bilang kalo dia ingin drop out. 

Saya kaget dong! 

"Aku kerja aja dulu, Buk." 
Dan si sulung menjelaskan beberapa alasan karena pilihannya ini. Saya yang tak ingin membebani suami dengan keputusan si sulung, hanya menceritakan secara singkat. 

Sebenarnya saya kecewa dengan pilihan si sulung. Karena alasannya juga sebenarnya bisa dicari solusi yang lain. Namun si sulung menganggap dia bisa mempertanggungjawabkan keputusannya itu. 

Hingga beberapa bulan kemudian, adik saya yang dulu pernah mengasuh si sulung, menceritakan pangkal masalahnya. Sebenarnya saat mendengar penuturan adik saya (tantenya si sulung) saya sedih, kecewa, sekaligus marah pada diri sendiri. 

Saya pun merenung, mengingat masa sekolah, kuliah dan hingga awal masuk dunia kerja, terasa mulus tanpa hambatan. Kehidupan saya memang benar-benar berjalan lancar. Saya tidak pernah mengalami apa yang sekarang si sulung alami. Jadi saya benar-benar bingung, apakah keputusan si sulung ini benar? 

Terlebih mendengar saran adik saya agar membiarkan si sulung dengan keputusannya. Kehidupan saya dan si sulung berbeda. Ada banyak kisah yang menjadi beban pikiran si sulung. Akhirnya saya mendukung pilihannya dan memberi perhatian lebih dengan sesekali bertanya kabar pekerjaan dan kehidupannya di kota tersebut.

"Kamu boleh kerja dulu sementara. Namun ingat, jangan tinggalkan kuliahmu. Ambil cuti, dan di sela kesibukan kerja, coba mengumpulkan materi dari berbagai sumber,"

Tak henti saya memberinya dukungan, saran, dan tentu saja doa untuk si sulung. Beberapa video motivasi dari beberapa sumber pun saya kirimkan setelah menontonnya terlebih dulu. Sesekali saya dan suami, serta adiknya mengunjunginya, mengajak dia jalan-jalan saat libur. Pokoknya kami semua menjaga si sulung agar tidak larut dalam kegagalannya. 

Tips Agar Lekas Move on Dari Kegagalan

Hidup kadang tak berjalan sesuai rencana. Gagal dengan semua perencanaan bukan menjadi akhir kehidupan. Boleh merasa sedih, marah, ataupun kecewa. Namun jangan sampai kepercayaan diri runtuh dan meragukan kemampuan kita. 

Setelah meluapkan kesedihan, saatnya kamu bangkit dan memulai lagi untuk merencanakan tujuan yang ingin diwujudkan. Tips di bawah ini saya jadikan bahan diskusi dengan si sulung. Saya memintanya agar mulai menuliskan setiap tujuannya. Dia harus fokus pada sesuatu yang ingin dilakukannya tanpa menengok lagi ke belakang. 


1. Jangan Menyimpan Masalah Sendiri

Si sulung semula adalah pribadi yang periang. Ketika dia mengalami masalah, sikapnya berubah. Dia menarik diri dan tak lagi curhat pada saya. Dia tidak ingin menampakkan kesedihannya, kegagalannya, yang katanya akan mengecewekan saya.

Saat itu saya bersyukur ada tantenya yang mendampingi si sulung. Adik saya bilang, dia membiarkan si sulung menangis saat mengutarakan kesedihan, ketakutan, kekecewaan karena kegagalannya. 

Ketika ada kesempatan saya pun mengingatkan si sulung, jangan merasa kecil dan tak berguna meski gagal. Kamu boleh sedih, kecewa, atau marah. Namun kamu tidak boleh larut dalam kegagalan. Justru dengan kejadian ini, kamu bisa menjadi pribadi yang kuat dan kelak ketika mengalami masalah, mampu menemukan solusi yang tepat.

2. Mengakui Kesalahan dan Memaafkan Diri Sendiri

Episode berikutnya adalah mengakui kalo kejadian itu juga akibat salah mengambil keputusan. Memang sulit mengakui kesalahan, namun hal ini bisa menjadi pembelajaran agar tidak terulang. Cari tahu penyebab kegagalan ketika sudah bisa mengakui kesalahanmu. Dengan begitu si sulung bisa bergerak maju dan bangkit memulai lagi.

Tapi sebelum memutuskan untuk bergerak maju, ambil tanggung jawab atas apa yang telah terjadi dan memaafkan diri sendiri. hal ini akan menjadi pelajaran paling berharga yang bisa diambil dari kegagalan yang dialami.

3. Temukan Kegiatan Yang Menjadi Kesukaanmu

Banyak orang yang gagal larut dalam tekanan dari lingkungan sekitarnya. Bahkan mampu membuat pikiran negatif menguasai dirinya. Pemikiran yang negatif ini bisa menghambat proses pemulihan. Ketakutan akan kegagalan yang berulang menyelimuti perasaanmu hingga akhirnya menyulitkanmu berpikir kreatif. 

Di sini saya ajak si sulung untuk menangkal emosi negatif yang saat itu menyelubunginya. Saya tekankan padanya, bahwa dirinya adalah pribadi yang baik, punya kelebihan, dan ada keluarga yang akan selalu mendampinginya. Saya mengajak si sulung berpikir positif, membuka pikirannya bahwa dia tetap bisa sukses dengan pilihannya. Yang penting selalu tentukan tujuan dan fokus mewujudkannya. 

Saya ajak dia menekuni hobinya menulis. Dia suka jalan-jalan ke tempat bersejarah. Kalo biasanya dia berkunjung ke tempat bersejarah karena tugas dari dosen, kali ini saya memintanya sebagai self healing. Terapi menyembuhkan diri dengan berlibur, rehat sejenak dan memberi jeda untuk memulihkan diri. Si sulung nggak perlu jauh-jauh liburannya. Karena di kota tempat dia tinggal ada banyak tempat berlibur dengan biaya terjangkau.

Saya juga memintanya untuk menuliskan pengalamannya ini. Saya anggap dengan menulis, dia akan mampu menyembuhkan dirinya dari berbagai rasa negatif. Terapi menulis ini dituangkannya dengan membuat blog sebagai media. Berangsur si sulung mampu kembali pada sikap awalnya sebagai anak yang ceria.

4. Cari Kesempatan untuk Memulai Kembali

Dari kegagalan yang terjadi, kamu bisa belajar dari kesalahan tersebut. Saat itu lah kamu bisa membuat tujuan baru, menyesuaikan kemampuan diri dan membuat perubahan. 

Cari informasi sebanyak-banyaknya dari pengalaman orang yang sudah sukses. Prinsip ATM, yaitu Amati, Tiru, dan Modifikasi perlu dilakukan untuk menciptakan hasil yang berbeda. Tahapannya mungkin bisa lambat, tidak apa-apa. Kesulitan yang muncul bisa menjadi celah untuk mengenal peluang yang mungkin tersembunyi. 

5. Motivasi Diri untuk Bangkit

Dari seorang motivator, si sulung belajar bahwa saat melakukan suatu pekerjaan, ada baiknya membuat visualisasinya. Jadi ada gambaran dengan merencanakan prosesnya. Mereka yang sukses menganggap kegagalan bukan bagian dari pribadinya. Namun sebagai pembelajaran untuk mencari tahu bagaimana meningkatkan kemampuannya. 

Cara Bangkit Dari Kegagalan Dengan Pilihan Olahraga

Manusia itu bukan makhluk sempurna. Begitu kata berikutnya yang saya ucapkan pada si sulung. Sebelumnya saya rangkul dia dengan segenap kasih sayang tanpa syarat. Sebagai ibunya saya harus memeluknya ketika dia gagal. 

Saya bilang, kegagalan mungkin akan membuatmu jatuh. Namun ingat ya sayang, yang terpenting adalah kemampuanmu untuk bangkit kembali. Gusti Allah menyukai orang-orang yang tidak mudah putus asa. 

Saya pun mengajaknya agar kembali menjalani olahraga. Saya yakin olahraga itu bagian dari terapi ketika orang mengalami keterpurukan. Si sulung dulunya suka olahraga renang, lari, dan gym. 

Olahraga apa pun itu bisa membantu orang bangkit dari kegagalan. Ada beberapa pilihan yang efektif tentang olahraga yang menekankan ketahanan mental seperti lari, berenang, atau yoga. Olahraga yang bersifat kompetitif seperti basket atau bola voli juga dapat membantu karena menekankan kerja tim dan persaingan yang sehat. 



Berikut beberapa alasan mengapa olahraga bisa membantu kamu bangkit dari kegagalan:
  • Meningkatkan mood dan mengurangi stres; Dengan olahraga melepaskan homon endorfin. Hormon ini memiliki efek menenangkan dan meningkatkan mood. 
  • Menghilangkan rasa frustrasi; Olahraga dapat menjadi cara yang sehat untuk mengalihkan perhatian dari kegagalan dan membuang energi negatif. 
  • Meningkatkan kepercayaan diri; Ketika berolahraga ada satu tujuan bahkan hal kecil sekalipun. Dengan mencapai tujuan olahraga, mampu meningkatkan rasa percaya diri pada diri sendiri. 
  • Membantu belajar dari kesalahan; Olahraga, terutama yang kompetitif, memberikan kesempatan untuk belajar dari kesalahan dan meningkatkan performa. 
  • Memperkuat kerja tim dan persaingan sehat; Olahraga tim dapat membantu membangun rasa persahabatan, saling mendukung, dan meningkatkan kemampuan beradaptasi dengan perubahan. 

Beberapa jenis olahraga yang bisa kamu lakukan adalah :
  • Lari; Kamu bisa lari di treadmill maupun di luar ruangan. Olahraga lari bisa membantumu membuang energi negatif dan meningkatkan mood. 
  • Berenang; Berenang adalah olahraga yang baik untuk tubuh dan bisa meningkatkan stamina serta kekuatan otot. 
  • Yoga; Yoga membantu meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan ketahanan mental. Olahraga ini sangat disarankan untuk kamu yang membutuhkan stress release, ketika masalah bertubi-tubi dan tak mampu menyelesaikannya. 
  • Basket/Bola voli; Olahraga tim ini bisa membantu meningkatkan kerja tim dan persaingan yang sehat. Basket ataupun bola voli juga mampu membantu kamu berlatih dalam kerja sama dengan tim. 
Pilihlah olahraga yang paling menyenangkan dan sesuai dengan kemampuan kamu. Dengan pemilihan jenis olahraga yang tepat, kamu pun mampu fokus pada tujuan hidupmu. 

Si sulung saat itu memilih lari dan gym untuk stress release-nya. Dia merasa dengan olahraga lari, mood nya kembali membaik. Alhamdulillah dia mampu bangkit lebih cepat dan memiliki impian-impian baru.


Banyak yang saya bicarakan dengan si sulung saat berdua. Beberapa pesan seperti, jangan takut untuk mencoba hal baru. Karena kamu tidak akan pernah tahu potensi dirimu bisa terwujud pada hal baru yang kamu pelajari ini. Jangan pula terpaku pada kegagalan sebelumnya. Ketika ada kemungkinan gagal, jangan pernah menyerah. Anggap kegagalan menjadi pelajaran berharga untuk mencapai kesuksesan di masa depan. 

Saya pun memintanya lebih mendekatkan diri pada Allah azza wa jalla. Tempat dia bisa menangis ketika takut pada suatu hal. Tempat dia bisa meminta banyak hal tanpa malu karena itu kewajiban seorang hamba pada Rabb-NYA. Semoga curhat saya tentang mendampingi si sulung saat mengalami kegagalan ini bisa bermanfaat. Wassalamualaikum.


Sumber Materi :
- https://obhcombi.co.id/artikel/tips-jitu-bikin-kamu-gampang-move-dari-kegagalan
- https://rey.id/blog/kesehatan/hidup-sehat/mengenal-arti-healing/
- https://www.successstartswithin.com/sports-psychology-articles/athlete-mental-toughness/resilience-bounce-back-from-failure/
Reading Time:

Jumat, 25 April 2025

Menyusuri Danau Tampomas Dengan Perahu dan Pemandangan Hamparan Bunga Lotus
April 25, 20250 Comments
Assalamualaikum Sahabat Jalan Jalan. Sebenarnya saya udah lama mengunjungi tempat cantik di Kabupaten Banjarnegara ini. Yang pertama tahun 2018 saat kondangan di Wonosobo tapi kami nginap di daerah Banjarnegara. Sebelum kondangan kami diajak sarapan dan menyempatkan datang ke Danau Tampomas. Iya Danau Tampomas yang memiliki pemandangan cantik.



Kunjungan saya ke danau yang kedua kali saat diajak oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Banjarnegara untuk eksplore wisata alam dan budaya. Nah di sini lah saya banyak mendengar cerita di balik danau Tampomas. Nantinya cerita ini saya tuliskan di paragraf akhir.

Sekilas Tentang Danau Tampomas.

Danau Tampomas ini merupakan danau buatan namun sebenarnya tidak benar-benar dibuat. Eh gimana maksudnya? 

Jadi... begini cerita yang dituturkan oleh salah satu tim pemandu, bahwa dulunya Tampomas ini merupakan gunung batu dan berjumlah dua buah. Namun, pada tahun 1983, salah satu gunung batu tersebut didinamit (bom). Iya sengaja dihancurkan untuk menjadi bebatuan. 

Batu-batu itu digunakan untuk membendung Sungai Serayu yang dijadikan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Mrica, atau sekarang yang terkenal dengan Waduk Mrica Banjarnegara PLTA Panglima Besar Jenderal Sudirman.

Hasilnya adalah gunung batu yang menjulang tinggi, berubah membentuk cekungan. Dengan berjalanannya waktu, cekungan itu tersiram air hujan selama bertahun-tahun yang akhirnya menjadi sebuah danau. Dan kini dibuka sebagai tempat wisata yang mendatangkan pengunjung. Di tengah-tengah danau terdapat banyak tumbuhan teratai yang mekar di pagi hari. Kalau kesini memang sebaiknya memang saat pagi hari biar melihat teratai yang mekar.

Kegiatan Menyenangkan di Danau Tampomas

Gunung Batu Tampomas Banjarnegara menjadi salah satu tujuan wisata yang recommended untuk dikunjungi bersama keluarga, bestie, ataupun soulmate. Terlebih danau ini sudah dikelola dengan baik oleh warga lokal. 

Meski kawasan ini tidak begitu luas namun ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan untuk menghabiskan waktu. 


Pengunjung dapat menaiki perahu kayu atau kano untuk merasakan sensasi menembus rimbunnya rumpun lotus yang mengambang di atas air. 

Di tepian danau, gazebo-gazebo berdiri kokoh, menjadi tempat ideal bagi wisatawan yang ingin bersantai dan menikmati hembusan angin segar dari perbukitan. Saat duduk di gazebo ini abis makan terasa banget anginnya mampu bikin mata pengen terpejam. Ngantuk banget sist.




Tiket Masuk dan Akses Jalan Menuju Danau Tampomas

Untuk tiket masuk yang hanya Rp5.000 per orang dan gratis untuk anak-anak usia TK, rasanya sangat murah ya. Memang seperti harapan pengelola, Danau Tampomas diharapkan menjadi destinasi yang terjangkau bagi siapa saja yang ingin menikmati keindahan alam. 

Akses menuju Danau Tampomas pun terbilang mudah. Dari jalan raya Bawang-Banjarnegara, wisatawan hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 6 kilometer ke selatan menuju pertigaan depan Mapolsek Bawang. Sesampainya di sana, pemandangan eksotis dan kesejukan udara pegunungan siap menyambut setiap pengunjung.

Saya yang pertama kali diajak temannya teman kami ke danau tersebut, auto kaget begitu turun dari mobil. Pemandangan gunung batu dengan hamparan air danau yang berkilau terkena sorotan sang mentari, menjadi paduan yang cantik.



Danau Tampomas bukan sekadar wisata air biasa. Tempat ini adalah perpaduan harmonis antara keindahan alam, sejarah, dan ketenangan yang melekat di setiap sudutnya. Dengan segala pesonanya, Danau Tampomas menjadi pilihan sempurna bagi pencinta alam, fotografer, atau siapa saja yang ingin merasakan ketenangan dalam balutan panorama yang memukau. 


Wisata Bunga Lotus di Danau Tampomas

Bagi penikmat wisata perahu, menatap lembaran hijau yang tumbuh di atas permukaan air rasanya jadi tergoda ingin menyentuhnya. Benar benar pemandangan cantik ketika bunga lotus muncul dengan warna kontras antara daun dan air danau. Kesan romantis berperahu dengan menghirup udara sejuk menjadi pengalaman yang tak terlupakan.



Bunga-bunga lotus berwarna merah bergaris putih tampak menjulang dari dalam danau, seakan menjadi mahkota alam yang memperindah lanskapnya. 

Saat perahu kayu atau kano menyibak rimbunnya rumpun lotus, terasa banget sensasi unik di sana. Kalian bakal merasakan suasana seolah-olah berada dalam sebuah adegan film klasik Mandarin. Coba deh nikmati suasana romantis bersama keluarga ataupun sahabat kalian.


Legenda Gunung Tampomas Banjarnegara

Legenda dari Gunung Tampomas berawal dari kisah sepasang kekasih yang tak bisa bersatu diakibatkan restu orang tua karena berbeda kasta. Singkat cerita mereka berdua dikutuk menjadi batu, oleh orang tua si pemuda namun sebelum dikutuk si gadis berucap agar menjadi batu yang berguna. Untuk cerita saya tuliskan sebagai bentuk penghargaan tour guide yang memandu saya dan teman-teman ketika berkunjung kesana.

Dan ternyata hal tersebut benarlah terjadi, dimana Gunung Tampomas kemudian sangat bermanfat untuk orang banyak. Bebatuan yang dihasilkan dari peledakan Gunung Tampomas digunakan untuk bahan baku pembuatan PLTA Bendungan Panglima Besar Jenderal Sudirman pada tahun 1980.

Bendungan Mrica atau PLTA Bendungan Panglima Besar Jenderal Sudirman dapat menghasilkan sekitar 180 mega watt. Lubang besar akibat ledakan kemudian berubah menjadi danau, yang terisi secara alami. Sedangkan di sisi lainnya berubah menjadi tebing batu andesit yang indah.

Bukti dari peledakan Gunung Tampomas dapat terlihat dari garis-garis tegak lurus yang ada di tebing batu, dimana garis tersebut merupakan bekas bor yang dipakai untuk menghancurkan gunung.

Setelah proses pembuatan bendungan selesai, warga sekitar tetap memanfaatkan bebatuan yang ada di sekitar Gunung Tampomas hingga tahun 2107. Yang kemudian berubah menjadi sebuah tempat wisata alam dengan berbagai fasilitas wisata kekinian di tahun 2018.

Nikmati Kuliner Khas Banjarnegara di Tampomas

Jangan cemas bila kalian berkunjung ke Danau Tampomas kelupaan bawa bekal. Di lokasi wisata ada beberapa warung yang menyajikan jajanan khas setempat.



Kalian bisa menikmati kupat pecel, minuman, es dawet ayu, badheg, mie instan dalam cup. Sebenarnya masih banyak pilihan jajanan lainnya namun saya kok lupa apa aja, hehehee.




Yang penasaran dengan badheg, saya udah nyobain waktu berkunjung bareng Dinas Pariwisata Banjarnegaran. 

Badheg adalah minuman khas yang terbuat dari air nira kelapa. Ada  dua pilihan yaitu hangat dan ada yang dingin juga dengan tambahan es. Tentunya kami banyak yang menyerbu badheg yang dingin karena cocok dengan setiba di sana tengah hari.

Bagi kalian yang penasaran, bisa berkunjug ke Danau Tampomas bersama keluarga atau sahabat. Wassalamualaikum.
Reading Time: